You are on page 1of 4

BUDIDAYA TOMAT TOMAT Budidaya Tomat - Tanaman Tomat merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura bernilai ekonomis

tinggi, untuk itu ara menanam tomat yang baik perlu diperhatikan! "ara menanam tomat perlu dilakukan se ara intensi# agar produksi optimal! Tanaman tomat termasuk komoditas multiguna, selain ber#ungsi sebagai sayuran dan buah, tomat juga diman#aatkan sebagai bahan dasar kosmetik serta obat-obatan! BA$AIMA%A "A&A M'%A%AM TOMAT YA%$ BAI() Berdasarkan tipe pertumbuhannya, tanaman tomat dibedakan menjadi dua, yaitu determinate dan indeterminate! Tipe determinate memiliki postur tanaman pendek, tandan bunga terletak di setiap ruas batang serta di ujung tanaman! *edangkan tipe indeterminate, postur tanaman tinggi, tandan bunga terletak berseling di antara +-, ruas, ujung tanaman tomat tumbuh pu uk muda! Tanaman tomat tipe indeterminate berbuah besar! *YA&AT TUMBU- TA%AMA% TOMAT! Tanaman tomat memerlukan urah hujan antara .//-++/ mm0hujan dengan ketinggian tempat optimal .//-./// mdpl! Intensitas sinar matahari berkisar antara ./-.+ jam per hari! *uhu optimal pertumbuhan tanaman tomat berkisar +1-,/2", sedangkan proses pembungaan membutuhkan suhu malam hari .1-+/2"! Air sangat dibutuhkan oleh tanaman tomat karena 3/4 kandungan tomat terdiri dari air! 5okasi penanaman tomat sebaiknya bukan bekas lahan tanaman tomat atau tanaman se#amili! Minimal sudah diberakan selama + tahun agar diperoleh hasil optimal! 6'5A(*A%AA% T'(%I* BUDIDAYA TOMAT 6engukuran p- tanah diperlukan untuk menentukan jumlah pemberian kapur pertanian pada tanah masam atau p- rendah 7di ba8ah 9,1:! 6engukuran bisa menggunakan kertas lakmus, p- meter, atau airan p- tester! 6engambilan titik sampel bisa dilakukan se ara ;ig;ag! 6'5A(*A%AA% BUDIDAYA TOMAT 6ersiapan 5ahan Budidaya Tomat 6ersiapan lahan budidaya tomat meliputi pembajakan dan penggaruan tanah, 6embuatan bedengan kasar selebar ../-.+/ m, tinggi </-=/ m dan lebar parit 1/-=/ m, pemberian kapur pertanian sebanyak +// kg0rol mulsa 6-6 76lastik -itam 6erak: untuk tanah dengan p- di ba8ah 9,1, pemberian pupuk kandang #ermentasi sebanyak </ ton0ha dan pupuk %6( .1-.1-.1 sebanyak .1/ kg0rol mulsa 6-6, kemudian dilakukan pengadukan0pen a akan bedengan agar pupuk yang sudah diberikan ber ampur dengan tanah, persiapan selanjutnya pemasangan mulsa 6-6, pembuatan lubang tanam dengan jarak tanam ideal untuk musim kemarau 9/ m > 9/ m sedangkan musim penghujan bisa diperlebar =/ m > =/ m, kemudian dilakukan pemasangan ajir! 6emasangan ajir dianjurkan dengan sistem ajir tegak supaya kelembaban tanaman tomat terjaga, masing+ ajir dihubungkan gelagar! Agar serangkaian ajir tersebut menjadi kuat, ajir paling pinggir dan setiap < ajir dipasang ajir penguat membentuk sudut ? <12! 6ersiapan 6embibitan dan 6enanaman Budidaya Tomat 6ersiapan pembibitan budidaya tomat membutuhkan rumah atau sungkup pembibitan untuk melindungi bibit muda! (emudian menyediakan media semai dengan komposisi +/ liter tanah, ./ liter pupuk kandang, dan .1/ g %6( halus! Media ampuran dimasukkan ke dalam polibag semai! *ebelum melakukan penyemaian benih, sebaiknya benih direndam dalam larutan #ungisida sistemik berbahan akti# simokanil atau metalaksil dengan dosis @ dosis terendah yang dianjurkan pada kemasan selama ? 9 jam, baru kemudian benih disemai di media! Untuk memper epat perke ambahan benih permukaan media ditutup kain goni 7bisa menggunakan mulsa 6-6:, dijaga dalam keadaan lembab! 6embukaan penutup permukaan media semai dilakukan apabila benih sudah berke ambah, baru kemudian benih disungkup menggunakan plastik transparan! 6embukaan sungkup dimulai jam /=!//-/3!//, dibuka lagi jam .1!//-.=!//! Umur 1 hari menjelang tanam sungkup harus dibuka se ara penuh untuk penguatan tanaman! 6enyiraman jangan terlalu basah, dilakukan setiap pagi! 6enyemprotan #ungisida berbahan akti# simoksanil dan insektisida berbahan akti# imidakloprid dilakukan umur ./ hss 7hari setelah semai: dengan dosis @ dosis terendah! Bibit berdaun sejati < helai siap dipindah tanam ke lahan! 6'M'5I-A&AA% TA%AMA% 6ADA BUDIDAYA TOMAT 6enyulaman Budidaya Tomat 6enyulaman budidaya tomat dilakukan sampai umur tanaman tomat + minggu! Tanaman tomat yang sudah terlalu tua apabila masih terus disulam mengakibatkan pertumbuhan tidak seragam! Berpengaruh terhadap pengendalian hama penyakit! 6erempelan dan 6engikatan Tanaman 6ada Budidaya Tomat Artikel Terkait A 6upuk Dan 6emupukan -ormon Tumbuh 7B6T: De#isiensi Unsur -ara 6upuk Organik "ara Membuat (ompos "air "ara Membuat

6upuk Organik 6adat Mengenal 6upuk -ijau "ara Aplikasi 6upuk -ijau 6upuk -ijau *ebagai 6enutup Tanah 6upuk -ijau *ebagai 6ohon 6elindung Mengenal 6upuk Mikroba 6eran Bakteri &hi;obium Dalam 6ertanian Organik Man#aat A;olla Dalam 6ertanian Organik p- Tanah 6engaruh AktiCitas 6ertanian Terhadap 6enurunan p- Tanah 6engaruh p- Tanah Terhadap Tingkat (elarutan Unsur -ara 6erempelan tunas samping tanaman tomat dilakukan sampai pembentukan abang, baik abang utama, abang kedua, ketiga dan seterusnya di atas abang utama! Dadi, di atas abang utama, abang dipelihara adalah abang- abang produkti#! 6erempelan tunas samping dilakukan pada semua tunas yang keluar di ketiak daun, baik di ba8ah abang utama maupun di ba8ah abang- abang produkti#! 6erempelan tunas di ba8ah abang utama bertujuan mema u pertumbuhan Cegetati# tanaman agar tanaman tomat tumbuh kekar, disamping itu juga menjaga kelembaban tanaman tomat saat tanaman sudah de8asa, sedangkan perempelan tunas di ba8ah abang- abang produkti# bertujuan menjaga kelembaban tanaman tomat dan mengoptimalkan produksi! 6erempelan daun tanaman tomat di ba8ah abang utama dilakukan saat tajuk tanaman tomat telah menutupi seluruh daun bagian ba8ah, saat ini daun sudah tidak ber#ungsi se ara optimal, justru sangat disenangi hama penyakit tanaman! 6erempelan daun juga dilakukan bagi daun tua0terserang penyakit! *anitasi 5ahan dan 6engairan 6ada Budidaya Tomat *anitasi lahan pada budidaya tomat meliputi A pengendalian gulma0rumput, pengendalian air saat musim hujan sehingga tidak mun ul genangan, pemangkasan daun serta pen abutan tanaman tomat terserang hama penyakit! 6engairan diberikan se ara terukur, dengan penggenangan atau pengeleban seminggu sekali jika tidak turun hujan! 6enggenangan jangan terlalu tinggi, batas penggenangan hanya .0, dari tinggi bedengan! 6emupukan *usulan 6ada Budidaya Tomat 6upuk akar diberikan dengan ara pengo oran pada umur .1 hst, +1 hst dan ,1 hst dengan dosis ,kg %6( .1-.1-.1 dilarutkan dalam +//lt air, untuk ./// tanaman, tiap tanaman tomat diberikan +//ml! 6upuk daun kandungan %itrogen tinggi diberikan pada umur = hst dan +< hst, sedangkan pupuk daun kandungan 6hospat, kalium dan mikro tinggi diberikan umur +/ hst, ,/ hst dan <1 hst! Dosis0konsentrasi penyemprotan sesuai petunjuk pada kemasan! 6'%$'%DA5IA% -AMA DA% 6'%YA(IT 6ADA BUDIDAYA TOMAT -AMA TA%AMA% TOMAT Ulat Tanah Ulat tanah tanaman tomat adalah Agrotis ipsilon! -ama jenis ini menyerang tanaman tomat di malam hari, sedangkan siang harinya bersembunyi di dalam tanah atau di balik mulsa 6-6! Ulat tanah menyerang batang tanaman muda dengan ara memotongnya, sehingga sering dinamakan ulat pemotong! "ara pengendalian ulat tanah pada budidaya tomat adalah dengan pemberian insektisida berbahan akti# karbo#uran sebanyak .gram pada lubang tanam! Ulat $rayak Ulat grayak tanaman tomat adalah *podoptera litura! Ulat grayak menyerang daun tanaman tomat bersama-sama dalam jumlah sangat banyak, ulat ini biasanya menyerang di malam hari dengan ara memakan daun dan buah tomat! $ejala pada daun berupa ber ak-ber ak putih berlubang, sedangkan buahnya ditandai adanya lubang tidak beraturan di setiap permukaan buah! 6engendalian ulat grayak se ara kimia8i pada budidaya tomat adalah dengan menggunakan insektisida berbahan akti# sipermetrin, deltametrin, pro#eno#os, klorpiri#os, metomil, kartophidroklorida, atau dimehipo! Dosis0konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan! Ulat Buah Ulat buah tanaman tomat adalah -eliotis armigera! Bagian tubuh hama ini diselimuti kutil! Ulat menyerang tanaman tomat dengan ara mengebor buah sambil memakannya sehingga buah terserang berlubang! 6engendalian ulat buah se ara kimia8i pada budidaya tomat adalah dengan menggunakan insektisida berbahan akti# sipermetrin, deltametrin, pro#eno#os, klorpiri#os, metomil, kartophidroklorida, atau dimehipo! Dosis0konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan! (utu Daun (utu daun tanaman tomat adalah My;us persi eae! (utu mengisap airan tanaman tomat terutama daun muda, kotorannya berasa manis sehingga menggundang semut! *erangan parah menyebabkan daun mengalami klorosis 7kuning:, menggulung dan mengeriting, akhirnya tanaman tomat menjadi kerdil! 6engendalian kutu daun se ara kimia8i pada budidaya tomat adalah dengan menggunakan insektisida berbahan akti# abamektin, tiametoksam, imidakloprid, asetamiprid, klor#enapir, sipermetrin, atau lamdasihalotrin! Dosis sesuai petunjuk pada kemasan! (utu (ebul (utu kebul tanaman tomat adalah Bemisia taba i! -ama ber8arna putih, bersayap dan tubuhnya diselimuti serbuk putih seperti lilin! (utu kebul menyerang dan menghisap airan sel daun tanaman tomat sehingga sel-sel dan jaringan daun rusak! 6engendalian kutu kebul se ara kimia8i pada budidaya tomat adalah dengan menggunakan insektisida berbahan akti# abamektin, tiametoksam, imidakloprid, asetamiprid, klor#enapir, sipermetrin, atau lamdasihalotrin! Dosis sesuai petunjuk pada kemasan! 5alat Buah 5alat buah tanaman tomat adalah Da us dorsalis! 5alat betina de8asa menyerang buah tomat dengan ara menyuntikkan telurnya ke dalam buah tomat, kemudian telur berubah menjadi larCa, telur-telur ini akhirnya menggerogoti buah tomat sehingga buah tomat menjadi busuk! 6engendalian lalat buah pada budidaya tomat dapat

menggunakan perangkap lalat 7se>pheromone:, aranya A metil eugenol dimasukkan botol aEua yang diikatkan pada bambu dengan posisi horisontal, atau dapat pula menggunakan buah-buahan yang aromanya disukai lalat 7misal nangka, timun: kemudian di ampur insektisida berbahan akti# metomil! *elain itu, dapat dilakukan penyemprotan menggunakan insektisida berbahan akti# sipermetrin, deltametrin, pro#eno#os, klorpiri#os, metomil, kartophidroklorida, atau dimehipo! Dosis sesuai petunjuk pada kemasan! %ematoda %ematoda tanaman tomat adalah Meloidogyne in ognita! *erangan nematoda ditandai adanya bintil-bintil pada akar! %ematoda merupakan a ing tanah berukuran sangat ke il, hama ini merupakan a ing parasit penyerang bagian akar tanaman tomat! Bekas gigitan a ing akhirnya menyebabkan serangan sekunder, seperti layu bakteri, layu #usarium, busuk phytopthora atau enda8an lain penyerang akar! 6engendalian nematoda se ara kimia8i pada budidaya tomat adalah dengan menggunakan insektisida berbahan akti# karbo#uran sebanyak . gram pada lubang tanam! 6'%YA(IT TA%AMA% TOMAT &ebah *emai &ebah semai tanaman tomat adalah 6ythium debarianum! &ebah semai biasa menyerang tanaman tomat pada #ase pembibitan dan tanaman muda setelah pindah tanam! 6engendalian rebah semai se ara kimia8i pada budidaya tomat adalah dengan menggunakan #ungisida sistemik berbahan akti# propamokarb hidroklorida, simoksanil, kasugamisin, asam #os#it, atau dimetomor#! Dosis @ dosis terendah yang tertera pada kemasan! 5ayu Bakteri Bakteri penyebab layu tanaman tomat adalah 6seudomonas sp! 6enyakit ini sering menggagalkan tanaman, tanaman tomat terserang mengalami kelayuan daun, dia8ali dari daun-daun muda! Upaya pengendalian layu bakteri pada budidaya tomat antara lain dengan meningkatkan p- tanah, memusnahkan tanaman tomat terserang, melakukan penggiliran tanaman serta penyemprotan kimia8i menggunakan bakterisida dari golongan antibiotik dengan bahan akti# kasugamisin, streptomisin sul#at, asam oksolinik, Calidamisin, atau oksitetrasiklin! Dosis0konsentrasi sesuai pada kemasan! *ebagai pen egahan, se ara biologi berikan tri hoderma pada saat persiapan lahan, umur +/hst dan ,1 hst dilakukan pengo oran menggunakan pestisida organik pada tanah, ontoh super glio, 8onder#at! dengan dosis sesuai anjuran pada kemasan! 5ayu Fusarium "enda8an penyebab layu tanaman tomat adalah Fusarium o>ysporum! Tanaman tomat terserang mengalami kelayuan dimulai daun-daun tua, kemudian menyebar ke daun-daun muda dan menguning! Upaya pengendalian layu #usarium pada budidaya tomat antara lain dengan meningkatkan p- tanah, memusnahkan tanaman tomat terserang, melakukan penggiliran tanaman serta penyemprotan se ara kimia8i menggunakan #ungisida berbahan akti# benomil, metalaksil atau propamokarb hidroklorida! Dosis0konsentrasi sesuai pada kemasan! *ebagai pen egahan, se ara biologi berikan tri hoderma pada saat persiapan lahan, umur +/hst dan ,1 hst dilakukan pengo oran dengan pestisida organik pada tanah, ontoh super glio, 8onder#at! dengan dosis sesuai anjuran pada kemasan! Busuk 6hytopthora 6enyakit busuk tanaman tomat adalah 6hytopthora in#estans! 6enyakit ini dapat menggagalkan budidaya tomat karena menyerang semua bagian tanaman! Batang terserang ditandai ber ak oklat kehitaman dan kebasah-basahan! *erangan serius menyebabkan tanaman tomat layu! Daun tomat terserang seperti tersiram air panas! Buah terserang ditandai ber ak kebasah-basahan yang menjadi oklat kehitaman dan lunak! 6engendalian busuk phytopthora se ara kimia8i pada budidaya tomat adalah dengan menggunakan #ungisida sistemik, ontoh bahan akti# yang bisa digunakan adalah metalaksil, propamokarb hidrokloroda, simoksanil atau dimetomor# dan #ungisida kontak, ontoh bahan akti# yang bisa digunakan adalah tembaga, manko;eb, propineb, ;iram, atau tiram! Dosis0konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan! Ber ak Bakteri Ber ak bakteri tanaman tomat adalah bakteri Ganthomonas Cesi atoria, berkembang pesat terutama pada musim hujan! *erangan ditandai adanya ber ak ber8arna gelap mengkilap! 6engendalian ber ak bakteri se ara kimia8i pada budidaya tomat adalah dengan menggunakan bakterisida dari golongan antibiotik dengan bahan akti# kasugamisin, streptomisin sul#at, asam oksolinik, Calidamisin, atau oksitetrasiklin, atau dari golongan anorganik seperti tembaga! Dosis0konsentrasi sesuai pada kemasan! Ber ak Daun *eptoria 6enyakit ini disebabkan oleh serangan enda8an *eptoria ly opersi i! "enda8an menyerang semua #ase pertumbuhan! $ejala serangan berupa ber ak-ber ak ber8arna oklat yang akhirnya berubah keabu-abuan pada permukaan daun bagian ba8ah, tepi daun ber8arna hitam! 6engendalian ber ak daun septoria se ara kimia8i pada budidaya tomat adalah dengan menggunakan #ungisida sistemik, ontoh bahan akti# yang bisa digunakan adalah benomil, metil tio#anat, karbenda;im, di#enokona;ol, atau tebukona;ol, dan #ungisida kontak berbahan akti# klorotalonil, a;oksistrobin, atau manko;eb! Dosis0konsentrasi sesuai pada kemasan! 5unak Bakteri 6enyakit ini disebabkan oleh serangan bakteri 'r8inia arotoCora! *erangan pada daun ditandai adanya ber ak berair disertai perubahan 8arna daun menjadi ke oklatan, terutama daun segar, serangan pada batang menyebabkan tanaman tomat roboh! 6engendalian lunak bakteri se ara kimia8i pada budidaya tomat adalah dengan menggunakan bakterisida dari golongan antibiotik dengan bahan akti# kasugamisin, streptomisin sul#at, asam oksolinik, Calidamisin, atau oksitetrasiklin, atau dari golongan anorganik seperti tembaga! Dosis0konsentrasi sesuai pada kemasan! Hirus Hirus merupakan penyakit yang paling

banyak menggagalkan budidaya tomat! Hirus tanaman tomat diantaranya ToMH, 6HG, TMH dan "MH! Hirus merupakan penyakit yang sangat berpotensi menimbulkan kegagalan terutama pada musim kemarau! $ejala serangan umumnya ditandai pertumbuhan tanaman tomat mengerdil, daun mengeriting dan terdapat ber ak kuning kebasah-basahan! 6enyakit Cirus sampai saat ini belum ditemukan penangkalnya! 6enyakit Cirus ditularkan dari satu tanaman ke tanaman lain melalui Cektor atau penular! Beberapa hama yang sangat berpotensi menjadi penular Cirus diantaranya thrips, kutu daun, kutu kebul, dan tungau! Manusia dapat juga berperan sebagai penular Cirus, baik melalui alatalat pertanian maupun tangan terutama saat perempelan! Beberapa upaya penanganan Cirus antara lain A membersihkan gulma 7gulma berpotensi menjadi inang Cirus:, mengendalikan hama0serangga penular Cirus, memusnahkan tanaman tomat terserang Cirus, kebersihan alat dan memberi pemahaman kepada tenaga kerja agar tidak eroboh saat melakukan penanganan terhadap tanaman tomat! *trategi 6engendalian -ama dan 6enyakit 6ada Budidaya Tomat 6engendalian hama ulat tanah dan nematoda dilakukan se ara bersamaan ukup satu kali pemberian insektisida, yaitu . gram per lubang tanam! 6engendalian hama ulat grayak, ulat buah, kutu daun, kutu kebul, lalat buah dan penyakit menggunakan pestisida harus dilakukan berseling atau penggantian bahan akti# yang tertera di atas setiap melakukan penyemprotan 7jangan menggunakan bahan akti# yang sama se ara berturutturut:! 6A%'% Tomat tipe determinite dapat dipanen pada umur 91 hst dan tipe indeterminate umur =1 hst! Buah +14 masak siap untuk dipanen! *umber A httpA00888!tanijogonegoro! om0+/.+0./0 ara-praktis-budidaya-tomat!html Terima kasih Anda telah menghargai karya kami dengan tidak menghapus link sumbernya! Blog ini sudah dilindungi oleh sistem DM"A 6rote ted mohon hati-hati dalam melakukan opy paste tanpa menyertakan link sumber!

You might also like