You are on page 1of 14

DISUSUN OLEH : LUKMAN BUDIYONO

Poduk produk perbankan syariah


Sewa - Ijarah Pinjaman - Qardh

Titipan - Wadiah yad Amanah

Jual Beli - Murabahah - Salam - Istishna

PENGERTIAN MURABAHAH MURABAHAH adalah suatu perjanjian yang disepakati antara Bank Syariah dengan nasabah, dimana Bank menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainnya yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar kembali oleh nasabah sebesar harga jual bank (harga beli bank + margin keuntungan) pada waktu yang ditetapkan.

Rukun Transaksi Murabahah


1. Pihak yg bertransaksi 2. Objek Murabahah

3. Ijab & Kabul

Penjual & Pembeli

Barang yg diperjualbelikan

Pihak yg bertransaksi

Adapun syarat-syarat jual beli murabahah menurut Syafii Antonio adalah: 1. Pihak yang berakad: a. Cakap hukum b. Sukarela (ridha), tidak dalam keadaan dipaksa/terpaksa/dibawah tekanan 2. Obyek yang diperjualbelikan: a. Tidak termasuk yang diharamkan/dilarang b. Bermanfaat c. Penyerahan dari penjual ke pembeli dapat dilakukan d. Merupakan hak milik penuh pihak yang berakad e. Sesuai spesifikasinya anta

klasifikasi
PENGADAAN

PESANAN

MENGIKAT

TIDAK MENGIKAT

MURABAHAH

TANPA PESANAN

TUNAI

PEMBAYARAN
TANGGUH

Murabahah berdasarkan pesanan

Membeli

BARANG

Setelah

NASABAH (pemesan)

Murabahah tanpa pesanan Bank bertindak sebagai penjual barang yang diperolehnya tanpa adanya pesanan terlebih dahulu dari nasabah
Barang

Bank

Akad Murabahah

Pembeli

Harga + Margin

Skema Murabahah

???????

Sesuai Syariahkah Murabahah Perbankan Syariah?

Aplikasi Murabahah
Antara lain : Pembiayaan Rumah Pembiayaan Mobil Pengadaan Barang Pembelian Barang Dagangan

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)

Ketentuan umum murabahah dalam bank syariah akad murabahah yang bebas riba. Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan oleh syariah Islam. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang Bank membeli barang yang diperlukan nasabah Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan) Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada jangka waktu tertentu yang telah disepaki.

Urbun

Bank dapat meminta uang muka pembelian (urbun) kepada nasabah setelah akad murabahah disepakati. Dalam murabahah urbun harus dibayarkan oleh nasabah kepada bank, bukan kepada pemasok. Urbun menjadi bagian pelunasan piutang murabahah apabila murabahah jadi dilaksanakan (tidak diperkenankan sebagai pembayaran angsuran).

You might also like