You are on page 1of 53

Himpunan 1 II - 2013/2014

Himpunan 2 II - 2013/2014
Set (Himpunan)
Himpunan 3 II - 2013/2014
Himpunan
Set dipakai untuk mengelompokkan objek
2
.
Seringkali objek
2
pada sebuah set mempunyai sifat
yang serupa.
Matematikawan Jerman Georg Cantor th. 1895
dalam bukunya Nave Set Theory.
Himpunan 4 II - 2013/2014
Himpunan
Definisi
Objek
2
dalam sebuah set disebut juga elemen
2
atau
anggota
2
dari set tersebut.
Sebuah set dikatakan mengandung (contain)
elemen
2
nya.
Himpunan 5 II - 2013/2014
Himpunan
Ada beberapa cara menuliskan sebuah set.
Contoh
Set V dari semua huruf hidup dapat dituliskan
V = {a, e, i, o, u}.
Set bilangan bulat positip ganjil yang lebih kecil
dari 10, A = {1, 3, 5, 7, 9}.
Huruf
2
kapital biasanya dipakai untuk menyatakan
set
2
.
Himpunan 6 II - 2013/2014
Himpunan
Contoh: Himpunan Standard
Bilangan Asli N = {0, 1, 2, 3, }
Bilangan Bulat Z = {, -2, -1, 0, 1, 2, }
Bil. Bulat Positif Z
+
= {1, 2, 3, 4, }
Bil. Riil P = {47.3, -12, t, }
Bil. Rasional O = {1.5, 2.6, -3.8, 15, }
Himpunan 7 II - 2013/2014
Himpunan
Cara lain untuk menuliskan set adalah dengan
menggunakan notasi set builder.
Kita karakterisir (cirii) seluruh elemen
2
dalam set
tersebut dengan menyatakan sifat atau sifat
2
yang
harus dimilikinya sebagai anggota.
Himpunan 8 II - 2013/2014
Himpunan
Contoh
Set A dari semua bilangan bulat positip ganjil yang
lebih kecil dari 10; dapat dituliskan sebagai
A = {x | x adalah sebuah bilangan bulat positip
ganjil yang lebih kecil dari 10}.
Himpunan 9 II - 2013/2014
Himpunan
Contoh lain;
Q = {a/b | a e Z . b e Z
+
}
atau
Q = {a/b | a e Z . b e Z . b = 0}
Himpunan 10 II - 2013/2014
Himpunan
Definisi
Himpunan A dan himpunan B dikatakan sama jika
dan hanya jika keduanya memiliki elemen yang
tepat sama.
Himpunan 11 II - 2013/2014
Himpunan
A = {9, 2, 7, 3};
B = {7, 9, 3, 2} :
A = {anjing, kucing, kuda},
B = {kucing, kuda, tupai, anjing} :
A = {anjing, kucing, kuda};
B = {kucing, kuda, anjing, anjing} :
A = B
A = B
A = B
Contoh
Himpunan 12 II - 2013/2014
Himpunan
Set juga dapat dinyatakan secara grafis dengan
menggunakan diagram Venn (John Venn,
matematikawan Inggris, memperkenalkannya pada
tahun 1881).
Dalam diagram Venn set universal U, set yang
berisi semua objek yang dibahas, direpresentasikan
dengan persegi panjang (rectangle).
Himpunan 13 II - 2013/2014
Himpunan
Contoh
Diagram Venn untuk set huruf hidup (alphabet
latin).
a
e
i
u
o
V
U
Himpunan 14 II - 2013/2014
Himpunan
Kita tuliskan a e A untuk menyatakan bahwa a
adalah sebuah elemen dari set A.
a e A menyatakan a bukan elemen set A.
Ada sebuah set spesial yang tidak mempunyai
elemen. Set ini disebut empty set atau null set,
dan dituliskan dengan C atau {}.
Himpunan 15 II - 2013/2014
Himpunan
Contoh
C = {x | x > x
2
} untuk x bilangan bulat positip.
Himpunan 16 II - 2013/2014
Himpunan
Definisi
Set A dikatakan sebuah subset dari set B jika dan
hanya jika setiap elemen A juga elemen B. Kita
gunakan notasi A _ B.
Kita lihat bahwa A _ B jika dan hanya jika
kuantifikasi x (x e A x e B) adalah benar.
Himpunan 17 II - 2013/2014
Himpunan
Contoh
{1, 3, 5, 7, 9} _ {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}.
Null set adalah subset dari setiap set; C _ S.
Himpunan 18 II - 2013/2014
Himpunan
Contoh lain;
A = {3, 9}, B = {5, 9, 1, 3}, A _ B ?
A = {3, 3, 3, 9}, B = {5, 9, 1, 3}, A _ B ?
A = {1, 2, 3}, B = {2, 3, 4}, A _ B ?
benar
salah
benar
Himpunan 19 II - 2013/2014
Himpunan
Bila kita ingin menekankan bahwa sebuah set A
adalah subset dari set B tetapi A = B, kita tuliskan A
c B dan dikatakan bahwa A adalah proper subset
dari B.
Atau
Himpunan 20 II - 2013/2014
Himpunan
Himpunan Bagian Sejati (proper subsets):
A c B A adalah himp. bagian sejati dari B
A c B x (x e A x e B) . -x (x e B . x e A)
atau
A c B x (x e A x e B) . x (x e B x e A)
Himpunan 21 II - 2013/2014
Himpunan
Diagram Venn yang memperlihatkan bahwa A
adalah subset B.
A
U
B
Himpunan 22 II - 2013/2014
Himpunan
Aturan-aturan yg bermanfaat :
A = B (A _ B) . (B _ A)
(A _ B) . (B _ C) A _ C
C _ A untuk sebarang himpunan A
A _ A untuk sebarang himpunan A
Himpunan 23 II - 2013/2014
Himpunan
Definisi
Ambil S adalah sebuah set. Jika benar
2
terdapat n
buah elemen yang berbeda dalam S dengan n
adalah bilangan bulat tak negatip; kita katakan
bahwa S adalah sebuah set hingga (finite set) dan n
adalah kardinalitas S.
Kardinalitas S dituliskan dengan |S|.
Himpunan 24 II - 2013/2014
Himpunan
Contoh;
A = {Mercedes, BMW, Porsche},
|A| = 3
B = {1, {2, 3}, {4, 5}, 6} |B| = 4
C = C |C| = 0
D = {x e N | x s 7000} |D| = 7001
E = {x e N | x > 7000} |E| =
Himpunan 25 II - 2013/2014
Himpunan
Definisi
Sebuah set dikatakan infinite jika dia not finite.
Contoh
Set bilangan bulat positip adalah infinite.
Himpunan 26 II - 2013/2014
Himpunan
Definisi
Diberikan sebuah set S. Power set dari S adalah set dari
semua subset S. Dituliskan dengan P(S).
Contoh
A = {1, 2, 3}; maka P(A) = {C, {1}, {2}, {3}, {1, 2}, {1,
3}, {2, 3}, {1, 2, 3}}.
Terlihat bahwa bila sebuah set mempunyai n elemen, maka
power-set nya mempunyai 2
n
elemen.
Himpunan 27 II - 2013/2014
Himpunan
Atau
2
A
atau P(A) power set dari A
2
A
= {B | B _ A} (mengandung semua
himpunan bagian dari A)
Himpunan 28 II - 2013/2014
Himpunan
Contoh:
A = {x, y, z}; 2
A
= {C, {x}, {y}, {z}, {x, y}, {x, z},
{y, z}, {x, y, z}}
A = C; 2
A
= {C}
Note: |A| = 0, |2
A
| = 1
Kardinalitas dari power set: |2
A
| = 2
|A|

Himpunan 29 II - 2013/2014
Himpunan
Karena set hanya kumpulan elemen
2
yang
penulisannya juga tidak perlu urut, maka perlu
struktur lain untuk menyatakan ordered collections.
Definisi
Ordered n-tuple (a
1
, a
2
, , a
n
) adalah ordered
collection yang mempunyai a
1
sebagai elemen
pertamanya, a
2
elemen kedua, , dan a
n
sebagai
elemen ke-n.
Himpunan 30 II - 2013/2014
Himpunan
Dua n-tuple sama jika dan hanya jika setiap pasang
elemen
2
nya yang bersesuaian adalah sama.
Contoh
(a
1
, a
2
, , a
n
) = (b
1
, b
2
, , b
n
) jika dan hanya jika
a
i
= b
i
, i = 1, 2, , n.
Himpunan 31 II - 2013/2014
Himpunan
Definisi
Ambil A dan B adalah set
2
. Product Cartesian dari
A dan B, dituliskan dengan A B, adalah set dari
semua ordered pairs (a, b) dengan a e A dan b e
B.
Karena itu, A B = {(a, b) | a e A . b e B}.
Himpunan 32 II - 2013/2014
Himpunan
Contoh
A = {1, 2}; B = {a, b, c}; maka
A B = {(1, a), (1, b), (1, c), (2, a), (2, b), (2, c)}.
Umumnya A B = B A.
Himpunan 33 II - 2013/2014
Himpunan
Perhatikan bahwa:
A C = C
C A = C
Untuk himpunan A dan B yg tidak kosong:
A = B A B = B A
|A B| = |A||B|
Himpunan 34 II - 2013/2014
Himpunan
Definisi
Cartesian product dari set
2
A
1
, A
2
, , A
n
, dituliskan
dengan A
1
A
2
A
n
, adalah set dari n-tuple
(a
1
, a
2
, , a
n
), dimana a
i
e A
i
untuk i = 1, 2, , n.
A
1
A
2
A
n
= {(a
1
, a
2
, , a
n
) | a
i
e A
i

untuk i = 1, 2, , n}
Himpunan 35 II - 2013/2014
Operasi pada Himpunan
Definisi
A dan B adalah set. Union dari set A dan set B, dituliskan
dengan A B, adalah set yang berisi elemen-elemen A
atau B atau keduanya.
A B = {x | x e A v x e B}
Contoh
A = {1, 3, 5} dan B = {1, 2, 3}. A B = {1, 2, 3, 5}.
Himpunan 36 II - 2013/2014
Operasi pada Himpunan
Definisi
Ambil A dan B adalah set. Intersection dari set A dan set B,
dituliskan A B, adalah set yang berisi elemen-elemen A
dan B.
A B = {x | x e A . x e B}
Contoh
A = {1, 3, 5} dan B = {1, 2, 3}. A B = {1, 3}.
Himpunan 37 II - 2013/2014
Operasi pada Himpunan
Diagram Venn untuk union dan intersection dapat
dilihat pada gambar berikut.
A B
U
A
B
U
Himpunan 38 II - 2013/2014
Operasi pada Himpunan
Definisi
Dua set disebut disjoint jika intersectionnya adalah
set kosong.
Contoh
A = {2, 4, 6, 8} dan B = {1, 3, 5, 7}.
A B = C.
Himpunan 39 II - 2013/2014
Operasi pada Himpunan
Perbedaan (pengurangan) antara dua himpunan A
dan B memiliki elemen-elemen didalam A yang
bukan elemen B:
A B = {x , x e A . x e B}
Contoh: A = {a, b}, B = {b, c, d}, A B = {a}
Himpunan 40 II - 2013/2014
Operasi pada Himpunan
A B = {x , x e A . x e B}
A B
U
Himpunan 41 II - 2013/2014
Operasi pada Himpunan
Komplemen dari himpunan A adalah himpunan yang
mengandung semua elemen dalam semesta pembicaraan
yang tidak ada didalam A:
A
c
= U A
Contoh
U = N, B = {250, 251, 252, }
B
c
= {0, 1, 2, , 248, 249}
Himpunan 42 II - 2013/2014
Operasi pada Himpunan
A
c
= {x | x e A} atau A
c
= U A.
U
A
Himpunan 43 II - 2013/2014
Operasi pada Himpunan
A B = {x | x e A . x e B v x eB . x e A}
U
A B
Himpunan 44 II - 2013/2014
Set Identities
Hukum identitas
A C = A
A C = A
Hukum dominasi
A U = U
A C = C
Hukum idempotent
A A = A
A A = A
Himpunan 45 II - 2013/2014
Set Identities
Hukum komplementasi
(A
c
)
c
Hukum komutatif
A B = B A
A B = B A
Hukum asosiatif
A (B C) = (A B) C
A (B C) = (A B) C
Himpunan 46 II - 2013/2014
Set Identities
Hukum distributive
A (B C) = (A B) (A C)
A (B C) = (A B) (A C)
Hukum De Morgan
(A B)
c
= A
c
B
c

(A B)
c
= A
c
B
c
Himpunan 47 II - 2013/2014
Generalized Unions and Intersection
Karena union dan intersection dari set-set
memenuhi hukum-hukum asosiatif, set-set A B
C dan A B C adalah terdifinisi bila A, B, dan
C adalah set-set.
Himpunan 48 II - 2013/2014
Generalized Unions and Intersection
Contoh
A = {0, 2, 4, 6, 8}, B = {0, 1, 2, 3, 4}, dan C =
{0, 3, 6, 9}.
Maka
A B C = {0, 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9}
dan
A B C = {0}
Himpunan 49 II - 2013/2014
Generalized Unions and Intersection
Definisi
Union dari sekumpulan set adalah set yang mengandung
elemen-elemen yang merupakan anggota dari sekurang-
kurangnya sebuah set dalam kumpulan tersebut.
Dengan notasi

n
i
i n
A A A A
1
2 1
=
=
Himpunan 50 II - 2013/2014
Generalized Unions and Intersection
Definisi
Intersection dari sekumpulan set adalah set yang
mengandung elemen-elemen yang merupakan anggota dari
semua set dalam kumpulan tersebut.
Dengan notasi

n
i
i n
A A A A
1
2 1
=
=
Himpunan 51 II - 2013/2014
Representasi Komputer utk Himpunan
Fungsi karakteristik

e
e
=
A x
A x
x f
A
untuk 0
untuk 1
) (
Himpunan 52 II - 2013/2014
Representasi Komputer utk Himpunan
Contoh
U = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}; maka untuk A = {1, 3, 5,
7, 9} dapat dinyatakan oleh sekuen (string) : 1010101010.
Untuk B = {1, 2, 3, 4, 5} ; 1111100000.
A B = A v B = 1010101010 v 1111100000 =
1111101010.
A B = A . B = 1010101010 . 1111100000 =
1010100000.
Himpunan 53 II - 2013/2014

You might also like