You are on page 1of 14

LAPORAN JAGA IGD JUMAT, 11 APRIL 2014

Luvita Peilouw (07120080086) Lady Anjani (07120090048)

Pasien 1
Nama

: Nn. Nindya Umur : 16 tahun Dirawat di : Mahoni II

Keluhan Utama
Nyeri perut yang berpindah dari kiri bawah ke kanan

bawah, sejak 2 minggu SMRS.

Keluhan Tambahan
-

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke RS POLRI dengan keluhan utama nyeri pada perut kiri dan

kanan bawah sejak 2 minggu SMRS, Pasien awalnya mengalami nyeri pada
perut kiri bawah yang kemudian berpindah ke perut kanan bawah, disertai dengan nyeri pada ulu hati, mual dan muntah, demam disangkal. 4 hari SMRS, pasien berobat di poli bedah umum, sudah didiagnosis appendicitis akut, dan direncanakan untuk tindakan appendectomy 1 minggu kemudian. Tetapi karena nyeri yang terasa begitu hebat, disertai dengan sesak nafas 2 jam SMRS, pasien kemudian dilarikan ke UGD. Pada saat di rumah sakit,

nyeri dirasakan hanya pada perut kanan bawah, terasa tajam dan nyeri
dirasakan terus menerus. mual (+), muntah (-), menggigil (+), sakit kepala (+), penurunan nafsu makan (+)
BAK normal, nyeri berkemih (-). BAB normal.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat diabetes disangkal

Riwayat alergi disangkal


Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat Haid

Menarche Siklus Lama Haid Jumlah pembalut Dysmenore HPHT

: : : : : :

13 tahun 2-3 bulan (tidak teratur) 7 hari 5-6x ganti/hari hari I-III 11 Februari 2014

Riwayat Obstetri Belum menikah

Pemeriksaan Fisik
KU : tampak sakit sedang Kesadaran/ TD HR Suhu RR Kepala

GCS : Compos mentis/ 15


:110/70 mmHg :78 x/menit, reguler, isi cukup :37.2 0C :24 x/menit,

: normocephali Mata : konjungtiva anemi -/- ; sklera ikterik -/- ; pupil bulat isokor 3mm /3mm, RL +/+, RTL +/+ Leher : tidak ada pembesaran KGB

Thorax: Paru
I: gerakan nafas simetris kanan dan kiri, lesi () P: pengembangan dada simetris, tactile fremitus simetris P: sonor pada kedua lapang paru A: suara nafas vesikuler, Rhonci -/-, wheezing -/-

Jantung
I: ictus cordis tidak terlihat P: ictus cordis teraba P: kesan cardiomegaly () A: bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen

: datar, lesi (-), skar (-), hiperemis (-) A : BU (+) P : nyeri tekan pada regio kanan bawah (+) P : timpani pada seluruh regio abdomen

Status lokalis RLQ I : massa (-), lesi (-), hiperemis (-) A : BU (+) P : nyeri tekan (+), defans muskuler lokal (+), P : nyeri ketok (+)
Pemeriksaan khusus
obturator sign (+), Psoas sign (+), Dunphy sign (+), rovsing sign (-),

blumberg sign (-)

Rectal Toucher Tonus musculus sfingter ani baik Ampula recti tidak kolaps Mukosa licin Massa (-) Nyeri tekan pada arah jam 11 Sarung tangan : Feses (-), darah (-), lendir (-)

Pemeriksaan Penunjang
Variabel
Hb Leukosit Ht Trombosit

Temuan
13,5 g/dl 8.700 u/l 40% 278.000 /ul

Nilai Normal
12-14 g/dl 5000-10.000 u/l 37-43% 150.000-400.000/ul

Diagnosis
Appendicitis akut

Tatalaksana
Konsul dr. Jefferson Sp.B

IVFD RL:D5 1:1 20 tpm


Inj Ceftriaxone 3x1gr Inj Rantin 3x1amp Rencana appendectomy Selasa,15 april 2014

You might also like