Professional Documents
Culture Documents
Katalog produk Pusat Litbang Permukiman ini berisi informasi singkat produk-produk hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum. Penyusunan dan penerbitan katalog produk litbang ini dimaksudkan agar para pemangku kepentingan di bidang perumahan dan permukiman dapat mengenal produk yang dihasilkan oleh Pusat Litbang Permukiman sehingga pada gilirannya dapat mengembangkan dan menerapkannya secara skala penuh di lapangan. Sebagai unsur Pemerintah dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu melaksanakan penelitian dan pengembangan serta standardisasi bidang permukiman maka Pusat Litbang Permukiman selalu berusaha untuk menghasilkan produk litbang yang bermanfaat, aplikatif, inovatif dan kompetitif serta berwawasan lingkungan yang berpihak kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Produk yang dihasilkan berupa teknologi dan konsep kebijakan yang meliputi lingkup bahan bangunan, struktur dan konstruksi, air minum, sanitasi dan drainase, persampahan, bangunan gedung, perumahan baik umum maupun tradisional, serta kawasan. Selain itu, untuk menjawab berbagai isu penting yang ada saat ini seperti perubahan iklim dan bencana maka dalam katalog ini produk litbang juga dikategorikan pada kelompok teknologi tanggap perubahan iklim dan bencana. Teknologi yang dihasilkan sangat akomodatif terhadap kondisi lokal dan animo masyarakat setempat namun telah teruji secara ilmiah memiliki kinerja yang baik sesuai Standar Nasional Indonesia. Kami berharap melalui informasi singkat produk-produk yang dihasilkan ini dapat digalang kerjasama dengan berbagai pihak baik dari unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, asosiasi profesi, pengusaha, investor maupun masyarakat luas guna tercapainya efisiensi dan efektifitas pembangunan perumahan dan infrastruktur permukiman di tanah air tercinta ini. Bandung, Mei 2013 Kepala Pusat Litbang Permukiman
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR RUMAH SEDERHANA a. Rumah tunggal b. Rumah deret c. Rumah susun RUMAH TRADISIONAL BAHAN BANGUNAN UTILITAS PERSAMPAHAN PENGOLAHAN AIR a. Air Minum b. Air LImbah KAWASAN MITIGASI BENCANA ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Rumah Sederhana
3.00 1.40
TERAS TERRACE KM/WC TOILET
3.00
Sistem Risha
6.00
K. TIDUR BEDROOM
3.00
3.00
K. TIDUR BEDROOM
RISHA merupakan rumah layak huni dan terjangkau dapat dibangun secara bertahap berdasarkan modul, dengan waktu yang diperlukan dalam proses pembangunan setiap modul 24 jam oleh tiga pekerja. Karena ukuran komponen mengacu pada ukuran modular maka komponennya memiiki sifat fleksibel dan efisien dalam konsumsi bahan bangunan. Telah memiliki 67 aplikator dan diterapkan sebanyak + 10.000 unit di Aceh pasca bencana gempa dan tsunami. Keunggulan : ? Lebih cepat ? Lebih murah ? Lebih ramah lingkungan ? Lebih tahan gempa ? Movable (knock-down) ? Lebih ringan ? Dapat dimodifikasi untuk bangunan sekolah, puskesmas, rumah sakit, kantor, dll.
TERAS TERRACE
3.00 6.00
3.00
TIPE 36
Modul Ruang 3.00 x 3.00 3.00 x 1,50 1,50 x 1,50 3.00 x 4,20
Merupakan rumah instan yang berbahan dasar dari kayu kelas rendah cepat tumbuh(Sengon, Karet, Akasia Mangium) yang diolah sehingga kekuatannya setara dengan kayu kualitas kelas 1. Keunggulan : ? 3 kali lebih kuat dibanding kekuatan kayu aslinya ? Lebih cepat, ringan, ramah lingkungan, serta sangat tepat untuk Huntara ? Lebih murah ? Lebih tahan gempa Movable (knock-down) ? ? Dapat diterapkan di berbagai kondisi lahan Memiliki 1 aplikator dan telah diterapkan di daerah rawan bencana yaitu Sumatera Barat, Yogyakarta dan Jawa Timur
RSH Ber-SNI
Membangun rumah layak huni dan terjangkau, harus menjamin terpenuhinya aspek keselamatan dan kesehatan bangunan. Pasal 22 Undang-undang Perumahan dan Kawasan Permukiman No. 11 tahun 2011, mengamanatkan agar dalam pembangunan rumah harus menggunakan bahan bangunan ber SNI. Konsep rumah ber-SNI menjamin terciptanya rumah ramah lingkungan dan keluarga sejahtera
Catatan : penilaian bobot ? 00 - 75 : tidak handal ? 75 - 85 : kurang handal ? 85 - 90 : cukup handal ? 90 - 95 : handal ? 95 - 100 : sangat handal
Maisonet
Rumah MAISONET merupakan solusi teknologi desain rumah sederhana di perkotaan dengan ketersediaan lahan yang sangat terbatas. Penataan kawasan kumuh dapat menggunakan tipe rumah MAISONET.
TIPE 40/55
Kemudahan dalam pengerjaan bahan kayu, karena bahan kayu olahan LVL dan Glulam memiliki kualitas bahan yang tinggi, ukuran yang akurat, bentuk yang tidak berubah dan mempunyai kekuatan yang merata. Teknologi ini masih dalam tahap pengkajian untuk penerapan.
Sistem Pracetak
system
Konsep : Terdiri dari 4 panel dinding berbentuk n disambungkan dengan sistem kombinasi sambungan basah (wet joint) dan sambungan kering (dry joint), lantainya dari panel semi pracetak Keunggulan : - Daktilitas struktur baik (=5.3) termasuk pada kategori daktilitas penuh - Waktu pelaksanaan konstruksi lebih cepat karena sistem penyambungan komponen sederhana - Biaya total bangunan dapat direduksi karena waktu pelaksanaan yang cepat Penerapan : Sistem ini telah diujicobakan pada bangunan 2 lantai di Balai Sungai Puslitbang Sumber Daya Air Kota Solo pada tahun 2009 Teknologi Rumah Susun
Rumah Tradisional
Homese
Homese (Honai Menuju Sehat) adalah salah satu model rancangan honai yang ditawarkan dengan menggunakan pendekatan budaya lokal, seperti arsitektur venakular, bahan bangunan, teknik membangun, serta kesehatan dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan iklim. Model Homese diharapkan dapat merupakan tahap transisi menuju honai sehat.
Ruang untuk sirkulasi asap dan Perangkap suhu Hangat Lantai atas berfungsi tempat tidur lapis kedap asap
Suhu hangat
kedap asap
Konsep : > Meningkatkan kualitas rumah honai tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisionalnya. > Tentap mempertahankan rumah berbentuk lingkaran dengan penerapan ventilasi silang > Rekayasa sistem penghawaan dengan penggunaan ventilasi 2 layers > Bertujuan agar masyarakat tradisional Papua dapat terbebas dari p e nya k i t I S PA tanpa harus mengubah bentuk rumah maupun kebiasaannya. Penerapan : Rumah Tradisional Honai di Yahukimo dan Walesi Papua
Rumah Tradisional
Rumah Tradisional
Mengangkat nilai-nilai tradisional di kawasan tepi air sebagai adaptasi permukiman di kawasan rawan banjir. Rekayasa local knowledge berupa : ? Floating house ? Floating sanitation
Rumah Tradisional
Rumah Tradisional
Bahan bangunan menggunakan material lokal yang telah diberi perlakuan tambahan supaya tahan terhadap penggerek kayu dan pasang surut air laut. Perbaikan sistem sanitasi dan persampahan sehingga penghuni tidak langsung membuang limbah ke laut.
Rumah Tradisional
Bahan Bangunan
Keterangan
? Kuat tekan = 35 kgf/cm2 ? Teknik pembuatan:
Proporsi campuran
? 1 semen : 8 agregat ? 1 semen : 6 agregat ? 1 semen : 3 agregat ? 1 semen : 4 agregat ? 1 semen : 10 agregat
Bahan Baku
? Lumpur Sidoarjo ? Semen Portland ? Pasir
Proporsi campuran 1 semen : 5 lusi: 3 pasir 1 semen : 3 lusi: 1 pasir 1 semen : 2 lusi: 1 pasir
Proses pembuatan
Keunggulan :
? Dapat mensubstitusi pemakaian PC pada bagian non struktural
bangunan (merupakan 75% bagian konstruksi) ? Mudah dalam pengerjaannya (workability) ? Mengurangi terjadinya pemisahan agregat/adukan ? Menurunkan panas hidrasi ? Mengurangi terjadinya retak-retak ? Meningkatkan kerapatan adukan ? Tahan terhadap pengaruh lingkungan
Bambu Zephyr
Bambu dipipihkan dan direkatkan satu sama lain dengan menggunakan perekat organik. Telah memiliki 1 aplikator dan produk telah diuji coba di bantaran sungai di Belanda. Jenis Bahan
? Batang bambu ? Belah bambu ? Serat/pelupuh ? Sayatan ? Zephyr
Produk
? Panel bambu ? Balok bambu ? Untuk struktur dan
Bambu Laminasi
Salah satu bahan bangunan alternatif pengganti kayu yang mudah diperoleh dan dibudidayakan adalah bambu. Pemakaian bambu pada bahan bangunan terkendala bentuk apabila hendak diaplikasikan sebagai balok, kolom atau papan sebagaimana kayu. Kendala tersebut dapat diatasi setelah bambu mengalami proses laminasi. Teknologi ini telah memiliki 3 aplikator . MENGGUNAKAN TEKNOLOGI COLD PRESS Mendukung upaya Pro-Job, Pro-Poor, Pro-Growth & Pro-Environment
Bahan Baku : BAMBU Bahan Pengawet : Borac-Boric / Boron Bahan Perekat : Urea Formaldehyde (Interior) Polymer Isocyanate (Eksterior) Teknologi Bahan Bangunan
Komponen : Kolom Balok Partisi Parquet Furniture
Jenis Produk
? Panel sekam ? Bata sekam ? Genteng sekam
Bahan Baku
? Sekam padi ? Semen portland ? Pasir
Spesifikasi : Papan semen > Bahan baku : ampas tebu + semen > Ukuran 240 x 60 x 2,5 cm > Kuat lentur 40-50 kgf/cm2 Papan partikel: > Bahan : sabut kelapa + perekat UF > Ukuran : 240 x 60 x 1,2 cm > Kuat lentur : 100 kgf/cm2 Teknologi Bahan Bangunan
Bahan Baku
? Partikel kayu (PK) ? Limbah plastik (PE)
Genteng Sejuk
Genteng semen ijuk adalah genteng beton yang dibuat dengan campuran pasir, semen dan ijuk sebagai bahan pengisi. Teknologi ini masih dalam tahap pengkajian untuk penerapan Manfaat > Menunjang program pembangunan RS/RSS dan Rusun > Menciptakan lapangan kerja > Digunakan sebagai penutup atap
Spesifikasi Teknis > Bahan baku : semen + ijuk + pasir > Ukuran : 38 x 23 x 1.2 cm > Berat : 2.5 kg/bh > Beban Lentur : 80 kg / cm2 > Campuran : 1 pc : 1 injuk : 2 psr
Bahan Baku
? Partikel kayu ? Semen portland ? Perekat organik
Proporsi campuran
1 semen : 3 Serat Kayu 1 semen : 3 Serat Kayu 15 % perekat : 85 % PK Teknologi Bahan Bangunan
Persyaratan : Pohon harus tua (30-40 th), harus lurus, utuh (tidak mengandung bekas serangan hama) dan cukup kering (kadar air 15%-20%). Teknologi Bahan Bangunan
Pemanfaatan : agregat beton ringan, lantai gerbong kereta api dan media tanaman hidroponik Teknologi Bahan Bangunan
PEMILAHAN KAYU
PENGERINGAN KAYU
Teknologi Bahan Bangunan
PENGAWETAN KAYU
Paving Block
Bata Batako
Spesifikasi : - Tebal : 6-10 cm - Campuran : 1 PC : 8 LBA (gradasi 5 mm-10 mm) Tipe : Tiga Berlian (1 m2 : 35 buah) S 10x20 cm (1 m2 : 50 buah) Persegi 20x20 cm (1 m2 : 25 buah)
Spesifikasi : - Panjang : 29 cm - Lebar : 19,5 cm - Tebal : 1 cm - Campuran : 1 PC : 8 LBA (gradasi 0,2 mm-1 mm) - 1 M2 : 24 buah - Jarak usuk : 35 cm
Spesifikasi : - Panjang : 39 cm - Lebar : 10 cm - Tinggi : 18 cm - Campuran : 1 PC : 8 LBA (gradasi 5 mm-10 mm) - 1 M2 : 13 buah
Genteng
PANEL UKIR Teknologi Bahan Bangunan Spesifikasi : - Wiremesh sebagai tulangan - Campuran : 1 PC : 8 LBA (gradasi 0,2 mm-2 mm) - Dapat dicetak berbagai ukuran - Dapat diukir.
41 kg/cm2
Spesifikasi : Dimensi bilah : (8 s/d 12) mm Panjang bilah : 1250 mm dan 650 mm Jumlah lapis : 3 lapis Jenis perekat : polyuretane + crosslinker
Utilitas
Selimut Api
Merupakan lembaran kain tahan api yang mudah lentur, digunakan untuk memadamkan api kecil pada kebakaran tahap awal.
Keunggulan : Praktis dalam penggunaan; Tidak mudah menyala; Sebagai pengganti karung goni; Tidak perlu direndam air; Menggunakan 100 % bahan lokal; Memenuhi ketentuan BS 476 : BAGIAN 5-1979; ASTM D38061979; AS/NZS 3504 : 1995.
Proteksi Kebakaran
Spesifikasi : Dimensi = 1200 mm x 1200 mm x 1,38 mm Fire Retardant Menggunakan bahan dasar air dengan kandungan Dapas 15, ramah lingkungan
Tangga Darurat
Tangga darurat model antena terbalik adalah sarana evakuasi penghuni bangunan untuk menyelamatkan diri, apabila terjadi kebakaran. Keunggulan : Dapat dilipat Tidak memerlukan tempat luas Praktis dalam pemasangan Dipasang antar bordes Menggunakan 100% bahan lokal
Proteksi Kebakaran
Proteksi Kebakaran
Teralis AMK
Teralis AMK adalah teralis berlubang dilengkapi kunci pembuka teralis, dengan pelindung breakglass yang berfungsi sebagai sarana jalan keluar pada saat terjadi kebakaran. Manfaat : Sebagai alat bantu evakuasi pada saat terjadi kebakaran; Memudahkan evakuasi bagi penghuni bangunan yang menggunakan teralis baik pada jendela maupun pintu; Meminimasi korban kebakaran akibat terperangkap kobaran api; Membuka peluang bagi pengembangan sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
Ukuran Teralis
Keunggulan : Berfungsi sebagai sarana evakuasi kebakaran sekaligus alat pengaman terhadap tindakan kejahatan; Tidak dapat di buka dari luar; Menggunakan 100% bahan lokal
Proteksi Kebakaran
No.
Komponen
Panjang (mm)
1140 1795
Lebar (mm)
600 940
Panjang (mm)
920 1595 -
Lebar (mm)
400 740
Diameter (mm)
10 10
1. 2.
Lampu Tangga Darurat Tanpa Energi Listrik PLN dan Baterai ini adalah suatu alat merubah energi kinetik ke energi listrik yang dibuat sedemikian rupa ditempatkan dan dipasang di anak tangga yang bekerja apabila anak tangga tersebut di injak kemudian akan memutarkan gear box dan dinamo sehingga akan menyalakan lampu LED. Sistem Kerja Merubah energi kinetik ke energi listrik pada saat salah satu anak tangga di injak. mekanik dari anak tangga akan turun atau lendut sekitar 1 2 cm, yang akan menarik kawat sling dan tuas mekanik gear box sehingga roda gear box akan bergerak dan memutarkan dinamo. Dengan berputarnya dinamo akan terjadi tegangan kejut sekitar 6 12 VDC, sehingga akan menyalakan lampu LED. Keunggulan ? Membantu kelancaran evakuasi pada saat keadaan darurat ? Tanpa Energi Listrik PLN dan Batere ? Dapat diterapkan/dipasang pada semua tangga darurat ? Bebas perawatan Spesifikasi Lampu Tangga Darurat terdiri dari komponen: 1. Mekanik gear box dengan putaran searah 1 : 250 2. Dinamo : 24 VDC 3. Lampu LED : disesuaikan dengan kebutuhan Proteksi Kebakaran
Mekanik Tangga
Proteksi Kebakaran
Proteksi Kebakaran
Proteksi Kebakaran
Manfaat : Untuk mengetahui kelayakan teknis dan derajat kerusakan dalam upaya menentukan langkah perbaikan, perkuatan atau tindakan teknis lainnya dalam upaya pemanfaatan kembali.
Proteksi Kebakaran
Proteksi Kebakaran
Persampahan
Komposter
Adalah alat pengolahan sampah organik rumah tangga melalui pengomposan dengan memanfaatkan tong bekas yang dibenamkan ke dalam tanah. Sistem kerja : Mengolah sampah dapur (45 % s/d 53%) dari sampah rumah tangga. Mengalami proses pembusukan dengan bantuan mikroorganisme dari sampah dan yang berada di dalam tanah. Kapasitas : 60 - 100 Lt (200 kg sampah) dan dapat dioperasikan untuk penampungan sampah antara 7 - 12 bulan per KK (5 - 6) org. Lama proses pengomposan (4 - 6) bulan setelah terisi penuh. Menghasilkan kompos (30% - c/n = 16 - 20, N=1, 79, Ca = 23, 27).
Persampahan
Spesifikasi Model wadah sampah Bahan dari besi beton 12 dan 10; Aksesoris.
Uji Coba Penerapan: Balai Lingkungan Permukiman, Puskim (Tahun 2008) Persampahan
Keunggulan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Teknologi yang digunakan zero waste. Jenis sampah organik dan anorganik dengan ukuran 10-20 cm, kecuali logam dan kaca. Tidak mengggunakan bahan bakar minyak. Luas lahan 5 x 10 m dengan jarak ke permukiman tidak kurang dari 10 m. Biaya operasional, Rp. 15.000/m3 sampah. Hemat energi, daya listrik 6.000 watt. Mampu beroperasi 24 jam. Kecepatan bakar 2m3 /jam dengan kadar air sampah < 40%. Bahan komponen tungku produk lokal.
Spesifikasi :
? Tungku Bakar bahan bata api ditutup plat besi
Persampahan
ukuran 240x120x120 cm ? Bak filter asap bahan plat besi rangka baja ukuran 240x120x120 cm ? Cerobong asap bahan pipa besi dia. 6 ? Cyclone ? Instalasi listrik dan air
Keunggulan : Memperbaiki kualitas leachate BOD : 163,78 mg/L; COD : 257,37 mg/L Mengurangi terbentuknya gas metan : 7 11% Persampahan
Persampahan
Keunggulan : Efisiensi pengelolaan sampah kota. Proses pemilahan dan 3R sejak di sumber sampai di TPA baik secara individual, komunal dan lingkungan. Sampah organik rumah tangga (sampah dapur/ sampah halaman) terselesaikan di sumber Menekan biaya investasi dan O&M pengolahan sampah Peningkatan peluang usaha dan penghasilan masyarakat.
Pengolahan Air
Air Minum Air Limbah
Keunggulan : Menggunakan media penyaring bahan lokal (pasir, kerikil, karbon aktif) Kapasitas: 0,5 1,0 liter/menit
Air Minum
Teknologi Pengolahan Air Gambut Individual untuk Daerah Rawa Pasang Surut
Mengolah air gambut menjadi air bersih. Teknologi ini telah diterapkan di daerah gambut dan transmigrasi di Kalimantan
Keunggulan : Koagulan: Tanah liat setempat Media penyaring: pasir setempat yang mempunyai kandungan kwarsa, kalsium dan magnesium cukup tinggi.
Air MInum
Air MInum
Spesifikasi : Kapasitas: 0,5 liter/detik Air baku: Air permukaan (sungai, danau) yang mengandung kekeruhan 50 mg/L SiO2, O2 terlarut 6 mg/L, dan total koli 1000 koloni/100 mL. Bila tidak, maka diperlukan: Prasedimentasi, aerasi dan pereduksi algae. Bahan: Pasangan batu, pasangan bata, pipa, pasir media Media filter: pasir lokal (pasir beton), dengan kadar SiO2 90%; ES = 0,2 0,4 mm dan UC = 2 4. diameter 0,3 1,2 mm setebal 35 cm yang mempunyai Kualitas filtrat: memenuhi persyaratan baku mutu air minum Tata cara perencanaan, operasi dan perawatan sesuai dengan SNI 033981-1995 dan SNI 03-3982-1995
1 4
Membran UF Blower
2
Air Minum
Air Baku
Air Olahan
MEROTEK adalah reaktor kompak yang terdiri rangkaian unit pengolahan air dengan sistem membran ultrafiltrasi airlift system dan membran RO tekanan rendah, untuk menghasilkan air siap minum. Manfaat Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi filtrasi granular dan filtrasi membran dalam pengolahan air sungai tercemar, air gambut dan air payau untuk menghasilkan air siap minum.
Spesifikasi a. Kapasitas Produksi permeate UF : 500- 525 L/jam Produksi permeate RO : 242-257 L/jam b. Spesifikasi Membran Membran Ultrafiltrasi-Polysulfon: P.1-1,2 bar, hollow fibre, pori : 0,01 mikron cross flow, FRP 4 Membran Reverse OsmosisPolyamide: P.5-10 bar, spiral wound, input: 1,9 m3/jam, FRP 3 d. Karakteristik air olahan : kualitas air minum
Air MInum
Keunggulan: ? Mampu menetralkan fluktuasi pH air hujan secara otomatis ? Operasi dan pemeliharaan mudah dengan penerapan sistem dan instrumen kontrol otomatis
Air Minum
Dynamic Mixer
Menggunakan sistem penambahan bahan kimia yang dinamis sehingga pengolahan air menjadi efisien dan efektif. Teknologi ini telah diterapkan di Bagan Siapi-api Keunggulan :
? Mengolah air sungai dan air gambut dengan warna rendah; ? Kapasitas produksi 2,5 - 50 liter/detik; ? Optimalisasi biaya investasi konstruksi sebesar 70 % dibanding dengan
sistem paket instalasi konvensional lainnya; ? Mampu menurunkan konsumsi bahan kimia secara signifikan sebesar 50%; ? Mengoptimalkan pemakaian daya listrik; ? Menghasilkan limbah lumpur yang ramah lingkungan.
Air MInum
Air Minum
Model yang sedang dikembangkan adalah pembuatan standar sambungan perpipaan untuk mengurangi tingkat kehilangan air dan meningkatkan efisiensi dalam instalasi, operasi, dan perawatan (maintenance) antara lain : Valve Knee ( belokan ) Sambungan inlet Tekanan Air Minum
Ujicoba: IPAL Bojong Soang, Kab. Bandung IPAL Ade Irma, Cirebon
Air Limbah
Biofil
Biofil mampu mengolah air limbah rumah tangga dan air hasil olahan dapat langsung dibuang atau dialirkan ke tanaman di halaman bangunan atau ke kolam ikan; Lahan yang digunakan relatif kecil karena tidak menggunakan bidang resapan; Sistem ini dapat ditempatkan pada daerah dengan muka air tanah, tinggi; Periode pengurasan minimal setiap 6 tahun; Sudah diproduksi secara massal oleh PT. Induro Internasional.
Biority
? Biority untuk mengolah air limbah rumah tangga skala
komunal maupun individual; ? Dapat dipasang pada kondisi air tanah tinggi; ? Cocok untuk kondisi darurat; ? Efisiensi pengolahan limbah 70%. ? Sudah diproduksi secara massal oleh PT. Tribina Reinforced Composites
Meralis adalah reaktor kompak yang terdiri dari rangkaian unit pengolahan air limbah dengan menggunakan sistem lumpur aktif dan filtrasi membran ultrafiltrasi airlift system untuk menghasilkan air yang dapat didaur ulang untuk kebutuhan umum gedung. Manfaat Tersedianya alternatif teknologi daur ulang limbah untuk permukiman perkotaan sehingga memudahkan pengambil keputusan dan perencana, dalam pengelolaan sumber daya air dan pengendalian pencemaran air. Spesifikasi a. Kapasitas : 10 m3/hari b. Bahan : stainless steel c. Dimensi : 2,4 x 1,2 x 1,2 m d. Membran ultrafiltrasi tipe eksternal : housing filter : stainless steel, hollow fiber module, fluks : 500-1000 L/jam/modul, pore sizes : 0,01 mikron, cross flow. e. Membran ultrafiltrasi tipe tercelup : fluks 1000 L/jam/modul, hollow fiber multi tube module, pore sizes : 0,01 mikron. f. Kompresor udara : Air flow : 0,2 m3/menit, Input : 220 V , 50/60 Hz g. Karakteristik air baku (air limbah domestik dan industri) : COD : 298-489.5 mg/L, BOD : 86,5-250,2, warna : 149-284 Pt Co, ammonia 14-16,5 mg/L, nitrat 14-17,2 mg/L h. Karakteristik air olahan : BOD < 5 mg/L, COD < 11 mg/L, kekeruhan < 5 NTU
Air Limbah
Kolam Sanita
Model Taman Sanita merupakan wetland buatan tipe aliran dibawah permukaan media dengan menggunakan tanaman air Model ini untuk pengolahan grey water atau pengolahan lanjutan tangki septik Jenis Tanaman : Papyrus, Soluna, Melati Air, Lavender, Flagmites, Alicia, Siperus Sp., Kana air, pisang-pisangan. Telah diterapkan di Kota Bandung, Kalimantan Selatan dan Cirebon. Kapasitas : 50 KK Kebutuhan area : 18 20 m2 Efisiensi ? Reduksi Zat Organik (BOD) 50 60 % ? Reduksi Bakteri Fekal Koli : 60.1 90,9 % ? Reduksi Nitrogen sebagai Nitrat : 51 % ? Reduksi Fosfat : 22,50 - 50 %
Biotour adalah rangkaian teknologi pengolahan air limbah rumah tangga untuk menghasilkan kualitas air daur ulang yang dapat digunakan kebutuhan umum rumah tangga. Manfaat Untuk perlindungan lingkungan juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain untuk kebutuhan umum rumah tangga atau perkotaan di daerah rawan air, serta pengisian air tanah atau sumber air baku air minum. Spesifikasi a. Kapasitas pengolahan : 10 m3/hari b. Total area : 50 -75 m2 c. Tujuan Penggunaan air daur ulang : kebutuhan umum rumah tangga seperti toilet flushing, cuci kendaraan, kebersihan gedung, dll d. Karakteristik air limbah domestik : BOD : 135-250 mg/L, COD : 190-315 mg/L
Air Limbah
Biorotasi adalah rangkaian unit pengolahan air limbah rumah tangga (non kakus) yang terdiri dari sistem biofilter dan taman sanita dengan resirkulasi, yang menghasilkan air olahan yang dapat digunakan kembali untuk kebutuhan umum gedung. Manfaat Tersedianya alternatif teknologi daur ulang air limbah non kakus di bangunan gedung bertingkat yang dapat dipertimbangkan oleh pengambil keputusan dan perencana, dalam pengelolaan sumber daya air dan pengendalian pencemaran air. Spesifikasi a. Kapasitas pengolahan : 1 m3/hari b. Bahan tangki biorotasi : fiber, t = 8 mm c. Tujuan daur ulang : penyiraman tanaman, flushing toilet, kebersihan gedung, dll d. Karakteristik air baku : TDS : 120-200 mg/L, MBAS : 8-9,8 mg/L, COD : 60,8 100,3 mg/L, BOD : 19,5 40 mg/L e. Karakteristik air daur ulang : TSS : 3- 6,5 mg/L , COD : 10,56- 30 mg/L, BOD : 6,02 - 9 mg/L
Keunggulan : Kebutuhan air pembilas (flushing) sedikit. Tinja digunakan sebagai kompos dan urine untuk pupuk cair. Mengembangkan bahan lokal anyaman bambu untuk dinding Penggunaan batuan lokal untuk lantai MCK Penggunaan batu apung sebagai panel dinding
Air Limbah
Keunggulan : ? Bernilai ekonomis karena air hasil olahan dapat dijual ? Dapat dibiayai secara mandiri dan konsep subsidi silang ? Mampu mengolah logam berat, pestisida, racun, zat kimia berbahaya, limbah radioaktif, bakteri, virus, garam dan endapan terlarut. ? Kapasitas produksi 2000 gpd = 7.560 liter/hari ? Kemampuan reduksi TDS : 96-98%
Penerapan : Desa Kedawung Barat dan Desa Tanah Merah, Kab. Tangerang (Tahun 2007) Air Limbah
Eco-Drainage
Konsep : Saluran resapan air hujan ini mampu menampung, mengalirkan serta meresapkan sebagian air hujan kedalam tanah, dari limpasan air hujan di permukaan kawasan permukiman. Telah diterapkan di beberapa daerah di Bandung.
Keunggulan : Pada pelaksanaan penerapan di lapangan dapat dikerjakan dalam waktu cepat; Disamping menampung dan mengalirkan, model ini dapat pula meresapkan sebagian air hujan ke dalam tanah; Mudah dalam pemeliharaannya; Air Minum Limbah
Kawasan
Output : - Penyediaan rumah singgah - Pemetaan potensi dan masalah melalui SKS - Perencanan dan perancangan melalui FGD dengan tokoh masyarakat
Kawasan
Disain : Pemanfaatan kawasan melalui penyediaan Maisonet Rusun (Tipe M-2KT dan M-3KT)
permukiman di perbatasan
? Karakteristik stakeholder ? Proses identifikasi penyediaan infrastruktur ? Kriteria penyelenggaraan infrastruktur Indikator
Kawasan
Kawasan
Kawasan
Kawasan
Mitigasi Bencana
Mitigasi Bencana
Mitigasi Bencana
Keunggulan Terdapat sekat untuk privasi; Memiliki langit-langit yang dapat menurunkan suhu didalam tenda (lebih rendah 5 dibanding tenda tanpa plafond); Cross ventilation. Telah diterapkan untuk membantu korban bencana lam di Yogyakarta dan Pangalengan.
Spesifikasi
Kain luar Rangka Dimensi Kapasitas Polyester waterproof, d-300 Pipa besi/galvanis, dimeter 4 cm Lebar 3 m, panjang 4,5 m, tinggi dinding 2 m 2 dewasa , 3 anak
Tenda Huntara adalah tenda yang dirancang untuk berfungsi sebagai hunian sementara bagi para korban bencana Keunggulan ? Luasan dan ketinggian ruang yang memberikan keleluasaan dalam bergerak ? Pemisahan ruang keluarga dan ruang tidur memberikan kenyamanan dalam melakukan aktivitas ? Sistem sirkulasi udara yang memberikan kenyamanan termal dalam tenda ? Sistem rangka yang kuat dan kokoh ? Praktis dalam pemasangan ? Mudah dibawa Spesifikasi ? Merupakan Tenda Keluarga yang dapat berfungsi sebagai hunian sementara; ? Memiliki 2 lantai (double deck), dengan fungsi masing-masing lantai: - Lantai dasar sebagai ruang keluarga; - Lantai atas sebagai ruang tidur; ? Struktur rangka besi hollow 4 x 4 cm tebal 1,2 mm; ? Kain tenda tipe D300 yang tahan air dan panas; ? Pintu rangka dari hollow ditutup kain tenda D300; ? Sistem sirkulasi udara siang dan malam; ? Peti kemas tenda yang berfungsi sebagai alas tempat tidur; ? Lantai beton rabat campuran 1 semen ; 6 pasir tebal 5 cm.
3.8m
Sistem Penghawaan
Sirkulasi Udara Silang
Mitigasi Bencana
3m
4.8m
Spesifikasi : Instalasi dibuat berupa paket yang kompak agar mudah dipindah dari suatu tempat ke tempat lain. Bervariasi antara 0,5 s.d. 1,0 liter/detik Instalasi dari bahan yang tahan karat
Mitigasi Bencana
Mitigasi Bencana
IPA sistem mobile adalah sarana untuk mengolah air baku menjadi air siap minum dengan sistem mobile. Prototipe ini sangat cocok untuk ditempatkan pada daerah rawan air dan atau daerah bencana. Spesifikasi 1. Dimensi unit sasis Unit sasis didesain dengan ukuran panjang = 4 m, lebar = 1,80 m dan tinggi = 1,10 m. 2. Dimensi unit IPA a. Unit Koagulasi : Diameter pipa inlet = 1,5", diameter pipa koagulasi = 2", panjang pipa koagulasi = 2 m b. Unit Flokulasi : Diameter pipa inlet = 1,5", panjang bak = 1,7 m, lebar bak = 0,9 m, tinggi bak = 1,7 m, tebal pelat = 5 mm, jumlah lubang pelat 1 = 28 buah, pelat 2 = 50 buah, pelat 3 = 75 buah, diameter lubang pada setiap pelat = 1 cm. c. Unit Sedimentasi : Diameter pipa inlet = 6", panjang bak = 1,7 m, lebar bak = 1,65 m, tinggi bak = 1,7 m, tebal pelat = 5 mm, . kemiringan pelat settler = 600 . Saluran air tinggi = 15 cm, lebar = 20 cm, sudut ambang air 900 d.Unit Filtrasi : Ultra Filtrasi yang dilengkapi ultraviolet dan ozonplus mempunyai kapasitas maksimum = 1000 liter/jam.
Mitigasi Bencana
IPA PORTABLE adalah Unit pengolahan untuk mengolah air baku menjadi air bersih atau air minum. Keunggulan ? Portable/mudah dibawa; ? Dapat dioperasikan 8 12 jam sehari dengan menggunakan tenaga surya; ? Sitem sambungan plug and lock yang ringan, mudah dioperasikan dan anti bocor; ? Dapat memompakan air hingga beda tinggi 20 m/jarak horizontal 50 m. Spesifikasi Terdiri dari 4 buah tabung yang dapat di isi media pasir, carbon, pasir aktif, spons dan media lainnya. Ukuran tabung 4 inch dw Dra x 65 cm dan membran bio air tawar / air payau dan UV (optimal). Unit operasi menggunakan pompa diagram DC yang disuplai solar panel. Sistem Kerja
Mitigasi Bencana
Green Building
Ruang terbuka
Air Hujan
Roof Tank
PDAM
Air Hujan
Talang air
Sirkulasi Udara
Sebagai resapan air hujan, melindungi dan memperbaiki (konservasi) air tanah, serta menekan laju erosi.
Ground Reservoir
Filter
Energy Photovoltaic
Sumur Resapan
Konsep : Penataan kawasan permukiman di hulu DAS untuk mengurangi beban pencemaran terhadap badan sungai serta menjaga fungsi konservasi kawasan dengan mengintegrasikan keterkaitan aspek ekonomi, sosial, ekologi, dan institusi Produk : Penerapan skala penuh pengelolaan limbah domestik dan ternak menjadi energi alternatif (biogas) serta pengelolaan limbah cair dengan kolam sanita Penerapan skala penuh pengelolaan sampah dengan sistem 3R (reduksi emisi gas CH4) Penerapan konsep Eco-housing Kerangka penilaian Eco-degree (nilai ke-eko-an)kawasan permukiman di hulu DAS Menggunakan pendekatan Community Enabled Approach Penerapan : Kampung Muara, Desa Sukawargi, Kec. Cisurupan, Kab. Garut
1 2 3 5 7 8 4 6 9 10A 10B
ut
Sudut atap 45
Cro
ss
tila en
tio
n-
in
Kayu Eucaliptus Kayu cepat tumbuh yang banyak terdapat di wilayah ini, rendah emisi Co2.
Rumah Panggung Memberi ruang resapan ke dalam tanah, mengurangi kelembaban. Apotik Hidup
Tempat Sampah Pemisahan jenis sampah dengan petunjuk warna indicated by colors
Fasilitas Umum Hutan Hutan Agro Rumah Panggung Jalan Inspeksi Turap Sungai
Eco-housing
ss Cro
n tio ila nt ve
-o
Mengembangkan rumah tinggal sehat sederhana yang mampu mengikuti pergerakan vertikal permukaan air yang berada di bawahnya. Menggunakan sistem railing pada keempat sisi rumah untuk menjaga posisinya agar dapat berfluktuasi sesuai ketinggian permukaan air tanpa berpindah tempat. Untuk daerah yang sering tergenang dalam jangka panjang biaya (total) rumah terapung lebih murah dari rumah konvensional sekitar 12,5% (berdasarkan usia PVC 20 tahun)
83 6
Lampiran
Harga Produk
Harga Risha
BANGUNAN 18 STRUKTUR STRUKTUR RANGKA BERATAP STRUKTUR RANGKA BERATAP+ KM MANDI LENGKAP 9.6 13,6 TIPE 27 114.0 20.1 36 19.0 26.0 Analisis harga terlampir Harga di Bandung, indeks untuk beberapa kota besar terlampir. KETERANGAN
Harga Maisonet LVL Harga = Rp 2.136.076,- / M2 ( 1 unit rumah = 7,8 m x 3 m ) Harga keseluruhan = Rp 399.873.501,( 2 lantai, 4 unit rumah @ 23,4M2 ) Harga n-panel Bangunan 10 lantai dengan sistem n-Panel ( tidak termasuk plumbing, MEE dan pondasi ) adalah 2,75 jt/m2 Harga C-plus Biaya struktur = Rp 800.000/ M2 Biaya keseluruhan = Rp 1.800.000 / M2
17.1
20.1
30.2
22.4
31.0
39.0
(Juta rupiah)
Harga RIKa
BANGUNAN 18 STRUKTUR STRUKTUR RANGKA BERATAP STRUKTUR RANGKA BERATAP+ KM MANDI LENGKAP 7.9 11.9 15.4 23.9 TIPE 27 11.1 17.2 20.1 32.3 36 19.2 26.2 30.2 38.6
(Juta rupiah)
LAMPIRAN
Harga Produk
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Produk Panel Limbah Tebu Semen Alternatif Hollow Panel Interlock Block Panel Kayu Putih Agregat Buatan /Arta Paving Block Batu Apung Genteng Sejuk Bata & Batako Limbah Batu Apung Panel Sabut Kelapa Papan Yutik 120 x 240 x 0,6 cm Papan Yutik 120 x 240 x 0,9 cm Harga (Rp) Rp 52.000 Rp 35.000 Rp 75.000 Rp 15.000 Rp 60.000 Rp 500.000 Rp 30.000 Rp 1.750 Rp 1.200 Rp 40.000 Rp 45.000 Rp 60.000 Satuan M2 Sak Buah Buah Buah M3 M2 Buah Buah M2 Lembar Lembar 2011 2011 2011 2011 2011 2011 Keterangan 2011
Lampiran
Harga Produk
No. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. Partisi Dinding Panel Sekam Padi Kayu Kelapa (Komponen Bangunan) Panel Partisi & Batu Tempel Limbah Paras Genteng Limbah Apung Gewang/Bebak Laminasi Bambu Laminasi (Balok) Bambu Laminasi (Parquet) IPA Mobile IPA Mobile Sumur Resapan Produk Harga (Rp) Satuan M2 M2 M M2 Buah M2 M3 M2 Unit Unit Unit Keterangan 2011 2011 KW1:2011 2011 2011 2011 Harga Bali Harga Ngada Harga Bali Harga Ngada Tanpa Mobil Termasuk Mobil
Rp 65.000 Rp 40.000 Rp 25.000 Rp 125.000 Rp 1.250 Rp 45.000 Rp 8.500.000 Rp 6.000.000 Rp 150.000 Rp 100.000 Rp 450.000 Rp 500.000 s/d Rp 700.000 s/d Rp 750.000 Rp 200.000
Lampiran
Harga Produk
Pengolahan Air Dengan Tingkat Kesadahan Tinggi di Wilayah Karst Biaya produksi untuk skala komersil
Kapasitas produksi (liter/dt) 2,5 5 10 Tenaga Biaya /m3 (Rp) 576 288 144
Saringan Pasir Lambat Biaya investasi : Rp. 20.900.000 (tahun 2011) Biaya operasional dan pemeliharaan per tahun : Rp. 6.700.000 (Tahun 2011)
2 2 3
Membran UF-RO Air Lift System (MERALIS) Estimasi Biaya Berdasarkan Model Penelitian (Tahun 2011) Investasi : Rp. 115.000.000 (UF Polysulfone, RO dan Perlengkapannya) Harga air minum/m3 : Rp. 13.000 16.000,Lampiran
Biofil Biaya (belum termasuk biaya pemasangan) Tipe BF-03 , Rp 3.200.000,00 dengan Kapasitas penggunaan 2 - 4 orang Tipe BF-04 , Rp 4.200.000,00 dengan Kapasitas penggunaan 4 - 6 orang Tipe BF-06 , Rp 5.000.000,00 dengan Kapasitas penggunaan 6 - 8 orang Tipe BF-08 , Rp 6.750.000,00 dengan Kapasitas penggunaan 8 - 12 orang
Harga Produk
Bio Tour Biaya (2010) Biaya investasi untuk 40 - 50 KK Rp. 150.000.000 (Secondary s.d.Tertiary Treatment) Biaya operasi per bulan : Rp.250.000 Bio-Membrane Biaya investasi untuk 15-20 KK : Rp. 105.000.000 Biaya operasi dan pemerliharaan per bulan : Rp. 250.000 Kolam Sanita Biaya (Tahun 2011) - Investasi = Rp. 30.000.000 - Operasi dan pemeliharaan = Rp. 300.000/tahun Dynamic Mixer Harga air bersih Rp. 900/m3 Membran Reverse Osmosis (RO) Tekanan rendah (Merotek) - Biaya investasi - Harga air minum Rp. 20.000,-/m3 Model pemanfaatan Air Hujan Biaya IPAH : Rp. 87.000.000 Biaya O/P : Rp. 10.800.000/tahun Harga air : Rp. 7480 / m3 Unit Instalasi Pengolah Air Minum (IPA) Sistem Mobile Harga = Rp. 496.000.000,Toilet sistem mobile Harga = Rp. 248.937.000,Lampiran
Contact
Sub Bidang Pengembangan Kerjasama Pusat Litbang Permukiman telp : 022 - 7798393 ext 236 fax : 022 - 7798392 email : info@puskim.pu.go.id
Lampiran