You are on page 1of 4

SEJARAH HACCP: BERAWAL DARI KONSEP KEAMANAN PRODUK MAKANAN UNTUK ASTRONOT YANG KINI BANYAK DIGUNAKAN UNTUK

KEAMANAN PRODUK MAKANAN SEHARI-HARI Pada saat kita membeli atau meng-konsumsi produk makanan, pernahkah terpikirkan oleh kita apakah produk makanan yang kita beli tersebut benar-benar aman untuk dikonsumsi ? Misalnya, apakah produk makanan yang kita beli bebas dari kontaminasi bahan kimia berbahaya? Apakah bebas dari kontaminasi bakteri ? Atau mungkin pernahkah terpikirkan apakah fasilitas produksi untuk menghasilkan produk makanan atau alat-alat yang digunakan untuk menyajikan produk makanan tersebut terjamin hygiene dan sanitasinya ? Berdasarkan penelitian, kasus keracunan makanan terbesar atau sekitar 90 persen terjadi akibat kontaminasi makanan dari mikroba Pertanyaannya adalah, apakah ada suatu sistem kendali yang dapat mendeteksi sedini mungkin potensipotensi kontaminasi produk makanan sebelum didistribusikan kepada konsumen dalam upaya pencegahan terjadinya keracunan ? !a"abannya # A$A %ebenarnya, pemerintah &ndonesia mempunyai 'ndang-undang yang mengatur tentang keamanan pangan yaitu 'ndang-'ndang (o ) tahun *99+ tentang Pangan Bab && Pasal , dalam undang-undang tersebut disebutkan bah"a -Pemerintah menetapkan persyaratan sanitasi dalam kegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutan, dan atau peredaran pangan. sehingga seharusnya industri makanan di &ndonesia menerapkan konsep HACCP mulai dari proses produksi bahan baku sampai produknya ke tangan konsumen (amun dalam artikel kali ini, kita tidak akan membahas panjang lebar mengenai '' (o ) /ahun *99+ tersebut, kita akan fokus kepada pemahaman HACCP. Sejarah HACCP Hazard Analysis Critical Control Point atau sering disebut HACCP. 0onsep 1A22P ini pertama kali dimunculkan oleh perusahaan Pillsbury Amerika %erikat yang bekerja sama dengan US Army Nautics Research and Development Laboratories !he National Aeronautics and Space Administration serta US Air "orce Space Laboratory Pro#ect $roup dalam menghasilkan makanan yang aman dikonsumsi oleh para astronot antara akhir tahun *930-an sampai akhir tahun *9+0-an Misi terpenting dalam pembuatan produk tersebut adalah menjamin keamanan produk agar para astronot tidak jatuh sakit $engan demikian perlu dikembangkan pendekatan yang dapat memberi jaminan mendekati *004 aman %elanjutnya sejarah perkembangan 1A22P adalah sebagai berikut # * /ahun *9)05 diterapkan pada makanan kalengan dengan kadar asam tinggi 6 /ahun *9705 diterapkan pada produk pangan ritel di A% 8 /ahun *97)5 diperkenalkan ke semua &ndustri Pangan , /ahun *9985 sistem 1A22P mulai diadopsi oleh 91: mengacu pada standar dan penuntun yang dikembangkan oleh kerjasama gabungan ;A:<91: 2ode= Alimentarius 2ommission 3 /ahun *99,5 sistem 1A22P "ajib diterapkan pada seluruh industri pangan di A%

+ /ahun *9975 sistem 1A22P diterapkan pada Badan %tandardisasi (asional dengan nama %tandar (asional &ndonesia dengan nomor %(& 0*>,736>*997 %ampai hari ini kita mengenal 1A22P sebagai suatu standar yang memiliki landasan ilmiah dan yang secara sistematis mengidentifikasi potensi-potensi bahaya tertentu serta cara-cara pengendaliannya untuk menjamin keamanan pangan Penerapan sistem 1A22P sesuai dengan penerapan sistem management mutu seperti seri &%: 9000 dan merupakan sistem pilihan diantara sistem-sistem pengelolaan keamanan pangan Tujua Pe era!a HACCP : /ujuan dasar dari penerapan sistem 1A22P ini adalah untuk menunjukkan letak potensi bahaya yang berasal dari makanan yang berhubungan dengan jenis bahan pangan yang diolah oleh perusahaan pengolah makanan anda dengan tujuan untuk melindungi kesehatan konsumen K" #e! HACCP Me uru$ C"%e& A'()e $ar(u# C"))(#(" *CAC+ 0onsep 1A22P menurut 2A2 terdiri dari *6 langkah, dimana ) prinsip 1A22P tercakup pula di dalamnya ?angkah-langkah penyusunan dan penerapan sistem 1A22P menurut 2A2 adalah sebagai berikut#

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

Peyusunan Tim HACCP Pendeskripsian Produk Pengidentifikasian Pengguna Produk Penyusunan Diagram Alir Verifikasi Diagram Alir Daftarkan !emua "ahaya Potensial #dentifikasi Potensi "ahaya Tentukan Tindakan Pengendalian Penentuan Titik %endali %ritis &CCP' Penentuan "atas)"atas %ritis Pem+uatan !istem Pemantauan Pem+uatan Prosedur Tindakan %oreksi Pem+uatan Prosedur Verifikasi Pem+uatan Dokumentasi dan Catatan

Tahap 5

Tahap

Prinsip 1

Tahap $ Tahap ( Tahap * Tahap 1, Tahap 11 Tahap 12

Prinsip 2 Prinsip 3 Prinsip 4 Prinsip 5 Prinsip Prinsip $

$emikianlah artikel singkat mengenai sejarah dan konsep standar 1A22P yang saat ini banyak digunakan oleh industri pengolahan produk makanan dan industri kemasan makanan sebagai tulang punggung dalam sistem keamanan pangan 'ntuk contoh penerapan standar 1A22P di berbagai industri terkait dengan produk makanan dan kemasan makanan akan dimuat dalam artikel selanjutnya %alam %ukses dari 0ami@@@@@ Sumber : http://itp.fateta.ipb.ac.id/fthn3/cbt/haccp-apa.php

http://csr.pkpu.or.id/article/mengenal-sistem-dan-sejarah-haccp-serta-dasar-dasar-penerapannya-dalamusaha-boga-pedagang-makanan-minuman-bagian-pertama REC !!E"#E# $"%ER"&%$ "&' C #E +,*$E"E C&C/RC) ---./.0 Re1. 2-3443 -. ( )R&C%$CE *E"ER&' )R$"C$)'ES ( ( #

You might also like