You are on page 1of 3

Pengendalian terhadap kambuhnya penyakit periodontal pada umumnya dilakukan pada fase pemeliharaan.

Oleh karena itu dokter gigi sebaiknya menyarankan pasien untuk melakukan kunjungan periodik. Kunjungan Periodik Tahun pertama : Kunjungan periodik tidak lebih 3 bulan Tahun selanjutnya : Dibedakan Klas A, B dan C Tergantung keparahan periodontal Dapat dilakukan GP atau Spesialis

1.

Kunjungan Periodik Tahun I Dilakukan perawatan rutin tiap 3 bulan 1-2 bulan diindikasikan untuk pasien dengan masalah seperti: Kasus sulit dengan komplikasi protesa, FI, ratio mahkota:akar kurang, kekooperatifan Px meragukan

2.

Kunjungan Periodik Kelas A Dilakukan setiap 6 bulan 1 tahun, diindikasikan untuk: Hasil fase perawatan sempurna dan dapat dipertahankan dengan baik OH baik, kalkulus minimal Tidak ada gangguan oklusi, protesa Tidak ada poket

Tidak ada gigi dengan sisa tlg alveolar kurang dari 50% 3. Kunjungan Periodik Klas B Dilakukan setiap 3 - 4 bulan, diindikasikan untuk: Hasil fase perawatan baik yang dapat dipertahankan selama 1 tahun lebih OH buruk, pembentukan kalkulus parah Ada kelainan sistemik Masih terdapat poket, 20 % BOP (+) Terdapat problem oklusi, protesa, terapi ortodonsi Terdapat gigi dengan sisa tlg alveolar kurang dari 50% Perokok Karies kambuhan Tes genetik atau riwayat keluarga positif 4. Kunjungan Periodik Klas C Dilakukan setiap 1-3 bulan, diindikasikan pada pasien: Hasil buruk setelah perawatan periodontal OH buruk, pembentukan kalkulus parah Ada kelainan sistemik Masih terdapat poket, 20 % BOP (+) Terdapat problem oklusi, protesa, tx orto Banyak gigi dengan sisa tulang alveolar kurang dari 50% Perokok

Karies kambuhan Tes genetik atau riwayat keluarga (+) Indikasi bedah perio tp tdk dilakukan ok alasan medis, psikologis atau finansial

You might also like