You are on page 1of 9

Mata Kuliah

: Business Management

MAKALAH Lingkungan Bisnis

Disusun Oleh : Kelompok 2

Muhammad Agusrianto (11.601010.057) Zakiyah Amalia R (11.601010.0) Kumala (11.601010.027)

Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Borneo Tarakan 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahNya, maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Lingkungan Bisnis

Penulisan makalah ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas kelompok Business Management.

Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi semua pembaca.

Tarakan, Maret 2014

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Dalam menghadapi persaingan dalam dunia bisnis diperlukan suatu strategi yang tepat guna memenangkan persaingan tersebut. Strategi di tingkat operasional akan memegang kendali utama terlaksananya tujuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Memberikan perhatian kepada lingkungan merupakan cara terbaik untuk merumuskan strategi yang akan diterapkan guna menghadapi persaingan. Lingkungan Internal berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Lingkungan eksternal adalah lingkungan umum serta lingkungan industri di luar internal perusahaan yang merupakan suatu peluang atau hambatan bagi perusahaan. Lingkungan tidak hanya semata-mata merefleksikan lingkungan ekologi, tetapi juga menjelaskan gambaran keseluruhan terhadap kekuatan lingkungan eksternal. b. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari lingkungan bisnis ? 2. Bagaimana analisis terhadap lingkungan umum ? 3. Apakah saja yang termasuk lingkungan bisnis ? 4. Apa saja faktor-faktor yang mentukan lingkungan bisnis ?

c. Tujuan 1. Paham pengertian dari lingkungan bisnis. 2. Mengetahui bagaimna analisis terhadap lingkungan umum. 3. Paham dengan apa saja yang termasuk lingkungan bisnis. 4. Memahami faktor-faktor yang menentukan lingkungan bisnis.

BAB II PEMBAHASAN a. Pengertian Lingkungan Bisnis Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis. Dewasa ini, terminologi lingkungan tidak hanya semata-mata merefleksikan lingkungan ekologi, tetapi juga konsep umum yang menjelaskan gambaran keseluruhan konsep terhadap kekuatan lingkungan eksternal. Hal tersebut dapat berdampak pada aktifitas organisasi dari segala aspek. Begitu halnya juga dengan istilah bisnis yang membentuk tipe organisasi, apakah berbentuk perusahaan berorientasi laba, badan pemerintah, atau pun lembaga nirlaba. Oleh karena itu, istilah lingkungan bisnis memiliki arti yang luas karena menunjukkan seluruh pengaruh eksternal terhadap organisasi. Wilson (1992) mengemukakan bahwa lingkungan bisnis memiliki tiga konsep yang luas:
a. b.

Fakta objektif realitas yang diukur dan didefinisikan. Fakta subjektif merupakan karakteristik khusus tergantung dari interprestasi dan persepsi individu.

c.

Pembagian antara organisasi dan lingkungan tidak jelas, dan lingkungan tercipta dan didefinisikan oleh individu.

b. Analisis terhadap lingkungan umum Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saing strategis. Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian

(scanning), (assessing).

pengawasan

(monitoring),

peramalan

(forecasting),

dan

penilaian

1. Pemindaian Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan yang sedang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang sangat tidak stabil. 2. Pengawasan Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan melalui pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda. 3. Peramalan Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan. 4. Penilaian Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari perubahan-perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi kompetitiifnya.

c. Lingkungan bisnis menyangkut beberapa hal sebagai berikut :


Lingkungan ekonomi Lingkungan ekonomi yang menyangkut permintaan untuk produk yang akan dijual. Bagaimana permintaannya saat ini dan masa datang. Apakah permintaan terhadap produk tersebut akan meningkat atau malah menurun. Lingkungan industri

Lingkungan industri diperkirakan karena menyangkut persaingan yang akan dihadapi. Misalnya dalam satu daerah telah cukup banyak pedagang kaki lima, mungkin lebih baik membuat atau mendirikan usaha lain dengan modal yang lebih besar. Lingkungan global Lingkungan global perlu dipertimbangkan karena globalisasi adalah hal yang tidak dapat ditolak. anda bisa memanfaatkan lingkungan global dengan menggunakan internet untuk mendirikan perusahaan atau berjualan di internet (internet marketing). banyak kebutuhan global yang bisa anda penuhi, misalnya menjual buku di internet, dan menjual jasa perbaikan melalui internet. Internet menjadikan dunia tanpa batas.

d. Faktor-faktor yang menentukan lingkungan bisnis Faktor-faktor yang menentukan kondisi lingkungan. Disebut sebagai lingkungan kegiatan usaha : 1. Lingkungan pasar : A. Para pelanggan Pelanggan (Customer) berbeda dengan konsumen (Consumer), seorang dapat dikatakan sebagai pelanggan apabila orang tersebut mulai membiasakan diri untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh badan usaha. Kebiasaan tersebut dapat dibangun melalui pembelian berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Dalam menjalankan bisnisnya, produsen harus bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan atau customer, karena pelanggan dapat memberikan keuntungan bagi perusahan. B. Perusahaan yang meyediakan bahan mentah Perusahaan dalam hal ini dapat menyuplai bahan-bahan pokok yang dibutuhkan dalam proses produksi. C. Para pekerja dalam perusahaan Para pekerja yang terampil dan tekun dapat menghasilkan keuntungan tersendiri bagi suatu perusahaan. D. Perusahaan pesaing maupun yang bukan pesaing, 2. Lingkungan bukan pasar : A. Kegiatan ekonomi pada keseluruhan

Mencakup seluruh kegiatan dalam suatu perusahaan, mulai dari proses produksi hingga proses distribusi. B. PP/UU Adalah peraturan mengenai kegiatan ekonomi yang diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah. C. Kestabilan politik Merupakan faktor penunjang dalam kegiatan ekonomi.

BAB III PENUTUP Kesimpulan

Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis. Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), (assessing). pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian

Daftar Pustaka
: http://id.shvoong.com/business-management/investing/2076207-macam-macam-lingkunganbisnis/#ixzz2wSf9zEjp

You might also like