You are on page 1of 18

Alicia Yolandra Arya Mahendra K. Krissantias Sutanto Ahnia Novita M.

Pembimbing: Dr. dr. Edi Mustamsir, SpOT (K) Pembimbing II: dr. Hamzah

Latar Belakang
Defek tulang luas dan persendian
Stem Cells

Penanganan meliputi autologus bone grafting, distraction osteogenesis dan free fibular vascularized bone grafting. Kerusakan persendian dengan arthroscopic debridement, joint debridement, dekompresi tulang, osteotomi dan artroplasti (Winoto, 2010). Kekurangan: lifespan yang terbatas dan perlu operasi berkurang. (Hui and Lee, 2006).

Alternatif terapi MSCs berdeferensiasi menjadi kondrosit, osteoblas, dan adiposit. MSCs memiliki efek imunosupresan, anti inflamasi, anti fibrosis, serta produksi faktor pertumbuhan (Jorgensen, 2013). Perkembangan pesat penelitian stem cells

Rumusan Masalah
Bagaimana peran terapi sel stem pada penatalaksanaan penyakit di bidang ortopedi?

Tujuan Penulisan
Mengetahui peran terapi sel stem pada penatalaksanaan penyakit di bidang ortopedi.

Definisi Sel Stem


Sel stem adalah sel dasar dari setiap organ dan jaringan pada tubuh kita

Karakteristik Sel Stem

Jenis Sel Stem


Embryonic stem (ES) cells Tissue stem cell (Adult stem cell)
Hematopoietic stem cells (HSCs) Bone marrow stromal cells/ mesenchymal stem cells (MSCs) neural stem cells (NSCs) Epithelial stem cells (ESCs) Skin stem cells (SSCs)

Induced pluripotent stem cells (iPS cells)

Penelitian saat ini

Cara Pengambilan Sel Stem


Human Embryonic Stem cell
In Vitro Fertilization (IVF)

Adult Stem Cell a. HSCs sumsum tulang b. NSCs area tertentu dari otak c. MSCs sumsum tulang d. ESCs lapisan kriptekripte pada traktus digestivus e. SSCs) basal epidermis dan dasar dari folikel rambut

Aplikasi Stem Cell di Bidang Orthopaedics


Non Union

Avaskular Nekrosis (AVN)

Sebagai Pengisi Tulang yang Kosong

Stem Cell pada Defek Kartilago

Stem Cell pada Tendon Repair

Osteo-induktif Cangkok Tulang Non Union Osteo-konduktif Osteo-Progenitor Progenitor Injeksi MSC BM-MNC Stem Cell

Avaskular Nekrosis (AVN)

Debridement

Autogenous Bone Grafting

Implantasi BM-MNC

Stem Cell sebagai Pengisi Tulang yang Kosong


Kista pada Tulang+Tindakan Kuretase Tulang yang Kosong

Stem Cell

Bone Grafting

Injeksi Metil Prednisolon

Stem Cell pada Defek Kartilago


Abrasi Kondroplasti

Pembentukan Fibro-kartilago

Transplantasi Kartilago/
Implantasi MSC

MSC

Stem Cell pada Tendon Repair


transkripsi tendon faktor scleraxis

transkripsi embrio faktor membran tipe 1 -matrix metalloproteinase

Karakteristik Stem Cell secara Universal

Perbaikan Tendon

Keuntungan Penggunaan Stem Cell


Human embryonic
Bersifat pluripotent
Ada kemungkinan penolakan (Rejected)
Dapat berproliferasi berkali lipat pada kultur

Adult stem cells


Bersifat Multipotent
Tidak akan terjadi penolakan (Rejected) Secara etis tidak masalah

Kerugian Penggunaan Stem Cell


Human embryonic
Bersifat karsinogenik Secara etis sangat kontroversi

Adult stem cell


Jumlah sedikit Masa hidupnya singkat

Kesimpulan
Terapi sel stem sangat potensial untuk pengobatan berbagai penyakit termasuk kelainan - kelainan di bidang ortopedi. MSCS dapat diisolasi dan dikultur dari sejumlah besar jaringan dewasa tanpa kehilangan kapasitas diferensiasi multilineage termasuk potensi diferensiasi osteogenik dan kondrogenik. Masih ada mekanisme yang tidak diketahui dari perbaikan jaringan menggunakan MSCS. Studi klinis pada aplikasi MSCS untuk regenerasi tulang dan persendian juga masih terbatas Perlu lebih banyak studi preklinis dan klinis yang diperlukan untuk meneliti kondisi yang sesuai dan teknik aplikasi MSCS pada manusia.

You might also like