Professional Documents
Culture Documents
an terjadi
Objek ILMU PENGETAHUAN adalah ALAM DAN FENOMENA-NYA
REVOLUSI SAINS
Kimia
Lavoisier dengan alat uji kajinya yg digunakan untuk mengetahui adanya oksigen
REVOLUSI SAINS
Kimia
REVOLUSI SAINS
Kimia
1. MEMBENTUK POLA BERPIKIR SECARA ANALITIK/ BERPOLA PIKIR AKADEMIK 2. MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PENELITIAN ILMIAH SEDERHANA 3. DAPAT MENYAMPAIKAN PENDAPAT/ URAIAN ILMIAH DI MUKA UMUM/ FORUM 4. DAPAT MEMBUAT SUATU LAPORAN ILMIAH/TULISAN ILMIAH
BAB 2.
Penelitian Ilmiah
Definisi:
Penelitian ilmiah (scientific research): Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari teori baru, menguji teori, penerapan dan pengembangan teori dalam rangka pemecahan suatu masalah. Jadi, teori tersebut berkembang melalui penelitian ilmiah.
Teori tersebut dapat diuji keajegan/konsistensi, artinya: Jika teori tsb dilakukan oleh orang lain yang berbeda dan dengan waktu yang berbeda, akan menghasilkan kesimpulan yang sama
Penelitian ilmiah adalah penelitian yang sistematik dan terkontrol berdasar atas data empiris, sehingga kesimpulan yang didapatkan tidak atas keyakinan pribadi, bias dan objektif.
Masalah
LOGIKA (Deduksi)
Kesimpulan
Hipotesis
Data
Rancangan Eksperimen
Logika (Induksi)
Logis, artinya memiliki argumentasi yang dapat diterima oleh akal sehat. Sistematis, artinya disusun berdasarkan urutan yang berjenjang dan berkesinambungan menurut alur berfikir yang benar. Objektif, artinya sesuai dengan realita yang ada dan tidak bersifat fiktif (rekaan). Tuntas dan menyeluruh, artinya segi-segi masalah yang dikemukakan ditelaah secara lengkap dan menyeluruh. Seksama, artinya sungguh-sungguh dan teliti serta berusaha menghindarkan diri dari berbagai kesalahan (meminimalkan kesalahan). Jelas, artinya dapat mengungkapkan maksud secara jernih dan tidak menimbulkan salah tafsir/persepsi. Kebenarannya dapat teruji. Terbuka, artinya dapat berubah kapan saja bila ada pendapat baru yang dapat menyanggah kebenarannya. Berlaku umum (universal), artinya kesimpulannya berlaku untuk semua orang dimana saja dan kapan saja. Penyajiannya memperhatikan santun bahasa dan tata tulis yang sudah berlaku.
1) Pendekatan Kualitatif: Menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif, analisis terhadap dinamika antar fenomena. Membuktikan hipotesis dengan cara berfikir formal dan argumentatif 2) Pendekatan Kuantitatif: Menekankan analisisnya dengan data-data numerikal, hubungan antar variabel, penelitian dalam rangka pengujian hipotetis sehingga akan diperoleh signifikansi perbedaan atau signifikansi hubungan antar variabel yang diuji
Aktivitas antibakteri senyawa triterpenoid dari biji pepaya Adsorpsi Cr(VI) menggunakan zeolit alam teraktivasi Studi ekstraksi padat cair logam berat di sedimen sungai Penentuan kadar tembaga dengan elektroda selektif ion
PENELITIAN KIMIA
Filsafat Matematika
Fisika Kimia
Pertanian
Farmasi Geologi
Biologi
BASIC SCIENCES
4/3/2014
APPLIED SCIENCES
The famous slogan :. It is not chemistry if we teach theories without facts, and it is not science if we teach only facts without teaching theories.
Theories must not replace facts in chemistry teaching, but should explain them (Kornhauser, 1981)
23
PENELITIAN KIMIA
Penelitian kimia merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk mamahami dan memecahkan masalah di bidang ilmu kimia secara ilmiah, sistematis, dan logis. ilmiah : berdasarkan fakta atau data empiris sistematis : menurut pola tertentu logis : berdasarkan penalaran (reasoning)
Penelitian kimia juga bertujuan untuk memperoleh pengetahuan baru di bidang ilmu kimia.
secara garis besar pola penelitian identik, karena pola penelitian merupakan aplikasi dari metode ilmiah utk memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan baru.
Ilmu kimia adalah ilmu yang berkaitan dengan karakterisasi, komposisi dan transformasi materi (Mortimer, 1979)
Chemistry is the scientific study of substances, what they are made of, how they act under different conditions, and how they form other substances (Cambridge advance learner dictionary) Kimia ada dalam kehidupan manusia
Hampir setiap perubahan materi melibatkan proses kimia; proses pencernaan, pembusukan sampah, penuaan kulit, perkaratan besi, pembakaran bensin, pelapukan batuan, pembuatan obat, dll.
Makroskopis (Fakta)
Es mencair
Fakta/makroskopis
H2O (s)
H2O(l)
Sub-mikroskopis
simbol
Contoh: 1. Pengaruh volume kendaraan bermotor terhadap kadar timbal di wilayah xxx 2. Evaluasi dampak lingkungan di lingkungan UIN Sunan Kalijaga 3. Uji kadar formalin dalam jajanan siswa SD di wilayah DIY
2. Penelitian Teoritik
Karakteristik Pokok penelitian teoritik adalah: mempunyai landasan/kerangka analisis yang jelas bagi persoalan yang diteliti. Landasan ini dapat berupa teori baku, model teoritis bahkan hipotesis fenomena yang bersangkutan Tool analisis terdiri dari rumusan matematik bagi persoalan yang diteliti berdasarkan teori yang bersangkutan serta teknik perhitungan yang tepat. Teknik ini dapat berupa analisis atau numerik
3. Penelitian Eksperimental
Dimulai dari temuan empiris dari literatur, atau dimulai dari teori yang perlu diperiksa kebenarannya yang diturunkan dari bahan pengetahuan analisis yang ada. Penelitian eksperimental harus mengikuti prosedur yang sistematik dan runtut, yang dijabarkan dalam langkah-langkah penelitian :
1. Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah 2. Penelusuran kepustakaan untuk menelaah masalah dari segi teori atau penemuan yang relevan, serta berbagai alternatif pemecahan masalah serupa oleh peneliti lain 3. Merumuskan hipotesis 4. Merancang cara mengumpulkan data 5. Mengumpulkan data/informasi 6. Menyusun, mengolah dan menganalisis data untuk menguji hipotesis 7. Membuat laporan hasil penelitiannya dan mempublikasikannya
2. METODE ILMIAH
Metode ilmiah : Metode ilmiah : perpaduan proses berpikir deduktif induktif untuk memecahkan suatu masalah. Cakupannya sempit namun dpt digunakan scr umum.
Metode Penelitian Ilmiah : Metode penelitian ilmiah : suatu cara utk memperoleh pengetahuan baru / memecahkan suatu masalah yg dihadapi manusia.
Cakupannya luas namun khusus digunakan utk menemukan pength baru / memecahkan masalah baru
Premis Mayor: Senyawa ionik bersifat elektrolit Premis Minor: HCl bukan senyawa ionik Kesimpulan: HCl tidak bersifat elektrolit
Premis Mayor: Indikator adalah asam basa lemah organik Premis Minor: K2Cr2O7 adalah indikator dalam metode Mohr Kesimpulan: K2Cr2O7 adalah asam basa lemah organik
Induksi :
cara menarik kesimpulan dari hal yang khusus ke hal yang umum (konkrit ke abstrak) pembuatan kesimpulan berupa pengalaman indera yg berbentuk objek khusus yg banyak, lalu disimpulkan dlm bentuk suatu konsep (utk memahami suatu gejala) Kelemahan : sekumpulan fakta belum tentu konsisten (mungkin kontradiktif), fakta yg nampaknya berkaitan tdk menjamin tersusunnya pengetahuan yg sistematis. Contoh kesimpulan yang salah :
- H2SO4 adalah asam oksi - H2CO3 adalah asam oksi - H3PO4 adalah asam oksi Kesimpulan : Senyawa yang mengandung O adalah asam oksi
- Gas Ar adalah fasa gerak untuk GC - Gas H2 adalah fasa gerak untuk GC - Gas He adalah fasa gerak untuk GC - Gas N2 adalah fasa gerak untuk GC Kesimpulan : Semua gas adalah fasa gerak untuk GC
Kaji pustaka
deduktif Hipotesis
Scientific Method
Metode Ilmiah Proses penyelesaian masalah tersebut dilakukan melalui serangkaian kegiatan sistematik dan terkontrol mengikuti langkah-langkah metode ilmiah (scientific method), meliputi: 1. Perumusan masalah (problem statement). Identifikasi masalah sedemikian hingga, setelah melalui analisis mendalam dengan mempertimbangkan berbagai faktor dapat dirasionalisasikan bahwa penelitian diperlukan diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang diteliti . Formulasi Hipotesis (hypothesis formulation) Identifikasi hubungan logis antara masalah yang diteliti dengan teori-teori yang telah mapan dalam bentuk rumusan hipotesis. 43
2.
3.
Rancangan (Experimental design) Rencana strategis serangkaian eksperimen untuk verifikasi hipotesis melalui observasi dan/atau pengukuran yang dirancang secara cermat. Kesimpulan (Conclusion). Perumusan hasil peneliti-an melalui analisis dan interpretasi hasil observasi dan/atau pengukuran. Publikasi (Publication). Komunikasi kesimpulan yang diperoleh ke dalam khasanah ilmu pengetahuan melalui berbagai cara dan bentuk karya ilmiah.
4.
5.
4/3/2014
Scientific World
Encyclopedies
Texbooks
Scientific World
KHASANAH ILMU PENGETAHUAN
Handbooks
Monographs
Annual Reports
Periodicals: Original Papers, Review Papers Seminar Proceedings: Papers & Posters Sientific Works: Resarch Reports, Thesis
4/3/2014
Scientific Method
A cyclic Process
Analisis dedukfif
Problems
KESIMPULAN
Scientific World
HIPOTESIS
Analisis indukfif
DATA
4/3/2014
EKSEKUSI
RANCANGAN EKSPERIMEN
50
1. Perumusan Masalah
4/3/2014
Masalah :
Tugas peneliti dalam penelitian adalah hanya meng-identifikasi dan memilih MASALAH, karena sesungguhnya masalah itu telah ada, bukan
membuat masalah
4/3/2014
Masalah :
Identifikasi Topik/masalah dan berbagai faktor yang terkait dengan masalah itu.
Analisis peranan faktor yang terkait dalam masalah yang diidentifikasi. Rasionalisasi bahwa penelitian diperlukan untuk menyelesaikan masalah itu.
54
Masalah
Scientific World
HIPOTESIS
DATA
4/3/2014
EKSEKUSI
RANCANGAN EKSPERIMEN
Masalah :
Proses Identifikasi
Analisis dedukfif
Problems
Scientific World
HIPOTESIS
RANCANGAN EKSPERIMEN
4/3/2014
57
Dalam situasi dan keadaan bagaimanakah yang memiliki potensi timbulnya masalah?
4/3/2014
Masalah
Benar-benar sangat menarik perhatian bagi peneliti, dan tidak bertentangan dengan nilai moral yang berlaku dalam masyarakat. Merupakan sesuatu yang baru dan penyelesaiannya akan memberikan manfaat bagi peneliti dan pihak lain yang berkepentingan.
4/3/2014
Masalah
Dapat dikembangkan ke dalam rancangan penelitian yang kompleks. Memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi, sehingga penyelesaiannya memerlukan penelitian. Dapat difahami dengan baik oleh peneliti, sehingga penelitian dapat dirancang untuk diselesaikan sesuai dengan waktu yang diinginkan.
4/3/2014
Masalah
a. Terdapat informasi yang dapat mengakibatkan terjadinya kesenjangan dalam pengetahuan yang ada pada peneliti saat itu Contoh: Sebelum ditemukan bahan-bahan/agen dari limbah yang dapat memperbaiki lingkungan perairan, limbah tersebut dianggap sebagai bahan pencemar yang harus disingkirkan. Jumlah bahan pencemar yang semakin banyak membuat orang berfikir untuk re-use (masalah)
b. Terdapat dua atau lebih data dan informasi yang akurat tetapi bertentangan Contoh: Informasi 1: Asam lemak terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh Informasi 2: Konsumsi lemak jenuh mengganggu kesehatan Informasi 1: Energi sangat dibutuhkan oleh MH Informasi 2: Sumber energi di bumi sangat terbatas c. Terdapat pemahaman dan pemikiran yang berbeda, sehingga menghasilkan kesimpulan yang berbeda pula atas persoalan yang sama Contoh: The dianggap mampu menyerap zat besi dalam tubuh, tetapi dalam the sendiri juga mengandung zat besi
Keberhasilan identifikasi masalah sangat bergantung pada intelektualitas peneliti. Keberhasilan identifikasi masalah bergantung pada informasi dan pengalaman yang dimiliki peneliti terhadap masalah itu. Dalam ketiadaan informasi, masalah penelitian tidak mungkin dapat diidentifikasi dan dirumuskan.
67
Road Map
Kampus UIN
Kantor Pos
Jogjakarta
68
Prasarana Jalan
Well Informed
Traffic Jam
Student Demo
70
72
Beberapa agen/material untuk penanganan logam berat dengan beberapa teknik diatas selalu memiliki keuntungan dan kekurangan, akan tetapi kekuramgan yang dilakukan pada teknik sebelumnya dapat disempurnakan pada penelitian berikutnya
73
75
Setelah permasalahan dalam penelitian ditetapkan, maka dilakukan penelusuran pustaka, mencari teori-teori, konsep-konsep, serta generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan
Kedudukan telaah pustaka digunakan dalam membuat KERANGKA TEORI bagi penelitian ilmiah
KERANGKA TEORI
Masalah Penelitian
Pengumpulan Informasi/Data
Dokumenter
Kepustakaan
Lapangan
Primer
Sekunder
Acuan umum
Acuan khusus
Hasil memadukan acuan umum & khusus scr deduktif : hipotesis. Makin banyak peneliti melakukan kaji pustaka, makin banyak kemudahan yang diperoleh, seperti : ketepatan perumusan masalah penelitian penentuan variabel penelitian yg tepat pemilihan instrumen yang valid penggunaan analisis data yang sesuai
Membaca yg baik : membaca yg produktif, efisien dan efektif
3. Rancangan Hipotesis
4/3/2014
Hipotesis : jawaban sementara terhadap permasalahan berdasarkan teori yang sudah ada dan penelitian sebelumnya
Research questions
hipotesis
Hipotesis :
Perkiraan secara teoritik terhadap penyelesaian masalah penelitian
Deskripsi teoritik tingkah laku, gejala, atau kejadian telah terjadi dalam kasus lain terkait dengan masalah yang akan diteliti.
Kemungkinan implikasinya apabila deskripsi tingkah laku, gejala, atau kejadian pada masalah yang akan diteliti
4/3/2014
Hipotesis
Scientific World
HIPOTESIS
DATA
4/3/2014
EKSEKUSI
RANCANGAN EKSPERIMEN
Formulasi Hipotesis
Suatu hipotesis selalu disusun dengan asumsi bahwa pengalaman dan pemikiran peneliti terdahulu, yang digunakan sebagai landasan analisis, berlaku dalam permasalahan yang akan diteliti.
Hipotesis biasanya diformulasikan dalam bentuk kalimat kondisional.
4/3/2014
antecendent
Jika
4/3/2014
consequent
maka
HUBUNGAN CAUSAL
SEBAB
Jika
AKIBAT
maka
Jika lakmus merah dimasukkan ke dalam larutan alkalis, maka warna kertas lakmus akan berubah dari merah menjadi biru.
4/3/2014
HUBUNGAN DEFINITIONAL
ANTECENDENT PENJELASAN
Jika
maka
Jika asam klorida merupakan standar primer, maka asam klorida memiliki stabilitas tinggi dan terdapat dalam keadaan murni.
4/3/2014
HUBUNGAN DECISIONAL
ANTECENDENT CONSEQUENT
Jika
maka
Jika Budi lulus ujian, maka Budi dan Ani akan menikah.
4/3/2014
HUBUNGAN LOGIKAL
PREMIS KESIMPULAN
Jika
maka
Jika Budi Cerdas, maka Budi akan lulus ujian sekolah. Jika Ali Cerdik, maka Ali akan memenangkan pertandingan.
4/3/2014
4/3/2014
4/3/2014
93
apabila terhadap senyawa turunan ester-resorsinarena tersebut dilakukan reaksi hidrolisis dalam suasana basa (KOH), maka akan diperoleh senyawa asam resorsinarena
Proses adsorpsi antara ion logam dengan adsorben akan mencapai keadaan setimbang pada kisaran waktu tertentu.