Professional Documents
Culture Documents
Tingkatan Sabar
Berpijak dari pengertian sabar menurut Al-Ghazali di atas,maka upaya manusia
untuk bersabar dapat di golongkan dalam tiga tingkatan,yaitu:
1) Orang yang sanggup mengalahkan hawa nafsunya,karena mempunyai daya juang dan
kesabaran yang tinggi.
2) Orang yang kalah oleh hawa nafsunya.
3) Orang yang mempunyai daya tahan terhadap dorongan nafsu, tetapi suatu ketika ia
kalah, karena besarnya dorongan nafsu. Meskipun demikian, ia bangun lagi dan terus
tetap bertahan dengan sabar atas dorongan nafsu tersebut.
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ad-Dunia, Nabi Muhammad
SAW membagi sabar menjadi tiga tingkatan,yaitu:
1) Kesabaran dalam menghadapi musibah
2) Kesabaran dalam mematuhi perintah Allah SWT, dan
3) Kesabaran diri untuk tidak melakukan maksiat.
Macam-Macam Sabar
Keutamaan Sabar
SYUKUR
syukur adalah memuji si pemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukan-NYA.
Tiga hal yang di sebut syukur :
1. mengakui nikmat dalam batin
2. Membicarakannnya secara lahir
3. Menjadikannya sebagai sarana untuk taat kepada Allah
Jadi syukur berkaitan dengan hati, lisan, dan anggota badan. Hati untuk Mahabbah /
merasakan, lisan untuk memuji, anggota badan untuk menggunakan nikmat yang
diterima.
Macam – macam syukur
1) Syukurnya mata
Apabila engkau melihat sesuatu yang baik, engkau menceritakannya. Tapi bilamana
engkau melihat keburukan engkau menutupinya.
2) Syukurnya telinga
Jika engkau mendengar sesuatu yang buruk, cegahlah!
3) Syukurnya tangan
Jangan mengambil sesuatu yang bukan milikmu dan janganlah engkau menolak hak
Allah yang ada pada kedua tanganmu.
4) Syukurnya perut
Hendaklah bawahnya berisi makanan, sedangkan atasnya berisi ilmu.
5) Syukurnya kemaluan :
Almukminun 1-7
َ
ن
ِ َم ع
ْ ُن ه ِ ّ ( َوال2) ن
َ ذي َ شُعو
ِ خا ْ ِصَلت ِه
َ م َ م ِفي
ْ ُن ه ِ ّ ( ال1) ن
َ ذي ِ ْمؤ
َ مُنو ُ ْ ح الَ َ قَد ْ أفْل
3) ن
َ ضو ُ ِمعْر ُ ِ)الل ّغْو
5) ن ُ ِحاف
َ ظو َ م ْ ِ جهِ فُرو ُ ِم لْ ُن ه َ ذيِ ّ ( َوال4) ن َ عُلو ِ كاةِ َفا َ م ِللّزْ ُن ه ِ ّ )َوال
َ ذي
َ َ إّل عََلى أ َزواجه
ن اب ْت ََغى وََراَء َ َ( ف6) ن
ِ م َ ميِ مُلو َ م غَي ُْر ْ ُم فَإ ِن ّهْ ُمان ُه ْ َ مل َك
َ ْ ت أي َ ما َ ْم أو ْ ِ ِ َ ْ ِ
ُ
7) ن َ دو ُ م ال َْعا َ ِ ك فَأول َئ
ُ ُك ه َ ِ ذ َل
1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2. orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,
3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari yang tiada berguna,
4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki ; maka
sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
7. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang
yang melampaui batas.
6) Syukurnya kaki:
Jika engkau mengetahui seorang yang sholeh yang mati dan engaku bercita – cita dan
berharap seperti dia, dimana dia melangkahkan kakinya untuk taat dan beramal saleh
semata,maka contohlah dia.Dan apabila engkau melihat seorang mati yang membencinya
maka bencilah amalnya. Maka engkau menjadi orang yang bersyukur.
Keutamaan Syukur
Q.S Albaqarah : 152
َ
153) ن
َ ري
ِ ِ صاب
ّ معَ ال َ ّ ن الل
َ ه ّ ِ صَلةِ إ
ّ صب ْرِ َوال
ّ ست َِعيُنوا ِبال
ْ مُنوا ا
َ نآ ِ ّ َيا أي َّها ال
َ ذي
“ karena itu ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku”. ( QS.Albaqarah :
152)
Manusia diperintahkan bersyukur pada Allah SWT, bukanlah untuk kepentingan Allah
itu sendiri, karena Allah ghaniyyun ‘anil ‘alamin ( tidak memerlukan apa – apa dari alam
semesta ) tapi justru untuk kepentingan manusia.
Firman Allah
َ َ حك ْم
ن
ْ م
َ َ سه ِ و ْ َ شك ُُر ل ِن
ِ ف َ ّ شك ُْر فَإ ِن
ْ َ ما ي ْ َن ي َ َشك ُْر ل ِل ّهِ و
ْ م ْ نا
ِ ةأ َ ِ ْ ن الَ ماَ قْ ُل َ َ وَل
قد ْ آت َي َْنا
12) ٌ ميدِ ح
َ ي َ ّ الل
ّ ِ ه غَن ّ ِ فَر فَإ
ن َ َك
“Dan barang siapa yang bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk
dirinya sendiri dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah maha
kaya lagi maha terpuji”. (QS.Luqman : 12 )
َ َ ذاِبي ل َ َ
7) ٌ ديد
ِ ش َ َن ع
ّ ِم إ
ْ ُ فْرت ْ ِ م وَل َئ
َ َن ك ْ ُ م َلِزيد َن ّك
ْ ُ شك َْرت ْ ِ م ل َئ
َ ن ْ ُ ن َرب ّك
َ ّ وَإ ِذ ْ ت َأذ
“Dan ingatlah, tatkala Tuhanmu memaklumkan: sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat ) kepadamu, dan jika kamu mengingkari ( nikmat-
Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS: Ibrahim : 7)
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohiim
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Pertama – tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah SWT atas
berkah yang diberikan pada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
membuat makalah agama yang berjudul sabar dan syukur. Dalam pembuatan makalah ini
kami selesaikan secara berkelompok yang melibatkan beberapa sumber buku. Kami
sadar dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
LATAR BELAKANG
Bismillahirrohmanirrohiim
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Pertama – tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah
SWT atas berkah yang diberikan pada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas membuat makalah agama yang berjudul sabar dan syukur.
Pada zaman modern ini agama seolah – olah ditinggalkan para penganutnya, agama
hanya sebatas tulisan yang tercetak dalam KTP. Padahal agama mengajarkan nilai – nilai
dan norma – norma yang mendukung manusia dalam berperilaku yang baik dan benar,
salah satunya adalah sifat sabar dan syukur.
Hidup di dunia adalah ujian bagi semua umat manusia. Untuk menghadapi ujian
tersebut diperlukan akhlak – akhlaq mulia seperti sabar dan syukur. Banyak umat
sekarang ini yang kurang sabar dalam menghadapi cobaan yang diberikan Allah dalam
hidupnya, sehingga ia putus asa dalam menghadapinya. Selain kurang sabar manusia juga
kurang bersyukur atas apa yang diberikan Allah padanya, mereka selalu merasa
kekurangan dengan apa yang telah mereka dapatkan. Dalam kesempatan kali ini
kelompok kami akan membahas akhlak sabar dan syukur.
Alqur’anul Karim
Ilyas, yunahar. .kuliah akhlaq.LPPI: jogjakarta
1. FATMA NOVIANA WATI
2. FAUZA ROCHMANITA
3. FERRY STYAWATI
4. FIRDA MARITA
5. IKAH SUSILOWATI
6. INDAH PUJI LESTARI