You are on page 1of 22

PENGALAMAN MUHAMMADIYAH PENGALAMAN MUHAMMADIYAH PENGALAMAN MUHAMMADIYAH PENGALAMAN MUHAMMADIYAH

MEMBUMIKAN NILAI MEMBUMIKAN NILAI MEMBUMIKAN NILAI MEMBUMIKAN NILAI- -- -NILAI PLURALISME NILAI PLURALISME NILAI PLURALISME NILAI PLURALISME
Biyanto
IAIN Sunan Ampel, Jl. A. Yani No. 117 Surabaya,
mr_abien@yahoo.com
Abstract: This article deals with the issue of religious
pluralism in the view of the leading authorities within
Muhammadiyah. The paper argues that the scholars of the
organization develop a unique view of religious pluralism in
line with the vision of the founding fathers. Apart from
some discursive distortion that these scholars might have
undergone in the process of developing the discourse, their
view deserves some appreciation for its depth and originality.
The paper tries to show that there is indeed a tension
etween the cadres of the organization on the prolem at
hand. To dwell into this tension, the paper distinguishes
etween two ma!or groups within the organization, namely
that which accepts the notion of religious pluralism, and that
which re!ects it. The former includes such well"#nown
scholars as $yafii Maarif, Amin Adullah, Adul Munir
Mul#han, and Moeslim Adurrahman, whereas the latter
includes the preachers and mosque"activists. Apart from
these two groups, the paper will also loo# at the particular
role that the Muhammadiyah%s &outh Movement has played
in discourse"development among the memers of the
organization. 'ence, the areas that the paper will cover
include those that have een well"represented y the most
admitted elements of the organization.
Keywords: (luralism, religiosity, tension, discourse"
development.
Pendahuluan
)i antara tema penting yang anya# diwacana#an pemi#ir Muslim
era #ontemporer adalah pluralisme #eagamaan *religious pluralism+.
,

Tema ini umumnya diicara#an dalam #onte#s huungan antar"

,
-harles .urzman, (engantar /slam 0ieral dan .onte#s /slaminya, dalam
-harles .urzman *ed.+, Wacana Islam Liberal Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-isu
Global, ter!. 1ahrul 2lum dan 'eri 3unaidi *3a#arta: (aramadina, 4556+, 7lv"l7.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 319
agama. )engan pemahaman ini erarti wacana pluralisme #eagamaan
sesungguhnya telah muncul pada masa awal pertumuhan /slam,
terutama #eti#a ter!adi proses pena#lu#an *fath} + #aum Muslim
terhadap non"Muslim. /ntera#si umat /slam pada masa periode itu
mendapat legitimasi shar89ah yang memeri#an !aminan ha# non"
Muslim, terutama para ahli #ita *&ahudi dan .risten+, untu# tetap
men!alan#an a!aran agama sepan!ang mere#a memeri#an #esetiaan
dan memayar upeti pada pemimpin Muslim yang er#uasa.
:ealitas se!arah terseut menun!u##an ahwa se!a# awal telah
muncul #esadaran di #alangan pemimpin /slam untu# memangun
tata #ehidupan yang harmonis di atas #eragaman #ultur, su#u, dan
agama. )alam #onte#s elit agama di /ndonesia, wacana pluralisme
#eagamaan !uga anya# diicara#an. Apalagi Ma!elis 2lama /ndonesia
*M2/+ dalam Musyawarah ;asional *Munas+ yang #e"< pada 4="4>
3uli 455? telah mengeluar#an fatwa sesat terhadap se#ularisme,
pluralisme, dan lieralisme. Tiga paham ini dalam perspe#tif #riti#us
diseut sipilis. (luralisme yang dihu#umi sesat oleh M2/ adalah
paham yang menga!ar#an ahwa semua agama sama.
4
1eerapa to#oh
dari organisasi sosial #eagamaan pun memeri#an respons yang
sangat eragam terhadap isu pluralisme #eagamaan.
Muhammadiyah seagai salah satu ormas #eagamaan telah
menun!u##an respons eragam. $eagian to#oh Muhammadiyah
memeri#an apresiasi positif pada pluralisme dan seagian yang lain
menola#. To#oh seperti Ahmad $yafii Maarif, Amin Adullah, Adul
Munir Mul#han, dan Moeslim Adurrahman, dapat di#ata#an
mewa#ili #elompo# pemi#ir Muhammadiyah yang sangat apresiatif
terhadap pluralisme. $ementara a#tivis Muhammadiyah yang menola#
gagasan pluralisme seperti Muhammad Muqodas, &unahar /lyas, dan
Musthafa .amal (asha. Menurut mere#a para penola#, ide pluralisme
dan lieralisme diaggap ertentangan dengan a!aran /slam. 1ah#an
wacana pluralisme di #alangan warga Muhammadiyah dianggap sudah
sangat meresah#an.
6
(eredaan pandangan di #alangan elit ini

4
1udhi 'andriyanto, 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia *3a#arta: 'u!!ah (ress, 455<+,
7li"7lii.
6
&unahar /lyas, (luralisme Agama dalam (erspe#tif /slam, dalam $yamsul
'idayat dan $udarno $horon *eds.+, Pemikiran Muhammadiah! "espons terhadap
Liberalisasi Islam *$ura#arta: Muhammadiyah 2niversity (ress, 455?+, 4@6"4>=. 0ihat
!uga Mushafa .amal (asha, Aacana (luralisme dan 0ieralisasi Agama: .eresahan
Aarga Muhammadiyah, dalam Pemikiran Muhammadiah# 66>"6?<.


Biyanto
ISLAMICA, Volume 7, Nomor 2, Maret 2013 320
menari# dicermati untu# melihat #eterliatan Muhammadiyah dalam
memumi#an nilai"nilai pluralisme.
Tipologi Pluralisme
Menurut .untowi!oyo, pluralisme dapat ditipologi#an men!adi
duaB pluralisme negatif dan pluralisme positif.
C
/stilah pluralisme
negatif diguna#an untu# menun!u##an si#ap #eeragamaan seseorang
yang sangat e#strim. $i#ap e#strem itu misalnya ditun!u##an dengan
mengata#an ahwa eragama itu iarat mema#ai a!u sehingga ia
dapat menggantinya #apan pun di#ehenda#i. 3adi terdapat penga#uan
ahwa ada anya# agama. $ecara prinsip pernyataan ini memang
sesuai realitas. Tetapi dengan menyata#an ahwa perpindahan agama
*#onversi+ itu wa!ar ter!adi, semudah orang mengganti a!u tentu
merupa#an hal yang dapat menimul#an #ontroversi. (luralisme
diseut negatif !i#a ada orang erpandangan tida# perlu memegang
teguh #eya#inan agamanya. Agama itu iarat a!u, yang terpenting
adalah iman yang ada dalam dada.
$ementara pluralisme positif merupa#an si#ap #eeragamaan yang
sangat mengedepan#an penghormatan terhadap pendapat, pilihan
hidup, dan #eya#inan. .eti#a men!elas#an ma#na pluralisme positif
ini, .untowi!oyo anya# mencontoh#an pengalamannya pada saat
ela!ar di luar negeri. Misalnya, #eti#a ada pengumuman pesta ir
ma#a ia datang dengan memawa coca cola. 3i#a ada temannya yang
#etagihan ir di apartemennya ma#a ia dapat mengantar #e warung.
1ah#an #eti#a ditanya#an apa#ah #ul#as mili#nya dapat diguna#an
untu# menyimpan ir, ia pun men!awa oleh asal dirinya tida#
disuruh minum ir. Ternyata, Ameri#a yang menurut .untowi!oyo
sangat ma!emu# !uga telah memeri#an peluang agi er#emangnya
pluralisme positif.
?

$ementara itu ;urcholish Mad!id *-a# ;ur+ mene#an#an ahwa
#eane#aragaman atau pluralitas dalam pola hidup manusia merupa#an
#ehenda# Allah dan fa#ta alamiah *sunnat $ll%h+. )alam hal ini -a#
;ur mengung#ap#an ahwa pluralisme adalah suatu sistem nilai yang
mengharus#an manusia menghormati semua entu# #eane#aragaman
dengan menerima hal terseut seagai suatu realitas yang seenarnya
dan dengan mela#u#an semua #eai#an sesuai dengan wata# priadi

C
.untowi!oyo, Muslim Tanpa Mas&id! 'sai-esai $gama# (udaa# dan Politik dalam
(ingkai )trukturalisme Transendental *1andung: Mizan, 455,+, 4@<.
?
/id., 4@>.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 321
masing"masing.
=
(ada #onte#s ini -a# ;ur mengan!ur#an agar umat
/slam menerap#an prinsip #enisian #e dalam. (rinsip ini oleh -a#
;ur diseut dengan relativisme internal *internal relati*ism+. .ara#ter
relativisme internal ini menurut -a# ;ur dapat di!adi#an !alan #eluar
agar umat terhindar dari #laim #emutla#an untu# diri sendiri dan
#elompo# sendiri. (rinsip relativisme internal ini di#emu#a#an -a#
;ur dalam #onte#s memangun ukhu++ah Isl%m,ah.
<

Melalui semangat persaudaraan inilah perlu diusaha#an untu#
menguah peredaan men!adi pang#al si#ap hidup yang positif,
seperti erloma"loma menu!u #eai#an *al-khar%t+. .ondisi ini
dapat terwu!ud !i#a tumuh si#ap saling menghormati dan
menghargai peredaan di antara warga masyara#at. Menurut -a# ;ur,
/ndonesia dengan !umlah pendudu# Muslim teresar di dunia dapat
menawar#an diri men!adi laoratorium untu# mengemang#an
toleransi dan pluralisme agama. Apalagi umat /slam /ndonesia sedang
erusaha #eras untu# memawa masu# /slam #e dalam dialog yang
positif dan #onstru#tif dengan eragai tuntutan tempat dan wa#tu.
@

-a# ;ur !uga men!adi#an eerapa ayat al"Dur%En yang dapat
di!adi#an dasar memangun nilai"nilai pluralisme.
>

'u#um peredaan menurut -a# ;ur merupa#an #etetapan
Tuhan untu# umat manusia. 1ah#an hu#um peredaan !uga erla#u
agi #aum eriman erdasar#an latar ela#ang iografi, sosial, dan
udaya masing"masing.
,5
.arena itu persaudaraan erdasar#an iman
*ukhu++ah ,m%n,ah+ dalam #erang#a #ema!emu#an sangat dian!ur#an
oleh Allah.
,,
.arena peredaan itu merupa#an #etetapan Tuhan, ma#a
setiap orang harus erusaha dengan ersungguh"sungguh *i&tih%d+
dalam mencari, memahami, dan menang#ap #eenaran. -a# ;ur
mengutip pendapat /n Taym8yah *wafat <4@ 'F,64@ M+ yang
menyata#an ahwa mere#a yang eri!tihad tida# dapat dipersalah#an
#arena !i#a i!tihadnya enar ia a#an mendapat#an pahala ganda,

=
;urcholish Mad!id, Islam -oktrin dan Peradaban! )ebuah Telaah Kritis tentang Masalah
Keimanan Kemanusiaan dan Kemodernan *3a#arta: (aramadina, ,>>4+, l77v.
<
;urcholish Mad!id, Masarakat "eligius! Membumikan .ilai-nilai Islam dalam
Kehidupan Masarakat *3a#arta: (aramadina, 4555+, C,.
@
;urcholish Mad!id, Mencari A#ar"a#ar /slam 1agi (luralisme Modern:
(engalaman di /ndonesia, dalam Mar# :. Aoodward *ed.+, /alan (aru Islam!
Memetakan Paradigma Mutakhir Islam Indonesia *1andung: Mizan, ,>>@+, ,,4",,6.
>
al"Dur%En, C>: ,,",6.
,5
Mad!id, Masarakat "eligius, 4>.
,,
al"Dur%En, C>: ,5.


Biyanto
ISLAMICA, Volume 7, Nomor 2, Maret 2013 322
seali#nya !i#a salah pun a#an tetap mendapat#an pahala mes#ipun
hanya satu.
,4
.arena itu #eeasan erpi#ir, menyampai#an pendapat,
dan er#umpul, tanpa saling curiga antar"#elompo# masyara#at harus
tetap di!aga.
/lmuwan yang !uga diseut 1apa# (erandingan Agama di
/ndonesia, Mu#ti Ali, !uga menga!u#an tipologi pluralisme #eagamaan.
Menurut Mu#ti Ali, pluralitas merupa#an realitas yang sangat !elas
#elihatan. )i /ndonesia pun terdapat anya# agama. $etiap agama
menga!ar#an !alan hidup yang ereda"eda dan merupa#an e#spresi
dari pemelu#nya untu# memahami a!aran Tuhan. .arena angsa
/ndonesia hidup dalam suasana masyara#at sera !ama# *plural societ+
ma#a diutuh#an !alan untu# mencapai #eru#unan dalam #ehidupan
#eagamaan.
Mu#ti Ali menun!u##an eerapa pilihan yang dia!u#an untu#
menumuh#an nilai"nilai pluralisme. Pertama, pendapat yang
menyata#an ahwa semua agama sama. Tipe ini diseut dengan
sin#retisme. (ola sin#retis ini tumuh suur u#an hanya di
/ndonesia tapi !uga di eerapa negara er#emang lainnya. )i
/ndonesia, sin#retisme ini men!adi a!aran utama dari #elompo#
#eatinan. )alam laporan 1adan .ongres .eatinan /ndonesia pada
,>?> di#emu#a#an rumusan yang menyata#an ahwa segala #onsepsi
tentang Tuhan adalah aspe#"aspe# dari /lahi yang satu yang supreme,
tida# er#esudahan, #e#al, dan segala entu# agama adalah aspe#"
aspe# dari !alan esar menu!u #eenaran yang satu. :umusan ini
menun!u##an salah satu pilar dari a!aran #aum sin#retis.
(ola kedua diseut reconception, erarti menyelami dan menin!au
#emali agama sendiri dalam #onfrontasi dengan agama"agama lain.
(ola ini menghenda#i agar disusun suatu agama universal yang
memenuhi #eutuhan semua orang dan angsa dengan !alan
reconception. 3alan ini ditempuh dengan cara ahwa setiap orang harus
tetap menganut agamanya sendiri, tetapi dalam setiap agama terseut
orang harus memasu##an unsur"unsur dari agama lain.
(ola ketiga diseut sintesis, yang erarti mencipta#an suatu agama
aru yang elemen"elemennya diamil#an dari eragai agama. -ara ini
dila#u#an agar setiap pemelu# agama merasa ahwa seagian dari
a!aran agamanya telah teramil dalam agama sintesis itu. )engan cara
ini setiap pemelu# agama erharap dapat menemu#an #ehidupan yang
ru#un dan damai.

,4
Mad!id, Masarakat "eligius# C4.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 323
(ola keempat diseut pergantian, yang erarti menga#ui ahwa
agamanya sendiri itulah yang enar, sedang#an agama orang lain
adalah salah. )engan demi#ian a#an ada usaha untu# memasu##an
pemelu# agama lain #e dalam agamanya. /a tida# rela ada orang lain
memili#i agama dan #epercayaan yang ereda. .arena itu, agama"
agama lain yang ada harus diganti dengan agama yang ia pelu# agar
tercipta #eru#unan hidup dalam eragama.
(ola kelima diseut agree in disagreement *setu!u dalam peredaan+.
(ola ini menga!ar#an ahwa agama yang ia pelu# itulah agama yang
paling ai#, dan mempersilah#an orang lain untu# mempercayai
ahwa agama yang dipelu#nya adalah agama yang paling ai#.
Tipologi ini !uga menga!ar#an ahwa setiap agama memili#i
peredaan dan persamaan. Ma#a, si#ap yang perlu di#emang#an
dalam #aitan ini adalah saling menghargai antar"pemelu# agama.
,6

)ari eerapa alternatif yang ada, Mu#ti Ali menyata#an ahwa
pola agree in disagreement adalah yang paling relevan dia#tualisir oleh
setiap pemelu# agama. )i#ata#annya, orang yang eragama harus
percaya ahwa agama yang dipelu# itulah yang paling ai# dan paling
enar, dan orang lain !uga dipersilah#an, ah#an dihargai, untu#
mempercayai dan meya#ini #eenaran agama yang dianutnya.
,C

Tipologi lain mengenai pluralisme !uga di#emu#a#an )iana 0.
Gc#. Menurutnya, pluralisme #eagamaan memili#i empat #ara#teristi#
penting: pertama, pluralisme tida# sama dengan diversitas, tetapi
merupa#an #eterliatan yang energeti# dengan #eragaman *the energetic
engagement +ith di*ersit+. )iversitas agama adalah sesuatu yang ersifat
pemerian *gi*en+, sementara pluralisme #eagamaan merupa#an suatu
capaian yang harus senantiasa diusaha#an secara a#tif *it is an
achie*ement+.
Kedua, pluralisme tida# hanya erma#na toleransi, tetapi
merupa#an pencarian secara a#tif guna memahami ragam peredaan
*the acti*e seeking of understanding a cross line of difference+. Ketiga, pluralisme
tida# sama dengan relativisme, tetapi merupa#an usaha untu#
menemu#an #omitmen ersama *the encounter of commitments+. Keempat,
pluralisme selalu erasis pada dialog. )ialog erarti #eterliatan dua
orang atau leih untu# ericara dan mendengar, #eduanya erproses

,6
A. Mu#ti Ali, /lmu (erandingan Agama: )ialog, )a#wah, dan Misi, dalam
1urhanuddin )aya dan 'erman 0eonard 1ec# *eds.+, Ilmu Perbandingan $gama di
Indonesia dan (elanda *3a#arta: /;/$, ,>>4+, 44="44>.
,C
/id., 465"46,.


Biyanto
ISLAMICA, Volume 7, Nomor 2, Maret 2013 324
untu# memu#a pi#iran mengenai #esamaan pemahaman dan realitas
peredaan.
,?
Ma#a, yang dipenting#an dalam dialog ini adalah adanya
#omitmen dan #esediaan untu# selalu sharing, meng#riti#, dan mau
di#riti#.
Muhammadiyah dan Gagasan Pluralisme
$alah satu #arya penting Muhammadiyah er#aitan dengan
gagasan pluralisme adalah u#u yang diterit#an Ma!elis Tar!ih dan
(engemangan (emi#iran /slam yang er!udul Tafsir Tematik al-0ur1an
tentang 2ubungan )osial $ntarumat (eragama *selan!utnya diseut Tafsir
Tematik+.
,=
1u#u ini ermula dari #einginan Ma!elis Tar!ih dan
(engemangan (emi#iran /slam (impinan (usat Muhammadiyah
periode 4555"455?, yang wa#tu itu dipimpin Amin Adullah untu#
memahas eerapa agenda penting. )i antara persoalan yang
diagenda#an adalah manha& tar!ih, tuntunan manasi# ha!i, re#onstru#si
per!alanan ha!i nai, tuntunan ersuci *t}ah%rah+, tuntunan ramadhan,
tuntunan za#at mal, dan tuntunan al"Dur%En temati# tentang
huungan antar"umat eragama.
,<

.husus tuntunan tentang huungan antar"umat eragama ini
Musyawarah ;asional *Munas+ Tar!ih #e"4C yang erlangsung di
Malang pada tanggal 4>"6, 3anuari 4555 mengamanat#an agar disusun
pedoman yang ersumer pada al"Dur%En dengan mengguna#an
pende#atan tafsir temati#. Melalui pemahasan dalam Munas inilah
#emudian disepa#ati tema yang diahas perlu diperluas sehingga lahir
#arya penting terseut. $angat disayang#an saat ini u#u terseut tida#
diceta# ulang. 'al ini ereda dengan u#u Pedoman 2idup Islami
Warga Muhammadiah, yang la#u #eras sehingga mengalami proses
ceta# ulang eerapa #ali. 1ah#an ada #einginan agar u#u #ecil
produ# mu#tamar #e"CC di 3a#arta pada 4555 dapat diter!emah#an
dalam eragai ahasa asing.
,@
Menurut )in $yamsuddin,
sesungguhnya sudah ada #einginan untu# menerit#an #emali u#u

,?
)iana 0. Gc#, Ahat is (luralism, .ieman "eports God in the .e+sroom Issue, Hol.
C<, ;o. 4 *$ummer ,>>6+, ,.
,=
Tim Ma!elis Tar!ih dan (engemangan (emi#iran /slam, Tafsir Tematik al-0ur1an
tentang 2ubungan )osial $ntarumat (eragama *&ogya#arta: $uara Muhammadiyah,
4555+.
,<
(impinan (usat Muhammadiyah, Tanfidz .eputusan Musyawarah ;asional
Tar!ih, (erita "esmi Muhammadiah, ;o. 54 *)zulhi!!ah ,C44'FMaret 4554+, ,4<.
,@
(impinan (usat Muhammadiyah, Pedoman 2idup Islami Warga Muhammadiah
*Malang: (impinan Ailayah Muhammadiyah 3awa Timur dan 2niversitas
Muhammadiyah Malang, 455,+.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 325
Tafsir Tematik dan ah#an untu# mengalihahasa#an dalam edisi
/nggris. Tetapi #arena ada agian"agian yang dianggap elum final,
ma#a harus diselesai#an di internal Muhammadiyah. Masalah yang
dianggap elum final itu er#aitan dengan pen!elasan mengenai
huungan sosial antar"umat eragama.
,>

(roses ceta# ulang u#u Tafsir Tematik yang elum #un!ung
dila#sana#an ini disesal#an oleh anya# a#tivis Muhammadiyah. 'al
ini #arena dalam u#u terseut dihadir#an suatu perspe#tif yang
ereda dari Muhammadiyah dalam memahami #omunitas agama
lain. $ea, seperti di#emu#a#an Mu%arif, selama ini anya# #alangan
menilai ahwa Muhammadiyah cenderung #e #anan yang erarti
de#at dengan gera#an fundamentalis.
45
Tentu sa!a, stigma ahwa
Muhammadiyah cenderung #e #anan dan er#ara#ter fundamentalis
ini dapat memuat citra yang tida# menguntung#an. 'al ini
disea#an dalam perspe#tif 1arat, fundamentalisme /slam erma#na
radi#alisme.
4,
Media 1arat !uga sering#ali mengguna#an lael
fundamentalisme #epada hampir semua gera#an #eagamaan yang
mengguna#an #e#erasan dalam mencapai tu!uannya.
(ada saat ini tema mengenai huungan sosial antar"umat
eragama sedang a#tual diicara#an. Muhammadiyah seagai salah
satu organisasi sosial #eagamaan di tanah air !elas harus memeri#an
#ontriusi yang positif. 1eerapa fungsionaris Muhammadiyah !uga
sering dimintai #omentar mengenai huungan antar"umat eragama.
.omitmen Muhammadiyah dan to#oh"to#ohnya untu# terliat a#tif
sema#in dituntut seiring dengan eragai peristiwa yang er#aitan
dengan #e#erasan sosial atas nama agama yang dila#u#an oleh suatu
#omunitas agama terhadap pemelu# agama yang lain. )alam #onte#s
inilah eerapa po#o# pi#iran dalam u#u Tafsir Tematik sangat
relevan untu# di#emang#an.

,>
M. )in $yamsuddin, .ata (engantar: (emi#iran /slam Muhammadiyah dalam
(usaran Iaman, dalam $yamsul 'idayat dan $udarno $horon *eds.+, Pemikiran
Muhammadiah! "espon terhadap Liberalisasi Islam *$ura#arta: Muhammadiyah
2niversity (ress"2niversitas Muhammadiyah $ura#arta, 455?+, vii.
45
Mu%arif, )a#wah .ultural: Mencermati .earifan )a#wah Muhammadiyah,
dalam /mron ;asri *ed.+, Pluralisme dan Liberalisme! Pergolakan Pemikiran $nak Muda
Muhammadiah *&ogya#arta: -itra .arsa Mandiri, 455?+, ,=5.
4,
:. 'rair )e#me!ian, /slamic :evival: -atalyst, -ategories, and -onsequences,
dalam $hireen T. 'unter *ed.+# The Politics of Islamic "e*i*alism! -i*ersit and 3nit
*1loomington: /ndiana 2niversity (ress, ,>@@+, C"?.


Biyanto
ISLAMICA, Volume 7, Nomor 2, Maret 2013 326
$ecara #eseluruhan u#u Tafsir Tematik terseut memuat empat
agian: pertama, prinsip"prinsip huungan antar"umat eragama, yang
di dalamnya di#emu#a#an tafsir mengenai se!umlah ayat yang dapat
dipahami seagai penga#uan /slam terhadap #enyataan #eragaman
agama dan agaimana #oe#sistensi damai dalam huungan antar"umat
eragama dapat diwu!ud#an. 1agian kedua, memahas agaimana
seharusnya men!aga huungan ai# dan #er!a sama antar"umat
eragama. 1agian ketiga, memicara#an des#ripsi al"Dur%En tentang
ahli #ita. 1agian keempat, memahas perni#ahan eda agama dalam
al"Dur%En. $ecara !u!ur dia#ui oleh tim penulis u#u ini, ahwa empat
agian yang diicara#an ini memang elum menca#up semua tema
yang er#aitan dengan huungan sosial antar"umat eragama. Tetapi,
eerapa wacana yang di#emang#an dalam u#u Tafsir Tematik ini
harus diapresiasi #arena sangat relevan dengan prolemati#a
#eeragamaan era #ontemporer.
(en!elasan #onsep tentang pluralisme agama dan respons
terhadapnya diicara#an dalam agian pertama. )i#ata#an ahwa
pluralisme dalam #a!ian teologi memili#i tiga pengertian, ya#ni:
pertama, pluralisme erarti #enyataan ahwa umat eragama itu
ma!emu#. 3adi pluralisme erarti #ehine#aan *actual pluralit+, seperti
yang ter!adi di /ndonesia yang menga#ui anya# agama. Kedua,
pluralisme er#onotasi politi# yang ma#nanya sinonim dengan
se#ularisme. )alam hal ini se#ularisme dapat diarti#an dengan dua
pengertianB *,+ memisah#an agama dari urusan puli# dan se#aligus
mencermin#an fenomena antiagama, dan *4+ negara tida#
mengidentifi#asi#an diri pada agama tertentu, tetapi menghormati dan
memeri#an #esempatan semua agama untu# er#emang. .ei!a#an
pemerintah /ndonesia terhadap e#sistensi agama"agama merupa#an
cermin er#emangnya se#ularisme dalam pengertian yang #edua.
Ketiga, pengertian pluralisme meru!u# pada suatu pandangan yang
menyata#an ahwa semua agama pada a#hirnya menu!u pada satu
#eenaran yang sama.
44

1u#u Tafsir Tematik !uga mengung#ap#an ahwa dalam tradisi
/slam terdapat eerapa indi#ator *4ar,nah+ yang menun!u##an
penga#uan terhadap orang lain agama *the religious other+. )i antaranya
adalah adanya pernyataan dalam (iagam Madinah *al-M,th%4 al-
Mad,nah+ yang menyata#an ahwa #onsep umat meliputi #omunitas
/slam dan non"/slam. (ada pasal 4? dari (iagam Madinah di#ata#an:

44
Tim Ma!elis Tar!ih dan (engemangan (emi#iran /slam, Tafsir Tematik, ,>.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 327
, + , - - , = - _ - , - -, - ' , + , ' ' + - , , - ' - - ' ' + - , + , ' , -
+ - - - ` ' - ' = ` - ' ` _ - , , ` ' - - - . - , -
1ahwa orang"orang &ahudi 1ani 9Awf adalah satu angsa *umat+
ersama orang"orang Mu#min. .aum &ahudi eas memelu# agama
mere#a dan #aum Muslim !uga eas memelu# agama mere#a.
.etentuan ini !uga erla#u agi pengi#ut dan se#utu mere#a serta diri
mere#a sendiri. .ecuali agi orang yang zalim dan eruat #e!ahatan,
ma#a ia tida# lain hanya memawa #euru#an atas dirinya dan
#eluarganya.
46

(ernyataan dalam (iagam Madinah terseut !elas menun!u##an
ahwa /slam memili#i pengalaman se!arah untu# menerap#an nilai"
nilai pluralisme #eagamaan. 'eatnya, pengalaman ini telah muncul
pada masa awal se!arah per#emangan /slam. )i#ata#an dalam u#u
Tafsir Tematik ini, ahwa pasal"pasal dalam (iagam Madinah
setida#nya telah menun!u##an ahwa ;ai Muhammad dan para
sahaat telah menga#tualisir nilai"nilai pluralisme dalam pengertian
pluralisme realisti# *actual pluralism+.
4C
$ayang se#ali wacana pluralisme
#eagamaan yang digulir#an u#u Tafsir Tematik elum mendapat
tempat yang memadai di #alangan a#tivis Muhammadiyah.
Melalui puli#asi di ma!alah Tabligh yang diterit#an Ma!elis
Taligh dan )a#wah .husus *MT).+ (impinan (usat
Muhammadiyah, wacana pluralisme #eagamaan di#riti# hais"haisan.
1eerapa tulisan di ma!alah ini menempat#an pluralisme seagai
paham yang sesat #arena dianggap menga!ar#an penyatuan agama.
4?

$e#ularisme, pluralisme, dan lieralisme, yang sering dising#at dengan
istilah sipilis, sama"sama dianggap merusa# aqidah umat /slam pada
umumnya dan secara #husus paham #eagamaan Muhammadiyah.
(aham sipilis !uga diseut seagai virus lieral yang erahaya di
Muhammadiyah.
4=

Glit Muhammadiyah, &unahar /lyas, misalnya erpandangan
ahwa se#ularisme, pluralisme, dan lieralisme ertentangan dengan
/slam. $e#ularisme yang dima#sud adalah paham yang menga!ar#an
pemisahan agama dan negara *pengalaman #eagamaan dan

46
Muh}ammad 9Ad. al"MEli# . 'ishEm al"Mu9Efir8, al-),rah al-.aba+,ah, Hol. ,"4
*t.t.: )Er al"TurEth al"9Ara8 li al"TiE9ah wa al";ashr, t.th.+, 6?6.
4C
Tim Ma!elis Tar!ih dan (engemangan (emi#iran /slam, Tafsir Tematik, 4C.
4?
;uim 'idayat, $esat: (enyamaan $emua Agama, Tabligh, Hol. 5,, ;o. 5@
*Maret 4556+, C<"C>.
4=
Ja#hrurrozi :eno $utan, Hirus 0ieralis di Muhammadiyah, Tabligh, Hol. 54,
;o. 5@ *Maret 455C+, ,C",?.


Biyanto
ISLAMICA, Volume 7, Nomor 2, Maret 2013 328
pengalaman hidup+. )i!elas#an oleh &unahar, ahwa /slam
merupa#an agama yang menga!ar#an seluruh aspe# #ehidupan.
1ah#an menurut rumusan Matan .eya#inan dan -ita"cita 'idup
Muhammadiyah *M.-'M+ di#ata#an ahwa agama /slam memili#i
empat aspe# a!aran ya#ni aqidah, iadah, a#hlaq, dan mu5%malah
duna+,ah.
4<
)engan pemahaman ini erarti seharusnya tida# ada lagi
di#otomi urusan agama dan non"agama. $ea, urusan agama dan
non"agama dapat er!alan ersama. 1ah#an agama dapat men!adi
dasar dalam eruat sehingga dinilai seagai iadah dalam pandangan
Allah.
4@

Terhadap masalah pluralisme, &unahar menyata#an ahwa
pluralisme yang ertentangan dengan /slam adalah paham yang
menga!ar#an #eenaran semua agama. &unahar #emudian memin!am
istilah .untowi!oyo untu# menyata#an ahwa entu# pluralisme yang
demi#ian diseut seagai pluralisme negatif.
4>
Menurut &unahar,
do#trin a!aran /slam telah menga!ar#an ahwa /slam merupa#an satu"
satunya agama yang diridhai oleh Allah swt.
65
/ni erarti agama lain
yang dianut oleh seagian umat manusia ditola# #eenarannya.
&unahar mene#an#an ahwa yang ditola# dari agama selain /slam
adalah #eenarannya, u#an #eeradaannya.
6,

1er#aitan dengan #eeradaan agama lain, /slam menga!ar#an tida#
menola# #arena memang tida# ada pa#saan untu# memelu# agama
Allah. )alam hal ini /slam memeas#an pada manusia untu#
memilih agama selain /slam dengan #onse#uensi ahwa di a#hirat
nanti ia a#an digolong#an seagai orang yang merugi. /slam !uga
menga!ar#an si#ap saling menghargai dan toleran *tas%muh} + terhadap
pemelu# agama lain, tanpa ada #ompromi sedi#it pun dalam hal
#eya#inan. /nilah a!aran yang menurut &unahar diseut seagai
pluralisme positif.
64




4<
Anonim, )elapan .ara#teristi# /slam yang 1ertentangan dengan $e#ularisme,
(luralisme, dan 0ieralisme Agama, Tabligh, Hol. 56, ;o. 5@ *3uni 455?+, =4.
4@
Anonim, $e#ularisme, (luralisme, dan 0ieralisme Agama 1ertentangan dengan
/slam, Tabligh, Hol. 56, ;o. 5@ *3uni 455?+, =5"=?.
4>
.untowi!oyo, Muslim Tanpa Mas&id# 4@<"4@>.
65
al"Dur%En, ?: 6.
6,
&unahar /lyas, 6akra+ala al-0ur1an *&ogya#arta: $uara Muhammadiyah, 4556+, C<.
64
Anonim, Muhammadiyah Tida# A#an Men!adi Krganisasi 0ieralis, Tabligh,
Hol. 56, ;o. 5> *3uli 455?+, 6<.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 329
Membumikan Nilai Pluralisme
)i luar #esan cenderung #e #anan atau fundamentalis, se!atinya
Muhammadiyah dengan semua #e#uatan amal usaha yang dimili#i
sangat er#epentingan menghadir#an cora# #eeragamaan yang
moderat. .esadaran ini muncul dan dapat diamati melalui #iprah
Muhammadiyah dalam eerapa tahun tera#hir. (ada $idang Tanwir
di &ogya#arta, tanggal 4="4> April 455<, diicara#an eerapa
persoalan yang er#aitan dengan peran #eangsaan Muhammadiyah,
termasu# #ontriusi yang dieri#an dalam memangun #ultur
demo#rasi, ha# asasi manusia, ling#ungan, dan pluralitas udaya.
Menurut Mali# Ja!ar, Muhammadiyah sesungguhnya telah
memili#i ru!u#an normatif untu# memeri#an arahan terhadap
warganya agar dapat men!alani #ehidupan dalam ling#ungan geografis
dan udaya yang pluralisti#.
66
0andasan yang dima#sud Mali# Ja!ar
adalah u#u pintar yang dapat di!adi#an petun!u# pela#sanaan dan
petun!u# te#nis dalam men!alani hidup. 1u#u yang dima#sud Mali#
Ja!ar adalah Pedoman 2idup Islami Warga Muhammadiah. 1u#u ini telah
anya# mengurai#an ahasan tentang #ehidupan er#eluarga,
ermasyara#at, erangsa dan ernegara, melestari#an ling#ungan,
serta #ehidupan dalam seni dan udaya.
$ementara, $udiyo Mar#us menyata#an ahwa peran #eangsaan
Muhammadiyah sesungguhnya dapat diamati se!a# organisasi ini
didiri#an. 1anya# program dan #egiatan Muhammadiyah telah
diarah#an di idang da#wah, pendidi#an, #ese!ahteraan sosial, yang
secara langsung ersentuhan dengan #ehidupan ermasyara#at,
erangsa, dan ernegara.
6C
Mes#i Alwi $hiha dalam penelitiannya
menyata#an ahwa salah satu fa#tor #elahiran Muhammadiyah adalah
untu# memendung arus #ristenisasi, namun ini u#an erarti
Muhammadiyah tida# menghargai #eragaman agama dan udaya.
1eragai dialog #eagamaan yang dila#u#an Ahmad )ahlan dengan
se!umlah misionaris .risten menun!u##an #omitmen dari the founding
fathers Muhammadiyah untu# memangun huungan antar"agama
yang leih dialogis.

66
Adul Mali# Ja!ar, Muhammadiyah: (eran .eangsaan, )inami#a
(er#emangan )emo#rasi, 'AM, 0ing#ungan, dan (luralitas 1udaya, dalam
Materi Tan+ir Muhammadiah *4="4> April 455<+, @<">5.
6C
$udiyo Mar#us, (eran .eangsaan Muhammadiyah dan )inami#a
(er#emangan )emo#rasi, 'AM, 0ing#ungan, dan (luralitas 1udaya, dalam
Materi Tan+ir Tan+ir Muhammadiah *4="4> April 455<+, >,.


Biyanto
ISLAMICA, Volume 7, Nomor 2, Maret 2013 330
1u#an hanya pergaulan lintas agama, Muhammadiyah se!a# awal
!uga sudah menun!u##an seagai organisasi yang sangat teru#a.
'uungan Muhammadiyah dengan 1udi 2tomo, suatu organisasi
yang menurut M. T. Arifin diseut erideologi nasionalisme"3awa,
6?

menun!u##an sifat #eteru#aan itu. 'uungan ai# dengan 1udi
2tomo !uga ditun!u##an melalui #esediaan organisasi ini mengundang
Ahmad )ahlan untu# menyampai#an ceramah di depan peserta
#ongres pada ,>,<. (eserta .ongres 1udi 2tomo sangat tertari#
dengan ceramah Ahmad )ahlan sehingga eerapa di antara mere#a
memintanya untu# memeri#an penga!ian se#aligus memu#a caang
Muhammadiyah di daerahnya. .arena itu tida# mengheran#an !i#a
pada ,>45, Muhammadiyah telah erhasil mengemang#an sayap
hingga #e seantero 3awa.
6=

$elain memangun huungan ai# dengan organisasi #eagamaan
seperti $are#at /slam, Muhammadiyah !uga sangat teru#a dengan
organisasi non"#eagamaan. 1ah#an dengan organisasi non"#eagamaan
seperti /$)H *Indische )ocial -emochratische 7ereeniging+ yang erhaluan
#omunis pun Muhammadiyah !uga memangun huungan ai#. 'al
ini diu#ti#an dengan undangan Ahmad )ahlan pada to#oh /$)H
seperti $emaun, )arsono, dan 1aars, untu# ericara dalam :apat
Teru#a Muhammadiyah yang erlangsung di .auman.
6<
1eerapa
fa#ta yang dipapar#an terseut menun!u##an #einginan
Muhammadiyah untu# mengemang#an #ultur dialog lintas agama
dan etnis. $e#ali lagi, ini menun!u##an #ara#ter Muhammadiyah yang
sangat teru#a dengan #eragaman.
$aat ini Muhammadiyah dengan amal usaha yang dimili#i !uga
erusaha #eras untu# mengemang#an #ultur #eteru#aan. $emangat
#eteru#aan Muhammadiyah tentu a#an sangat erarti agi warganya,
terutama mere#a yang erada di daerah minoritas. $udiyo Mar#us
mencerita#an ahwa ada eerapa se#olah Muhammadiyah di daerah
mayoritas .risten, seperti di ;usa Tenggara Timur, !ustru memili#i
anya# murid eragama .risten. 'al ini #emudian menimul#an
guyonan di #alangan warga persyari#atan ahwa ada anya# pastor
alumni se#olah Muhammadiyah. 1ah#an 2M. yang semestinya
sing#atan dari 2niversitas Muhammadiyah .upang, dipeleset#an

6?
M. T. Arifin, Muhammadiah Potret ang (erubah *$ura#arta: /nstitut Lelanggang
(emi#iran Jilsafat, $osial 1udaya, dan .ependidi#an, ,>>5+, 4,.
6=
/id., 46.
6<
/id.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 331
dengan 2niversitas Muhammadiyah .risten #arena memili#i <?
persen mahasiswa yang eragama .risten.
6@
Jenomena ini
menun!u##an !ati diri Muhammadiyah yang mes#i erciri#an /slam
tetapi memili#i #epedulian yang sangat esar yang diwu!ud#an melalui
si#ap menghargai #eragaman udaya dan #epercayaan masyara#at.
2saha untu# memangun huungan lintas agama, etni#, dan
#ultur, !uga terus dila#u#an Muhammadiyah hingga #ini. .epeloporan
Muhammadiyah dalam eragai forum multi#ultur ertaraf
internasional, seperti World Peace 8orum *A(J+, $sian 6ommittee on
"eligions and Peace *A-:(+, dan World 6ommittee on "eligions and Peace
*A-:(+, menun!u##an adanya #einginan yang #uat untu#
memumi#an nilai"nilai pluralisme. )in $yamsuddin seagai .etua
2mum (impinan (usat Muhammadiyah se#aligus presiden A(J,
A-:(, dan A-:( menyata#an ahwa eerapa lemaga terseut
eranggota#an orang"orang ter#emu#a dari unsur pemimpin, pemi#ir,
elit #eagamaan, dan sar!ana dari pen!uru dunia.
6>

$ecara er#ala Muhammadiyah dan A(J setiap tahun !uga
mengada#an se!umlah #egiatan. $alah satunya adalah #egiatan yang
dila#sana#an pada Agustus 455=, dengan mengusung tema one
humanit# one destin, one responsibilit. Tema ini dipilih untu# merespons
#eadaan dunia yang dihantui peperangan, #onfli#, dan #e#erasan. (ada
45,4 diada#an pertemuan A(J yang #eempat dengan mengamil
tema consolidating multicultural democrac.
C5
(ertemuan yang !uga dii#uti
(residen $usilo 1amang &udhoyono *$1&+ ini mene#an#an
pentingnya #iprah Muhammadiyah dalam mela#u#an #onsolidasi
demo#rasi multi#ultural sehingga tercipta huungan dialogis lintas
etnis, udaya, dan agama.
2ntu# memangun daya #ritis #aum muda, (impinan (usat
Muhammadiyah !uga pernah memfasilitasi pendirian (usat $tudi
Agama dan (eradaan *($A(+. 0emaga ini dipimpin oleh $u#idi,
salah satu intele#tual muda yang sangat produ#tif. )i samping seagai
pusat #a!ian, ($A( !uga pernah menerit#an 3urnal Tan+ir yang
memuat pi#iran"pi#iran #aum muda Muhammadiyah progresif.
$ayang se#ali !urnal ini tida# erumur pan!ang. 'ingga #ini, ($A(

6@
$udiyo Mar#us, Peran Kebangsaan, >4.
6>
:izal $u#ma, et al., "eport World Peace 8orum! 9ne 2umanit# 9ne -esnit# 9ne
"esponsibilit *3a#arta: 1ureau for /nternational and -ooperation -entral 1oard of
Muhammadiyah, 455=+, ,.
C5
Muslim, .onsolidasi )emo#rasi Multi#ultural, Ma&alah Matan, Hol. <<
*)esemer 45,4+, 4<.


Biyanto
ISLAMICA, Volume 7, Nomor 2, Maret 2013 332
masih #onsisten mela#u#an #a!ian dan puli#asi ilmiah dengan tema
#ehidupan sosial #eagamaan yang pluralis dan multi#ulturalis.
)i samping ($A( !uga muncul anya# lemaga yang men!adi
wadah erintera#si #aum muda Muhammadiyah untu# mewacana#an
pluralisme, seperti Maarif /nstitute, 3aringan /ntele#tual Muda
Muhammadiyah *3/MM+, al"Maun Joundation, dan -enter for
)ialogue and -ooperation among -ivilisation *-)--+. Maarif
/nstitute dapat di#ata#an emrio dari hampir seluruh .on Go*ernment
9rganisation *;LK+ erasis #aum muda Muhammadiyah. Maarif
/nstitute didiri#an pada 4554, semasa $yafii Maarif men!adi .etua
(impinan (usat Muhammadiyah. $elain $yafii Maarif, terdapat
eerapa figur popular yang tercatat seagai pendiri Maarif /nstitute,
seperti 'aedar ;ashir, Moeslim Adurrahman, 3effrie Leofannie,
:izal $u#ma, dan $uyoto. )i dalam statuta pendirian di#ata#an ahwa
Maarif /nstitute er#omitmen pada gera#an #eudayaan dalam
#onte#s #eislaman, #emanusiaan, dan #eindonesiaan. 1eerapa isu
#ontemporer er#aitan dengan #omple#sitas masalah #emanusiaan,
seperti 'AM, pluralisme, gender, serta dialog antar"agama dan
peradaan, telah di!adi#an seagai ca#upan persoalan yang
memerlu#an #omitmen dan perhatian ersama.
'ingga #ini, Maarif /nstitute anya# mene#uni eragai #egiatan
seminar, wor#shop, penelitian, dan puli#asi. 1eerapa tema yang
diusung di antaranya Muhammadiyah dan #eangsaanB
C,
pendidi#an
agama erwawasan 'AMB
C4
/slam, good go*ernance, dan #emis#inanB
C6

2ntu# mengomuni#asi#an eragai hasil #egiatannya, Maarif /nstitue
telah menerit#an /urnal Maarif! $rus Pemikiran Islam dan )osial.
1eerapa #egiatan yang telah diada#an merupa#an hasil #er!a sama
Maarif /nstitute dengan The $sia 8oundation *TAJ+ dan 8ord
8oundation.
;LK erasis #aum muda Muhammadiyah yang !uga anya#
diicara#an adalah 3/MM. $ecara organisatoris 3/MM dipimpin oleh
eerapa orang presidium yang mewa#ili daerah masing"masing. )i

C,
Ja!ar :iza 2l 'aq, Muhammadiyah dan Modernitas .olonial: :esistensi dan
$iasat (oliti# .eudayaan, Maarif! $rus Pemikiran Islam dan )osial, Hol. ,, ;o. ,
*4556+, ,,",>. 0ihat !uga :oeslan Adulgani, .ehadiran Muhammadiyah dalam
1angsa /ni, Maarif! $rus Pemikiran Islam dan )osial, Hol. ,, ;o. , *4556+, 6",5.
C4
Jariz, (endidi#an Agama 1erwawasan 'AM, Maarif! $rus Pemikiran Islam dan
)osial, Hol. 4, ;o. ? *3uli 455<+, 4@"65.
C6
Anonim, $inergi .e#uatan untu# (engentasan .emis#inan, Maarif! $rus
Pemikiran Islam dan )osial, Hol. 4, ;o. = *)esemer 455<+, C<"C@.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 333
eerapa daerah !uga ermunculan lemaga yang er#omitmen
mela#u#an #egiatan pencerahan pemi#iran, #er!a"#er!a intele#tual, dan
er#hidmat di idang #emanusian. Misalnya, -enter for :eligious and
$ocial $tudies *:e$/$T+ di Malang dan 0emaga .a!ian Agama dan
$osial *0.A$+ di $uraaya.
1u#an hanya di level organisasi dan #aum muda, eerapa
(erguruan Tinggi Muhammadiyah, seperti 2niversitas
Muhammadiyah $ura#arta *2M$+, 2niversitas Muhammadiyah
&ogya#arta *2M&+, dan 2niversitas Muhammadiyah Malang *2MM+,
!uga memili#i #omitmen untu# memangun pola #ehidupan yang
pluralis. )i 2M$, melalui lemaga (usat $tudi 1udaya dan (eruahan
$osial *($1"($+, telah dila#u#an eragai #egiatan untu#
menumuh#an pola #eeragamaan yang leih ramah terhadap seni
dan udaya. .egiatan ini dapat dima#nai seagai upaya
menghilang#an stigma ahwa Muhammadiyah anti"udaya lo#al.
(ada periode 4555"455=, ($1"($ 2M$ secara rutin telah
menyelenggara#an #egiatan 'alaqah Tar!ih. 1eerapa dari #egiatan
halaqah *dis#usi+ ini dila#u#an e#er!a sama dengan Ma!elis Tar!ih
(impinan (usat Muhammadiyah dan The 8ord 8oundation. Tema yang
diusung dalam #egiatan ini adalah agama dan pluralitas udaya lo#al,
apresiasi /slam terhadap pluralisme, menu!u Muslim erwawasan
multi#ultural, serta /slam dan da#wah #ultural. 2ntu# menumuh#an
#esadaran warga Muhammadiyah terhadap seni dan udaya lo#al,
($1"($ !uga telah eerapa #ali mengada#an #egiatan (endidi#an
Apresiasi $eni *(A$+.
.egiatan (A$ dirintis se!a# 4554, e#er!a sama dengan The 8ord
8oundation dan eerapa se#olah dasar di $ura#arta. (iha# yang !uga
diliat#an dalam program (A$ ini adalah )inas (endidi#an $ura#arta,
Ma!elis (endidi#an )asar dan Menengah *)i#dasmen+ ()M
$ura#arta, Ma!elis )i#dasmen ()M .aranganyar, dan eerapa
se#olah dasar /slam di $ura#arta. (eliatan se#olah dasar /slam dalam
program (A$ dima#sud#an untu# menumuh#an apresiasi terhadap
#ema!emu#an udaya lo#al se#aligus wahana penyemaian si#ap
toleran di #alangan siswa. 2ntu# memperluas !ang#auan program (A$
!uga pernah dila#sana#an di (adang, $umatera 1arat.
CC

(ada 4554, ($1"($ mendapat #ehormatan untu# menyelesai#an
#onsep da#wah #ultural Muhammadiyah. $eperti di#etahui, da#wah

CC
Anonim, (A$ (eriode //: (enyemaian Toleransi dan Apresiasi terhadap
.ema!emu#an $eni 1udaya 0o#al, Kalimatun )a+a1, Hol. 5,, ;o. 54 *455C+, 64.


Biyanto
ISLAMICA, Volume 7, Nomor 2, Maret 2013 334
#ultural Muhammadiyah merupa#an salah satu re#omendasi dari
$idang Tanwir Muhammadiyah di 1ali pada 4C"4< 3anuari 4554. Tim
($1"($ yang dipimpin Ia#iyuddin 1aidhawy e#er!a #eras selama
tiga ulan penuh untu# menyempurna#an nas#ah. 'ingga a#hirnya
terwu!ud nas#ah a#ademi# da#wah #ultural yang #emudian diahas
dalam $idang Tanwir Muhammadiyah di Ma#asar pada 4="4> 3uni
4556.
C?
;as#ah penyempurnaan dari tim ($1"($ dengan eerapa
masu#an dalam $idang Tanwir di Ma#asar itulah yang #emudian
diterit#an oleh (impinan (usat Muhammadiyah dalam entu# u#u.
(ada 4556, ($1"($ 2M$ menyelenggara#an #egiatan Launching
dan 1edah 1u#u 2ala4ah Tar&ih dan (uletin Kalimatun )a+a1: .egiatan
ini menghadir#an Moeslim Adurrahman, A. -haris Iuair
*2niversitas La!ah Mada+, serta M. Thoyii dan M. A. Jatah $antoso
*($1"($+. 1u#u yang diahas adalah $gama dan Pluralitas (udaa
Lokal# )inergi $gama dan (udaa Lokal! -ialektika Muhammadiah dan
)eni Lokal *4556+. 1u#u ini !uga merupa#an hasil #egiatan 'alaqah
Tar!ih dalam rang#a mengemang#an wacana diale#ti#a agama dan
pluralitas udaya lo#al.
.egiatan 'alaqah Tar!ih #emali dila#sana#an pada 455?.
.egiatan ini merupa#an hasil #er!asama ($(1"($ dengan Ma!elis
Tar!ih (impinan (usat Muhammadiyah dan The 8ord 8oundation. )i
forum ini diicara#an eragai persoalan sepertiB *,+ a#ar teologi
/slam dan relasinya terhadap multi#ulturalisme dalam upaya
memangun si#ap Muslim multi#ulturalis, *4+ menemu#an #emali
#hazanah syariah yang erwa!ah multi#ultural, dan *6+ melaca#
#onte#s se!arah relasi /slam dan multi#ulturalisme. ;arasumer yang
dihadir#an saat itu adalah Moeslim Adurrahman, 'aidar 1aqir,
Achmad 3ainuri, Mulyadi .artanegara, $yamsu :izal (anggaean,
Jathurrahman 3amil, Iuly Dodir, Muhammad Azhar, dan Ia#iyuddin
1aidhawy. 1eragai po#o# pi#iran yang er#emang dalam forum
'alaqah Tar!ih ini #emudian diterit#an dalam entu# u#u dengan
!udul "ein*ensi Islam Multikultural *455?+.
C=

(ada 455<, ($1"($ e#er!asama dengan The 8ord 8oundation !uga
menyelenggara#an #egiatan 'alaqah 1udaya ertema Memaknai
Kembali Indonesia! Ikhtiar Menu&u Masarakat Multikultural (erkeadaban

C?
Anonim, 1e#er!a Tiga 1ulan (enuh: Tim ($1"($ $elesai#an (enyempurnaan
.onsep )a#wah .ultural, Kalimatun )a+a1, Hol. 5,, ;o. 54 *455C+, 6,.
C=
Ia#iyuddin 1aidhawy dan M. Thoyii *ed+, "ein*ensi Islam Multikultural *$ura#arta:
($1"($ 2MM, 455?+.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 335
dan (erkeadilan. .egiatan ini dila#sana#an pada ?"< Agustus 455< di
$ura#arta dan se#aligus untu# menyemara##an perayaan agustusan.
)alam acara ini )in $yamsuddin er#enan hadir dan memeri#an
kenote speech. $elain dii#uti pimpinan Muhammadiyah se"3awa, acara
terseut !uga dihadiri #omunitas agama .risten dan 'indu. )ari
piha# .risten yang turut hadir adalah )!a#a $utapa *2niversitas
.risten )uta Aacana, &ogya#arta+ dan 'aryatmo#o. $ementara dari
unsur 'indu turut hadir, ;yoman $. (endit *penulis dan udayawan+.
1eerapa #egiatan yang dila#sana#an ($1"($ terseut merupa#an
agian dari usaha untu# mencair#an #ee#uan *ortodo#si+
pemahaman #eagamaan Muhammadiyah #arena dirasa elum
menun!u##an apresiasi yang memuas#an terhadap wacana diale#ti#a
agama dan pluralitas udaya. .ehadiran ($1"($ diharap#an dapat
memfasilitasi pertarungan dan pergumulan identitas #eagamaan
Muhammadiyah dalam ing#ai pluralisme dan multi#ulturalisme.
)itegas#an &ayah .hisiyah, ahwa dengan cara ini ma#a usaha
untu# menstimulasi agama seagai gera#an sosial yang memeas#an
dan mencerah#an a#an dapat ditampil#an Muhammadiyah.
C<
/tu
menun!u##an ahwa ada #einginan #uat di #alangan #aum muda
untu# menghadir#an ragam #egiatan yang ertu!uan memangun
#ultur pluralis dan multi#ulturalis.
2saha untu# menumuh#an wawasan #eangsaan !uga dila#u#an
0emaga (enelitian dan (engemangan (endidi#an 2niversitas
Muhammadiyah &ogya#arta *0(6"2M&+ e#er!a sama dengan The
$sia 8oundation *TAJ+. (rogram yang dila#u#an adalah penyusunan
dan pemela!aran u#u a!ar 6i*ic 'ducation untu# $MA dan yang
sedera!at. (rogram ini mulai dirintis se!a# 455, dan hingga #ini sudah
sampai pada tahap pemela!aran di se#olah. 1anya# tema yang
diwacana#an dalam u#u 6i*ic 'ducation ini seperti #onstitusi dan
perundang"undangan, demo#rasi, 'AM, gender, pluralisme,
multi#ulturalisme, dan ci*il societ.
$ementara di 2MM !uga di#emang#an anya# #egiatan #a!ian
#eislaman dan filsafat melalui lemaga (usat $tudi /slam dan Jilsafat
*($/J+. (enggera# #egiatan ($/J adalah $yamsul Arifin dan (radana
1oy, dua figur yang menon!ol dalam pengemangan intele#tualitas
dan puli#asi ilmiah di 2MM. $elain di 2M$, 2M&, dan 2MM,
eerapa perguruan tinggi Muhammadiyah !uga menun!u##an geliat
untu# memangun arus #eeragamaan yang moderat. $alah satunya

C<
&ayah .hisiyah, Wa+ancara, 3a#arta, 4< Agustus 455<.


Biyanto
ISLAMICA, Volume 7, Nomor 2, Maret 2013 336
adalah 2niversitas Muhammadiyah $idoar!o *2M$/)A+. )alam
mewacana#an eerapa tema sosial #eagamaan, 2msida menerit#an
taloid ernama Kha;anah. Melalui Taloid Kha;anah inilah, tema
seperti Muhammadiyah dan /slam lieral anya# diicara#an.
C@
)i
samping itu tema seputar pluralisme dan multi#ulturalisme !uga
anya# diwacana#an melalui puli#asi ma!alah #omunitas yang
dimili#i Muhammadiyah, misalnya melalui ma!alah )uara
Muhammadiah *diterit#an (impinan (usat Muhammadiyah+ dan
Ma!alah Matan *diterit#an (impinan Ailayah Muhammadiyah 3awa
Timur+. Aacana yang di#emu#a#an melalui ma!alah ini terasa efe#tif
#arena memili#i !ang#auan yang luas dan peneritannya pun dila#u#an
secara er#ala.
Penutup
1eragai #egiatan yang dila#u#an to#oh"to#oh Muhammadiyah,
ai# #aum tua maupun #aum muda, menun!u##an #omitmen untu#
menghadir#an wa!ah /slam moderat dan ramah terhadap
#eane#aragaman agama dan #ultur. $elain melalui #iprah to#oh"to#oh
Muhammadiyah, i#htiar untu# memumi#an nilai"nilai pluralisme !uga
dila#u#an amal usaha idang pendidi#an. 0emaga pendidi#an
Muhammadiyah mulai ting#at dasar, menengah, hingga pendidi#an
tinggi, telah dima#simal#an perannya seagai layanan puli# untu#
mendidi# ana#"ana# angsa dari eragai etnis, golongan, dan agama.
.iprah Muhammadiyah idang ini #ian terasa di daerah"daerah yang
erpendudu# minoritas Muslim. )engan demi#ian erarti
Muhammadiyah telah memeri#an respons yang serius terhadap
tantangan #ehidupan yang sema#in plural dan multi#ultural.
2paya Muhammadiyah untu# memumi#an nilai"nilai pluralisme
dengan menga!a# funding agencies asing memang sempat memuncul#an
respons negatif dari #alangan internal dan e#sternal. ;amun, eragai
#riti# terseut tida# mengurangi #einginan Muhammadiyah untu#
tetap mengemang#an nilai"nilai pluralisme dalam #ehidupan sehari"
hari. 1ah#an #ini Muhammadiyah sema#in mengintensif#an
#egiatannya dengan menga!a# seanya# mung#in individu,
masyara#at, lemaga, untu# ersama"sama menghadir#an /slam yang
moderat dan er#ema!uan. $emua itu menun!u##an ahwa
Muhammadiyah ingin men!adi agian yang tida# terpisah#an dari

C@
$yafiq A. Mughni, Muhammadiyah dan /slam 0ieral, Tabloid Kha;anah, ;o. ,?,
th. /M, $mt. , *455<+, <.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 337
elemen ci*il societ yang er#einginan untu# memumi#an nilai"nilai
pluralisme.
Daftar Ruukan
Adulgani, :oeslan. .ehadiran Muhammadiyah dalam 1angsa /ni,
Maarif! $rus Pemikiran Islam dan )osial, Hol. ,, ;o. ,, 4556.
Ali, A. Mu#ti. /lmu (erandingan Agama: )ialog, )a#wah, dan
Misi, dalam 1urhanuddin )aya dan 'erman 0eonard 1ec#
*eds.+, Ilmu Perbandingan $gama di Indonesia dan (elanda#. 3a#arta:
/;/$, ,>>4.
Anonim. 1e#er!a Tiga 1ulan (enuh: Tim ($1"($ $elesai#an
(enyempurnaan .onsep )a#wah .ultural, Kalimatun )a+a1, Hol.
5,, ;o. 54, 455C.
"""""". )elapan .ara#teristi# /slam yang 1ertentangan dengan
$e#ularisme, (luralisme, dan 0ieralisme Agama, Tabligh, Hol.
56, ;o. 5@, 3uni 455?.
"""""". Muhammadiyah Tida# A#an Men!adi Krganisasi 0ieralis,
Tabligh, Hol. 56, ;o. 5>, 3uli 455?.
"""""". (A$ (eriode //: (enyemaian Toleransi dan Apresiasi terhadap
.ema!emu#an $eni 1udaya 0o#al, Kalimatun )a+a1, Hol. 5,, ;o.
54, 455C.
"""""". $e#ularisme, (luralisme, dan 0ieralisme Agama 1ertentangan
dengan /slam, Tabligh, Hol. 56, ;o. 5@, 3uni 455?.
"""""". $inergi .e#uatan untu# (engentasan .emis#inan, Maarif!
$rus Pemikiran Islam dan )osial, Hol. 4, ;o. =, )esemer 455<.
Arifin, M. T. Muhammadiah Potret ang (erubah: $ura#arta: /nstitut
Lelanggang (emi#iran Jilsafat, $osial 1udaya, dan .ependidi#an,
,>>5.
1aidhawy, Ia#iyuddin dan Thoyii M. *ed+. "ein*ensi Islam
Multikultural: $ura#arta: ($1"($ 2MM, 455?.
)e#me!ian, :. 'rair. /slamic :evival: -atalyst, -ategories, and
-onsequences, dalam $hireen T. 'unter *ed.+, The Politics of
Islamic "e*i*alism! -i*ersit and 3nit. 1loomington: /ndiana
2niversity (ress, ,>@@.
Gc#, )iana 0. Ahat is (luralism, .ieman "eports God in the .e+sroom
Issue, Hol. M0H//, ;o. 4, $ummer ,>>6.


Biyanto
ISLAMICA, Volume 7, Nomor 2, Maret 2013 338
Ja!ar, Adul Mali#. Muhammadiyah: (eran .eangsaan, )inami#a
(er#emangan )emo#rasi, 'AM, 0ing#ungan, dan (luralitas
1udaya, dalam Materi Tan+ir Muhammadiah, 4="4> April 455<.
Jariz. (endidi#an Agama 1erwawasan 'AM, Maarif! $rus Pemikiran
Islam dan )osial, Hol. 4, ;o. ?, 3uli 455<.
'andriyanto, 1udhi. 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia. 3a#arta: 'u!!ah
(ress, 455<.
'aq, Ja!ar :iza 2l. Muhammadiyah dan Modernitas .olonial:
:esistensi dan $iasat (oliti# .eudayaan, Maarif! $rus Pemikiran
Islam dan )osial, Hol. ,, ;o. ,, 4556.
'idayat, ;uim. $esat: (enyamaan $emua Agama, Tabligh, Hol. 5,,
;o. 5@, Maret 4556.
/lyas, &unahar. (luralisme Agama dalam (erspe#tif /slam, dalam
$yamsul 'idayat dan $udarno $horon *eds.+, Pemikiran
Muhammadiah! "espon terhadap Liberalisasi Islam. $ura#arta:
Muhammadiyah 2niversity (ress, 455?.
"""""". 6akra+ala al-0ur1an. &ogya#arta: $uara Muhammadiyah, 4556.
.hisiyah, &ayah. Wa+ancara: 3a#arta, 4< Agustus 455<.
.untowi!oyo. Muslim Tanpa Mas&id! 'sai-esai $gama# (udaa# dan Politik
dalam (ingkai )trukturalisme Transendental. 1andung: Mizan, 455,.
.urzman, -harles. (engantar /slam 0ieral dan .onte#s /slaminya,
dalam -harles .urzman *ed+, Wacana Islam Liberal Pemikiran Islam
Kontemporer tentang Isu-isu Global, ter!. 1ahrul 2lum dan 'eri
3unaidi. 3a#arta: (aramadina, 4556.
Mad!id, ;urcholish. Mencari A#ar"a#ar /slam 1agi (luralisme
Modern: (engalaman di /ndonesia, dalam Mar# :. Aoodward
*ed.+. /alan (aru Islam! Memetakan Paradigma Mutakhir Islam
Indonesia. 1andung: Mizan, ,>>@.
"""""". Islam -oktrin dan Peradaban! )ebuah Telaah Kritis tentang Masalah
Keimanan Kemanusiaan dan Kemodernan. 3a#arta: (aramadina, ,>>4.
"""""". Masarakat "eligius! Membumikan .ilai-nilai Islam dalam Kehidupan
Masarakat. 3a#arta: (aramadina, 4555.
Ma!elis Tar!ih dan (engemangan (emi#iran /slam, Tafsir Tematik al-
0ur1an tentang 2ubungan )osial $ntarumat (eragama. &ogya#arta:
$uara Muhammadiyah, 4555.


Pengalaman Muhammadiyah
Volume 7, Nomor 2, Maret 2013, ISLAMICA 339
Mar#us, $udiyo. (eran .eangsaan Muhammadiyah dan )inami#a
(er#emangan )emo#rasi, 'AM, 0ing#ungan, dan (luralitas
1udaya, dalam Materi Tan+ir Muhammadiah, 4="4> April 455<.
Mu9Efir8 *al+, Muh}ammad 9Ad. al"MEli# . 'ishEm. al-),rah al-
.aba+,ah, Hol. ,"4. t.t.: )Er al"TurEth al"9Ara8 li al"T{iE9ah wa
al";ashr, t.th.
Mu%arif. )a#wah .ultural: Mencermati .earifan )a#wah
Muhammadiyah, dalam /mron ;asri *ed.+, Pluralisme dan
Liberalisme! Pergolakan Pemikiran $nak Muda Muhammadiah:
&ogya#arta: -itra .arsa Mandiri, 455?.
Mughni, $yafiq A. Muhammadiyah dan /slam 0ieral, Tabloid
Kha;anah, ;o. ,?, th. >, $mt. ,, 455<.
Muhammadiyah, (impinan (usat Tanfidz .eputusan Musyawarah
;asional Tar!ih, (erita "esmi Muhammadiah, ;o. 54, )zulhi!!ah
,C44'FMaret 4554.
"""""". Pedoman 2idup Islami Warga Muhammadiah: Malang: (impinan
Ailayah Muhammadiyah 3awa Timur dan 2niversitas
Muhammadiyah Malang, 455,.
Muslim. .onsolidasi )emo#rasi Multi#ultural, Ma&alah Matan, Hol.
<<, )esemer 45,4.
(asha, Mushafa .amal. Aacana (luralisme dan 0ieralisasi Agama:
.eresahan Aarga Muhammadiyah, dalam $yamsul 'idayat dan
$udarno $horon *eds.+, Pemikiran Muhammadiah! "espon terhadap
Liberalisasi Islam. $ura#arta: Muhammadiyah 2niversity (ress,
455?.
$u#ma, :izal, et al. "eport World Peace 8orum! 9ne 2umanit# 9ne
-esnit# 9ne "esponsibilit. 3a#arta: 1ureau for /nternational and
-ooperation -entral 1oard of Muhammadiyah, 455=.
$utan, Ja#hrurrozi :eno. Hirus 0ieralis di Muhammadiyah,
Tabligh, Hol. 54, ;o. 5@, Maret 455C.
$yamsuddin, M. )in. .ata (engantar: (emi#iran /slam
Muhammadiyah dalam (usaran Iaman, dalam $yamsul 'idayat
dan $udarno $horon *eds.+, Pemikiran Muhammadiah! "espon
terhadap Liberalisasi Islam. $ura#arta: Muhammadiyah 2niversity
(ress"2niversitas Muhammadiyah $ura#arta, 455?.

You might also like