1

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya lima persen saja yang tersedia sebagai air minum, sedangkan sisanya adalah air laut. Selain itu, kecenderungan yang terjadi sekarang ini adalah berkurangnya ketersediaan air bersih itu dari hari ke hari. Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Sehingga ketersediaan air bersih pun semakin berkurang Para ahli memprediksi Indonesia akan mengalami kelangkaan air bersih pada tahun 2 2!. "umi terdiri dari #$.! % air, tetapi hanya & % dari air tersebut yang ta'ar. Air ta'ar tersebut bersumber dari curah hujan yang tertampung pada danau, situ, sungai, maupun cekungan air tanah. Diperkirakan Indonesia memiliki total volume air sebesar ( ) juta meter kubik *Anonim, 2 &&+. "erdasarkan data tersebut Indonesia merupakan negara yang kaya akan ketersediaan air, sangat disayangkan potensi ketersediaan air bersih dari tahun ke tahun cenderung menurun akibat pencemaran lingkungan dan kerusakan daerah tangkapan air. Kondisi diperburuk dengan perubahan iklim yang mulai terasa dampaknya sehingga membuat Indonesia mengalami banjir pada musim penghujan dan kekeringan pada musim kemarau. Selain itu, adanya perkembangan industri dan pemukiman dapat mengancam kelestarian air bersih. Salah satu alternati, yang dapat di gunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih adalah meman,aatkan bahan-bahan alami untuk penyaringan air. .eknologi ini dapat disebut dengan ../ *.eknologi .epat /una+. Salah satu alat teknologi ini saringan pasir cepat yang digunakan untuk menjernihkan air dengan meman,aaatkan bahan-bahan yang ada di alam, antara lain kerikil, ijuk, arang, dan pasir.

Saringan pasir cepat mempunyai kecepatan 0

kali kecepatan

saringan pasir lambat, dapat dicuci dan digunakan koagulasi kimia, sehingga dapat digunakan untuk pengolahan air dengan kekeruhan tinggi. Saringan ini e,ekti, untuk menghilangkan besi *1e+ dan 2angan *2n+ *Pujiati et all, 2 $+. 3ntuk itu, diperlukan adanya percobaan pembuatan saringan pasir cepat dengan ketebalan yang berbeda, sehingga dapat diketahui komposisi yang paling e,ekti,. 4asil dari percobaan yang dilakukan dapat direkomendasikan air bersih. 1.2 Rumusan Masalah a. "agaimana pembuatan saringan pasir cepat5 b. Apakah terdapat perbedaan hasil antara saringan pasir cepat yang menggunakan ketebalan berbeda5 untuk diimplementasikan kepada masyarakat. Diharapkan dengan penggunaan metode ini dapat membantu penyediaan

1.3 Tujuan Praktikum a. .ujuan 3mum 2embuat media penyaringan air sederhana *saringan pasir cepat+ b. .ujuan Khusus &+ 2engetahui bahan baku untuk membuat saringan pasir cepat. 2+ 2engetahui langkah-langkah atau cara pembuatan saringan pasir cepat. (+ 2engetahui hasil dari pembuatan saringan pasir cepat. 0+ 2engetahui perbedaan hasil antara saringan pasir cepat dengan ketebalan yang berbeda 1. Man!aat

2engin,ormasikan kepada masyarakat tentang bagaimana cara meman,aatkan bahan-bahan di sekitar lingkungan menjadi media yang berman,aat dalam penyediaan air bersih.

BAB 2. T"N#AUAN PU$TA%A 2.1 Air Air adalah 6at cair yang tidak mempunyai rasa, 'arna dan bau, yang terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan rumus kimia'i 4 27. Karena air merupakan suatu larutan yang hampir-hampir bersi,at universal, maka 6at6at yang paling alamiah maupun buatan manusia hingga tingkat tertentu terlarut di dalamnya. Dengan demikian, air di dalam mengandung 6at-6at terlarut. 8at-6at ini sering disebut pencemar yang terdapat dalam air *9insley dalam 3niversitas Sumatera 3tara, 2 &&+. Si,at air yang penting dapat digolongkan ke dalam si,at ,isis, kimia'i, dan biologis. Si,at ,isis dari air yaitu didapatkan dalam ketiga 'ujudnya, yakni, bentuk padat sebagai es, bentuk cair sebagai air, dan bentuk gas sebagai uap air. "entuk mana yang akan didapatkan, tergantung keadaan cuaca yang ada setempat. Si,at kimia dari air yaitu mempunyai p4:$ dan oksigen terlarut *:D7+ jenuh pada # mg;9. Air merupakan pelarut yang universal, hampir semua jenis 6at dapat larut di dalam air. Air juga merupakan cairan biologis, yakni didapat di dalam tubuh semua organisme. Si,at biologis dari air yaitu di dalam perairan selalu didapat kehidupan, ,auna dan ,lora. "enda hidup ini berpengaruh timbal balik terhadap kualitas air *Slamet dalam 3niversitas Sumatera 3tara, 2 &&+. Pengertian air minum berdasarkan Peraturan Pemerintah <epublik Indonesia =omor &> .ahun 2 ! tentang Pengembangan Sistem berbunyi Air baku untuk air Penyediaan Air 2inum, Pasal &, Ayat &

minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan atau air hujan yangmemenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. Ada beberapa persyaratan yang perlu diketahui mengenai kualitas air tersebut baik secara ,isik, kimia dan juga mikrobiologi.

2.2 Peng&lahan Air Minum Proses penjernihan;penyediaan air minum merupakan proses perubahan si,at ,isik, kimia dan biologi air baku agar memenuhi syarat untuk digunakan sebagai air minum. .ujuan dari kegiatan pengolahan air adalah sebagai berikut *Kusnaedi, 2 & +? a. 2enurunkan kekeruhan b. 2engurangi bau, rasa dan 'arna c. 2enurunkan dan mematikan mikroorganisme d. 2engurangi kadar bahan-bahan yang terlarut dalam air e. 2enurunkan kesadahan ,. 2emperbaiki derajat keasaman *p4+ Pengolahan air dapat dilakukan secara individu maupun kolekti,. Dengan berkembangnya penduduk dan teknologi di perkotaan. Pengolahan air khusus dilakukan oleh perusahaan air minum *PA2+. Proses kimia pada pengolahan air minum diantaranya meliputi koagulasi, aerasi, reduksi dan oksidasi. Semua proses kimia tersebut dapat dilakukan secara sederhana ataupun dengan menggunakan teknik modern. Pada dasarnya penjernihan air dilakukan dengan salah satu dari ( metode atau kombinasi dari ( metode terebut, ke ( metode tersebut adalah sebagai berikut? a. Penjernihan air dengan metode ,isika *,iltrasi, sedimentasi, adsorbsi, absorbsi, elektrodialisis+ b. Penjernihan air dengan metode kimia *koagulasi, aerasi+ c. Penjernihan air dengan metode biologis. 2.3. Ma'am(ma'am )en*aringan air se+ehana .erdapat berbagai macam teknik dan media #+ ? dalam

pengelolaan air bersih. 2edia yang sering dipakai dalam pengolahan air bersih utamanya penyaringan diantaranya adalah *Aimyaya, 2

a. Saringan kain katun Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik penyaringan yang paling sederhana; mudah. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Air hasil saringan tergantung pada ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan.

/ambar &. Saringan Katun *Sumber ? http?;;aimyaya.com;id +

b. Saringan kapas .eknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya. Seperti halnya penyaringan dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. 4asil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan.

/ambar 2. Saringan Kapas *Sumber? http?;;aimyaya.com;id+

c. Aerasi Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka 6at-6at seperti karbon dioksida serta hidrogen sul,ida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat 0dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau ,iltrasi.

/ambar (. Proses Aerasi *sumber? http?;;aimyaya.com;id+

d. Saringan pasir lambat Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian ba'ah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku mele'ati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian mele'ati lapisan kerikil. Saringan pasir lambat dibuat pertama kali oleh @ohn /ibb di Paisley Skotlandia tahun &) 0 dalam skala yang kecil. Kemudian pada tahun &)2# @ames Simpson membuat saringan pasir lambat

dalam skala yang besar untuk perusahaan air Ahilsea di Inggris *"irdi, &#$#+. Saringan pasir lambat merupakan instalasi pengolahan air yang mudah, murah, dan e,isien. Saringan pasir lambat mempunyai derajat kee,isiennan yang tinggi untuk menghilangkan kekeruhan, rasa, dan bau pada air, bahkan mampu menghilangkan bakteri dengan sangat baik. 3ntuk menghilangkan rasa dan bau pada air kadang-kadang perlu dilengkapi dengan karbon alti,, dan untuk menghilangkan bakteri sering dipergunakan kaporit *<eynold, &#)2+.

/ambar 0. Saringan Pasir 9ambat *sumber? http?;;aimyaya.com;id+

e. Saringan pasir cepat Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian ba'ah. .etapi arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan saringan pasir lambat, yaitu dari ba'ah ke atas *up ,lo'+. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku mele'ati lapisan kerikil terlebih dahulu baru kemudian mele'ati lapisan pasir.

/ambar !. Saringan Pasir Aepat *sumber? http?;;aimyaya.com;id+

f. Gravity-Fed Filtering System Gravity-Fed Filtering System merupakan gabungan dari saringan pasir cepat dan saringan pasir lambat. Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertama-tama air disaring mengguanakan saringan pasir cepat. Air hasil penyaringan tersebut disaring kembali menggunakan saringan pasir lambat. Dengan dua kali penyaringn tersebut diharapkan kualiatas air bersih yang dihasilkan tersebut dapat labih baik. 3ntuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari saringan pasir cepat, dapat digunakan beberapa;multi saringan pasir lambat.

/ambar >. Gravity-Fed Filtering System *sumber? http?;;aimyaya.com;id+

10

g. Saringan arang Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan satu buah lapisan arang. 9apisan arang ini sangat e,ekti, dalam menghilangkan bau dan rasa yang ada pada air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang batok kelapa. 3ntuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang akti,.

/ambar $. Saringan arang *sumber? http?;;aimyaya.com;id+

h. Saringan air sederhana;tradisional Saringan air sederhana merupakan modi,ikasi dari saringan pasir arang dan saringan pasir lambat. Pada saringan ini, selain menggunakan pasir, kerikil, batu dan arang juga ditambah satu buah lapisan ijuk yang berasal dari sabut kelapa.

11

/ambar ). Saringan Air Sederhana;.radisional *sumber? http?;;aimyaya.com;id+

2embuat

saringan

tradisional

dengan

menggunakan

injuk,arang,pasir,kerikil,batu. Aara membuat saringan ini cukup mudah. Saringan dimulai dengan membuat lapisan pasir, ijuk, arang akti,, pasir dan batu. 4asilnya tidak mengece'akan. Air yang tadinya keruh, kuning atau bahkan hitam bercampur bau sekalipun akan menjadi jernih dan tanpa bau setelah mele'ati saringan ini. 3ntuk media tempat saringan dapat digunakan bahan dari tong, drum, ember, ataupun sambungan kaleng ; sambungan botol plastik. Sedangkan ukuran lapisan saringan dapat disesuaikan. Pada mulanya air yang dihasilkan tidak terlalu jernih, tapi lama kelamaan B & menit kemudian air akan menjadi jernih *Direktorat Pengembangaan air minum,2 &(+. i. Saringan keramik Saringan keramik dapat disimpan jangka 'aktu yang lama sehingga dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen ,ilter keramik. "eberapa ,ilter keramik menggunakan campuran perak yang ber,ungsi sebagai disin,ektan dan membunuh bakteri. Ketika proses penyaringan, kotoran yang ada

12

dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat permukaan ,ilter. Sehingga untuk mencegah penyumbatan yang terlalu sering maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau kotor. 3ntuk pera'atan saringan ini dapat dilakukan dengan cara menyikat ,ilter keramik pada air mengalir.

/ambar #. Saringan Air Keramik *sumber? http?;;aimyaya.com;id+

j. Saringan cadas;jempeng;lumpang batu Saringan cadas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air disaring dengan menggunakan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, "ali. Saringan tersebut digunakan untuk menyaring air yang bersal dari sumur gali ataupun dari saluran irigasi sa'a. Seperti halnya saringan keramik, kecepatan air hasil saringan dari jempeng relati, rendah bila dibandingkan dengan SP9 terlebih lagi SPA.

/ambar & . Saringan cadas *sumber? http?;;aimyaya.com;id+

13

k. Saringan tanah liat Kendi atau belanga dari tanah liat yang dibakar terlebih dahulu dibentuk khusus pada bagian ba'ahnya agar air bersih dapat keluar dari pori-pori bagian dasarnya. 2.3 %&m)&nen Dalam Mem,uat Alat Pen*aring Air $e+erhana Ada beberapa cara menjernihkan; menyaring untuk mendapatkan air yang layak digunakan oleh manusia. Aara tersebut bersi,at mekanik ataupun kimia'i tergantung kondisi air. Sistem penjernihan dan penyaringan dilakukan dengan memperlambat aliran menggunakan bahan penyaring seperti sabut ; ijuk, batu-batu, arang akti, ataupun potongan bata. Air yang mele'ati penyaring tersebut akan tersaring sehingga menghasilkan air yang jernih.Adapun kegunaan dari bahan-bahan tersebut ialah *Anonim, 2 & + ? a. Serabut dapat menyerap endapan-endapan air yang membuat 'arna air jadi keruh. b. "atu atau kerikil ber,ungsi menyaring material material yang berukuran besar, contoh daun, lumut, dan ganggang. c. Arang akti, ataupun batu bata ber,ungsi untuk menyaring atau menghilangkan bau, 'arna, 6at pencemar dalam air.

14

BAB 3. MET-DE PRA%T"%UM 3.1 Alat +an Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan media penyaringan air secara sederhana dengan metode saringan pasir cepat adalah sebagai berikut? a. Alat &+ 2 buah toples plastik bening kapasitas &> 9iter dengan tinggi B 2> cm 2+ Solder listrik (+ "otol plastik air mineral ukuran & liter yang digunakan sebagai tempat hasil penyaringan air 0+ 2 buah kran air !+ /unting >+ Pisau $+ 9em )+ Penggaris #+ Paku & + 9em &&+ Penyangga b. "ahan &+ Pasir sungai sebanyak B ! kg 2+ Ijuk sebanyak 2 kg (+ Arang kayu sebanyak & kg 0+ "atu kerikil dengan diameter 2-0 cm sebanyak B & kg !+ air bersih secukupnya >+ air keruh secukupnya 3.2 Pem,uatan Alat Pen*aringan Air $e+erhana .erdapat beberapa langkah dalam pembuatan alat penyaring sederhana. 9angkah-langkah tersebut yakni?

15

a. Pembuatan Cadah &+ Auci toples plastik &> liter sampai bersih 2+ 9ubangi toples plastik &> 9iter yang akan digunakan sebagai 'adah bahan-bahan media penyaringan dengan menggunakan solder listrik pada bagian ba'ah untuk jalan keluar air hasil saringan. (+ Diamkan beberapa menit lubang yang terbentuk pada toples plastik bening 0+ Pasangkan kran pengalir air saringan di posisi lubang yang terbentuk pada toples plastik bening dengan menggunakan lem. !+ "erikan lem pada permukaan bagian luar dan dalam toples plastik untuk menghindari kebocoran. >+ .unggu hingga lem kering $+ Auci kembali plastik tersebut hingga bersih )+ 3langi langkah &-) untuk toples yang ke 2 #+ 2asukkan bahan penyaring air sesuai urutan yang telah ditentukan b. Penyusunan komponen &+ Sebelum komponen atau bahan penyaring air dimasukkan ke dalam 'adah, cuci semua bahan hingga bersih lalu keringkan. 2+ 2asukkan bahan penyaringan dengan variasi ketebalan yang berbeda antara 'adah & dan 'adah 2. 2asukkan bahan dengan urutan dari ba'ah ke atas yakni? *a+ susunan bahan pada 'adah & beserta ketebalannya *&+. *2+. *(+. *0+. *!+. *>+. batu kerikil 0 cm arang 0 cm ijuk 0 cm pasir halus 0 cm ijuk 0 cm batu kerikil 0 cm

16

*b+ susunan bahan pada 'adah 2 beserta ketebalannya *&+. batu kerikil ! cm *2+. arang 0 cm *(+. ijuk ! cm *0+. pasir halus 2 cm *!+. ijuk 0 cm *>+. batu kerikil 0 cm (+ .uangkan air keruh pada bagian atas 'adah 0+ "uka kran untuk mengalirkan air hasil penyaringan ke botol air mineral & liter sebagai 'adah air hasil saringan !+ A'alnya air hasil penyaringan tidak terlihat jernih. =amun setelah alat penyaring digunakan beberapa kali, air yang dihasilkan akan jernih. 3.3 Pr&ses 2edia 1iltrasi dibuat dalam dua model. 2asing-masing model memiliki susunan komponen yang sama, namun dengan ketebalan yang berbeda antara model & dan model 2. Air keruh yang dimasukkan ke dalam media ,iltrasi akan mengalami proses penjernihan dengan bantuan dari komponen yang terdapat dalam media. "erikut merupakan serangkaian proses yang dilalui oleh air tersebut. &. Air keruh yang masuk pertama kali akan mele'ati lapisan kerikil. Dengan ketebalan masing-masing 0 cm untuk tiap media ,iltrasi. Kerikil ber,ungsi untuk menyaring material-material kasar yang berukuran besar yang terdapat pada air keruh. Sehingga dihasilkan air dengan tingkat kekeruhan yang sedikit berkurang dari keadaan semula. 2. .ahap kedua pada proses ini adalah mengalirnya air keruh pada lapisan ijuk. 9apisan ijuk ini ber,ungsi menahan material-material halus yang masih terdapat pada air setelah mengalami penyaringan pada lapisan kerikil. Air yang dihasilkan pada

17

penyaringan tahap dua ini kondisi ,isiknya tidak sekeruh air yang diperoleh dari proses penyaringan pertama. (. .ahap ketiga adalah penyaringan pada dengan pasir halus. Air yang telah mengalami penyaringan pada lapisan ijuk, masih dimungkinkan memba'a kotoran-kotoran halus. 9apisan pasir halus ber,ungsi sebagai pengendap kotoran-kotoran halus yang masih lolos dari ijuk. Keadaan ,isik air yang dihasilkan dari penyaringan dengan pasir halus lebih jernih karena kotoran halus yang telah diendapkan pada lapisan ini. 0. .ahap selanjutnya adalah penyaringan menggunakan ijuk. Air keruh yang mele'ati saringan pasir, masih dimungkinkan memba'a sedikit pasir hingga lapisan ijuk ke dua ini. Sehingga media ijuk ke dua ini ber,ungsi sebagai penahan pasir halus agar tidak lolos ke lapisan berikutnya. @adi air yang diperoleh bebas dari partikel-partikel penyebab kekeruhan air. !. Setelah melalui lapisan ijuk, air keruh akan mengalir memasuki media arang. Adanya arang ber,ungsi ber,ungsi untuk menyaring;menghilangkan bau dan 'arna 6at pencemar dalam air yang keruh dengan cara adsorbsi. Sehingga air yang diperoleh setelah melalui lapisan ini tidak berbau dan tidak keruh. >. Proses terakhir yang dilalui air adalah penyaringan oleh kerikil. 9apisan ini merupakan lapisan akhir yang dilalui oleh air yang sudah bebas dari bau dan dan kotoran. Sehingga dihasilkan air yang memenuhi standar ,isik air bersih, yakni tidak ber'arna dan berbau.

18

Da!tar Pustaka Aimyaya. 2 #. Kumpulan .eknik Penyaringan Air Sederhana. Dserial onlineE http?;;aimyaya.com;id;lingkungan-hidup;kumpulan-teknikpenyaringan-air-sederhana; D > 7ktober 2 &(E Anonim. 2 & . Penyaringan Air. Dserial onlineE http?;;'''.scribd.com;doc;()22>2)&;2akalah-Penjernihan-Air D> 7ktober 2 &(E Anonim. 2 &&. Pengaruh Perubahan Iklim dan Krisis Air "ersih Dserial onlineE. http?;;'''.garutkab.go.id;do'nloadF,iles;article;Pengaruh %2 Perubahan%2 Iklim%2 dan%2 Krisis%2 Air%2 "ersih.pd, D> 7ktober 2 &(E "irdi, /.S., &#$#, Water Supply and Sanitary Engineering , Dhanpat ray G Sons, =ai-Sarak Delhi. Direktorat Pengembangan air minum. 2 &(. Dserial onlineE http?;;'''.ditpam-pu.org;berita-&$(-saringan-air-tradisional.html D> 7ktober 2 &(E. Kusnaedi, 2 & . Mengolah Air Kotor untuk Air Minum . @akarta? Penebar S'adaya. Peraturan Pemerintah <epublik Indonesia =omor &> .ahun 2 Pengembangan Sistem Penyediaan Air 2inum Pujiati, <ahayu Sri et al. 2 $. @ember ? 3niversitas @ember. ! tentang

raktikum Kesehatan !ingkungan.

<eynold, D..., &#)2, "nit #peration $ ro%esses in Environmental Engineering, "rooks;coleHngineering Division, 2onterey, Aali,ornia. 3niversitas Sumatera 3tara, 2 &&. Air !im&ah. http?;;repository.usu.ac.id; bitstream;&2(0!>$)#;22(0 ;0;Ahapter%2 I.pd, D> 7ktober 2 &(E.