You are on page 1of 13

BAB V Mikrobiologi Terapan

1. Mikrobiologi udara o Pembawa kontaminan, spora, kuman patogen, ragi dan mikroalgae. o Penyakitnya berjangkit secara epidemi, eksplosif, waktu singkat nyerang banyak orang. o Bentuk vegetatif (tubuh jasad) dan generatif (spora)

o Penggunaan alkohol 70% sangat diperlukan saat kerja lab. o Cara pemindahan dari batuk, bersin, meludah baik langsung atau tidak langsung terkena orang lain. o pengendalian dengan mengurangi hubungan penderita dan mempertinggi resistensi.

macam penyakit: 1. Difteri: penyakit saluran pernafasan bagian atas disebabkan oleh bakeri (Corynebacterium diphteriae), di laboratorium menggunakan media agar darah, antibiotik penisilin dan erithromisin, vaksinnya DTP. 2. Penyakit streptokokal: radang tengorokan (faringitis/tonsilitis) disebabkan oleh Streptococcus pyogenes, antibiotiknya penisilin dan erithromisin.

3. Tuberkulosis: menyerang paru-paru, bakterinya: Mycobacterium tuberculosis dan antibiotiknya Rifampisin dan erithromisin. 4. Pneumonia pneumokokus: menyerang sekitar paru-paru, penyebabnya Streptococcus pneumoniae, obatnya penisilin dan rifampisin. 5. Meningitis meningokokus: sekresi hidung, penyebabnya Neisseria meningitidis, obatnya penisilin.

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus: salesma, influensa, cacar (Variola), cacar air (Varisela), campak (rubela), gondong dan polio. Anusia rentan terhadap penyakit karena: penyakit kronis (kanker, leukemia dan diabetes), obat-obat antibiotik dan hormon yang menyebabkan perubahan metabolisme dan kekurangan vitamin.

2. Mikrobiologi air. Air penting bagi kehidupan Pengadaan: mencari sumber, air, mengolah danmenawarkan air laut, mengolah dan menyehatkan air tercemar. Pencemaran : ari domestik dan non domestik. Rumus kimia air H2O, air kotor H2O + X ( X= faktor biotik atau non biotik).

Buangan organik rumah tangga.

Buangan organik O2 Algae baru

Bakteri

Bakteri baru

CO2, NH3, PO43-, H2O

Algae

1. 2. 3.

Keuntungan mikroba dalam air: Jasad dekomposer/pengurai. Mikroalgae penyedia O2. Plankton penyedia makanan ikan kecil-kecil.

Kerugian mikroba patogen 1. Salmonella typhosa penyebab tipus. Salmonella paratyphi A,B, C penyebab paratipus.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Shigella dysenteriae penyebab disenteri. Entamoeba histolitica penyebab disenteri. Vibri comma penyebab kolera. Clostridium tetani penyebab tetanus. Perubahan warna oleh bakteri besi. Air berbau busuk oleh bakteri belerang. Warna berubah oleh mikroalgae bisa terjadi blooming, akibatnya ikan kecil-kecil mati dan korosi.

Kasus pencemaran di teluk minamata, danteluk buyat. Kualitas biologis: kehadiran bakteri coli merupakan parameter. Kualitas air berdasar jumlah coli per 100 ml. kurang dari 1 (sangat memuaskan), 1-2 memuaskan, 3-10 (diragukan), lebih dari 10 (jelek).

Penentuan jumlah sel dari nilai JPT/100 ml. 10 Rumus: Nilai JPT x (dari tabel) Volume tes terbesar Misal: pemeriksaan air dengansistem 5-5-5 didapatkan: 5 tb positif untuk volume 0,1 ml, 2 tb positif untuk volume 0,01 ml dan 0 tb positif untuk volume 0,001 ml, tabel jpt 5,2,0 = 49. 49 x 10/0,1 = 49 x 102 = 4,9 x 103 jadi jumlah sel coli per 100 ml = 4,9 x 103

Penentuan JPT/100 mltanpa tabel: jml tb dengan hasil positif x 100 Rumus (jml ml tb hasil negatif) x (jml ml seluruh tabung yang digunakan Misal: sistem 5-5-5, 5 tb positif volume 10 ml, 2 tb positif volume 1 ml dan 0 tb positif volume 0,1 ml. jawab: 1 x 100/ (3,5) x (55,5) = 50,22 Nilai hasil JPT adaah = 50

Nilai Indek Pencemaran Biologis (IPB). Nilai IPB =kualitas B/A+B x 100% A= kandungan mikroba berklorofil. B= kandunan mikroba tanpa klorofil Nilai IPB : 0 - 8 kualitas bersih / jernih. 9 -20 tercemar ringan. 21- 60 tercemar sedang. 61 -100 tercemar berat. tes presumtif, tes konfirmasi dan tes lengkap.

You might also like