You are on page 1of 5

NAMA NIM

: MISHAN : D01110007

INSTRUMEN BIOMEDIS Gambar 1.2 menunjukkan diagram blok dari instrumen medis secara umum. Blok pemicu terdiri dari sumber pemicu. Jika sebuah instrumen akan menganalisis sebuah respon tertentu, dan kemudian stimuli yang diulangi dapat memulai tanggapan agar dapat dipelajari. Diagram blok berikutnya terdiri dari sensor. Di sini tranduser mengubah berbagai sinyal seperti gambar 1.1 ke bentuk sinyal listrik. Sinyal ini bergerak ke blok prosesor, dimana operasi terjadi seperti penguatan, penyaringan, pembuangan interferensi dan komputer melakukan analisis. Informasi yang diperoleh kemudian diteruskan ke bagian penampil, perekam dan blok pendistribusian dimana informasi akan ditampilkan segera ke sektor alat, dicetak atau media penyimpanan permanen dan di salurkan ke bagian lain di berbagai area. Akhirnya, proses aliran data ke sebuah blok kendali untuk menjaga perawatan pasien atau pemicu pada pasien. Dalam bagian berikutnya, kita akan mengisi secara detil diagram dengan menggambarkan beberapa teknik masa kini dan implementasinya pada masa akan datang.

TEKANAN DARAH Pengukuran tekanan darah di dalam bilik jantung dan di sistem aliran darah membantu dokter dalam menilai fungsi dari sistem kardiovaskular secara menyeluruh. Gambar 1.40 menunjukkan tekanan yang terjadi selama siklus jantung. Tiga jenis pengukuran dapat ditunjukkan : langsung (lurus), tidak langsung (tidak lurus) dan relatif (tidak dapat diketahui). Pengukuran Tekanan Darah Langsung Gambar 1.41 menunjukkan metode umum yang paling banyak digunakan untuk mengukur tekanan darah seluruh tubuh. Saluran yang penuh cairan mengirim tekanan dari portal sensor pada ujung ke diafragma sepanjang tranduser. Karena saluran menguasai tubuh, sangat diperlukan untuk mengecek ujung sensor tiap beberapa menit untuk mencegah kelebihan darah. Saluran juga membatasi frekuensi respon dari sistem paing besar 20 Hz (tergantung pada saluran dan dimensi tranduser dan kesediaan gelembung udara). Tekanan ujung saluran tranduser menyertakan sebuah miniatur diafragma di ujung dan memperoleh respon frekuensi yang sangat tinggi. Walaupun begitu, hal ini sangat mahal dan lebih berisiko untuk rusak. Straun gages pada umumnya digunakan untuk mengukur gerakan diafragma tranduser, tapi prinsip lain seperti transformasi diferensial variabel linier dan variabel kapasitansi telah digunakan. Menggantikan tranduser manometer yang bersifat garam menghasilkan sebuah harga yang rendah, pengukuran respon frekuensi yang rendah dari tekanan pembuluh darah utama. Pengukuran Tekanan Darah Tak Langsung Pengukuran tekanan tak langsung umumnya dilakukan oleh sphygmomanometer. Gambar 1.42 menunjukkan corak dari metode ini. Lipatan lengan diberi tekanan sphygmomanometer, hal ini memotong atau menahan aliran arteri. Tekanan ini kemudian perlahan menimbulkan pendarahan, dan di bawah tekanan sistolik tekanan darah mulai menyembur melalui arteri secara terpisah, goncangan menghasilkan bunyi korotkoff, yang dapat didengar dengan stetoskop. Ketika tekanan jatuh di bawah tekanan diastolik, tidak ada suara yang terdengar karena darah mengalir secara berlapis. Hal ini juga disebut metode auscultatory yang juga pantas untuk di otomasi. Prosedur umum biasanya mengharuskan pemompaan berulang pada lipatan lengan ditekan sampai tekanan pada lipatan lengan sekitar 30mm Hg di atas tekanan sistolik yang dikehendaki.

TRANDUSER Pada umumnya tranduser didefinisikan sebagai sebuah alat untuk mengkonversi satu energi ke bentuk energi lain, biasanya dalam bentuk energi listrik. Tranduser merespon hanya pada bentuk energi pada saat pengukuran, dan tidak pada saat lainnya. Tranduser harusnya dihubungkan dengan sistem yang hidup sebagai suatu cara meminimalisir energi terurai, selama berlangsung. Banyak tranduser memiliki alat deteksi utama seperti sekat rongga, yang mengubah tekanan menjadi bentuk lainnya. Sebuah variabel elemen pengubah, seperti strain gage yang mengubah hasil konversi ke dalam tegangan listrik. Sewaktu waktu sensitifitas dari tranduser dapat diatur dengan beberapa skala dengan mengubah fleksibilitas dari elemen sensor utama.

RANGKAIAN SAMPEL (CUPLIK) DAN SIMPAN (TAHAN) Rangkaian sampel dan simpan digunakan pada pengkonversi sinyal analog ke digital ke dalam sampel (cuplikan) sinyal analog dan mengembalikan tegangan yang dicuplik hingga periode pencuplikan berikutnya. Terutama, sebuah kapasitor yang terhubung melalui masukan yang memerlukan penguat impedansi yang tinggi dan beban tegangan analog tercuplik melalui sumber dengan impedansi yang rendah. Sebuah kapasitor berkualitas tinggi akan mengembalikan beban relatif di bawah kondisi ini. Di dalam rangkaian sampel dan simpan pada gambar 7.13. sebuah tegangan pengikut adalah sebuah sumber isian dengan impedansi rendah. Sebuah rangkaian gerbang logika, saklar terhubung dan tidak terhubung dan tegangan pengikut lainnya adalah sebuah penguat dengan impedansi tinggi. Konfigurasi seperti ini memberikan percepatan kapasitor dalam mengisi dan memungkinkan tegangan kapasitor untuk lebih mudah dideteksi dengan aliran arus. Rangkaian cuplik dan tahan tersedia sebagai chip monolitik seperti seri LH0023 dan LH0043. Spesifikasinya kurang lebih sama dengan op amp (penguat) dengan tambahan yang berhubungan untuk menukar respon waktu (waktu bukaan), rentang diperlukan untuk mengisi kapasitor dan menimbulkan sinyal tegangan (waktu akuisisi) dan menuju ketepatan. Rangkaian cuplik dan tahan adalah penting dan akan dipelajari nanti.

ELEKTROKARDIOGRAM Jantung bekerja seperti empat bilik pompa untuk sistem sirkulasi darah (gambar 4.13). fungsi utama pemompaan dilakukan di bilik (ventrikel) dan kamar (atria) untuk menyimpan darah selama bilik melakukan pemompaan. Sisa atau fase pengisian dari siklus jantung dikenal dengan diastole. Kontraksi atau fase pemompaan disebut dengan sistole. Kontraksi yang halus dan berirama dari kamar (atria) dan bilik (ventrikel) memiliki listrik dasar pendahulu dalam bentuk rangkaian yang terkoordinir dari kejadian listrik yang berlangsung di dalam jantung. Serangkaian kejadian listrik ini mutlak sebagai kejadian jantung itu sendiri yang didemonstrasikan secara baik ketika jantung (terutama sekali pada vertebrata berdarah dingin seperti katak atau penyu) yang dibuang dari tubuh dan ditempatkan di dalam media nutrisi (seperti solusi glukosa). Detak jantung berirama yang berkelanjutan selama beberapa jam. Tempat kontraksi atria dan ventrikel diatur dengan bentuk khusus dari aktivasi listrik di dalam struktur muskulatur. Gambar 4.13 pendistribusian dari isu konduktif khusus di dalam atria dan ventrikel, menunjukkan bentuk impuls dan sistem konduksi dari jantung. Gerakan jantung yang berirama di dalam sel pembuatan di dalam simpul sinoatrial terletak di persimpangan vena cava superior dan atrium kanan. Tercatat ada tiga bentuk khusus (anterior, middle dan bidang posterior internodal) diantara persimpangan sinoatrial dan atrioventricular. Bundel Bachmann (bidang interatrial) datang ke bidang internodal anterior dan diarahkan ke atrium kiri. Impuls lewat dari simpangan Sinoatrial dengan sebuah cara yang terorganisir melalui bidang konduksi di dalam atria untuk mengaktifkan atrium kanan kemudian atrium kiri. Lintasan dari impuls yang tertunda di simpangan atrioventricular sebelum dilanjutkan ke bundel Bachmann, cabang bagian kanan bundel mengalir sepanjang sisi kanan dari interventricular septum ke apex yaitu bagian kanan dari ventrikel sebelum diberikan cabang yang lebih khusus. Bagian kiri bundel umumnya melintasi ke bagian kiri dari septum dan terbagi ke dalam divisi anterior (yang tipis dan panjang dan di bawah klep aortik di luar bidang alir ke otot anterolateral papilary) dan divisi posterior (yang lebar dan pendek dan menuju ke otot anterolateral papilary mengikuti bidang aliran).

You might also like