You are on page 1of 2

ABSTRAK

Pemesinan kayu (wood machining) merupakan proses pembentukan atau pemotongan kayu dengan menggunakan mesin yang didalamnya terdapat mata pisau, penggergajian, penyerutan, pembentukan, pengaluran, pembubutan, pengamplasan, dan sebagainya. Pengamplasan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan kayu jati dengan ketentuan menggunakan amplas dengan ukuran butir nomor 180 dan kedalaman potong 0,2 mm dengan memanfaatkan mesin frais horizontal yang dimodifikasi. Penelitian ini menggunakan metode CCD (central composite design) untuk memvariasikan belt speed, laju pemakanan, dan kedalaman pemakanan terhadap kekasaran permukaan (Ra). Dalam penelitian ini digunakan spesimen kayu jati sebanyak 12 buah yang diamplas menggunakan mesin frais horizontal yang dimodifikasi. Setelah itu kayu di uji kekasaran permukaannya dengan alat surface tester Accretech Handysurf E-35B pada tiga titik pada permukaan kayu yakni pangkal, tengah dan ujung kemudian diambil nilai rata - rata. Nilai kekasaran permukaan tertinggi terdapat pada kayu 3 dengan rata - rata Ra = 1,733 m dan kekasaran permukaan terendah terdapat pada kayu 2 dengan rata - rata Ra = 0,933 m. Kemudian akan diperoleh pengaruh belt speed, pengaruh laju pemakanan dan hubungan antara belt speed dengan laju pemakanan terhadap peningkatan dan penurunan kekasaran permukaan kayu jati. Kata kunci : pemesinan kayu, pengamplasan, ukuran butir, kayu jati, belt speed, laju pemakanan, kekasaran permukaan

Diketahui oleh : Ketua Jurusan Teknik Mesin

Diperiksa dan disetujui oleh : Dosen Pembimbing

Qomarul Hadi, ST, MT 19690213 199503 1 001

Dr. Ir. Amrifan S.M., Dipl.-Ing. NIP. 19640911 199903 1 002

ABSTRACT

Wood machining is a making process or cutting wood with machine using including cutting tool, sawing, planing, shaping, moulding, routing, turning, sanding, and etc. Sanding is done in this study using teak wood with provision to use sandpaper with grain size number 180 and depth of cut 0.2 mm by using a horizontal frais machine modified. This study uses a CCD (central composite design) for varying the belt speed, feed rate, and depth of cut of surface roughness (Ra). Specimens used in this study were 12 pieces of teak wood is sanded using a horizontal frais machine modified. After that the woods surface roughness is tested with a surface roughness tester Accretech Handysurf E-35B at three points on the surface of the wood that is enter, middle, and exit then retrieved value of average. The highest surface roughness values contained in the wood 3 with average Ra = 1,733 m and the lowest surface roughness found in wood 2 with average Ra = 0.933 m. Then will be obtained the influence of belt speed, influence the feeding and the relationship between the rate of speed belt feeds the surface roughness increases and decreases in teak wood. Keywords : wood machining, sanding, grain size, teak wood, belt speed, feeding, surface roughness

Diketahui oleh : Ketua Jurusan Teknik Mesin

Diperiksa dan disetujui oleh : Dosen Pembimbing

Qomarul Hadi, ST, MT 19690213 199503 1 001

Dr. Ir. Amrifan S.M., Dipl.-Ing. NIP. 19640911 199903 1 002

You might also like