You are on page 1of 6

UNMET NEED SEBAGAI KENDALA PADA PROGRAM KELUARGA BERENCANA

Mata Kuliah : Trend dan Isu Dalam Ke era!atan D"sen Pen#am u: AK$MADI%S& '%M'&es%M'&e %S 'Ke '&"m

Disusun "leh: KAROLIN AD$IST( )*+*,-./,+PKU+)*/0-

MAGISTER KEPERA1ATAN 2AKULTAN KEDOKTERAN UNI3ERSITAS GAD4A$ MADA -5)*

UNMET NEED SEBAGAI KENDALA PADA PROGRAM KELUARGA BERENCANA A' Latar Bela&an# Masalah Masalah kependudukan merupakan salah satu topik yang bahasannya sampai saat ini masih memiliki kendala-kendala dalam pelaksanaanya. Peningkatan jumlah penduduk menjadi salah satu masalah kependudukan yang cukup pelik untuk diselesaikan. Peningkatan jumlah penduduk dan solusinya ini masih menjadi persoalan di Indonesia menggingat bahwa Indonesia sebagai negara berkembang menduduki peringkat ke-4 dunia pada tahun 201 !"#$ 201 %. Pemerintah sebagai penentu kebijakan telah melakukan upaya dalam menyelesaikan permasalahan ini dengan membentuk program &eluarga 'erencana !&'% dan 'adan &oordinasi &eluarga 'erencana #asional !'&&'#%. Perundang-undangan #o. (2 tahun 200) tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga pasal 1 butir ke-* dikatakan bahwa+ &eluarga 'erencana adalah upaya mengatur kelahiran anak$ jarak dan usia ideal melahirkan$ mengatur kehamilan$ melalui promosi$ perlindungan$ dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Perundang-undangan ini diharapkan dapat mencangkup kinerja dari '&&#' itu sendiri sehingga menjadi lebih luas yaitu berhubungan dengan permasalahan dalam pengendalian kependudukan. Program &' ini sendiri dibentuk pada tahun 1)(, yang memiliki tiga tugas pokok yaitu+ 1% pendewasaan usia perkawinan$ 2% pengaturan kelahiran dan pemberdayaan ekonomi keluarga$ % peningkatan ketahanan keluarga . Pelaksanaan program ini tidak terlepas dalam dari berbagai kendala-kendala$ antara lain+ pengetahuan masyarakat tentang &'$ cara pemakaian-alat kontrasepsi dan kebutuhan pelayanan &' yang tidak terpenuhi !unmet need%. "nmet need merupakan kebutuhan akan pelayanan &' yang tidak tepenuhi sehingga dalam pelaksanaanya menyebabkan tingginya angka kelahiran atau .ertality /ate !0./%. 1ur2ey 3emogra4i dan &esehatan Indonesia pada tahun 2012 mencatat bahwa angka unmet need pada kebutuhan pelayanan &' adalah 11 5. 45 karena ingin

Tugas: Trend dan Isu Dalam Keperawatan

menunda kelahiran anak berikutnya untuk jangka waktu dua tahun atau lebih$ dan ,5 karena tidak ingin mempunyai anak lagi . 6ngka diatas menunjukkan adanya angka peningkatan untuk pemenuhan &' yang tidak terpenuhi pada tahun 2001 tercatat sebesar 14$75$ sedangkan presentase untuk unmet need pada tahun 200, adalah sebesar )$15 !86&IP '&&'#$ 2012%. B' Unmet Need Se6a#ai Permasalahan )' Pen#ertian "nmeed need merupakan suatu keadaan atau keterbatasan dalam penggunaan &' dengan beberapa 4aktor pendukung untuk tidak melakukan penggunaan alat kontrasepsi tersebut. Menurut 9estkole dan bankole$ 1))( yang dikutip dalam :uliaan$ 200) menyatakan bahwa unmeet need merupakan suatu keadaan dimana seseorang wanita berharap untuk mencegah atau menunda kehamilannya tetapi di saat yang sama dia tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun. 1edangkan menurut dikutip dalam unmet need dan kebutuhan

pelayanan &' di Indonesia$ "nmetneed dide4inisikan sebagai kelompok wanita yang sebenarnya sudah tidak ingin mempunyai anak lagi atau ingin menjarangkan kehamilannya sampai dengan 24 bulan namun tidak menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilannya. -' Penentuan An#&a Unmeet Need Penentuan unmet need menurut '&&'# adalah kebutuhan Pasangan "sia subur untuk ber &' tetapi kebutuhan tersebut tidak terpenuhi. &ebutuhan tersebut adalah tidak ingin anak lagi atau ingin menjarangkan kehamilan berikutnya tetapi P"1 tidak memakai alat kontrasepsi. 0otal angka keluarga yang termasuk ke dalam unmeet need dapat dihitung berdasarkan angka statistik di bawah ini yang dikutip dalam 9;<$ 2010 dengan perhitungan rata-rata yang didapat+

Tugas: Trend dan Isu Dalam Keperawatan

3iduga bahwa P"1 yang tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi ini diakibatkan karena kurangnya pengetahuan mengenai hal tersebut. ;al ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh ;andrina$ 2011 dengan hasil yang didapatkan bahwa banyak P"1 yang menganggap bahwa dengan pemakaian alat kontrasepsi tersebut dapat menyebabkan terjadinya suatu gangguan dalam kesehatan. *' Alasan Mela&u&an Unmeet Need 'eberapa alasan diidenti4ikasi untuk mengetahui kenapa wanita yang sebenarnya sudah tidak ingin hamil lagi akan tetapi tidak menggunakan kontrasepsi. 'eberapa alasan yang terindenti4ikasi adalah karena alasan kesehatan$ e4ek samping$ larangan penggunaan !baik dari suami$ keluarga dan masyarakat%$ tidak adanya akses pelayanan$ dan kurangnya in4ormasi. 'erdasarkan hasil 13&I 200, secara nasional alasan mereka tidak mau menggunakan alat kontrasepsi yang terbanyak adalah karena alasan menopause-histerektomi !1($1 persen% dan alasan tidak subur !1 $) persen% sedangkan jika dilihat menurut alat-cara &' maka alasan yang terbanyak berikutnya adalah takut e4ek samping !12$ persen% dan masalah kesehatan !10$1 persen%. &omunikasi antara suami dan istri harusnya juga menjadikan suatu solusi dalam menyelesaikan permasalan unmet need ini. #amun penelitian yang dilakukan oleh 3e /ose et.al. tahun 2004 menunjukkan bahwa diskusi antara suami isteri tidak selalu berhubungan dengan perilaku yang baik dari pasangan tentang penggunan kontrasepsi$ oleh sebab itu peningkatan diskusi antara suami isteri tidak selalu berhubungan langsung dengan penurunan unmetneed . 7' Ke6i8a&an Pen9elesaian Unmeet Need Pemerintah melakukan beberapa kebijakan dan strategi terkait dengan penyelesaian masalah unmeet need ini. &ebijakan dan strategi tersebut antara lain+

Tugas: Trend dan Isu Dalam Keperawatan

&ebijakan program &&' !kependudukan dan keluarga berencana % nasional periode 2010-2014 adalah sebagai berikut+ a' Re:italisasi Pr"#ram KB ditekankan pada pembinaan dan peningkatan kemandirian keluarga berencana= promosi dan penggerakan masyarakat= pengembangan dan sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk= peningkatan peman4aatan sistem in4ormasi manajemen !1IM% berbasis teknologi in4ormasi= pelatihan$ penelitian$ dan pengembangan program &&'= serta peningkatan kualitas manajemen program dan kegiatan. 6' Pen9erasian &e6i8a&an en#endalian Pendudu& ditekankan pada penyusunan peraturan perundangan pengendalian penduduk= perumusan kebijakan kependudukan yang sinergis antara aspek kuantitas$ kualitas$ dan mobilitas= penyediaan sasaran parameter kependudukan yang disepakati semua sektor terkait. 6dapun strategi yang ditetapkan untuk melaksanakan kebijakan tersebut di atas adalah sebagai berikut+ . a. Penggembangan dan melakukan sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk guna mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan b. Melakukan pembinaan dan peningkatan kesertaan keluarga berencana melalui pembinaan dan kemandirian ber &'. c. Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pembinaan keluarga. d. Melaksanakan promosi dan penggerakan masyarakat. e. Menyediakan dan menyebarluaskan data dan in4ormasi kependudukan dan &' yang akurat dan terpercaya. 4. Meningkatkan kapasitas 13M serta penelitian dan pengembangan program &ependudukan dan &'. g. Meningkatkan kualitas manajemen dan kapasitas kelembagaan serta meningkatkan pembiayaan dan pengelolaan keuangan secara e4ekti4 dan e4isien.

Tugas: Trend dan Isu Dalam Keperawatan

C' Penutu 'erdasarkan penjelasan diatas$ dapat kita simpulkan bahwa terdapat banyak sekali kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah pada saat pembuatan dan dalam menjalankan kebijakan tersebut dan hal ini tentunya bere4ek pada kita sebagai tenaga kesehatan dalam menjalankan program &' ini$ akan tetapi kendala yang kita hadapi dalam mensukseskan program &' ini merupakan kendala bersama yang harus kita selesaikan secara bersama-sama$ karena dampak dari program ini baik dari sisi negati4 maupun sisi positi4nya akan menjadi tanggung jawab bersama. Da;tar Pusta&a '&&'#. !2012%. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) . :akarta. '&M. !200(%. &ebijakan dan 1trategi #asional &esehatan /eproduksi di Indonesia. ;andrina$ >. 2011. 0esis+ .aktor Penyebab Unmet Need 1uatu 1tudi di &elurahan &ayu &ubu &ecamatan ?uguk Panjang &ota 'ukittinggi+ "ni2ersitas 6ndalas :uliaan$ .. !200)%. Unmet Need dan Kebutuhan KB di Indonesia . :akarta+ Penerbit &' dan &esehatan /eproduksi$ '&&'#. 86&IP '&&'#. 6nalisis dan >2aluasi+ Pengendalian Program dan 6nggaran 0ahun 2012. :akarta+ 'adan kependudukan dan &eluarga 'erencana 3irektorat Pelaporan dan 1tatistik. 13&I$ 200,. "nmet #eed dan &ebutuhan Pelayanan &' di Indonesia. Puslitbang &b 3an &esehatan /eproduksi 'adan &oordinasi &eluarga 'erencana #asional. Publikasi 0ahun 200). 13&I. !2012%. Survei Demo ra!i dan Kesehatan Indonesia. :akarta$ Indonesia. "" no (2 tahun 200) tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan kesehatan "#$ 201 . 1tatistik >conomist dikutip dalam http+--www.un.org-en-de2elopment-desa-population-publications-de2elopme nt-pde-wallchart-201 .shtml pada tanggal 1( #o2ember 201 . 9;<. 2010. 1e@ual and reproducti2e health. 3ikutip dalam http+--www.who.int-reproducti2ehealth-topics-4amilyAplanning-unmetAneed A4p-en- pada tanggal 1( #o2ember 201 .

Tugas: Trend dan Isu Dalam Keperawatan

You might also like