You are on page 1of 18

Vektor

BAB I PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI Modul siswa tentang Vektor ini terdiri atas 2 bagian proses pemelajaran yang meliputi 2 sub kompetensi, yaitu : 1. Menerapkan konsep vektor pada bidang datar. 2. Menerapkan konsep vector pada bangun ruang Setelah siswa mempelajari modul ini dengan baik, kompetensi yang diharapkan adalah siswa dapat menerapkan konsep vektor dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan vektor. Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan modul ini adalah menggunakan pendekatan siswa aktif melalui metode : pemberian tugas, diskusi pemecahan masalah, serta presentasi. Disini guru merancang pemelajaran, dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya pada siswa untuk berperan aktif dalam membangun konsep secara mandiri ataupun bersama-sama. PRASYARAT Kemampuan awal yang diperlukan untuk mempelajari modul ini adalah siswa telah mempelajari dan menguasai modul tentang bilangan real B. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Penjelasan Bagi Siswa a. Bacalah modul ini secara berurutan dari kata pengantar sampai cek kemampuan, fahami benar isi dari setiap babnya. b. Setelah anda mengisi cek kemampuan, apakah anda termasuk kategori orang yang perlu mempelajari modul ini? Apabila anda menjawab YA, maka anda harus pelajari modul ini. c. Laksanakan semua tugas tugas yang ada dalam modul ini agar kompetensi anda berkembang sesuai standar. d. Buatlah rencana belajar anda dengan menggunakan format seperti yang ada dalam modul, konsultasikan dengan guru dan institusi pasangan penjamin mutu, hingga mendapat persetujuan. e. Lakukan kegiatan belajar untuk mendapatkan kompetensi sesuai rencana kegiatan belajar yang telah anda susun dan disetujui oleh guru dan institusi pasangan penjamin mutu. f. Setiap mempelajari satu bab kompetensi, anda harus mulai dari menguasai g. Pengetahuan pendukung (uraian materi), melaksanakan tugas-tugas, dan mengerjakan lembar latihan.
- 1-

Vektor

h. i.

Dalam mengerjakan lembar latihan, anda jangan melihat kunci jawaban terlebih dahulu, sebelum anda menyelesaikan lembar latihan. Laksanakan lembar kerja untuk pembentukan psikomotorik skills, samapi anda benar-benar terampil sesuai standar. Apabila anda mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas ini, konsultasikan dengan guru anda.

2.

Peran Guru 1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar. 2. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. 3. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktek baru dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa. 4. Membantu siswa dalam menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar. 5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. 6. Merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. 7. Melaksanakan penilaian. 8. Menjelaskan kepada siswa mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan dirundingkan rencana pemelajaran selanjutnya. 9. Mencatat pencapaian kemajuan siswa.

C. TUJUAN AKHIR Spesifikasi kinerja yang diharapkan dikuasai siswa setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar adalah siswa dapat : 1. Menerapkan konsep vektor pada bidang datar. 2. Menerapkan konsep vector pada bangun ruang

- 2-

Vektor

E. KOMPETENSI STATISTIK
SUB KOMPETEN SI
1. konsep vektor pada bidang datar

MENERAPKAN

KONSEP

VEKTOR

DAN

KRITERIA KINERJA
Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut cirri-cirinya Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai

LINGKUP MATERI BELAJAR


Pengertian vektor Lingkup vektor Operasi vektor

MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHU KETERAMPI SIKAP AN LAN


Teliti dan cermat dalam menyelesaika n masalah Pengertian vektor Lingkup vektor Operasi vektor Mengoprasikan dan menggambar vektor

2. konsep vektor pada bangun ruang

Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai

Lingkup vektor Operasi vektor

Lingkup vektor Operasi vektor

- 3-

Vektor

F. CEK KEMAMPUAN

NO. 1. 2. 3. 4. 5.

PERTANYAAN Tahukah anda pengertian vektor Dapatkan anda menggambar vektor pada bidang datar Dapatkan anda menggambar vektor pada bangun ruang Dapatkan anda mengoprasikan vektor pada bidang datar Dapatkan anda mengoprasikan vektor pada bangun ruang

YA

TIDAK

Apabila Anda menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut pada modul ini. Apabila anda menjawab YA pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan mengerjakan tugas, tes formatif dan evaluasi yang ada pada modul ini.

- 4-

Vektor

BAB II PEMBELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR SISWA

Sebagaimana telah diinformasikan dalam pendahuluan bahwa modul ini hanya dapat sebagian dari sumber belajar yang dapat anda pelajari untuk menguasai kompetensi Menerapkan Konsep vektor untuk mengembangkan kompetensi anda dalam Substansi Non-Instruksional, maka anda perlu latihan. Aktifitas-aktifitas yang dirancang dalam modul ini selain mengembangkan kompetensi matematika, juga mengembangkan kompetensi Substansi Non-Instruksional. Untuk itu maka dalam menggunakan modul ini anda harus melaksanakan tugastugas yang telah dirancang. 1. Buatlah rencana belajar anda berdasarkan rancangan pemelajaran yang telah disusun oleh guru, untuk menguasai kompetensi Konsep Vektor dan statistik, dengan menggunakan format sebagai berikut :
PENCAPAIAN NO. KEGIATAN TGL JAM TEMPAT ALASAN PERUBAHAN BILA DIPERLUKAN PARAF SISWA GURU

Mengetahui, Guru Pembimbing,

Bandung, Siswa,

________________ NIP
- 5-

_________________ NIS

Vektor

2.

Rumuskan hasil belajar anda sesuai standar bukti belajar yang telah ditetapkan. a. untuk penguasaan pengetahuan, anda dapat membuat suatu ringkasan menurut pengertian anda sendiri terhadap konsep-konsep yang berkaitan dengan kompetensi yang telah anda pelajari. Selain ringkasan anda juga dapat melengkapi dengan kliping terhadap informasi-informasi yang relevan dengan kompetensi yang sedang anda pelajari. b. Tahapan pekerjaan dapat anda tuliskan/gambarkan dalam diagram alir, yang dilengkapi dengan penjelasannya (siapa penanggung jawab setiap tahapan pekerjaan, siapa yang terlibat, kapan direncanakan, kapan direalisasikan, dan hasilnya apa) c. Produk hasil praktik kegiatan di lini produksi dapat anda kumpulkan berupa Contoh Soal benda kerja, atau dalam bentuk visualisasinya (gambar, foto, dll) d. Setiap tahapan proses akan diakhiri, lakukanlah diskusi dengan guru pembimbing untuk mendapatkan persetujuan, dan apabila ada hal-hal yang harus dibetulkan/dilengkapi, maka anda harus melaksanakan saran guru pembimbing anda.

B. KEGIATAN BELAJAR 1. KEGIATAN BELAJAR 1

a. Tujuan Kegiatan Belajar 1 Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini, anda diharapkan : 1. Memiliki pemahaman mengenai vektor dalam bidang datar 2. Mengoprasikan vektor dalam bidang datar b. Uraian Materi Kegiatan Belajar 1 I. Konsep Vektor pada bidang datar A. Pengertian Vektor vektor adalah suatu besaran yang mempunyai besar dan arah. Misalnya : kecepatan, percepatan, medan magnet dan lain-lain. B. Lingkup vektor B Penulisan vektor Vektor biasanya dituliskan dengan huruf kecil tebal misalnya u cara lain untuk menuliskan vektor adalah dengan menuliskan ruas garis AB disertai tanda anak panah diatasnya seperti
- 6-

Vektor

Modulus Vektor Modulus vektor adalah ukuran (panjang) vektor u dan ditulis dengan notasi |u|, dimana |u| = +

A a O
Vektor bebas Vektor posisi

Vektor posisi Pada umumnya vektor tidak mempunyai tempat (lokasi) khusus pada ruang. Padahal dalam prakteknya kita akan selalu melakukan berbagai perhitungan. Oleh karena itu perlu diberikan pengertian mengenai vektor posisi. Sebagai contoh, titik A relative terhadap O, Maka , disebut vektor posisi A terhadap titik O Kesamaan dua vektor Dua vektor dikatakan sama apabila panjang serta arahnya sama a=b, jika |a| = |b| atau arah a = arah b

-a = b

Vektor a mempunyai ukuran yang sama dengan vektor a tetapi arahnya berlawanan. Jika vektor a = b. Maka |a| = |-b|, vektor negative sering disebut sebagai vektor invers

C.

Operasi pada Vektor

Perkalian vektor dengan skalar Jika k bilangan real yang positif, maka ku adalah vektor yang panjangnya k |u| dan mempunyai arah yang sama dengan u. Sedangkan ku adalah vektor yang panjangnya k |u| tetapi berlawanan arah dengan u.

- 7-

Vektor

Penjumlahan vektor Untuk memahami penjumlahan vektor perhatikan gambar dibawah ini. Jika dan mewakili a dan b , maka , dikatakan penjumlahan vektor a + b. Cara penjumlahan seperti ini disebut penjumlahan vektor dengan aturan segitiga C a+b b A a B

Cara penyajian yang lain adalah dengan aturan jajaran genjang . perhatikan gambar berikut ini :

C a D b a A b

dan mewakili vektor a, dan mewakili vektor b. Maka AC = a +b. Cara kedua ini disebut penjumlahan vektor dengan aturan jajaran genjang

Penjumlahan tiga vektor Untuk menjumlahkan tiga buah vektor a,b dan c dapat kita lakukan terlebih dahulu menjumlahkan vektor a dan b. Setelah resultan kedua vektor itu dicari kemudian jumlahkan vektor C

a+b+c b a+b c a

- 8-

Vektor

Pengurangan atau selisih dua vektor

a b -b a-b

Selisih dua vektor a dan b dinyatakan sebagai a b, dapat dipandang sebagai penjumlahan vektor a dan dengan invers vektor b, yaitu vektor -b

Vektor nol Jika vektor a = b, maka a-b=0 , 0 disebut vektor nol. Vektor 0 tidak mempunyai besar dan arah tak tentu.

c. Rangkuman Vektor dalam bidang datar Pengertian vektor adalah suatu besaran yang mempunyai besar dan arah. Misalnya : kecepatan, percepatan, medan magnet dan lain-lain. Lingkup vektor meliputi penulisan vektor, modulus atau ukuran vektor, vektor posisi, kesamaan dua vektor dan vektor negative Operasi vektor terdiri atas perkalian, penjumlahan 2 dan 3 vektor dengan cara aturan segitiga dan jajaran genjang, dan selisih 2 vektor d. Tugas Kegiatan Belajar 1 1. 2. 3. Dari besaran-besaran berikut, manakah yang termasuk vektor ? Waktu,jarak,volume ,kalori,panas jenis,kecepatan dan luas Tentukan ukuran atau modulus vektor berikut : = ( 5,12), = ( 3,4) Jika |a|=2 cm, |b|=1 cm dan |c |=2,5 cm, lukislah vektor-vektor berikut ini dengan aturan jajaran genjang : a+ b+c ; a-2b+3c ; 2c-3a-b ; 2a-b-c Diberikan vektor a, b c, d seperti pada gambar berikut dibawah ini Lukislah dengan aturan jajaran genjang, vektorvektor yang dinyatakan oleh 2a-b-(c-d) a+ (b-2c+d)

4.

b a

- 9-

Vektor

2.

KEGIATAN BELAJAR 2 a. Tujuan Kegiatan Belajar 2 Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini, anda diharapkan : 1. Memiliki pemahaman mengenai vektor dalam bidang datar 2. Mengoprasikan vektor dalam bidang datar b. Uraian Materi Kegiatan Belajar 2 II. Konsep Vektor pada bangun ruang (Dimensi Tiga)

A. Koordinat bangun ruang


z
z (x,y,z) O x X y Y

Koordinat ruang dimensi tige terdiri atas sumbu OX,OY, dan OZ yang satu sama lain saling tegak lurus. Sebuah titik dalam ruang dimensi tiga disajikan dalam pasangan berurutan (x,y,z)

Sebagai Contoh adalah titik P(3,2,4). Titik tersebut dapat ditentukan lokasinya sebagai berikut :
z
4 (3,2,4) O 3 X 2 Y

3 satuan dari O searah 2 satuan dari O searah 4 satuan dari O searah

B. Vektor basis dalam koordinat bangun ruang


z
(3,2,4) k i X O j Y

Vektor basis yang ditentukan oleh vektor satuan panjang (panjangnya sama) i,j, dan k yang ditentukan sebagai berikut : i vektor satuan searah sumbu j vektor satuan searah sumbu k vektor satuan searah sumbu

- 10 -

Vektor

z
P r O b X a c 2 Y

Jika P(a,b,c) adalah sebarang titik dan r adalah vektor posisi P, maka r dapat dinyatakan sebagai tripel berikut : ai vektor satuan searah sumbu bj vektor satuan searah sumbu ck vektor satuan searah sumbu sehingga = r = ai+bj+ck

Sebagai contoh, misalkan sebuah titik P(3,2,4), maka vektor posisi titik P yang kita sebut p dapat kita nyatakan dengan : p = 3i+2j+4k C. Operasi vektor Beberapa operasi vektor seperti penjumlahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut. Perhatikan gambar berikut : B p A p+q q C

Vektor p = 2i+3j+4k dan q = 4i+2j+5k

dan masing-masing mewakili vektor p dan q maka : = + = (2i+3j+4k) + (4i+2j+5k) = (2+4)i + (3+2)j + (4 + 5)k = 6i + 5j + 9k Vektor tersebut di atas merupakan wakil dari penjumlahan vektor p dan q Jadi p + q = 6i + 5j + 9k Jika Jika (1) Secara umum dapat dirumuskan jika a = a1i+a2j+a3k dan b = b1i+b2j+b3 k, maka a + b = (a1+b 1)i + (a2+b 2)j + (a3 +b3)k (2) Pengurangan a-b didefinisikan sebagai operasi penjumlahan a+(-b) (3) perkalian vektor a dengan scalar bulangan real)k didefinisikan sebagai k a = + + + +. . . . . . + k suku

- 11 -

Vektor

Contoh Diketahui titik A(3,4,7) dan B (-2,5,1). Tentukan komponen vektor . Jawab : Jika a dan b masing-masing merupakan vektor posisi titik A dan B, maka 3 2 a= 4 dan b = 5 7 1 Z 7
A(3,4,7) B(-2,5,1)

Dari gambar tampak bahwa : = + = -a + b =ba 2 3 5 b-a = 5 - 4 = 1 1 7 6 Jadi komponen

-2 O 5 X 4 5 Y

adalah

5 1 6

D. Panjang vektor Panjang vektor atau modulus vektor a adalah | a|, yang dalam system koordinat di samping digambarkan dengan panjang OA Jika A adalah titik (x,y,z), maka
A y Y P X

z
z

O x

a =

, dengan menggunakan teorema

phytagoras, maka OP 2 = x 2 + y2 OA 2 = OP 2 + z2 OA 2 = x 2 + y2+ z2 Sehingga | a| = + +

Secara umum untuk menentukan jarak titik A (x 1,y1,z1) dan B(x2,y2,z 2) yang dinyatakan dengan d adalah d = ( ) + ( ) +( )
- 12 -

Vektor

Contoh : Diketahui titik A(5,4,6) dan B(-2,5,1). Tentukan jarak antara titik A dan B Jawab : |AB| = d = ( 2 5) + (5 4) + (1 6) = 49 + 1 + 25 = 75 = 5 3 Jadi jarak AB = 5 3 E. Perkalian scalar dua vektor Hasil skala dua vektor a dan b yang ditulis a b didefinisikan sebagai |a| |b| cos , dimana adalah sudut antara vektor a dan b.

a b = |a| |b| cos


a b

Contoh : Tentukan hasil scalar vektor a dan b pada gambar di samping, jika |a|= 5, |b|=6 dan besar sudut antara vektor a dan b adalah 600 Jawab : a b = 5 x 6 x cos 600 = 30 x 0,5 = 15

a b

- 13 -

Vektor

1.

Sifat-sifat Hasil kali scalar a. Dua vektor yang saling sejajar Jika a dan b merupakan dua vektor yang arahnya sama, maka a b = |a| |b| cos 0o = | a| |b| 1 = |a| |b|

b. b

Dua vektor yang saling tegak lurus

a b = |a| |b| cos 90o = | a| |b| 0 =0

a Dua vektor yang berlawanan arah a b = |a| |b| cos 180o = |a| |b| (-1) = - |a| |b|

c.

a d.

Tanda dari hasil scalar dua vektor ditentukan oleh besar sudut yang dibentuk oleh dua vektor tersebut Nomor 1 2 3 Besar sudut ( ) 0o < 90o = 90o 90o < 180o Tanda Positif Nol negatif

e.

Sifat komutatif a b = b a a b = |a| |b| cos dan b a = |b| |a| cos , oleh karena |a| |b| = |b| |a|, maka a b = b a Sifat distributif a (b+c) = a b + a c

f.

- 14 -

Vektor

2.

Perkalian scalar dua vektor dalam bentuk komponen misalkan vektor a dan b dinyatakan dengan bentuk tripel berikut ini, a= a1i + a2 j+ a 3k dan b = b1i + b2j+ b3k maka a b = (a 1i + a2j+ a3k) (b1i + b2j+ b3k) Dengan menggunakan sifat distributive dan hasil kali 2 vektor basis yang saling tegak lurus dan searah berikut, i i = 1, j j = 1, k k = 1, i j = 0, i k = 0, j k=0 maka perkalian scalar di atas dapat disajikan pada table berikut . a b a1 i a2j a3k b1i a1b1 0 0 b2j 0 a2b2 0 b3k 0 0 a3 b3

Dengan demikian, kita peroleh rumus hasil kali scalar 2 vektor sebagai berikut

a b = a1 b1 + a2b2 + a3 b3
Contoh : Diberikan vektor vektor sebagai berikut : 1 5 a= 2 b= 4 4 0 Jawab : a b = 1.5 + 2.4 + 4.0 =5+8+0 a b = 13 3. Sudut antara dua vektor cos
b

Tentukan hasil kali scalar dua vektor tersebut

. | |. | |

- 15 -

Vektor

Tugas kegiatan belajar 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tentukan letak titik-titik berikut ini dalam koordinat ruang dimensi tiga P(5,6,4), S(4,-6,-7) Ditentukan vektor-vektor r1= 2i-4j-5k dan r2= i+2j+3k,tentukan r = 2r1 3r2 2 2 Hitunglah panjang vektor berikut ini a = 2 , c = 4 1 5 Vektor posisi P dan Q adalah p= 2i-j+3k dan q= 4i+2j-3k Jika a= i-2j+2k dan b= 3i+6j-2k, maka hitunglah |a|, |b|, |a+b|, |a-b| Tentukan a b jika diketahui: |a|= 3, |b|=4 dan = 60o |a|= 2, |b|=1 dan = 210o Jika a= i-3j-2k dan b= 4i-2j+4k, hitunglah a b, 3a+2b, (2a+b).( a-2b) Tentukan kosinus sudut antara tiap pasangan vektor berikut 2 3 6 1 a. b. 3 dan 4 1 dan 2 2 6 2 3 Diketahui A(1,4,4), B(0,2,3) dan C(1,0,2). Hitunglah besar sudut segitiga ABC Diketahui A(-1,1,2) dan B(-2,-1,1) Hitunglah a. |a| dan |b b. Hitunglah besar sudut AOB c. Tunjukan bahwa segitiga AOB Sama sisi

7. 8.

9. 10.

- 16 -

Vektor

BAB IV PENUTUP

Sebagai tindak lanjut dari seluruh kegiatan belajar dalam modul Barisan dan deret ini, apabila hasil evaluasi terhadap penguasaan kompetensi mencapai 75 % atau lebih, dan setelah mendapat rekomendasi dari guru/pembimbing mata diklat Matematika, maka siswa dapat melanjutkan ke modul berikutnya. Namun, apabila siswa masih belum mencapai penguasaan kompetensi 75 % atau siswa dianggap belum kompeten, maka siswa harus mengulang evaluasi tersebut. Tidak menutup kemungkinan perlu diadakan penelusuran terhadap penguasaan kompetensi dengan mengulang kembali tahap-tahap kegiatan belajar yang belum dikuasai.

- 17 -

Vektor

DAFTA R PUSTA KA 1. B.K Noormandiri dan Endar Sucipto, matematika untuk SMU kelas 3,Jakarta,Erlangga, 1997 2. Drs. MK Alamsyah dan erna Sunarti, Memehami matematika SMK tkt 2, Bandung, Armico, 2004

- 18 -

You might also like