Professional Documents
Culture Documents
: SETIO SAPUTRO
NIM
: D 0111077
PRODI
MATA KULIAH
: KEPEMIMPINAN
menjalankan tugas manjer dalam grid ini menganggap dirinya sebagai perantara
yang hanya mengkomunikasikan informasi dari atasan kepada bawahan.
Pada Grid 9.9, (Team Management)
Manjer mempunyai perhatian yang tinggi terhadap baik produksi maupun orangorang yang bekerja dengannya. Dia mencoba merencanakan semua usaha-usahanya
dengan senantiasa memikirkan dedikasinya pada produksi dan nasib orang-orang
yang bekerja dalam organisasinya. Manajer yang termasuk grid ini dapat dikatakan
sebagai manajer tim yang riel (the real team manager). Dia mampu untuk
memadukan kebutuhan-kebutuhan produksi dengan kebutuhan-kebutuhan orangorang secara individu.
Pada Grid 1.9, (The country club management)
Gaya kepemimpinan dari manajer ialah mempunyai rasa perhatian yang tinggi
untuk selalu memikirkan orang-orang yang bekerja dalam organisasinya. Tetapi
pemikirannya mengenai produksi rendah. Manajer semacam ini sering dinamakan
pemimpin klub ( The country club management), manajer ini berusaha menciptakan
suasana lingkungan yang semua orang dapat bekerja rileks, bersahabat, dan bahagia
bekerja dalam organisasinya. Dalam suasana seperti ini tidak ada yang memikirkan
tentang usaha-usaha meningkatkan produktifitas organisasi.
Pada Grid 9.1, (Authority Obediene)
Kadang kala manajer disebut sebagai manajer yang menjalankan tugas secara
otokrasi (autocratic task managers). Manajer semacam ini hanya memperhatikan
tentang produksinya saja, tetapi perhatian terhadap orang-orang yang bekerja sangat
rendah. Dan lebih dari itu gaya kepemimpinannya lebih menonjol otokratisnya atau
egoismenya.
Pada Grid 5.5 (Middle Of The Road)
Manajer mempunyai pemikiran dan perhatian yang medium baik pada produksi
maupun pada orang-orang. Dia berusaha menciptakan dan membina moral orangorang yang bekerja dalam organisasi yang dipimpinnya, dan produksi dalam tingkat
yang memadai, tidak terlampau mencolok. Dia tidak menciptakan target yang tinggi
dan berbaik hati mendorong orang-orang untuk bekerja lebih baik.
Tinggi
Grid 1.9
Grid 9.9
Team Management
ORANG- ORANG
8
7
6
Grid 5.5
4
3
2
Rendah
Grid 1.1
Improverished Management
1
2
3
Rendah
Grid 9.1
4
Authority Obediene
7
8
PRODUKSI
Tinggi
Kelima grid tersebut sangat bermanfaat untuk mengetahui dan mengenal macammacam gaya kepemimpinan seorang manajer. Dari kelima gaya kepemimpinan tersebut
yang paling ideal adalah pada grid 9.9 atau Team Management. Karena pada grid tersebut
orientasi Manajer terhadap produksi dan dan manusia sama-sama tinggi. Manajer yang
menggunakan gaya ini ingin mencapai kondisi produktivitas yang tinggi dan semangat
kerja yang tinggi melalui kerja tim.
Sedangkan pada grid 1.1 sangat tidak ideal karena tingkat perhatian pada produksi dan
manusia sama-sama rendah. Manajer hanya sebatas meneruskan informasi dari atasan
tentang tugas-tugas/pekerjaaan yang harus dilakukan bawahan. Pada grid 5.5 perhatian
pada produksai dan manusia seimbang. Hal ini membuat manajer tidak bisa membuat target
yang tinggi, karena manajer berupaya untuk selalu menciptakan keseimbangan antara
manusia dan produksinya. Pada grid 9.1 perhatian manajer terhadap produksi lebih tinggi
dari pada manusia. Hal ini membuat Manajer lebih otokrasi karena hanya memikirkan
target produksinya saja. Pada grid 1.9 perhatian manajer terhadap produksi rendah tetapi
perhatian terhadap manusia sangat tinggi. Perhatian manajer lebih fokus kepada hubungan
antara kelompok dengan menunjukkan keramah-tamahan dan penuh kegembiraan.
Referensi :
Thoha, Miftah. (2005). PERILAKU ORGANISASI: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada.