You are on page 1of 9

MAKALAH

KELANGKAAN

NAMA : BARLI KIFLI


KELAS : X - 3
Definisi kelangkaan

Kelangkaan BBM akan mengakibatkan naiknya harga bensin, dengan


naiknya harga bensin akan menimbulkan masalah meningkatnya biaya hidup. Hal
ini akan menjadi peluang bagi sebagian orang untuk membuat kompor alternatif,
seperti kompor minyak tanah hemat energi. Ini adalah contoh sederhana yang
menunjukkan bahwa setiap masalah yang muncul akan timbul sebuah peluang.

Kelangkaan (scarcity)
Dalam kehidupan, manusia selalu dihadapkan kepada berbagai masalah.
Masalah timbul karena adanya kesenjangan antara keinginan dan kenyataan.
Keinginan manusia tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas.
Karena keterbatasan alat pemuas inilah manusia dituntut arif dalam penggunaan
sumberdaya yang terbatas dalam menghasilkan barang dan jasa agar dapat
mengimbangi keinginannya yang tidak terbatas dan untuk memperolehnya
diperlukan pengorbanan. Kelangkaan yaitu keadaan dimana jumlah barang
atau jasa lebih sedikit dari jumlah yang dibutuhkan oleh manusia.

Sumberdaya atau faktor produksi yang terbatas meliputi tanah, tenaga


kerja, modal dan pengusaha. Faktor produksi tanah adalah hal terpenting karena
segala sesuatu harus didirikan di atas tanah dan jumlahnya semakin menyusut.
Bila kita membangun gedung di suatu lahan tanah, maka kita akan kehilangan
lahan untuk bermain bola, kita bangun jalan raya maka lahan untuk pemukiman
rakyat berkurang.

Demikian halnya dengan tenaga kerja, modal dan pengusaha, semakin banyak kita
menghasilkan jaksa maka akan semakin sedikit dokter yang dihasilkan. Semakin
banyak pegulat yang dihasilkan maka semakin sedikit pesenam yang dihasilkan.

Bila modal yang digunakan lebih mengutamakan memproduksi sepeda motor,


maka akan sedikit modal untuk pembuatan pesawat tempur. Keterbatasan
sumberdaya akan menimbulkan masalah bagi manusia, setiap masalah yang ada
akan menimbulkan sebuah peluang. Masalah yang timbul akan menjadikan
peluang bagi orang lain.

Contoh:

 naiknya biaya angkutan kota akan memberikan peluang bagi para


produsen dan penjual sepeda motor untuk memproduksi dan memasarkan sepeda
motor dalam jumlah besar.

 sulitnya mendapatkan pekerjaan, akan memberikan peluang bagi


penyelenggara pelatihan entrepreneurship untuk memberikan trik-trik khusus.

Sumber : Education Center


Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan

Penciptaan dan pengolahan benda hingga menjadi lebih berguna untuk


memenuhi kebutuhan manusia memerlukan usaha atau produksi, dengan
mencurahkan bahanbahan dasar, tenaga, pikiran, waktu, peralatan, uang dan
keahlian yang kesemuanya disebut sumber daya produksi.

Sumber alam : adalah benda dan kekuatan yang


tersedia di alam semesta, yang secara
langsung atau tidak langsung dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup, misalnya: tanah, air, sinar matahari,
barang-barang galian, dsb.
Sumber daya manusia : sumber daya manusia ini meliputi
tenaga jasmani dan rohani yang diperlukan
untuk mengambil dan mengolah sumber
alam, hingga menjadi benda yang lebih
berguna.
Sumber daya modal : adalah barang-barang (sarana) yang
dapat digunakan untuk menghasilkan
barang lain, misalnya: uang, bahan mentah,
mesin, perkakas, dsb.
Wira usaha : adalah sumber daya manusia yang
menyatukan ketiga sumber daya (alam,
tenaga kerja, dan modal) dan bertanggung
jawab atas kelancaran usaha produksi.

Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan


manusia tidak terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia memperoleh
sumber alam, tenaga kerja, modal maupun wira usaha.

Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah seseorang


tersebut mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata masih
ada juga yang tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah habis,
jumlahnya sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang
disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan
kelangkaan.

Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan itu


langka? Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa sebab:
a. Terbatasnya persediaan sumber alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda pemuas kebutuhan,
atau menjadi cepat rusaknya benda, misalnya: penebangan hutan liar.
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia
untuk menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru.

Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan oleh setiap negara.
Meskipun situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun pokok masalahnya sama.
Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka
ragam dan terus bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas
kebutuhan yang terbatas.

Sumber : Edukasi - net


Konsep kelangkaan sangat penting dalam bidang ekonomi. kesempatan
dianggap langka ketika ketersediaan tidak cukup untuk memenuhi permintaan.
Kelangkaan didasarkan pada gagasan bahwa pasokan yang terbatas seringkali
barang atau jasa muncul terhadap permintaan yang semakin meningkat untuk itu
dan bahwa, oleh karena itu, setiap upaya harus dilakukan untuk menjamin
pemanfaatan dan distribusi yang tepat sehingga dapat menghindari inefisiensi.
Sebagian besar barang dan jasa dapat didefinisikan sebagai keinginan individu
langka sejak lebih dari mereka dari mereka sudah memiliki (kelangkaan dikelola
oleh permintaan). Yang berlimpah dengan mudah disebut sebagai barang bebas.

Kelangkaan barang dan jasa yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti


terbatasnya pasokan sumber daya (misalnya, air, tanah atau orang) dan
terbatasnya kemampuan teknologi atau keterampilan manusia (misalnya, yang
dibutuhkan untuk meningkatkan produksi). Kadang-kadang insufficiencies adalah
hasil dari perencanaan dan pelaksanaan miskin. Dalam kasus tersebut, kelangkaan
dianggap artifisial.

Kelangkaan ini dikelola dengan membuat pilihan mengenai nilai jadi bahwa
individu dapat bertukar sumber daya dalam sistem perdagangan. Dalam kondisi
ideal, sistem harga menyesuaikan sesuai, dengan demikian menjaga
keseimbangan penawaran dan permintaan. Hal-hal tertentu memerlukan untuk
mempertahankan nilai kelangkaan, seperti yang terjadi, misalnya, dengan berlian,
penghargaan, bahkan uang yang dihasilkan oleh bank sentral.

Sumber : iscid

You might also like