You are on page 1of 18

TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS & PERKEMBANGAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (KEPEMERINTAHAN)

IKHSAN BUDI R., Drs., M.Si., Ak. STIESIA -- SURABAYA

TRANSPARANSI & AKUNTABILITAS (1) Akuntabilitas menurut Lembaga Administrasi


Negara (2000): 1. Perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. 2. Media pertanggungjawaban dalam konsep akuntabilitas tidak terbatas pada laporan pertangungjawaban, tetapi mencakup juga praktikpraktik kemudahan si pemberi mandat dalam mendapatkan informasi. Inti akuntabilitas adalah transparansi dan pemberian informasi kepada publik
2

TRANSPARANSI & AKUNTABILITAS (2)

Akuntabilitas Publik:
kewajiban pihak pemerintah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan kepada publik (principal).

Hak dasar publik:


! "ak untuk mengetahui (right to know) 2! "ak untuk diberi in#ormasi (right to be informed) $! "ak untuk didengar aspirasinya (right to be heard and to be listened to)
3

T !T T"! AKUNTABILITAS #$%T&' P ()*% T$'%"*T +$!,"! P$') !-" +*)"% %"! TRANSPARANSI +"! P$M($'*"! *!.&'M"#* %$P"+" P ()*% +")"M '"!,%" P$M$! /"! /"%-/"% P ()*%

Vertical Accountability +itujukan kepada0 &toritas yang lebih tinggi

Horizontal Accountability +itujukan kepada0 Masyarakat luas

Empat dimensi akuntabilitas dalam or anisasi sektor publik


Accountability for probity and legality 1 (erkaitan penyalahgunaan wewenang, dan 1 %epatuhan terhadap hukum dan peraturan lain yang disyaratkan

Process accountability 1 %ecukupan #*", #*M, dan prosedur administrasi Program accountability 1 Pencapaian tujuan yang telah ditetapkan 1 (erbagai alternatif program yang telah dipertimbangkan Policy acountability 1 %ebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah
4

APORAN KEUAN AN !AERAH (LK!): %&N'()(N* A+,N-A./L/-A0 1&N*&L(LAAN +&,AN*AN 'A&)A"


PASAL &$$ LAP6 KEU BER,ASAR

7SAP7

P"#") 222 )"P. %$ ($'+"#"'

UU !"#"$$%
PP 34#"$$3

7SAP7 PER(EN,A/RI &!#"$$0

LAP5RAN KEUAN/AN 1AN/ BERKUALITAS

UU !!#"$$%

(E)A*IBKAN PE(ERINTA+ ,AERA+

KUALITAS LAP KEU,A:


)"P&'"! %$ "!,"! +"$'"/ 0 3)'", )ap. Perub. #"), !eraca, )&, )"%, )P$, 4a)%5

BER,ASAR

SAP

UU &'#"$$! UU !"#"$$% UU !!#"$$%

(E)A*IBKAN PE(ERINTA+ ,AERA+

'$)$6"! "!+") +"P"T +*("!+*!,%"! +"P"T +*P"/"M*

TER)U*U,N1A AKUNTABILITAS 2 TRANSPARANSI KEUAN/AN ,AERA+

PP 34#"$$3

STAN,AR AKUNTANSI PE(ERINTA+AN

-SAP.

Audit 5leh BPK : (enin katkan Kredibilitas Lap6 Keuan an

PASAL !" -A1AT &. LAP6 KEU BER,ASAR

PP '&#"$&$

UU &3#"$$%
5

SAP

1&)+&%.AN*AN A+,N-AN0/ 0&+-() 1,.L/+ (+&1&%&)/N-A"AN)

PERKEMBANGAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK, DITANDAI DENGAN MENINGKATNYA KEINGINAN MASYARAKAT AKAN AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI KINERJA TERHADAP PENGELOLAAN ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

PERKE(BAN/AN AKUNTANSI SEKT5R PUBLIK ,I IN,5NESIA )ahirnya ndang ndang Tentang %euangan !egara dan +aerah0 !o. 1782992, !o. 18299: dan !o. 1;8299: +iikuti dengan Terbitnya PP !o. 2:8299; 3Terakhir PP !o. 71829195 Tengtang #tandar "kuntansi %epemerintahan dan seterusnya.

Telah terjadi perubahan yang signifikan terhadap akuntansi kepemerintahan di *ndonesia, dari akuntansi berbasis kas menjadi akuntansi berbasis kas menuju akrual (cash toward accrual), dan terakhir akuntansi keperintahan berbasis akrual 3proses transisi5
8

LAN'A0AN ",+,% 1&N2,0,NAN 0-AN'A) A+,N-AN0/ 1&%&)/N-A"AN


,, No! 3 -ahun 200$ -entang +&,AN*AN N&*A)A: Bentuk dan isi laporan pertan un 8a9aban pelaksanaan APBN#APB, disusun dan disa8ikan sesuai den an Standar Akuntansi Pemerintahan :an ditetapkan den an Peraturan Pemerintah Tu as pen:usunan Standar Akuntansi Pemerintahan diserahkan kepada suatu komite standar :an independen :an ditetapkan den an suatu Keputusan Presiden

1&N2,0,NAN
0-AN'A) A+,N-AN0/ 1&%&)/N-A" (0A1)
%enga4u pada praktik5praktik terbaik internasional! %engadaptasi International Publik Sector Accounting Standard (IPSAS) yang diterbitkan oleh International Federation of Accountant (IFAC) %engadaptasi berarti, pengembangan 0A1 berorientasi pada /10A0, tetapi disesuaikan dengan kondisi /ndonesia (peraturan perundangan, praktik5praktik keuangan, kesiapan 0'%, dll!)

10

0-AN'A) A+,N-AN0/ 1&%&)/N-A" (0A1) 'inyatakan dalam bentuk 1ernyataan 0tandar Akuntansi 1emerintahan (10A1)! 1ernyataan 0tandar Akuntansi 1emerintahan (10A1) tersebut disusun dan dikembangkan dengan menga4u pada +erangka +onseptual 0tandar Akuntansi 1emerintahan (++A1)!

11

AKUNTANSI SEKT5R PUBLIK dan GOOD GOVERNANCE Karakteristik pelaksanaan good governance menurut UN,P
1. 2. . $. %. &. (. ). +. Participation Rule of Law !ran"parenc# Re"pon"ivene"" Con"en"u" Orientation E'uit# Efficienc# and Effectivene"" Accounta*ilit# ,trategic vi"ion

Akuntansi Sektor Publik

Pu*lic Accounta*ilit# !ran"parenc# Value for -one#. Econo/#0 Efficienc#0 Effectivene"" 1 E'uit# 2 E'ualit#
12

OTONO"I !AERAH
Tap "PR N#$ %&'"PR'1(()* -entang penyelenggaraan otonomi daerah, pengaturan, pembagian dan peman#aatan sumber daya nasional yang berkeadilan serta perimbangan keuangan pusat dan daerah dalam kerangka N+)/ UU N#$ 22 da+ UU N#$ 2, -a.u+ 1((( UU N#$ /2 da+ UU N#$ // -a.u+ 2001 1emerintah daerah dituntut untuk mampu memberikan in#ormasi keuangan kepada publik, '1)', dan pihak5pihak yang menjadi stakeholder pemda

I2plikasi+3a -4r.adap Aku+-a+si S4k-#r Publik: ! 1erlunya sistem akuntansi yang e#ekti# (PP N#$ ,) -.$ 200,* PP N#$ ,5 -.$ 200,* P4r24+da6ri N#$ 1/ -.$ 2005* P"K N#$ 15 -.$ 2005 dll) dan standar akuntansi pemerintahan yang memadahi (PP N#$71 Ta.u+ 2010) 2! 1erlunya melakukan perbaikan mekanisme pengauditan terhadap instansi pemerintah daerah!

13

I2plikasi #-#+#2i da4ra. -4r.adap p4+64l#laa+ k4ua+6a+ da4ra.:


! 1erubahan kewenangan daerah dalam peman#aatan dana perimbangan keuangan 2! 1erubahan prinsip pengelolaan anggaran $! 1erubahan prinsip penggunaan dana pinjaman dan deficit spending 6! 1erubahan strategi pembiayaan

14

K484+d4ru+6a+ 3a+6 24+34di.ka+ dala2 i2pl424+-asi #-#+#2i da4ra.:


! +uatnya semangat memungut retribusi, pajak, maupun pungutan lainnya, tetapi tidak diimbangi dengan peningkatan pelayanan publik se4ara optimal! 2! )endahnya akuntabilitas pemerintah daerah maupun '1)'!

(leh sebab itu pemberian otonomi daerah tidak berarti permasalahan bangsa selesai dengan sendirinya, tetapi harus diikuti dengan serangkaian re#ormasi dilingkungan sektor publik!

15

OTONO"I !AERAH !AN GOOD GOVERNANCE U+-uk 24:u;udka+ good governance Apa 3a+6 dip4rluka+9

(1)

Institutional reform Public management reform

Mendukung terciptanya good public and corporate governance

! Institutional reform menyangkut pembenahan alat-alat kepemerintahan didaerah, baik struktur maupun infrastrukturnya melalui pemberdayaan masing-masing elemen di daerah 3masayarakat, pemerintah dan +P'+5 "! Public management reform terkait dengan perlunya digunakan model manajemen yang baru (new puplic management) yang sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman.
16

OTONO"I !AERAH !AN GOOD GOVERNANCE U+-uk 24:u;udka+ good governance Apa 3a+6 dip4rluka+9

(2)

#udgeting reform Accounting reform Auditing reform $inancial management reform

Mendukung terciptanya good governance pengelolaan keuangan pemerintah

'eformasi sistem pengelolaan keuangan negara8daerah, dimaksudkan supaya pengelolaan public money dilakukan secara transparan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta public accountability
17

You might also like