Professional Documents
Culture Documents
Akuntabilitas Publik:
kewajiban pihak pemerintah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan kepada publik (principal).
T !T T"! AKUNTABILITAS #$%T&' P ()*% T$'%"*T +$!,"! P$') !-" +*)"% %"! TRANSPARANSI +"! P$M($'*"! *!.&'M"#* %$P"+" P ()*% +")"M '"!,%" P$M$! /"! /"%-/"% P ()*%
Process accountability 1 %ecukupan #*", #*M, dan prosedur administrasi Program accountability 1 Pencapaian tujuan yang telah ditetapkan 1 (erbagai alternatif program yang telah dipertimbangkan Policy acountability 1 %ebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah
4
7SAP7
UU !"#"$$%
PP 34#"$$3
UU !!#"$$%
BER,ASAR
SAP
PP 34#"$$3
-SAP.
PP '&#"$&$
UU &3#"$$%
5
SAP
PERKEMBANGAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK, DITANDAI DENGAN MENINGKATNYA KEINGINAN MASYARAKAT AKAN AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI KINERJA TERHADAP PENGELOLAAN ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
PERKE(BAN/AN AKUNTANSI SEKT5R PUBLIK ,I IN,5NESIA )ahirnya ndang ndang Tentang %euangan !egara dan +aerah0 !o. 1782992, !o. 18299: dan !o. 1;8299: +iikuti dengan Terbitnya PP !o. 2:8299; 3Terakhir PP !o. 71829195 Tengtang #tandar "kuntansi %epemerintahan dan seterusnya.
Telah terjadi perubahan yang signifikan terhadap akuntansi kepemerintahan di *ndonesia, dari akuntansi berbasis kas menjadi akuntansi berbasis kas menuju akrual (cash toward accrual), dan terakhir akuntansi keperintahan berbasis akrual 3proses transisi5
8
1&N2,0,NAN
0-AN'A) A+,N-AN0/ 1&%&)/N-A" (0A1)
%enga4u pada praktik5praktik terbaik internasional! %engadaptasi International Publik Sector Accounting Standard (IPSAS) yang diterbitkan oleh International Federation of Accountant (IFAC) %engadaptasi berarti, pengembangan 0A1 berorientasi pada /10A0, tetapi disesuaikan dengan kondisi /ndonesia (peraturan perundangan, praktik5praktik keuangan, kesiapan 0'%, dll!)
10
0-AN'A) A+,N-AN0/ 1&%&)/N-A" (0A1) 'inyatakan dalam bentuk 1ernyataan 0tandar Akuntansi 1emerintahan (10A1)! 1ernyataan 0tandar Akuntansi 1emerintahan (10A1) tersebut disusun dan dikembangkan dengan menga4u pada +erangka +onseptual 0tandar Akuntansi 1emerintahan (++A1)!
11
AKUNTANSI SEKT5R PUBLIK dan GOOD GOVERNANCE Karakteristik pelaksanaan good governance menurut UN,P
1. 2. . $. %. &. (. ). +. Participation Rule of Law !ran"parenc# Re"pon"ivene"" Con"en"u" Orientation E'uit# Efficienc# and Effectivene"" Accounta*ilit# ,trategic vi"ion
Pu*lic Accounta*ilit# !ran"parenc# Value for -one#. Econo/#0 Efficienc#0 Effectivene"" 1 E'uit# 2 E'ualit#
12
OTONO"I !AERAH
Tap "PR N#$ %&'"PR'1(()* -entang penyelenggaraan otonomi daerah, pengaturan, pembagian dan peman#aatan sumber daya nasional yang berkeadilan serta perimbangan keuangan pusat dan daerah dalam kerangka N+)/ UU N#$ 22 da+ UU N#$ 2, -a.u+ 1((( UU N#$ /2 da+ UU N#$ // -a.u+ 2001 1emerintah daerah dituntut untuk mampu memberikan in#ormasi keuangan kepada publik, '1)', dan pihak5pihak yang menjadi stakeholder pemda
I2plikasi+3a -4r.adap Aku+-a+si S4k-#r Publik: ! 1erlunya sistem akuntansi yang e#ekti# (PP N#$ ,) -.$ 200,* PP N#$ ,5 -.$ 200,* P4r24+da6ri N#$ 1/ -.$ 2005* P"K N#$ 15 -.$ 2005 dll) dan standar akuntansi pemerintahan yang memadahi (PP N#$71 Ta.u+ 2010) 2! 1erlunya melakukan perbaikan mekanisme pengauditan terhadap instansi pemerintah daerah!
13
14
(leh sebab itu pemberian otonomi daerah tidak berarti permasalahan bangsa selesai dengan sendirinya, tetapi harus diikuti dengan serangkaian re#ormasi dilingkungan sektor publik!
15
OTONO"I !AERAH !AN GOOD GOVERNANCE U+-uk 24:u;udka+ good governance Apa 3a+6 dip4rluka+9
(1)
! Institutional reform menyangkut pembenahan alat-alat kepemerintahan didaerah, baik struktur maupun infrastrukturnya melalui pemberdayaan masing-masing elemen di daerah 3masayarakat, pemerintah dan +P'+5 "! Public management reform terkait dengan perlunya digunakan model manajemen yang baru (new puplic management) yang sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman.
16
OTONO"I !AERAH !AN GOOD GOVERNANCE U+-uk 24:u;udka+ good governance Apa 3a+6 dip4rluka+9
(2)
'eformasi sistem pengelolaan keuangan negara8daerah, dimaksudkan supaya pengelolaan public money dilakukan secara transparan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta public accountability
17