Molecular Biology of the Cell

Fifth Edition
Molecular Biology of the Cell
Fifth Edition
Alberts Johnson Lewis Raff Roberts Walter Alberts Johnson Lewis Raff Roberts Walter
Molecular Biology of the Cell
Fifth Edition
Chapter 3
Proteins
Chapter 3
Proteins
Copyright Garland Science 2008
MATA KULIAH : KIMIA DASAR BIOLOGI FKIP
Semester Ganjil 2013-2014
PROTEIN PROTEIN
Dosen Pengampu:
Dr. ZairinThomy, MSi. E-mail: z_thomy@yahoo.com
Dosen Pengampu:
Dr. ZairinThomy, MSi. E-mail: z_thomy@yahoo.com
PROTEIN (1)
Merupakan makromolekul yang menyusun lebih
dari 50% bagian sel
Menentukan ukuran dan struktur sel
Komponen utama sistim komunikasi antar sel
Sebagai katalis dalam metabolisme reaksi biokimia
sel yang sebagian besar Enzim
Disusun oleh rangkaian kombinasi 20 Asam Amino
(AA)
Merupakan makromolekul yang menyusun lebih
dari 50% bagian sel
Menentukan ukuran dan struktur sel
Komponen utama sistim komunikasi antar sel
Sebagai katalis dalam metabolisme reaksi biokimia
sel yang sebagian besar Enzim
Disusun oleh rangkaian kombinasi 20 Asam Amino
(AA)
PROTEIN (2)
Setiap jenis protein disusun oleh Jumlah dan
Urutan AA yang spesifik
Terdapat dalam membrane plasma, dan membrane
internal organel sel.
Ada yang bersifat basa banyak mengandung gugus
R muatan positif (Kation)
Ada yang bersifat asam banyak mengandung gugus
R muatan negatif (Anion)
Setiap jenis protein disusun oleh Jumlah dan
Urutan AA yang spesifik
Terdapat dalam membrane plasma, dan membrane
internal organel sel.
Ada yang bersifat basa banyak mengandung gugus
R muatan positif (Kation)
Ada yang bersifat asam banyak mengandung gugus
R muatan negatif (Anion)
Semua AA (kecuali prolin)
memiliki struktur dasar yang
sama
Terdiri dari gugus Amino,
Gugus Karboksilat dan
gugus fungsional (R)
1. Struktur Primer:
Sekuens linear residu AA
Sekuens AA dituliskan dari
gugus Amino ke gugus terminal
karboksil
Figure 3-1 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
1. Struktur Primer:
Sekuens linear residu AA
Sekuens AA dituliskan dari
gugus Amino ke gugus terminal
karboksil
Figure 3-1 (part 1 of 2) Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
1. Struktur Primer:
Sekuens linear residu AA
Sekuens AA dituliskan dari
gugus Amino ke gugus
terminal karboksil
Figure 3-1 (part 2 of 2) Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
TIPE ASAM AMINO
Berdasarkan (R) dikelompokan menjadi:
AA dengan R nonpolar atau hidrofobik
AA dengan R polar atau hidrofilik
AA dengan R bermuatan negative
AA dengan R bermuatan positif
Berdasarkan (R) dikelompokan menjadi:
AA dengan R nonpolar atau hidrofobik
AA dengan R polar atau hidrofilik
AA dengan R bermuatan negative
AA dengan R bermuatan positif
Figure 3-2 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-3a Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-6b Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
2. Struktur sekunder.
Struktur sekunder dibentuk karena
adanya ikatan hidrogen antarn hidrogen
amida dan oksigen karbonil dari rangka
peptida. Struktur sekunder utama meliputi
(-heliks dan -strands (termasuk -
sheets)
2. Struktur sekunder.
Struktur sekunder dibentuk karena
adanya ikatan hidrogen antarn hidrogen
amida dan oksigen karbonil dari rangka
peptida. Struktur sekunder utama meliputi
(-heliks dan -strands (termasuk -
sheets)
2. Struktur Sekunder:
Dibentuk karena adanya ikatan hidrogen antara Hidrogen amida dg oksigen
karbamil. Terbentuk struktur: Alpha Helix & Beta Sheet
Figure 3-7a,b,c Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-7d,e,f Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
3. Struktur Tersier:
Rantai polipeptida mengalami folded sempurna dan
kompak
Beberapa polipeptida folded terdiri dari beberapa
protein globular yang dihubungkan oleh residu
AA. Unit ini dinamakan domain
Kestabilan struktur ini dijaga oleh gugus R yg terletak
tidak bersebelahan
Struktur Tersier membuat struktur primer dan
sekuder menjadi saling berdekatan
Rantai polipeptida mengalami folded sempurna dan
kompak
Beberapa polipeptida folded terdiri dari beberapa
protein globular yang dihubungkan oleh residu
AA. Unit ini dinamakan domain
Kestabilan struktur ini dijaga oleh gugus R yg terletak
tidak bersebelahan
Struktur Tersier membuat struktur primer dan
sekuder menjadi saling berdekatan
Figure 3-10 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-15 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-16 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
4.Struktur Kuarter
Melibatkan dua atau lebih rantai
polipeptida
Membentuk multisubunit atau protein
oligomerik.
Rantai polipeptida penyusun protein
oligomerik bisa sama atau berbeda
Melibatkan dua atau lebih rantai
polipeptida
Membentuk multisubunit atau protein
oligomerik.
Rantai polipeptida penyusun protein
oligomerik bisa sama atau berbeda
Figure 3-21 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-22 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-23 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-24 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-25 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-26 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-29 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-31 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-32a Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-32b Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-34 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-36 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-43a Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-43b Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-43c Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Figure 3-44 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Table 3-1 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Table 3-2 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)
Table 3-3 Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)