Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI AGITASI
Menurut Asosiasi Psikiatri Amerika di dalam DSM-IV-TR, agitasi didefinisikan sebagai aktivitas motorik yang berlebih-lebihan terkait dengan perasaan ketegangan dari dalam diri.
BENTUK AGITASI
Perilaku Fisik Non-agresif Kegelisahan umum Mannerism berulang Mencoba mencapai tempat yang berbeda Menangani sesuatu secara tidak sesuai Menyembunyikan barang Berpakaian tidak seusai atau tidak berpakaian Menghukum berulang Perilaku Fisik Agresif Memukul Mendorong Merebut barang Berperilau kejam terhadap manusia Menendang dan menggigit Perilaku Verbal Non-agresif Negativism Tidak menyukai apapun Meminta perhatian Berkata-kata seperti seseorang yang berkuasa Mengeluh Interupsi yang relevan Interupsi yang irelevan Perilaku Verbal Agresif Menjerit Mengutuk Membuat suara aneh
PREVALENSI AGITASI
Data di Amerika Sebanyak 1,7 juta pasien IGD per tahun datang dengan agitasi Tahun 2010 20% - 50% pasien psikiatri beresiko agitasi Kondisi psikiatri paling sering skizofrenia (27%) dan gangguan bipolar 10 % tindak kekerasa dalam pemeriksaan
ETIOLOGI AGITASI
Penyakit medis
Etiologi Agitasi
Penyebab psikiatrik
Penyebab Medik
Penyebab Psikiatrik
Dimensia Gangguan mental dan perilaku akibat zat psikoaktif (intoksikasi atau putus zat) Skizofrenia Depresi Gangguan bipolar
Perbedaan agitasi karena penyebab medik dengan agitasi karena penyebab psikiarik
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Suggest Psychiatric Etiology Oriented Alert Gradual onset Psychiatric history Normal vital signs Normal physical exam Age < 40 years Suggest Organic Etiology Disoriented Depressed level of consciousness Sudden onset No psychiatric history Abnormal vital signs Abnormal physical exam Age > 40 years (without psychiatric history)
8.
9. 10.
Auditory hallucinations
Flattened affect Able to redirect
Visual hallucinations
Emotional lability Unable to sustain attention
PATOFISIOLOGI AGITASI
DAMPAK AGITASI
Tindakan kekerasan 8 pasien menyerang staf medis per tahun per fasilias pelayanan di USA Perilaku destruktif Distress personal Resiko cedera fisik berat pasien, keluarga, tenaga kesehatan
MANAJEMEN AGITASI
A.
Tindakan keselamatan
eksternal
B.
Intervensi verbal
Memperkenalkan diri sebagai dokter Hormati ruang pribadi pasien dengan klinisi Memberikan informasi mengenai tindakan yang diambil Gunakan percakapan yang tenang, pertanyaan pendek dan diulang hingga dapat dimengerti oleh pasien Aktif mendengarkan pasien, menghindari konfrontasi atau perlawanan terhadap ide atau sikap pasien Mencoba untuk menawarkan sesuatu (makan atau minum) yang dapat mendukung dialog Menghindari kontak mata berkepanjangan
C.
Pengekangan Fisik
D.
Terapi farmakologis