You are on page 1of 19

STATUS UJIAN ILMU KEPANITERAAN JIWA Nama NPM Periode : Rizweta Destin : 110.2009.

253 : 17 Februari 2014 21 Maret 2014

Pembimbing : dr. Eri Achmad Achdiar, Sp.KJ

STATUS PSIKIATRIKUS A. Identitas Pasien - Nama - Jenis Kelamin - Umur - Agama - Bangsa / Suku - Status Menikah - Pekerjaan - Alamat - Tgl Masuk RS : Tn. S : Laki-laki : 32 tahun : Islam : Jawa : Belum Menikah : Pengurus kelinci : Sukaraja : 11 Maret 2014

- Pendidikan Terakhir : SD

B. Wawancara Psikiatri KELUHAN UTAMA Auto: sakit karena cinta Allo: mengamuk KELUHAN TAMBAHAN Auto: mendengar bisikan Allo: mendengar bisikan

Autoanamnesis No 1 KELUHAN UTAMA Assalamualaikum, perkenalkan saya weta, dokter muda yang bertugas disini. Apakah kita bisa ngobrolngobrol sebentar? 2 Terima kasih sebelumnya. Mas saya S KELUHAN TAMBAHAN iya bisa (pasien mau berjabat tangan)

namanya siapa? 3 tadi kesini dengan siapa? naik apa tadi kesini? tadi pagi sudah sarapan belum? mas sekarang sedang dimana? mas sekarang berada bangunan apa? ruangan ini namanya apa? ruangan sehat walafiyat jasmani rohani mas S kenapa kesini? mas S, sekarang mas S berada di rumah sakit, tau tidak sekarang berada di rumah sakit? mas S, kalau dirumah sakit itu tempat apa? mas merasa sakit tidak? mas S, jadi mas S sekarang berada di poliklinik jiwa, dipoliklinik jiwa itu tempat untuk pasien yang memiliki gangguan jiwa ya, apakah mas merasa memiliki gangguan jiwa? 5 bagaimana kabarnya hari ini mas? masih cinta bagaimana maksudnya? rianti itu siapa? (insight : buruk, orientasi tempat : buruk, pikiran : irrelevansi, asosiasi longgar, pasien memejamkan mata) Alhamdulillah masih cinta masih cinta sama rianti rianti itu kakak. Insya Allah setia, kalau Allah menghendaki ya. (pasien menyanyi) (afek : menyempit, pikiran : irrelevansi, flight of idea, pasien memejamkan mata) 6 kalau sekarang perasaannya bagaimana? Kalau rianti sekarang ada dimana? menggebu-gebu cinttaaaaaaaaaaaaa mati ya Allah sama rianti (pasien memegang dadanya) di hati (pasien menunjuk dada sebelah 2 tempat orang sakit sakit karena cinta, jangan sampai ditolak ya, surat sudah saya sampaikan ya gak, sakit karena cinta siap karena cintaaa tau rumah sakit sama kakak saya naik mobil warna putih, mobil punya uak saya Alhamdulillah udah, makan nasi goreng (memori jangka pendek = baik) 4 dimana-mana cinta bangunan cinta, cinta Ilahi

kirinya) mas pernah bertemu dengan rianti? pernah bertemu langsung dengan rianti? pernah bertemu dalam mimpi? Alhamdulillah belum pernah mimpi (afek : menyempit, mood : mood meluapluap, keserasian : tidak sesuai, pasien memejamkan mata) 7 sekarang kerjanya apa mas? sekarang kerjanya sebagai bodyguard, pengawal uak saya waktu sebagai anggota dewan DPRD I di kuningan kalau mas S itu siapa? sekarang masih berkerja? kenapa mas tidak bekerja lagi? mas kenapa waktu itu mengamuk? S ya S, orang biasa udah gak saya ngamuk saya mau jalan-jalan naik motor tapi dilarang (gangguan pekerjaan, pasien memejamkan mata) 7 kalau dirumah kegiatannya apa? kalau sekarang masih suka melakukan pekerjaan itu? makan sama mandinya mau gak? kalau mandi berapa hari sekali? harus disuruh atau mau sendiri? hubungan dengan keluarga bagaimana mas? ada masalah gak sama keluarga? gak bisanya kenapa mas? 9. suka main ke tetangga ga mas? mas pernah mengalami pengalaman gaib gak mas? ya saya itu mau bantu orang tua, tapi saya gak bisa saya gak punya duit ( afek: menyempit) iya suka, menjaga silaturahmi ya (sosialisasi : baik) 10 gak pernah, pernahnya pengalaman cinta(waham bizzare -) 3 mau dong mandinya 2 kali sendiri (ADL : mandiri, pasien memejamkan mata) 8 baik Alhamdulillah bersih-bersih rumah, cuci baju sampai ya masih dong, Alhamdulillah pernah(pasien bernyanyi) langsung ketemu

pengalaman cinta bagaimana maksudnya mas? lalu bagaimana perasaan mas saat itu?

saya dulu punya pacar, anak pak haji, tapi belum jodoh. Ya mungkin memang bukan jalannya. sedih, tapi saya punya rianti sekarang

mas sekarang pacaran dengan rianti? belum, saya suka, surat sudah saya sampaikan ya mas yakin rianti juga menyukai mas S? 11 mas S dari tadi kenapa tutup mata terus? mas S ada liat bayangan aneh? bayangan apa mas S? bentuknya bagaimana mas? kalau sekarang ada tidak bayangannya, coba buka matanya? mas S lihat dimana, coba ditunjuk? bentuknya apa? Pakai baju warna apa? orang lain bisa melihat atau tidak mas? (pasian menunjuk seseorang) Masya Allah ya manusia biasa, pakai jas putih, Masya Allah iya bisa dilihat orang lain (halusinasi visual -, pasien membuka mata dan pandangan mata melihat ke sekitar, tidak melihat pewawancara, afek : menyempit) 12 kalau dengar bisikan ada tidak? dengar terakhir kapan? dengarnya dimana? suara laki-laki atau perempuan? apa yang dibisikkan? kapan saja mas mendengar bisikkan? orang lain bisa dengar tidak? iya, bisa (pasien bernyanyi) di telinga perempuan bisikkan cinta seriiiiiing dengarnya, setiap hari gak bisa, Cuma saya aja (halusinasi audio, pandangan mata pasien mengarah ke sekitar) 4 iya, Insya Allah jodoh (afek: menyempit, pasien memejamkan mata) bahaya kalau ngeliat ya, perempuan semua ada bayangan cinta bentuknya istri solehah ada, masya Allah cantiknya

13

apa mas merasa dipengaruhi atau dikontrol oleh seseorang? pernah gak mas merasa diikutin atau dikejar-kejar? Pernah gak bawaannya curiga aja sama orang. Seperti takut dijahatin? apa mas merasa ada yang aneh pada kulit mas? anehnya bagaimana? mas S merasakannya di bagian kulit mana? mas bisa lihat ada semut tidak di kulit mas? kapan saja merasakan hal tersebut? apakah rasanya sama setiap hari? pernah mencium bau aneh? baunya seperti apa? orang lain bisa mencium bau itu? apa mas pernah mencari sumber bau tersebut? lalu bagaimana?

gak (delusion of control -, delusion of influence -) gak ada (waham kejar -) gak ada (waham curiga -) iya ada. kaya kesemutan, ada semut yang jalan di kaki, disini, disini(sambil menunjuk anggoa badannya) gak ada semutnya (pasien melihat kulitnya) setiap hari iya sama, ngerasa kaya ada semut yang jalan(halusinasi taktil) ada mencium kaya rambut kebakar gak bisa, Cuma saya aja (halusinasi olfaktori) pernah ya gak ada yang lagi bakar rambut gak pernah, Alhamdulillah gak pernah, haram, jangan ya tamat SD di SD sukaraja kesatria pasundan ya. Ha-ta-ra-ja-sa tidak tau ya ya 32(pengetahuan : buruk) ya bola-bola cinta 5

14

15

17

pernah kepikiran buat bunuh diri mas? mas pernah tidak minum alkohol atau memakai narkoba? mas S sekolahnya tamatan apa? SDnya dimana mas? kalau presiden sekarang siapa ya? wakil presidennya siapa? kalau 50-25? kalau persamaannya bola sama jeruk

18

19

20

apa ya? 21 kalau mas menemukan dompet dijalan mau diapakan? diambil untuk apa?

(berpikir abstrak : buruk) saya ambil ya buat koleksi lah (pasien mengambil dompet dari tas nya) tolong simpan ya (pasien memberikan sesuatu yang berasal dari dompetnya kepada pewawancara)

kalau mas melihat api di ruangan ini, bagaimana tindakan mas? 22 kalau sekarang tanggal berapa ya mas? hari apa ya? tahun berapa ya? kalau sekarang pagi atau malam? kalau yang disebelah mas itu siapa?

pengen merokok (judgment:buruk,perhatian: istraktibilitas) tanggal 9 hari selasa tahun 2050 pagi menjelang siang kakak saya (orientasi waktu : parsial, orientasi orang : baik)

23

sudah dulu ya mas ngobrol kita hari ini. Kapan-kapan disambung lagi. Terima kasih untuk waktunya.

iya sama-sama ya

B. ALLOANAMNESIS Sumber Hubungan Kualitas informasi : Ny. U : Kakak : Dapat dipercaya

No. Pemeriksa 1 Assalamualaikum bu, perkenalkan saya weta, dokter muda yang bertugas disini 2 tadi sebelum kesini mas S sarapan dulu gak bu?

Pasien Iya dok, saya Ny. U, kakak dari S

iya dok

sarapannnya apa bu? kesininya dengan apa bu? dulu SD mas R dimana bu? 3 Apa yang membuat ibu membawa mas S berobat kesini? 4 brutalnya bagaimana bu?

nasi goreng mobil dok di SD sukaraja dok mas S suka marah-marah, brutal dan ngamuk-ngamuk suka maksa, ngamuk-ngamuk kalau gak dikasih motor. Saya kan takut ya, mau kasih dia motor, kondisinya lagi seperti ini. Tapi kalau gak dikasih ya marah, ngamuk

4 5

Sejak kapan S seperti ini? awal mulanya bagaimana bu?

mulai 1 bulan yang lalu. saya gak tau, dia itu dulu kerja ngurus kelinci, ngurus adiknya juga yang suka berobat kesini juga. Sebulan kemarin dia ngamuk-ngamuk .

apa mas S mempunyai impian atau cita-cita bu? kalau masalah percintaannya bagaimana bu?

iya ada dok, dia itu maunya membahagiakan keluarga, tapi dia gak punya uang dulu dia punya pacar, tapi sudah lama, sudah 3 tahun yang lalu, memang dia ada niat menikah, tapi gak jadi karena gak punya uang.

tadi mas S menyebutkan nama rianti, apakah memang ada bu?

iya ada, dia suster dirumah sakit sana, sering ketemu kalau bawa adiknya berobat. Mas S bilang ada suster yang cantik, pakai kerudung jadi mas S suka. Tapi baru sejak sakit ini aja dia suka sama yang namanya rianti, sebelumnya gak pernah

Mas S pernah bilang kalau dia melihat bayangan yang gak bisa diliat orang lain? kalau bisikan-bisikan ada tidak bu?

gak, gak pernah

ada katanya. 7

10

perilaku mas S sehari-hari bagaimana bu? Apa suka bicara sendiri atau tertawa sendiri? apakah mas S pernah terlihat sedih berlebihan atau senang yang berlebihan? mas S pernah berniat untuk bunuh diri tidak bu? ada perubahan sikap badan mas S tidak bu? sebelum sakit, mas S itu tipe orang yang bagaimana bu?

setau saya gak suka, Cuma suka nyanyinyanyi aja kaya tadi gak pernah, sedih waktu putus itu ya masih yang wajar, dia masih bisa kerja. Senang berlebihan juga gak ada,biasa aja Alhamdulillah gak ada gak ada perubahan, biasa aja kaya dulu ya biasa aja, dia kalau cerita sama saya, kemarin tiba-tiba ngamuk, saya kan takut dia jadi kayak adiknya, makanya saya cepat-cepat bawa kesini

11

12

13

13

13

mas S mau diajak komunikasi dengan orang lain bu? Maksud ilang laginya bagaimana bu? mas S pekerjaannya apa sebelum sakit? kalau kegiatan sehari-hari apa bu?

"ya mau, kalau ngobrol mah nyambung, tapi kan kadang-kadang ilang lagi. maksudnya melantur kemana-mana, ya kaya tadi, nyanyi-nyanyi tentang cinta dia jadi pendukung anggota dewan tapi keburu stress sehari-hari mengurus kelinci, tapi sekarang gak lagi, maunya pergi aja, pergi bawa motor terus, setiap hari, setiap jam pergi kesana kemari, ke rumah saya kan jauh ya dari rumah ibu saya, maunya bawa motor terus.

14

15

16

17

Kalau kegiatan mandi, makannya bagaimana bu? sudah berobat kemana saja bu? diberi obat apa bu? ada perubahan setelah diberi obat?

ya mau, dia nyuci sendiri, ngepel, mandi sendiri, makannya juga mau kesini aja, tapi kemarin ke orang pintar, dikasih ngaji quran aja dikasih obat apa ya, saya lupa dok. ya ada sedikit, tapi dia masih susah tidur, kaya gak mempan gitu obatnya, 8

18

19 20

tidurnya cuma sebentar, maunya melek aja, maunya pergi bawa motor terus 21 Selain mas S, di keluarga ada juga yang mengalami gangguan jiwa? 22 terima kasih ya bu,sudah mau meluangkan waktunya untuk saya wawancara ada, ya adiknya mas S, tapi sudah lama berobatnya. iya dok, sama-sama.

A. PENYAKIT SEKARANG Onset : 1 bulan yang lalu

Faktor presipitasi : tidak diketahui Faktor stressor : masalah keuangan

B. RIWAYAT PRIBADI Prenatal & perinatal: pasien tidak mendapatkan fase peroral secara adekuat karena banyaknya saudara kandung yang pasien miliki sehingga fase peroral pun tidak hanya tertuju untuk pasien. Masa kanak 0-3th: Orang tua pasien terlalu sibuk mencari nafkah untuk keluarganya, sehingga pasienpun tidak menjalankan tahap autonomy vs shame doubt bersama dengan kedua orang tuanya. Pasien lebih sering menghabiskan waktu dengan kakak dan adiknya. Masa kanak 3-11 th: Kedua orang tuanya buta huruf karena tidak bersekolah, sehingga pasien tidak mendapatkan dorongan dari kedua orang tuanya untuk menimbulkan gagasan atau ide - ide cemerlang. Dorongan yang tidak didapatkan tersebut seperti belajar menulis dan membaca. Masa pubertas-remaja: Pasien dapat menyelesaikan pendidikan SD dengan baik. Pasien dikenali sebagai orang yang cukup baik. Pasien tidak melanjutkan sekolahnya karena permasalahan biaya.

Dewasa: Riwayat pekerjaan kelinci Riwayat pernikahan : Belum menikah. Riwayat militer Riwayat religius Riwayat sosial : Tidak pernah Riwayat pendidikan : SD merupakan pendidikan terakhir pasien : Pasien melakukan ibadah dengan teratur : Pasien kurang dapat bersosialisasi dengan baik : Saat ini pasien tinggal serumah dengan orang tua dan saudaranya. Riwayat keterlibatan masalah hukum : tidak pernah Riwayat seksual Fantasi & Impian : Belum Pernah :Pasien memiki impian untuk membahagiakan keluarga dan menikah Filosofi/prinsip/norma-norma : Pasien selalu mengikuti norma adat yang berlaku di tempatnya. : Pasien seorang pria dan bekerja sebagai pengurus

Situasi kehidupan saat ini

C. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Psikiatrik dan terapi Medik dan terapi Penyalahgunaan zat : pasien belum pernah melakukan pengobatan psikiatri : pasien belum pernah melakukan pengobatan medis : pasien tidak menggunakan atau menyalahgunakan zat psikoaktif Alergi, efek samping obat : tidak ada

D. RIWAYAT KELUARGA Psikiatrik : adik pasien namun sudah menjalani pengobatan psikiatrik sebelumnya Medik : Tidak ada riwayat penyakit keluarga seperti DM dan hipertensi

10

E. GENOGRAM

F. PSIKODINAMIKA Pra morbid: berkepribadian wajar, sosialisasi baik Durante morbid: gangguan terjadi sejak 1 bulan yang lalu, yang sampai sekarang belum diketahui apa penyebabnya.

G. STATUS MENTALIS Kesan Umum a. Kesan sakit : sedang b. Penampilan : Seorang pria 32 tahun, wajah sesuai umur, posisi badan sedikit membungkuk, posur tubuh ideal, pakaian cukup rapi dengan celana panjang, kaos dan jaket jins serta menggunakan tas selempang, rambut tersisir rapi, perawatan diri terkesan baik c. Perilaku: kooperatif Kesadaran: Kompos mentis Kontak dan Rapport: kontak mata kurang, pasien lebih sering memejamkan mata serta melihat ke lingkungan sekitar dan rapport buruk Sensorium: Perhatian: distraktibilitas Orientasi: Orang: baik Tempat: buruk Waktu: parsial Konsentrasi: (score MMSE 21) 11

Memori: Jangka pendek: baik Jangka menengah: baik Jangka panjang: baik

Pengetahuan: buruk Berpikir abstrak: buruk

Persepsi : halusinasi visual (-), Halusinasi auditorik (+), halusinasi olfaktori (+), halusinasi taktil (+), ilusi (-), delusi (-) Bicara: volume sedang, kecepatan sedang, bicara spontan Pikiran: Proses/bentuk : irrelevansi (+), inkoheren (+) asosiasi longgar(+) Isi Emosi: Mood Afek Keserasian Insight/wawasan diri Pertimbangan/judgment : meluap-luap : menyempit : tidak serasi : buruk : buruk : waham (-)

H. PEMERIKSAAN FISIK Tinggi badan : 175 cm Berat badan Tanda vital: a. Tekanan darah : 110/70 mmHg b. Nadi c. Suhu Kepala: d. Mata e. Hidung f. Telinga g. Mulut Leher Dada: Jantung : BJ SI-SII regular, gallop (-), murmur (-) 12 : bulat, isokor, ka-/-, SI-/: tidak hiperemis, septum ditengah : tidak hiperemis , serumen (-) : tidak hiperemis, hygiene baik : tidak teraba pembesaran KGB : 84x/menit, regular : afebris : 65 kg

Paru Abdomen

: Vascular Bronchial Sound kanan=kiri, rhonki -/-, wheezing -/: cembung, lembut, BU (+), NT (+)

Genitourinary : tidak diperiksa Kulit Ekstremitas : warna sawo matang : akral hangat, edema (-)

Defisit neurologis: tidak ada I. KESIMPULAN/RESUME Pasien pria 32 tahun sejak 1 bulan yang lalu mengamuk jika permintaannya tidak dituruti, mendengar bisikan, merasakan seperti ada semut yang berjalan pada kulit. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan a. Pada pemeriksaan status mentalis: perilaku kooperatif, kontak mata kurang, rapport buruk, perhatian distraktibilitas, terdapat halusinasi audio dan halusinasi taktil, pikiran inkoheren, asosiasi longgar, pengetahuan buruk, berpikir abstrak buruk, insight buruk, judgment buruk.

J. DIAGNOSA BANDING F 20.3 Skizofrenia Tak terinci F 20.2 skizofrenia Katatonik F 25.0 Gangguan skizoafektif tipe manik F 31.2 Gangguan afektif bipolar , episode kini manik dengan gejala psikotik

K. DIAGNOSIS Aksis I F 20.3 Skizofrenia Tak Terinci Aksis II Z 03.2 Tidak ada diagnosis Aksis III Aksis IV Aksis V Tidak ada masalah ekonomi GAF 60-51 gejala sedang(moderate), disabilitas sedang

L. PROGNOSIS Quo of vitam Quo of function Quo of Sanationam : ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad malam

13

Faktor yang mendukung Faktor yang memperburuk dihadapinya.

: adanya dukungan dari keluarga pasien untuk sembuh : pasien tidak mau terbuka terhadap masalah yang

M. RENCANA TERAPI Farmakoterapi : Psikososial : Haloperidol 1,5 mg 2 x 1 tab

Psikoterapi suportif: Memberikan dukungan kepada pasien, bahwa penyakit yang dideritanya akan membaik jika pasien mampu mengontrol dirinya akan kekhawatiran terhadap penyakitnya. Psikoterapi lingkungan: Memberikan pengarahan kepada orang sekitar untuk membantu dan mendukung kesembuhan baik mental, jiwa, emosi dan rohani pasien. Mengawasi pemberian obat terhadap pasien, memastikan pasien benarbenar meminum obat.

14

15

I.

Jawaban tes MMSE 1. Tanggal 2. hari 3. bulan 4. tahun 5. musim 6. ruangan 7. rumah sakit 8. kota 9. propinsi 10. negara : 9 (0) : selasa (1) : maret (1) : 2050 (0) : hujan (1) : ruangan cinta (0) : rumah sakit cinta (0) : Cirebon (1) : indramayu (0) : Indonesia (1)

II.

11, 12, 13 : jeruk, meja, bola (3) 14, 15, 16, 17, 18 : U-H-Y-A-W (5) 19, 20, 21 : meja, kursi, pensil (0) 22, 23 24 25 28, 29 30 : jam tangan, pensil (2) : namu, bila , tetapi (1) : (3) : saya cinta rianti (2) : bentuk gambar tidak sesuai dengan contoh (0)

Score MMSE : 21

16

TUGAS UJIAN
Nama NPM Periode Pembimbing : Rizweta Destin : 110.2009.253 : 17 Februari 2014 21 Maret 2014 : dr. Eri Achmad Achdiar, Sp.KJ

1. Definisi thought insertion Thought insertion adalah isi pikiran yang asing dari luar masuk ke dalam pikirannya. Termasuk dalam waham pengendalian (perasaan palsu bahwa keinginan, pikiran atau perasaan pasein dikendalikan oleh tenaga dari luar). Contohnya yaitu pasien mengaku bahwa pikirannya bukan berasal dari dirinya, melainkan dari orang lain atau makhluk lain. 2. Waham membaca pikiran Waham curiga Pasien menyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan/mencederai diri pasien dan diucapkan berulang kali, tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Contohnya yaitu saya tahu seluruh saudara saya ingin menghancurkan hidup saya karena mereka iri dengan kesukesan saya

3. Istilah katatonik gaduh gelisah Furor katatonia yaitu suatu keadaan agitasimotorik vang ekstrim, kegaduhan motorik tak bertujuan, tanpa motif vang jelas dan tidak dipengaruhi oleh stimulus eksternal. seringkali silih berganti dengan gejala stupor katatonik yaitu penurunan aktivitasmotorik secara ekstrim, bermanifestasi sebagai gerakan yang lambat hingga keadaan tak bergerak dan kaku seperti patung. Kedua keadaan ini dapat ditemukan pada skizofrenia katatonik,

17

4. Onset skizofrenia Skizofrenia paranoid Skizofrenia paranoid memiliki perkembangan gejala yang konstan. Gejala-gejala yang mecolok adalah waham primer (waham yang timbul secara tidak logis), disertai dengan waham sekunder (waham yang timbul secara logis) dan halusinasi. Pada pemeriksaanlebih teliti juga dapat ditemukan gangguan proses pikir, gangguan afek, dan emosi. Jenis skizofrenia ini sering dimulai sesudah usia 30 tahun. Permulaannya mungkin sub akut, tetapi mungkin juga akut. Kepribadian penderita sebelum sakit dapat digolongkan schizoid, mudah tersinggung, suka menyendiri dan kurang percaya kepada orang lain. Skizofrenia hebefrenik Permulaannya perlahan-lahan atau sub akut dan sering timbul pada masa remaja aau Antara 15-25 tahun. Gejala yang mencolok adalah gangguan prose berpikir, gangguan kemauan dan adanya depersonalisasi atau double personality. Gangguan psikomotor seperti mannerism, neologisme atau perilaku kekanak-kanakan sering terdapat pada skizofrenia hebefrenik. Skizofrenia kataonik Timbul pertama kali Antara umur 15-30 tahun dan biasanya akut serta sering didahului oleh stress emosional. Gejala yang paling sering adalah gejala psikomotor.

18

Daftar Pustaka 1. Kaplan dan Saddock Sinopsis Psikiatri, Ilmu Pengeahuan Perilaku, Psikiatri Klinis Jilid I, editor : I Made Wiguna S. 2010. Jakarta. Binarupa Aksara Publisher 2. Maslim, Rusdi. 2003. Buku Saku Diagnosis Jiwa : Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. Bandung. Development Aura Informatika 3. Davidson, Gerald C. 2006. Psikologi Abnormaledisi ke 9. Jakarta. Raja Grafindo Persada

19

You might also like