You are on page 1of 16

PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Oleh: Tri Hartiti Retnowati M.Pd

Makalah disampaikan pada Workshop pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Bagi Guru Kesenian ekolah Menengah Pertama !i Hotel "ura#a $l. $endral udirman %o. &'(&)* Pekanbaru* Riau

$+R+ ,% P-%!.!.K,% -%. R+P, ",K+/T, B,H, , !,% -%. +%.0-R .T, %-G-R. 1OG1,K,RT, '223

PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

A. Pendahuluan Materi pembelajaran (bahan ajar) merupakan saah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membant siswa mencapai kompetensi dasar dan standar kompetensi. Secara garis besar, materi embelajaran berisikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa. Materi pembelajaran perlu di[pilih dengan tepat agar seoptimal mungkin membatu siswa dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Masalah-masalah yang timbul berkenaan dengan pemilihan materi pembelajaran menyangkut jenis, cakupan, urutan, dan perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran tersebut. B. Pengert an Mater Pe!"ela#aran Pengertian secara umum materi pembelajaran adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus diajarkan oleh guru dan dipelajari siswa. Secara khusus, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari akta, konsep, prinsip, prosedur, dan sikap atau nilai. Materi pembelajaran harus diajarkan dan dipelajari siswa sebagai sarana pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian hasil belajar. $. Pr n% &'Pr n% & Pen(u%unan Mater Pe!"ela#aran !eberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan materi pembelajaran adalah prinsip rele"ansi, konsistensi, dan kecukupan. Prinsip rele"ansi artinya keterkaitan. Materi pembelajaran hendaknya 2

rele"an dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Prinsip konsistensi artinya keajegan. #ika kompetensi dasar yang harus dikuasai ada tiga macam, maka materi yang diajarkan juga harus meliputi tiga macam. Prinsip kecukupan , artinya materi yang dajarkan hendaknya cukup memadai dalam membenatu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. D. Kr ter a dan Lang)ah'lang)ah Pe! l han Mater Pe!"ela#aran. *. Kr ter a $riteria pokok pemilihan materi pembelajaran adalah rele"an dengan satndar kompetensi dan kompetensi dasar. Materi yang dipilih dan diajarkan handaknya materi yang benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. +. Lang)ah'lang)ah Pe! l han a. Ident , )a% Standar K-!&eten% dan K-!&eten% Da%ar Sebelum menentukan materi pembelajaran, terlebih dahulu perlu diidenti ikasi aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dipelajari atau dikuasai siswa. %spek-aspek tersebut adalah kogniti , psikomotorik, dan a ekti . b. &denti ikasi #enis-#enis Materi Pembelajaran Materi pembelajaran aspek kogniti secara terperinci dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu' akta, konsep, prinsip, dan prosedur ((eigeluth, )*+,). E. Penentuan $a)u&an dan Urutan Mater Pe!"ela#aran Prinsip-prinsip yang perlu digunakan dalam menentukan cakupan materi pembelajaran yaitu yang menyangkut keluasan dan kedalaman materinya. $eluasan cakupan materi menggambarkan berapa banyak materi-materi yang dimasukkan ke dalam suatu materi pembelajaran. Sdangkan kedalaman materi menyangkut seberapa detail konsep-konsep yang terkandung di dalamnya harus dikuasai- dipelajari oleh siswa. .i samping keluasan dan kedalaman dalam cakupan materi perlu diperhatikan pula adequacy (kecukupan) yaitu memadainya cakupan aspek

materi dari suatu materi pembelajaran yang akan sangat membantu tercapainya penguasaan kompetensi dasar yang telah ditentukan. .. Lang)ah' lang)ah Mengurut)an Mater Pe!"ela#aran /rutan penyajian (sequencing) berguna untuk menentukan urutan mempelajari atau mengajarkannya. 0anpa urutan yang tepat, jika di antara beberapa materi pembelajaran mempunyai hubungan yang bersi at prasyarat akan menyulitkan siswa dalam mempelajarinya. Materi pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkup serta kedalamannya dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok, yaitu' pendekatan prosedural dan pendekatan hierarkis. *. Pende)atan Pr-%edural /rutan materi pembelajaran secara urut secara sesuai prosedural dengan menggambarkan langkah-langkah langkah-langkah

melaksanakan suatu tugas. +. Pende)atan H erar) % /rutan materi secara hierarkis menggambarkan urutan yang bersi at berjenjang daeri bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu ebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya. G. Penentuan Su!"er Mater Pe!"ela#aran !erbagai sumber yang dapat digunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran dari setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar adalah sebagai berikut' ). buku teks 1. laporan hasil penelitian 2. majalah ilmiah 3. jurnal ilmiah 4. buku kurikulum 5. pakar bidang studi ,. internet +. penerbitan berkala

*. media audio "isual (t","ideo,"cd,kaset audio) )6. lingkungan (alam, sosial, seni budaya, teknik, industri, dan ekonomi). H. Lang)ah'lang)ah Pe!an,aatan Mater Pe!"ela#aran *. Strateg Pen(a!&a an Mater Pe!"ela#aran -leh Guru a. Strateg Urutan Pen(a!&a an S !ultan #ika materi pembelajaran lebih dari satu, maka menurut strategi urutan penyampaian simultan, materi secara keseluruhan disajikan secara serentak, baru kemudian diperdalam satu persatu(metode global). ". Strateg Urutan Pen(a!&a an Su)%e% , #ika materi pembelajaran lebih dari satu, maka srategi urutan penyampaian suksesi materi disajikan satu demi satu secara mendalam baru kemudian secara beruruitan menyajikan materi berikutnya secara mendalam pula. /. Strateg Pen(a!&a an .a)ta Materi pembalajaran termasuk jenis akta ( nama-nama benda, nama orang, nama tempat, nama lambang atau simbol, dan sebagainya). Strategi yang tepat adalah sebagai berikut. Sajikan materi akta dengan lisan, tertulis, atau gambar. $emudian berikan bantuan kapada siswa untuk mengha al. !antuan diberikan dalam bentuk penyampaian secara bermakna, menggunakan jembatan ingatan, jembatan eledai, asosiasi berpasangan, dan sebagainya. d. Starteg Pen(a!&a an K-n%e& Materi pembelajaran jenis konsep adalah materi berupa de inisi atau pengertian. 0ujusn mempelajari onsep adalah agar siswa paham, dapat menunjukkan ciri-ciri, unsur, membedakan, membandingkan, menggeneralisasikan, dan sebagainya. e. Starteg Pen(a!&a an Mater Pe!"ela#aran Pr n% & 0ermasuk materi pembelajaran jenis prinsip adalah dalil, rumus, hukum (law), postulat, teorema, dan sebagainya.7angkah-langkah mengajarkan atau menyampaikan materi embelajaran jenis prinsip adalah' )). sajikan prinsip8

1). beri contoh penerapan prinsip8 2). berikan soal-soal latihan8 3). berikan umpan balik8 4). berikan tes. ,. Strateg Pen(a!&a an Pr-%edur 0ujuan mempelajarai prosedur adalah agar siswa dapat melakukan atau mempraktikan prosedur tersebut, bukan sekedar paham atau ha al.0ermasuk materi pembelajaran jenis prosedur adalah langkahlangkah mengerjakan suatu tugas secara urut. 7angkah-langkah mengajarkan prosedur meliputi' )) menyajikan prosedur8 1) pemberian bantuan dengan jalan mendemonstrasikan bagaimana cara melaksanakan prosedur8 2) memberikan latihan (praktik)8 3) memberikan umpan balik8 dan 4) memberikan tes. g. Strateg Menga#ar)an0Men(a!&a )an Mater A%&e) S )a& 1A,e)t ,2 Menurut !loom ()*,+) termasuk pembelajaran aspek sikap (a ekti ) adalah pemberian respon, penerimaan suatu nilai, internalisasi, dan penilaian. Strategi mengajarkan materi aspek sikap antara lain' penciptaan kondisi, pemodelan atau contoh, demonstrasi, simulasi, penyampaian ajaran atau dogma. +. Strateg Me!&ela#ar Mater Pe!"ela#aran -leh S %3a Secara khusus materi pembelajaran empat, yaitu' kegiatan mengha al, siswa dapat dikelompokkan menjadi menggunakan,

menemukan, dan memilih. I. Mater Per"a )an dan Penga(aan 1Re!ed al and Enr /h!ent2 Mempelajari materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar, sering dijumpai adanya siswa yang mengalami kesulitan belajar. .i lain

pihak ada siswa yang dengan cepat dapat menyelesaikan materi pembelajaran. Menghadapi keadaan tersebut, penyusun materi pembelajaran perlu menyediakan dua jenis materi pembelajaran, yaitu materi perbaikan (remedial) dan materi pengayaan (enrichment). Materi perbaikan (remedial) untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar, sedangkan belajarnya. Materi pembelajaran remedial disusun lebih sederhana, lebih rinci, diberi banyak penjelasan dan contoh agar mudah ditangkap oleh siswa yang mengalami kesulitan belajar. Materi pengayaan berbentuk pendalaman dan perluasan. Materi pengayaan baik untuk pendalaman maupun perluasan wawasan dapat diambilkan dari buku-rujukan lain yang rele"an. .%90%( %:/%; !loom et al. )*5+ Taxnomy of Educational Objectives: the classification of educational goals, ;ew <ork' Mckay materi pengayaan ( enrichment) untuk siswa yang cepat

SAMPAI DISINI *4050*6

PENGEMBANGAN RPP 1REN$ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN2 MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Oleh: Tri Hartiti Retnowati M.Pd

Makalah disampaikan pada osialisasi dan Pelatihan Kurikulum Berbasis Kompetensi Bagi Guru Kesenian MP e(Kabupaten leman 1og#akarta dalam rangka Pengabdian Mas#arakat Tanggal 4(3 Mei '22)

$+R+ ,% P-%!.!.K,% -%. R+P, ",K+/T, B,H, , !,% -%. +%.0-R .T, %-G-R. 1OG1,K,RT, '22)
PENGEMBANGAN RPP 1REN$ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN2 BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA I. Pendahuluan .alam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun (encana Pelaksanaan Pembelajaran ((PP). (PP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan-atau lapangan untuk setiap $ompetensi .asar. =leh karena itu, apa yang tertuang di dalam (PP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan akti"itas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu $ompetensi .asar. .alam menyusun (PP guru harus mencantumkan Standar $ompetensi yang memayungi $ompetensi .asar yang akan disusun dalam (PP-nya. .i dalam (PP secara rinci harus dimuat 0ujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, 7angkah-langkah $egiatan pembelajaran, Sumber !elajar, dan Penilaian 9

II. A.

Lang)ah'lang)ah Pen(u%unan Ren/ana Pela)%anaan Pe!"ela#aran 1RPP2 Men/antu!)an dent ta% ;ama sekolah Mata Pelajaran $elas-Semester %lokasi >aktu Standar $ompetensi $ompetensi .asar :atatan' (PP disusun untuk satu $ompetensi .asar. Standar $ompetensi, $ompetensi .asar, dan &ndikator Pencapaian $ompetensi dikutip dari silabus yang disusun oleh satuan pendidikan %lokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. =leh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.

B.

Men/antu!)an Tu#uan Pe!"ela#aran 0ujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan-dicapai dalam (encana Pelaksanaan Pembelajaran. 0ujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. %pabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. 0ujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan. %pabila alokasi waktu yang dibutuhkan dalam (PP lebih dari satu pertemuan, maka tiap pertemuan dirumuskan tujuan pembelajarannya.

$.

Men/antu!)an Mater Pe!"ela#aran Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pembelajaran yang ada dalam silabus, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan &ndikator Pencapaian $ompetensi.

10

D.

Men/antu!)an Met-de Pe!"ela#aran Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan-atau strategi yang dipilih.

E.

Men/antu!)an Lang)ah'lang)ah Keg atan Pe!"ela#aran /ntuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkahlangkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan pembelajaran di setiap pertemuan memuat unsur kegiatan pendahuluan-pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. %kan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan yang lebih dari satu pertemuan, sesuai dengan karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. =leh karena itu, kegiatan pendahuluan-pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

..

Men/antu!)an Su!"er Bela#ar Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku re erensi, dalam (PP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.

G.

Men/antu!)an Pen la an .alam penilaian terlebih dahulu dirumuskan Ind )at-r Pen/a&a an K-!&eten% yaitu kompetensi apa saja yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik. Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. .alam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau "ertikal. %pabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah atau tugas proyek harus disertai rubrik penilaian, kemudian istilah teknik tes disesuaikan dengan panduan penilaian kelompok mapel estetika.

III. .-r!at Ren/ana Pela)%anaan Pe!"ela#aran 1RPP2 REN$ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1RPP2

11

SMP-M0s. Mata Pelajaran $elas-Semester %lokasi >aktu

' ................................... ' ................................... ' ................................... ' ..... ? 36 menit (@ pertemuan)

%. Standar $ompetensi ' ................................... !. $ompetensi .asar ' ................................... :. 0ujuan Pembelajaran Pertemuan ) Pertemuan 1 dst .. Materi Pembelajaran A. Metode Pembelajaran 9. 7angkah-langkah $egiatan Pembelajaran Pertemuan ) Pertemuan 1 dst B. Sumber !elajar C. Penilaian &ndikator Pencapaian $ompetensi

!erikut ini sesuai panduan penilaian kelompok mapel estetika'


&ndikator Pencapaian $ompetensi &ndikator yang ada dalam rumusan silabus sesuai dengan $. yang bersangkutan 0eknik Penilaian !entuk &nstrumen :ontoh &nstrumen

.ipilih sesuai dengan karakteristik indikator pencapaian kompetensi seperti tes praktikkinerja, obser"asipengamatan, jurnal, penugasan, porto olio, penilaian diri, dan penilaian antarteman8

.ipilih sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih misalnya .a tar :ek, Skala (entang atau 9ormat 0erbuka

:ontoh .a tar :ek, Skala (entang, atau 9ormat 0erbuka

12

REN$ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 RPP 2 Sekolah Mata Pelajaran $elas-Semester %lokasi >aktu %. Standar $ompetensi !. $ompetensi .asar :. 0ujuan Pembelajaran ' SMP@ ' Seni !udaya-Seni (upa ' D&&& ( tujuh )-) ( satu ) ' 3 jam pelajaran ( 1 ? pertemuan ) ' 1. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa ' 1.2. Mengekspresikan diri melalui karya seni lukisgambar '

Pada akhir pembelajaran peserta didik dapat ' Pertemuan ) ' o 0eknik menggambar &lustrasi o Menentukan media yang akan dipakai untuk menggambar o Membuat sketsa gambar Pertemuan 1 '

13

o o

0eknik mewarnai Mewarnai gambar-sketsa ' Bambar &lustrasi ' Model pendekatan :07 dan 7i eskill

.. Materi Pembelajaran A. Metode Pembelajaran

9. 7angkah-langkah $egiatan Pembelajaran Pertemuan ) ' a. $egiatan Pendahuluan o Buru menanyakan teknik-teknik menggambar yang telah dipelajari sebelumnya. o Buru menyampaikan materi yang akan dipelajari o Peserta didik melihat tayangan slide-contoh gambar ilustrasi b. $egiatan &nti Peserta didik o '

Memilih model dan teknik menggambar dari gambar yang ditayangkan dengan memperhatikan bentuk dan warna di alam sekitar.

o o o Pertemuan 1 '

Menentukan tema gambar ( bila guru memberikan pilihan ). Menentukan media yang akan dipakai untuk menggambar !erlatih membuat sketsa

). !erlatih mewarnai sketsa a. $egiatan Pendahuluan ' o Buru menanyakan proses pembuatan sketsa dan memberi arahan mengatasi kesulitan o Peserta didik melihat demontrasi guru berkaitan dengan teknik pewarnaan. b. $egiatan &nti o o o c. $egiatan Penutup o Buru memberikan umpan balik terkait hasil karya peserta didik '

.engan bimbingan guru peserta didik mencoba mempraktikkan teknik pewarnaan Proses mewarnai sketsa

14

o Buru memberi tahu materi yang akan dipelajari minggu


o o o B. Sumber !elajar C. Penilaian !uku teks ( sebutkan judul dan halaman yang jadi acuan ) Slide -contoh Econtoh gambar ilustrasi Peragaan Buru

' Media :etak, media elektronik, peragaan Buru ' 0eknik Penilaian 0es Praktik$inerja !entuk &nstrumen /ji petik kerja produk

&ndikator Pencapaian Membuat lukisan gambar ilustrasi dengan objek $egiatan Siswa

&nstrumen !uatlah lukisan - gambar ilustrasi dengan obyek $egiatan Siswa menggunakan media yang kamu miliki

:ontoh lembar penilaian seni rupa A%&e)'a%&e) (ang d n la $esesuaian tema $reati"itas 0eknik =risinalitas #umlah $eterangan ' ) F sangat kurang 1 F kurang 2 F cukup 3 F baik 4 F sangat baik 16 * Kr ter a Pen la an + 7 5 8

15

Panduan Penskoran' ;ilai F #umlah perolehan ? )66 G Skor maksimum .................., ........... Mengetahui $epala Sekolah Buru Mata Pelajaran

.......................................... ;&P-;&$

................................ ;&P-;&$

16

You might also like