You are on page 1of 12

KOMET GELAP MUNGKIN MEMBAHAYAKAN BUMI

. 1. KOMET GELAP MENAMBAH POTENSI ANCAMAN TERHADAP BUMI Tata surya kita bisa jadi dipenuhi komet-komet yang nyaris tak terlihat, demikian menurut perhitungan beberapa astronom. Bila mereka benar, maka komet-komet itu akan meningkatkan resiko Bumi kita mengalami bencana karena terhantam olehnya. Objek-objek ini memang belum pernah diteliti dan dipastikan keberadaannya, namun para astronom berargumen bahwa komet-komet gelap ini memberi penjelasan pada sebuah teka-teki astronomi bahwa kita memang hanya bisa melihat bagian kecil saja dari komet. Menurut para astronom, banyak komet berasal dari kabut Oort, padang berisi milyaran objek es yang luasnya 100.000 kali jarak Bumi-Matahari dan merupakan batas luar tata surya kita. Objek-objek beku di sana seringkali bergerak ke arah Matahari karena gelombang gra itasi yang diakibatkan pergerakan bintang-bintang di galaksi kita. Bila ini terjadi, objek-objek beku itu akan menjadi komet dan mengorbit Matahari tiap !0 hingga !00 tahun dalam jalur yang berada di sudut-sudut orbit planet. Berdasarkan ukuran kabur Oort, para astronom memperhitungkan di sana ada sekitar ".000 komet di orbitnya, jumlah yang #00 kali lebih banyak daripada yang diketahui atau diperkirakan. $enjelasan umum mengenai ketidaksesuaian jumlah ini adalah bahwa komet-komet akan segera lebur menjadi bongkahan-bongkahan kecil setelah satu atau dua orbit, kata Bill %apier, astronom di Obser atorium &rmagh, 'rlandia (tara. %amun bila %apier benar, maka pecahan-pecahan komet seharusnya menimbulkan lebih banyak hujan meteorit dibanding yang kita lihat saat ini, mungkin sekitar "0 kali tiap tahun. 2. MENGHISAP CAHAYA )alam paper yang akan dipublikasikan di $emberitahuan Bulanan *oyal &stronomical +ociety, %apier menyatakan bahwa komet-komet gelap itu benar ada di sekitar tata surya, kita hanya tidak bisa melihatnya. %apier bekerja bersama ,handra -ickramasinghe, seorang astronom di (ni ersitas ,ardi.. di -ales, untuk menjelaskan ketidaknampakan komet. -ickramasinghe sebelumnya menduga +edna --objek terjauh yang diidenti.ikasikan di tata surya-- memiliki satelit berbahan karbon yang gelap dan berserabut. /arena +edna mungkin salah satu anggota kabut Oort, %apier menduga anggota-anggota kabut lain juga sama gelapnya. /etika terlempar dari wilayahnya, komet-komet itu akan menyedot cahaya tampak, katanya, sehingga tetap terselimuti kegelapan. 0$hoton 1cahaya2 masuk, namun tidak terpantulkan.0

-ahana +tardust %&+&, yang berhasil membawa contoh debu dari komet -ild !, mendukung gagasan %apier di atas. Bulan 3uni lalu, +tardust memang mendapatkan banyak senyawa karbon yang dihembuskan komet./omet-komet gelap akan menjadi tantangan bagi para astronom yang meneliti langit untuk mencari objek-objek yang mungkin menabrak Bumi. 0Mereka sangat gelap sehingga &nda tidak bisa melihatnya,0 kata %apier. 0Benda-benda itu bisa saja muncul dan menabrak tanpa ada tanda-tanda.0 Meski begitu, walau mereka nyaris tidak memantulkan cahaya tampak, namun komet-komet gelap bisa memancarkan sedikit panas, sehingga terlihat sebagai radiasi in.ra merah. 4anya saja, Teleskop 'n.ra Merah +pit5er yang berada di orbit Bumi, sejauh ini belum pernah melihat satu pun komet gelap. 0Tetapi ini mungkin disebabkan karena ia di.okuskan hanya ke bagian kecil langit jauh saja,0 ujar %apier. $andangan %apier itu diragukan &lan 6it5simmons, seorang astro.isikawan di 7ueen8s (ni ersity o. Bel.ast di 'rlandia (tara. )ikatakannya, bila objek-objek gelap itu berada dalam jumlah yang disebut %apier, maka +pit5er atau sur ey-sur ey +pacewatch yang mencari benda-benda di dekat Bumi, pastilah telah menemukannya. Benarkah komet-komet gelap itu ada dan setiap saat bisa membahayakan Bumi9 3awabannya mungkin akan segera kita dapatkan karena tahun !00: %&+& bakal meluncurkan teleskop angkasa yang disebut -ide-.ield 'n.rared +ur ey ;<plorer 1-'+;2. -'+; akan memetakan area langit dalam jangkauan lebih luas, dan bakal bisa menemukan komet-komet gelap --bila memang mereka ada. 1nature.com=wsn2 3. SEBUAH WAHANA DIPERSIAPKAN UNTUK MENABRAK KOMET $ara astronom &+ berencana menabrakkan sebuah 0impactor0 1penabrak2 seukuran kursi ke komet Tempel 1 guna melihat ada apa di dalam komet tersebut, dan membantu ilmuwan-ilmuwan masa mendatang mencari cara bagaimana menghindarkan objek-objek angkasa seperti itu menabrak Bumi. -ahana ruang angkasa )eep 'mpact milik %&+& yang dijadwalkan meluncur tanggal "0 )esember, rencananya akan dipakai untuk melepaskan impactor seberat ">0 kilogram pada tanggal # 3uli !00?. $enabrak itu akan menghantam komet dengan kecepatan 10,! kilometer per detik. Tabrakan akan terjadi sekitar 1"0 juta kilometer dari Bumi, dimana komet Tempel 1 sendiri akan 100 kali terlalu redup untuk bisa dilihat dengan mata telanjang. %amun material yang terlempar karena tumbukan bakal terlihat melalui teleskop. 0/ami akan menabrak komet itu dan melihat apa yang terjadi,0 kata astronom Michael &84earn dari (ni ersitas Maryland dalam sebuah brie.ing di dekat -ashington, +ebelumnya, wahana +tardust milik %&+& berhasil mengambil .oto inti komet -ild ! ketika mengejar komet tersebut 3anuari lalu. /ini, )eep 'mpact akan melakukan sesuatu yang lebih ekstrem, yakni menabrakkan wahana ke inti komet untuk melihat bagian dalamnya. )engan mengetahui apa yang ada di dalam Tempel 1, para ilmuwan berharap bisa memperoleh pengetahuan untuk menghindarkan benda-benda

angkasa jatuh ke Bumi. $erlu diketahui, tabrakan dengan benda angkasa bisa menyebabkan bencana besar, sehingga para ilmuwan berusaha mengenali objekobjek angkasa di sekitar Bumi 1atau sering disebut near-;arth objects2 yang berpotensi menabrak. +esungguhnya Tempel 1 tidak mengancam Bumi, tetapi pengetahuan mengenai susunannya bisa membantu kita mengenali ancaman lain yang datang. 0+usunan inti Tempel 1 mungkin mewakili objek-objek lain di dekat Bumi, yang barangkali berpotensi menabrak kita,0 kata &84earn. )ikatakannya, misi )eep 'mpact yang menghabiskan dana "11 juta dollar &+ itu juga akan memungkinkan para peneliti mengetahui seberapa mudah menempelkan pendorong pada sebuah komet agar berbelok arah menjauhi Bumi. Menurut &84earn, tumbukan dengan Tempel 1 akan menghasilkan sebuah kawah seukuran lapangan sepak bola pada komet yang diameternya sekitar @ kilometer itu. %amun bila inti komet itu berupa es beku, maka kawah yang terbentuk mungkin lebih kecil. /emungkinan lain, bila ternyata inti komet berupa batu padat yang penuh lubang, maka tumbukan akan memadatkannya. +ementara bila yang dijumpai adalah permukaan seperti salju, maka tumbukan akan menghasilkan lubang di tubuh sang komet. 4al berbeda yang bisa terjadi adalah tabrakan akan menghasilkan gelombang kejut yang membuat komet pecah menjadi gumpalan-gumpalan terpisah, suatu skenario yang kemungkinannya kecil bila penabrak tidak dilengkapi peledak. Aang jelas, apapun hasil penelitian di atas, kita tentu berharap agar bahaya-bahaya dari langit yang dahulu pernah memusnahkan dinosaurus tidak terjadi pada kita. 1*tr=wsn2 4. PERMUKAAN KOMET TIDAK SEPERTI YANG DISANGKA ILMUWAN /etika para ilmuwan mengirimkan wahana ruang angkasa untuk mengamati sebuah komet dari dekat, mereka mengira sudah mengetahui apa yang bakal mereka lihat. Ternyata dugaan itu salah. -ahana bernama +tardust yang dikirim justru menunjukkan gambar-gambar dataran tinggi, kawah, puncakpuncak, lereng, dan jurang di permukaan komet -ild !. 0$emandangan itu benarbenar di luar perkiraan. /ami menyangka permukaannya akan tampak seperti dataran yang ditutupi butiran arang halus,0 kata )onald Brownlee, pro.esor astronomi dari (ni ersitas -ashington, sekaligus peneliti dalam misi +tardust. )iluncurkan oleh %&+& tahun 1BBB, +tardust bertugas mengumpulkan contoh material yang dihembuskan komet -ild !, ketika wahana terbang mendekatinya bulan 3anuari lalu. +tardust berhasil mengambil contoh debu komet dan sekarang dalam perjalanan kembali ke Bumi. 'a diharapkan tiba tahun !00@. +elain membicarakan permukaan komet yang menunjukkan pemandangan menakjubkan, laporan Brownlee juga menyebutkan adanya pancaran material

"

yang menyembur ke angkasa dengan kecepatan supersonik di permukaan komet. )ijelaskan pula tentang distribusi partikel debu yang tidak beraturan dari komet. Berdasarkan .oto yang dikirim +tardust, Brownlee melaporkan adanya dua jenis kawah berbeda di komet yang mungkin terbentuk ketika benda-benda langit menghantam permukaannya. +alah satu jenis memiliki lubang bulat di tengahnya, dikelilingi permukaan kasar di sekelilingnya, mungkin akibat material yang terlempar saat terjadi tumbukan. 3enis lainnya memiliki lantai datar dan tebing nyaris ertikal. +edangkan inti komet, dikatakan Brownlee seperti gumpalan debu keras yang bisa menahan tumbukan, namun rapuh sehingga material akan berhamburan ketika ditabrak. $ara ilmuwan menduga komet -ild ! berumur milyaran tahun. Mereka yakin komet ini adalah objek yang tersisa dari masa awal terbentuknya jagad raya, dan berharap bisa mempelajarinya lebih detail. 1&$=sciencemag=wsn2 5. INTI KOMET MENURUT DANBERSELIMUT GAS MATA STARDUST: BOPENG

Cambar dengan resolusi tinggi yang diambil wahana +tardust saat ia terbang di dekat komet -ild ! bulan 3anuari lalu, telah dirilis oleh Badan &ntariksa &+, %&+&. Cambar itu memperlihatkan sebuah 0batu terbang raksasa0 dengan bopeng-bopeng di permukaannya, yang diselimuti pancaran gas dan debu. Cambar-gambar itu menunjukkan detail permukaan yang menakjubkan. 0Cambar spektakuler ini memperlihatkan .eature permukaan yang lain daripada permukaan planet-planet di tata surya kita,0 ujar $ro.esor )onald Brownlee, ilmuwan dari (ni ersitas -ashington. 0$ermukaan ini sangat akti. memancarkan debu dan gas ke angkasa, sehingga meninggalkan jejak sepanjang jutaan kilometer.0 +eperti telah diberitakan sebelumnya, selain mengambil .oto-.oto, +tardust juga menangkap dan menyimpan ribuan partikel debu komet yang terlepas dari permukaan -ild !. 84asil tangkapan8 tersebut bakal deteliti di Bumi saat +tardust kembali bulan 3anuari !00@. -ahana tanpa awak itu melintas pada jarak !#0 kilometer dari komet :1$=-ild ! pada hari 3umat, ! 3anuari !00#. 'a mengambil >! gambar dan mengumpulkan data-data berkaitan dengan sang komet, yang oleh para ilmuwan dianggap sebagai sisa bahan pembentuk tata surya yang masih asli. 0Bentuk keseluruhan inti komet itu mengingatkan kita pada roti hamburger tebal yang sudah digigit di pinggirnya,0 kata Thomas )u<bury, manajer proyek +tardust dari Daboratorium $ropulsi 3et %&+&. 0$ermukaannya yang memiliki bekas-bekas tumbukan dan hasil pelepasan gas menceritakan perjalanannya selama milyaran tahun.0 5a. Ber a!a" #$ %er&'(aa" ()&e* +tardust saat mengejar komet -ild !. -ahana ini akan mengirimkan contoh debu komet ke Bumi pada tahun !00@ Menurut para ilmuwan, .oto +tardust memberi gambaran mengenai bagaimana rasanya sekiranya kita berjalan di permukaan komet tersebut. -alau begitu,

mereka tidak tahu kekuatan permukaannya. /etika komet akti., sebagian permukaannya mungkin cukup kuat untuk berpijak seorang astronot, namun bagian lain bisa membuatnya 8tenggelam8 dalam debu. )i sana seorang astronot tidak akan bisa memandang jauh, karena cakrawalanya amat dekat. 'a hanya akan menemui bukit-bukit kecil dari debu dan beberapa cekungan besar yang merupakan pintu masuk ke suatu jaringan bawah tanah luas yang selalu berubah-ubah bentuk dan arahnya. $ada sebuah komet, gas serta debu memancar ke angkasa dan mulai mengambang di sekitar inti komet. $artikel-partikel itu kemudian akan membentuk ekor komet saat terhempas angin dari Matahari. $ada kondisi seperti itu, tidak sebuah bintang pun akan dilihat oleh astronot yang berada di permukaan komet karena batu angkasa ini akan dipenuhi gas yang bercahaya. Bintang-bintang bakal terlihat lagi saat komet bergerak ke wilayah tata surya bagian tepi, dimana suhunya yang amat dingin akan membekukan kembali sang komet menjadi batu angkasa padat. 5+. Me"ar$( "a&'" +er+a,a-a /omet menarik untuk dipelajari karena diyakini menyimpan petunjuk mengenai pembentukan tata surya .)i permukaan sebuah komet, gaya gra itasinya amat kecil, sehingga seorang astronot bisa melompat ke atas dan baru berminggu-minggu kemudian turun lagi di bagian lain komet. +aat melayang itu, ia akan bisa melihat inti komet berputar di bawahnya. +eperti halnya gra itasi, gaya-gaya lain juga tidak akan sekuat di Bumi karena ukuran inti komet sangat kecil dan perputarannya sangat cepat. Bila kita melemparkan sebuah bola debu ke angkasa, kita akan melihat bola itu bergerak membentuk lengkungan yang arahnya seolah tidak masuk akal. Bisa jadi bola akan tampak 8tergantung8 tidak bergerak di langit karena terhadang putaran inti komet. /arena sangat menarik, para ilmuwan terus menerus berusaha memperdalam pengetahuannya mengenai komet dengan mengirimkan berbagai misi. %amun karena kondisi permukaan komet yang labil, tidak ada rencana untuk mendaratkan wahana berawak ke sebuah komet. +ejauh ini wahana yang direncanakan mendarat adalah $hilae, sebuah robot seukuran mesin cuci yang bersama wahana peneliti *osetta akan mendekati komet @>$=,huryumo Cerasimenko pada tahun !01#. .. ROSETTA DILUNCURKAN/ MISI PENGE0ARAN KOMET DIMULAI -ahana pengejar komet milik ;ropa, *osetta, telah berhasil diluncurkan untuk memulai perjalanan panjangnya mengejar dan mendaratkan robot di sebuah komet. -ahana tersebut mengangkasa pada pukul 0>.1> CMT atau pukul 1#.1> -'B tadi dari pusat peluncuran /ourou, Cuyana $rancis, menggunakan roket &riane-?. +etelah dua kali mengalami penundaan peluncuran akibat cuaca dan masalah teknis minggu lalu, kini *osetta telah memulai perjalanan sejauh > milyar

kilometer untuk mengejar komet @>$=,huryumo -Cerasimenko. $erjalanan yang mengelilingi Matahari beberapa kali untuk mendapatkan daya tolak itu akan ditempuh selama sepuluh tahun 0Bagian pertama dari misi ini telah dijalankan dengan sukses,0 ujar 3ean A es De Call, chie. e<ecuti e perusahaan peluncuran roket &rianespace, , di /ourou. $ada peluncuran tadi, roket &riane-? membawa wahana mendaki angkasa, menembus langit /ourou yang sedikit berawan. 3ejak asap dan cahaya terang dari pendorongnya terlihat dari daratan selama beberapa menit. *oket dan pendorong wahana akan dilepaskan setelah mencapai bagian luar atmos.er, dan *osetta akan meneruskan perjalanannya sendiri. 'a akan mencapai komet sasarannya tahun !01# dan mendaratkan robot peneliti, $hilae. )ata-data yang didapatkan kelak, diharapkan akan mampu mengungkapkan rahasia asal-usul jagad raya, dan juga asal mula kehidupan di Bumi. 1*tr=BB,=wsn2 1. PHILAE/ WAHANA PENDARAT KOMET DALAM MISI ROSETTA -ahana robotik mini yang akan didaratkan ;ropa ke sebuah komet telah mendapatkan namanya. $hilae, nama yang diberikan oleh seorang gadis berumur 1? tahun itu, mengambil nama sebuah pulau di +ungai %il yang memiliki arti penting dalam mengungkapkan rahasia tulisan hieroglyph di Batu *osetta. *osetta sendiri digunakan sebagai nama wahana induk yang akan membawa $hilae mendekati komet sasarannya. /edua wahana dijadwalkan meninggalkan Bumi dari pusat peluncuran roket /ourou, Cuyana $rancis, pada tanggal !@ 6ebruari dengan menunggang roket &riane ?. Mereka akan melakukan perjalanan panjang sekitar 10 tahun untuk mencapai komet @>$=,huryumo Cerasimenko, dan mendarat di sana. Misi diperkirakan akan bertemu dengan sang komet pada tahun !01#. -ahana induk *osetta akan mengorbit benda langit beku dan berselimut debu tersebut, kemudian menerjunkan pendarat $hilae ke permukaannya. &dapun nama $hilae diusulkan oleh +erena Olga Eismara, gadis dari &rluno, dekat Milan, 'talia. +ebagai hadiahnya, ia akan diundang ke /ourou untuk melepas keberangkatan misi *osetta. 1.a Me"2'"2(a% ra,a3$a a2a# ra-a +eperti telah disebutkan, $hilae adalah nama pulau di +ungai %il. )i situlah para prajurit $rancis menemukan batu *osetta pada tahun 1>BB. Batu tersebut, selain memuat tulisan hieroglyph berbahasa Mesir kuno, juga berisi terjemahan berbahasa Aunani dan ditulis dalam huru. demotik dan Aunani. /arena ada dua bahasa dan tiga huru. yang dipakai, maka sejarawan $rancis, 3ean-6rancois ,hampollion berhasil menterjemahkan tulisan dalam Batu *osetta, sekaligus mengetahui arti huru.-huru. hieroglyph, dan mengungkap banyak rahasia Mesir kuno. %ah kini di jaman ruang angkasa, *osetta dan $hilae kembali akan digunakan untuk mengungkap rahasia lain, yakni misteri jagad raya. 0Misi ini

bertujuan untuk mengungkap rahasia jagad melalui penelitian terhadap komet, seperti dahulu Batu *osetta berhasil membuka rahasia huru. hieroglyph,0 ujar )r 'an -right, peneliti di misi tersebut. 0'nstrumen-instrumen yang dibawa $hilae akan memberikan petunjuk mengenai asal-usul jagad raya, karena komet diyakini sebagai salah satu unsur pembentuk yang masih asli,0 lanjut -right. (niknya, dalam misi pencarian asal-usul jagad raya ini akan disertakan pula sebuah piringan yang berisi tiga bab pertama /itab /ejadian dalam 1.000 bahasa asli suku-suku di dunia. Tiga bab itu kurang lebih berisi kisah penciptaan dunia menurut /itab +uci. 1BB,=wsn2 1.+Wa,a"a Pe"a"2(a% K)&e* S$a% Me!'"4'r $eluncuran *osetta, wahana ruang angkasa yang dirancang untuk mendarat di permukaan sebuah komet, makin mendekati hari 4 setelah sebelumnya sempat tertunda. +emula, wahana milik ;ropa itu akan diberangkatkan bulan 3anuari lalu, namun dibatalkan pada saat-saat terakhir karena adanya masalah pada roket &riane yang akan mengantarkannya mendekati sebuah komet. /ini setelah tertunda hampir setahun, Badan &ntariksa ;ropa 1;uropean +pace &gency atau ;+&2 mengumumkan bahwa *osetta akan diluncurkan bulan 6ebruari !00#. $ara insinyur proyek itu telah memasuki tahap akhir peluncuran, setelah melakukan modi.ikasi pada wahana selama musim panas lalu. Mereka juga telah menentukan komet yang akan dijadikan sasaran pendaratan, yaitu komet ,huryumo -Cerasimenko. Batu angkasa berlapis es ini tiga kali lebih besar dibanding komet -irtanen, tujuan semula *osetta. +aat mencapai komet ,huryumo -Cerasimenko kelak, *osetta akan menjatuhkan kendaraan pendarat seukuran mesin cuci yang beratnya 100 kilogram. $endarat itu akan turun perlahan untuk kemudian menancapkan diri dengan kait pada permukaan komet. %amun apakah pendaratan akan berjalan mulus atau tidak, para peneliti sedikit meragukannya. Mereka kuatir pendarat akan turun terlalu cepat dan menghantam komet, karena ia dirancang untuk mendarat pada objek yang lebih kecil, yang dengan sendirinya memiliki gaya tarik gra itasi tidak terlalu besar dibanding sasaran baru ini. (ntuk mengatasinya, para peneliti telah melengkapi pendarat dengan piranti mekanik --sebagai tambahan tiga kaki yang sudah ada-- yang ber.ungsi untuk menyerap energi tumbukan. 0/ami harus menyesuaikan beberapa hal dan memastikan misi dapat dilaksanakan oleh wahana yang sudah siap sejak 3anuari !00" ini,0 ujar 3ohn ;llwood, manajer proyek dari ;+&. 1.4 Per+a$(a" #a" &)#$5$(a3$ *osetta dijadwalkan untuk meluncur pada !@ 6ebruari !00#, menumpang roket &riane-? CF. /eduanya akan mengangkasa dari pusat peluncuran di /ourou, Cuyana $rancis. *oket pendorong yang digunakannya memiliki

>

kon.igurasi serupa dengan pendorong yang dipakai pada peluncuran misi +mart 1 menuju Bulan, +eptember lalu. *osetta yang selama ini disimpan di /ourou, akan menjalani uji coba terakhir sebelum diluncurkan. +istem komunikasinya akan diperiksa ulang, panelpanel mataharinya yang berukuran seluas lapangan sepakbola bila dibentangkan, akan dipastikan bekerja, dan di bulan januari mendatang, wahana itu akan diisi bahan bakar. 6. PELUNCURAN WAHANA PEMBURU KOMET TERTUNDA LAGI $eluncuran wahana pemburu komet milik ;ropa, *osetta, di pusat peluncuran roket /ourou, Cuyana $rancis, tertunda lagi. Menurut Badan &ntariksa ;ropa 1;+&2, penundaan kali ini disebabkan oleh masalah teknis. 0$eluncuran yang sedianya dijadwalkan pukul 0>."@ CMT 1pukul 1#."@ -'B2, dibatalkan setelah penyekat di tangki bahan bakar utama ditemukan sobek,0 ujar juru bicara ;+&, 6ranco Bonacina. 0*obekan itu baru ditemukan saat petugas melakukan inspeksi terakhir terhadap roket &riane ?.0 Meski disebutkan tidak ada masalah serius dalam penundaan kali ini, namun misi *osetta sesungguhnya sudah beberapa kali mengalami penundaan. -ahana pengejar komet itu semula direncanakan meluncur 3anuari !00" untuk mengejar dan mendaratkan wahana kecil ke komet -irtanen. &kan tetapi kondisi teknis memaksa misi harus ditunda hingga setahun kemudian. &kibat penundaan di atas, misi harus dialihkan ke sasaran lain karena posisi komet -irtanen sudah berubah dan diperlukan perhitungan lebih lanjut untuk menyesuaikannya. Maka dipilihlah komet ,huryumo -Cerasimenko sebagai sasaran pengejaran. +egala persiapan telah dilaksanakan untuk peluncuran pada hari /amis 1!@=!=!00"2, namun gagal karena hembusan angin kencang di bagian atas atmos.er. (saha diulangi hari ini, 3umat 1!>=!=!00"2, tetapi batal lagi karena masalah penyekat tersebut di atas. Menurut pihak ;+&, jadwal peluncuran selanjutnya belum ditentukan, namun mungkin akan dilakukan sekitar minggu depan. &dapun rentang waktu peluncuran ini masih agak panjang, yakni hingga 1> Maret !00". *osetta dan wahana pendarat $hilae akan melakukan perjalanan sekitar 10 tahun sebelum mencapai sasaran tahun !01#. $enelitian yang dilakukan wahana terhadap komet, diharapkan bisa mengungkap misteri mengenai asal-usul tata surya, serta barangkali asal mula kehidupan. 1&6$=space.light=&B,news=wsn2 6.a C'a4a B'r'( Ta"22',(a" Pe!'"4'ra" Wa,a"a Pe"2e ar K)&e* $eluncuran misi ruang angkasa *osetta untuk mengejar dan mendarat di sebuah komet, terpaksa ditangguhkan hingga hari 3umat besok pukul 0>."@ CMT atau pukul 1#."@ -'B karena cuaca buruk. -ahana yang tadinya dijadwalkan mengangkasa hari /amis 1!@=!=!00"2 pukul 1#."@ -'B, mengalami penundaan 10 menit sebelum mesin roket &riane pengangkutnya dinyalakan. )ikatakan 3ean

A es De Call, chie. e<ecuti e &rianespace, peluncuran ditunda sehari akibat angin kencang yang berhembus di bagian atas atmos.er. *encananya, misi *osetta akan diluncurkan dari pusat peluncuran /ourou, Cuyana $rancis. -ahana yang dilengkapi pendarat bernama $hilae itu akan menempuh perjalanan berkeliling sejauh > milyar kilometer selama sepuluh tahun, sebelum akhirnya mendekati sasaran, komet ,huryumo -Cerasimenko, tahun !01#. 6.+. Per a!a"a" a', +ementara mengenai &riane, roket ini dilengkapi pendorong, bagian utama, tingkatan di atas bagian utama, dan bagian yang berisi wahana. Bagian wahana dan tingkat di atas, secara bersamaan dikenal sebagai 0stack.0 *oket &riane, bersama seluruh muatannya akan menyalakan mesin beberapa saat setelah Matahari terbit di /ourou. )ua menit setelah mengangkasa, pendorong akan dilepaskan dari roket yang terus mendaki hingga ketinggian #.000 kilometer. +esudah sekitar 10 menit menanjak, badan roket akan lepas jatuh ke Bumi, dan bagian 0stack0 meneruskan perjalanan, melepaskan diri dari gra itasi Bumi. )ua jam kemudian, bagian tingkat atas akan lepas dari wahana *osetta, dan petualangan mengejar komet pun dimulai. )alam pengembaraannya selama sepuluh tahun, *osetta akan mengelilingi Matahari empat kali sebelum sampai ke komet @>$=,huryumo -Cerasimenko. -ahana tersebut juga bakal mengelilingi Bumi tiga kali dan sekali mengelilingi Mars untuk mendapatkan tenaga lontar yang besar. +elain meman.aatkan gra itasi planet-planet untuk melesat, *osetta juga dilengkapi bahan bakar untuk mengendalikan diri. Debih dari separuh massanya yang mencapai ".000 kg berupa bahan bakar. 6.4. Me"#ara* #$ ()&e* $eluncuran misi menggunakan roket &riane terpaksa ditangguhkan karena cuaca buruk $ada bulan Mei atau 3uni tahun !01#, *osetta akan memasuki orbit komet dan mulai berpacu menuju intinya. /amera canggih yang disertakan di tubuh wahana kemudian bakal memetakan inti komet secara terperinci, guna menentukan tempat pendaratan yang paling tepat. +etelah titik pendaratan dipilih, *osetta akan meluncurkan pendarat $hilae ke permukaan komet. $endarat itu dilengkapi dua harpoon untuk mengaitkan diri pada tubuh komet. /arena jaraknya yang amat jauh, selama perjumpaan *osetta dengan komet, perintah dari Bumi diperkirakan baru mencapai wahana sekitar ?0 menit kemudian. Oleh karena itu, wahana telah dirancang untuk memiliki kemampuan otonomi, atau memungkinkannya berpikir sendiri. +aat berada di dekat komet, *osetta juga harus menahan gempuran debu ekor komet dan suhu yang membekukan hingga minus 1?0 derajat ,elcius. -ahana akhirnya akan

menyelesaikan misinya pada bulan )esember !01?, setelah mengirimkan berbagai data ke Bumi. 1BB,=&$=wsn2 7. STARDUST $ada saat yang hampir bersamaan, tepatnya pada awal 3anuari !00#, badan antariksa &+, %&+&, juga akan meluncurkan wahana bernama +tardust guna mendekati ,omet -ild !. -ahana itu akan mengambil .oto-.oto inti komet beku tersebut dari jarak dekat. (ntuk pertama kalinya dalam sejarah, +tardust juga akan mengambil contoh debu komet untuk dibawa ke Bumi tahun !00@ mendatang. )engan kecepatan enam kilometer per detik, wahana itu akan mencoba menangkap partikel-partikel kecil yang membentuk ekor pada komet. 0/ami akan mengambil debu-debu yang menjadi ekor komet,0 ujar )r Mark Burchell, dari (ni ersitas /ent, 'nggris, yang menjadi salah satu peneliti proyek. 0)ari sana kami akan mencari tahu dari apakah komet terbentuk, dan kami akan pula mencari tahu bagaimana tata surya kita dahulu tercipta.0 1BB,=wsn2 7.a. S*ar#'3* A(a" Se2era 8Me"a"2(a%8 E()r K)&e* +ebuah wahana ruang angkasa saat ini sedang dalam perjalanan membuntuti sebuah komet untuk 8menangkap8 ekornya, dan mengambil contoh butir-butir debu berkilauan yang membungkus batu antariksa beku tersebut. Menurut Badan &ntariksa &+, %&+&, wahana bernama +tardust itu direncanakan akan terbang dalam jarak sekitar "00 kilometer dari komet -ild ! hari 3umat mendatang 1!=12, guna mengumpulkan contoh debu dan mengambil gambar sang bintang berekor. $ada saat itu, baik komet maupun +tardust akan berada pada jarak sekitar "B0 juta kilometer dari Bumi. +elama penerbangan, +tardust diharapkan dapat mengambil sekitar 1.000 partikel debu yang meretas dari -ild ! karena hempasan gas permukaan komet. $ara peneliti telah lama berniat meneliti debu-debu itu karena benda tersebut merupakan contoh asli dari bahan penyusun tata surya kita, yang terawetkan selama milyaran tahun oleh dinginnya ruang angkasa. Mereka juga yakin debudebu itu mengandung banyak senyawa organik yang penting untuk membentuk kehidupan. /omet yang terlempar ke Bumi dahulu kala 1seperti disebutkan teori2 bisa jadi membawa molekul-molekul pembentuk kehidupan ini, dan menjadi awal adanya kehidupan di sini. 0/esempatan ini akan menjadi titik yang sangat penting bagi ilmu pengetahuan, dimana kita memiliki peluang untuk mengambil buktibukti yang akan memberitahukan pada kita bagimana planet-planet terbentuk dan memberi petunjuk bagaimana kehidupan di Bumi dimulai,0 kata )onald Brownlee, astronom dari (ni ersitas -ashington sekaligus peneliti utama dalam misi seharga !00 juta dollar &+ itu. +elain mengumpulkan debu, +tardust juga bertugas mengambil .oto-.oto inti komet, yang diperkirakan 0hanya0 selebar ?,? kilometer. Bila berhasil, wahana berbobot "?0 kilogram itu akan menjadi wahana ke-tiga yang bisa memotret jantung hati komet dalam jarak dekat, yang biasanya terselimuti awan debu dan gas.

10

Dapisan pelindung akan menjadi perisai wahana tanpa awak tersebut saat ia menembus selubung komet dengan kecepatan !1.:#0 kilometer=jam, karena debu-debu berkecepatan enam kali kecepatan peluru akan menghempasnya. +ebuah wadah berbentuk raket tenis yang di lapisi aerogel kemudian akan menjaring partikel debu berdiameter 10 hingga ""0 mikron di ekor komet, atau sekitar tiga kali tebal rambut manusia. &erogel sendiri adalah materi yang terdiri dari BB,: persen udara dan sisanya silikon dioksida, sehingga ia menjadi benda padat yang sangat ringan. Bahan ini memiliki bantalan yang dapat menahan hempasan debu, dan mengumpulkannya dalam wadah. &dapun wadah yang dibawa +tardust sebenarnya telah mengumpulkan debu-debu ruang angkasa sejak wahana diluncurkan > 6ebruari 1BBB menggunakan roket )elta dari ,ape ,ana eral, 6lorida. +ampai saat ini ia telah menempuh jarak sekitar ",! milyar kilometer, dan telah mengelilingi Matahari dalam orbit raksasa sebanyak tiga kali untuk mengejar -ild !, komet yang ditemukan oleh astronom $aul -ild. $ada 3anuari tahun !00@ mendatang, wahana akan menjatuhkan wadah yang dibawanya ketika ia terbang kembali di atas Bumi. -adah dan debu bintang yang menjadi isinya diperkirakan akan mendarat di (tah, &+. 1&$=nationalgeographic=*tr=wsn2 7.+. S*ar#'3* Ber,a3$! 8Me"a"2(a%8 E()r K)&e* +etelah menempuh perjalanan sejauh ",? milyar kilometer selama lima tahun, wahana ruang angkasa tanpa awak +tardust milik %&+& akhirnya berhasil 8menangkap8 ekor sebuah komet dan mengumpulkan debu-debu antariksa yang menyelimuti batu beku selebar ?,# kilometer tersebut. )alam suatu pengejaran dramatis, +tardust menembus ekor komet -ild ! yang bergerak dengan kecepatan relati. 1terhadap +tardust2 !1.B@0 km=jam. /ejadian tersebut berlangsung hari 3umat 1B.## CMT atau hari +abtu pagi pukul 0!.## -'B pada posisi sekitar ":B juta kilometer dari Bumi. $ada titik terdekatnya dengan komet, yakni dalam jarak sekitar !#0 kilometer, +tardust juga berhasil memotret inti komet. 6oto-.oto itu telah dikirim ke Bumi beberapa jam kemudian. %amun hal terpenting dalam misi ini adalah kesuksesan wahana mengumpulkan debu ekor komet yang ditangkap menggunakan alat seperti raket tenis berbahan aerogel. /ami telah berhasil mengumpulkan contoh debu dari komet. ,ontoh itu akan segera dibawa pulang ke Bumi dan akan dianalisa di laboratorium seluruh dunia,0 ujar )on Brownlee dari (ni ersitas -ashington, sekaligus peneliti utama dalam misi senilai !00 juta dollar &+ itu. Menurut Brownlee, pengambilan contoh debu ekor komet bukanlah hal yang mudah, karena wahana akan diterjang arus debu berkecepatan enam kali kecepatan peluru. Oleh sebab itu, +tardust dilengkapi dengan bumper di bagian depan dan di atas panel suryanya sehingga tabrakan dengan debu tidak akan membuatnya rusak.

11

7.4. C)"*), #e+' ()&e* +ambil menunggu kepulangan +tardust ke Bumi dua tahun mendatang, para ilmuwan kini menanti .oto-.oto inti komet lainnya yang akan tiba dalam waktu dekat. +elain itu mereka juga mendapatkan data dari wahana mengenai ukuran dan jumlah partikel yang telah dikumpulkan, sementara piranti lain dalam +tardust akan segera menganalisa dan melaporkan komposisi debu-debu itu. &kan tetapi, seperti telah disebutkan atas, hal yang paling ditunggu-tunggu adalah kembalinya contoh debu komet ke Bumi. Bila kelak wadah pembawa debu berhasil diterjunkan ke Bumi, maka misi ini menjadi misi robotik pembawa materi ruang angkasa kedua setelah wahana milik (ni +o yet, Duna !#, yang pada tahun 1B>@ membawa contoh batu dan tanah dari Bulan. Dewat debu komet yang telah terawetkan selama milyaran tahun oleh dinginnya angkasa luar itu, para ilmuwan berharap bisa mengungkapkan bagaimana tata surya terbentuk, termasuk planetplanet dan Matahari, bahkan bintang-bintang yang bertebaran di jagad raya. $erlu diketahui, salah satu teori menyebutkan bahwa selain terkumpul menjadi planet, debu-debu dan kabut antariksa juga membentuk komet, sehingga apa yang terdapat pada komet diyakini sebagai materi dasar pembentuk objek angkasa. 0/omet terbentuk dari bahan-bahan asli pembentuk tata surya, bahan yang juga membentuk planet dan Matahari #,? milyar tahun lalu. &rtinya kami telah mengumpulkan materi purba yang jauh lebih tua dari tata surya kita,0 kata Brownlee. 0Dewat materi itu, kami berharap bisa mengungkap misteri asal-usul jagad raya.0 /apsul pembawa debu dijadwalkan akan tiba ke Bumi bulan 3anuari !00@ dan diterjunkan di gurun pasir (tah, sementara wahana induk +tardust akan tetap berada di ruang angkasa. )alam kapsul itu terdapat pula partikel-partikel yang dikumpulkan +tardust selama perjalanan mengejar komet -ild !. 1,%%=BB,=wsn2

1!

You might also like