You are on page 1of 48

HISTOLOGI_I

PERT : 1

dr. Edy Ramdhani

APA YANG DIMAKSUD DG SEL..???

KOMPONEN JARINGAN
1. SEL : Hidup, Unit struktural & Fungsional terkecil. 2. SUBSTANSI INTERSELULER : Tidak hidup, Sebagai Hasil produksi sel. 3. CAIRAN : Misalnya Cairan Jaringan, Cairan limfa, Plasma darah

SUSUNAN KIMIA JARINGAN TUBUH, t.a


1. 2. 3. 4. 5. AIR PROTEIN LIPID KH ZAT ANORGANIK : 65 70 % : 10 % : 10 15 % : 10 % : 5%

MACAM JARINGAN DASAR


BASIC TISSUE / PRIMARY TISSUE

1. JARINGAN EPITEL - Kumpulan sel-sel yang sangat rapat membentuk lembaran (membran epitel) - Substansi interseluler & cairannya sedikit - Adhesi antar sel sangat kuat
2. JARINGAN PENGIKAT - Tidak rapat susunan selnya - Substansi interseluler - F.u : mengikatkan ketiga jenis jaringan dasar lain dibedakan atas : Jaringan pengikat sebenarnya Jaringan kartilago Jaringan tulang Jaringan mieloid Jaringan darah Jaringan limfoid

3. JARINGAN OTOT - Sel-sel berbentuk memanjang atau serabut yg dapat memendek - F.u Menggerakkan bagian-bagian tubuh
4. JARINGAN SARAF - Sel-sel yang mempunyai tonjolan - F.u Menghantarkan Impuls listrik untuk koordinasi alatalat tubuh

SEL SYARAF

APA FUNGSI EPITEL???

JARINAGAN EPITEL
F.U EPITEL : - Menutupi dan melapisi permukaan. Ex : kulit (proteksi) - Absorbsi. Ex : usus - Sekresi. Ex : sel epitel kelenjar - Sensasi. Ex : neuro epitel - Kontraksi. Ex : mio epitel - Lubrikasi. Ex : sel epitel vagina Epitel dapat berkembang dari ketiga lapis benih embrional - ENDODERM. Misal : - Pelapis sistem pernafasan - Sel cerna - Keljr sel cerna (hati & pankreas) - MESODERM. Misal : - Mesotel : melapisi peritoneum, pleura & pericardium - Endotel pelapis pblh drh, jantung & pblh limfa - EXTODERM. Misal : - Epitel kulit, mulut - Hidung, anus

EPI EPITHELIUM THELE

: UPON : NIPPLE

: DIATAS : PUTING

EPITEL PERMUKAAN EPITEL EPITEL KELENJAR : Epitel Yg Tbh Ke Dlm Jar. Pengikat

KLASIFIKASI EPITEL BERDASARKAN BENTUK SEL???


KLASIFIKASI EPITEL BERDASARKAN SUSUNAN SEL???

KLASIFIKASI EPITEL, berdasarkan :


Bentuk sel yg menyusunnya 1. Sel gepeng / squambus cell Tinggi / Tebal sel < Panjang / Lebar sel 2. Sel kuboid Tebal = Panjang 3. Sel silindris Tebal / Tinggi > Lebar sel Susunan sel-sel yg membentuk epitel Epitel selapis / simple Epitel berlapis / complex / stratified Epitel bertingkat / semu berlapis / pseudo

1. EPITEL SELAPIS GEPENG Terdapat pada : Permukaan dlm membrana Tympani Lamina parletalis caps. Bow mani Rete testis Pars descendens ansa henlei ginjal Mesotel Endotel Ductus alveolaris Alveoli paru-paru
2. EPITEL KUBOID SELAPIS Terdapat pada : Plexus choroideus di ventrikulus otak Folike glandula thyreoidea Epithelium germinatiuum di permukaan ovarium Epithelium pigmentosum retinae Ductus excretorius kelenjar

EPITEL SELAPIS GEPENG

EPITEL SELAPIS KUBOID

3. EPITEL SILINDRIS SELAPIS Terdapat pada : Permukaan selaput lendir trac. digestivus Fesica fellea Ductus excretorius kelenjar
SEL PIALA : epitelnya t.a kelenjar terdapat pada trac. digestivus

4. EPITEL BERLAPIS GEPENG a. Epitel berlapis gepeng tanpa keratin terdapat pada permukaan basah. Mis : Cavum oris, oesophagus, cornea, conjunctiva, vagina & uretra feminina b. Epitel berlapis gepeng berkeratin. Mis : epidermis kulit STRATUM BASALE, sitoplasmanya terdapat butir-butir pigmen melanin STRATUM SPINOSUM, terdapat desmosome (mempererat hubungan antar sel)

STRATUM GRANULOSUM, terdapat butir-butir keratohialin di sel-selnya STRATUM LUCIDUM, t.a sel-sel tidak berinti yang telah mati, mengandung zat eleidin dlm cytoplasma STRATUM CORNEUM, zat eleidin berubah menjadi keratin, bag terluar dinamakan stratum disjunctum
5. EPITEL SILINDRIS BERLAPIS Terdapat pada : Oropharynx ke larynk Fornix conjuctivae Urethra pars cavernosa 6. EPITEL KUBRID BERLAPIS Terdapat pada : Duetus Exertorius glandula parotis Dinding anthrum folliculi ovarii

7. EPITEL SILINDRIS BERTINGKAT Silia, Terdapat pada : Trachea sel piala (cell goblet) Bronchus besar Ductus deferens

8. EPITEL TRANSISIONAL Untuk melapisi permukaan suatu organ berongga yg selalu mengalami perubahan volume seperti : Vesica urinaria Calyas renalis Urethra Sel payung crusta (melindungi rongga dari cairan kemih)
end

EPITEL TRANSISIONAL

EPITEL BERLAPIS GEPENG BERKERATIN

EPITEL SELAPIS SILINDRIS

LAMINA BASALIS Merupakan struktur yang membatasi sel epitel dengan jaringan penyambung dibawahnya. Lamina Basalis tersusun oleh: o Jalinan fibril halus (Lamina densa) o Laps elektrolusen (Lamina rara/ lucida) Lamina basalis t.a kolagen tipe IV (gliko protein) disebut laminin & proteoglikan (heparin sulfat). Selain di jar. epitel juga terdapat pada sel-sel jenis lain yg berkontak dengan jaringan ikat.

FUNGSI: Membentuk sawar pembatas atau pengatur pertukaran makromolekul diantara jar. Ikat & jar. Lain Interaksi antar sel Mengorientasi lokasi & pergerakan sel epitel

Membran basal tersusun oleh: Penyatuan dua lamina basal lamina basal & lamina retikularis Terdapat pada: glomerulus ginjal & alveoli paru-

paru

SEBUTKAN SAMBUNGAN ANTAR SEL???

SAMBUNGAN / TAUTAN DIANTARA SEL


1. TAUT KEDAP / ZANULA OKLUDENS = TIGHT JUNCTION Merupakan taut yang paling apikal t.u : membentuk segel yang mencegah aliran materi diantara sel epitel (jalur para celuler) dalam dua arah (arah apeks ke basis atau sebaliknya) TAUT LEKAT / ZANULA ADHEREN TAUT KOMUNIKASI / TAUT REKAH = GAP JUNCTION DESMOSOM / MAKULA ADHERENS Tersebar sepanjang membran lateral sel epitel. Satusatunya jenis sambungan yang terdapat pada epitel berlapis gepeng kulit F : melekatkan erat satu sel pada sel lainnya

2. 3. 4.

SEBUTKAN STRUKTUR YANG ADA PADA PERMUKAAN EPITEL???

STRUKTUR PADA PERMUKAAN BEBAS EPITEL


1. MICROVILI silinder = panjang 0,5 m 80 100 m jumlah s.d 2000 microvilli ex :
Tubulus contortus proximal Plexus choroideus Plasenta Epitel usus STRIATED BORDER

BRUSH BORDER

Fungsi : Memperluas permukaan agar dapat meningkatkan daya absorbsi Pada usus, microvilli bag. Permukaan terdapat enzim untuk memecahkan bahan makanan agar dapat diabsorbsi

2.

STEREOCILIA Termasuk mikrovili yg panjang terdapat pada


Epitel ductus epididymidis Epitel ductus deferens untuk pematangan spermatozoa

3.

KINOCILIA Tonjolan berbentuk bulu halus bersifat motil (bergerak) panjang 5 - 10 m 0,2 m
Terdapat pada : Epitel trac. Respiratorius Oviduct Uterus

4.

KRUSTA Pemadatan sitoplasma didekat permukaan bebas epitel misalnya pada epitel transisional. Gunanya untuk melindungi sel terhadap pengaruh kimiawi diluarnya

5.

CUTICULA Merupakan bahan yang disekresikan oleh sel epitel diletakkan sebagai kecil dilluar sel epitel. Struktur khusus ini dapat ditemukan pada capsula lentis.

SILIA

EPITEL KELENJAR
SEL KELENJAR : sel yang punya kemampuan menghasilkan substansi khusus yang digunakan untuk bagian lain didalam tubuh.
Sel sel kelenjar yg berkelompok yg biasanya tersusun sebagai epitel disebut epitel kelenjar (glandular epithelium)

JARINGAN IKAT

Jarang
Jaringan ikat sejati teratur

Padat tak teratur Jar. Lemak


Jar. Elastis Jaringan hemapoetik ( limfatik dan mieloid ) Jaringan mukosa

JARINGAN IKAT

Jaringan ikat dengan sifat khusus

Jaringan ikat penyokong

Tulang rawan

Tulang

JARINGAN IKAT LONGGAR TERDAPAT PADA :

- Mengisi ruang antar serat dan selubung otot - Menunjang jaringan epitel - Membentuk lapisan yang menyelubungi pembuluh darah dan pembuluh limfe - Ditemukan pada stratum papilare dermis, hipodermis, T.Serosa rongga peritoneum dan Ruang pleura - Kelenjar dan membran mukosa
Konsistensi jaringan ikat longgar lembut, fleksibel,vaskularisasinya baik, dan tidak tahan regangan.

JARINGAN PENGIKAT
Gambaran Histologi Terdiri dari macam-macam sel Terdapat substansi interselular Berasal dari jaringan mesenkim

Fungsinya :
Mengikat, menghubungkan dan mengisi celah antara jaringan lain Penyokong atau penopang Berfungsi khusus

Fungsi dan gambaran histologi dikategorikan beberapa kelompok :

Jaringan pengikat biasa ( connective tissue proper ) Jaringan pengikat penyokong yang mencakup kartilago dan tulang Jaringan hemopoetik, darah dan jaringan limfoid

KOMPONEN YANG MENYUSUN JARINGAN PENGIKAT T.A ( KOMPOSISI STRUKTUR )


1. Sel 2. Substansi Dasar Merupakan substansi amorf tempat komfor lain dari jaringan pengikat terendam Substansi dasar ini semacam mukopoli sakharid t.a as.hialuronik yang tidak bergugus sulfat dan asam khondroitin sulfat Juga terdapat bahan glikoprotein Air yang merupakan bagian dari cairan jaringan 3. Komponen Fibriler, t.a Serabut kolagen Protein kolagen, ukuran 1m 12 m Serabut kolagen terdiri dari gabungan serabut halus ukuran 0,3 m- 0,5 m yang disebut : Fibril ( tersusun dari mikrofibril ukuran 400 )

Serabut elastis Disusun oleh protein elastin yang sangat tahan terhadap pengaruh kimia. Warna : kuning Serabut Retikuler Dibentuk oleh protein kolagen Didalam jaringan pengikat terdapat serabut-serabut halus yang saling berhubungan membentuk jala

Berdasarkan tingkat diferensiasi jaringan pengikat dibedakan : 1. Jaringan pengikat Embrional 2. Jaringan pengikat dewasa

Ad. 1 Jaringan Pengikat Embrional Ada 2 jenis jaringan embrional yaitu : a. Jaringan mesenkim Paling banyak berkembang menjadi jaringan pengikat b. Jaringan mukosa Jaringan embrional yang terdapat dalam tali pusat, humor vitreus Bentuk sel : Oval stelat dengan inti bentuk sel Batas selnya tidak jelas, diantara sel-sel terdapat serabut atau kolagen yang berwarna easinofil, juga terdapat bahan lendir. Pada tali pusat bahan tersebut dinamakan Wharton Jelly

Ad.2 jaringan pengikat dewasa, terdiri atas : a. Jaringan pengikat longgar komponen sel-selnya dipisahkan oleh substansi interseluler oleh karena jaringan pengikat longgar tidak kuat untuk menahan beban, maka biasanya melanjutkan diri kedalam jaringan pengikat yang lebih padat. b. Jaringan pengikat padat c. Jaringan pengikat retikuler d. Jaringan pengikat berpigmen e. Jaringan lemak

Ad. a. Jenis-jenis sel yang terdapat pada jaringan pengikat longgar yaitu : 1. Fibroblast Sel berbentuk kumparan dengan bagian yang membesar mengandung inti yang berbentuk avoid dengan butir-butir atau kromatoin halus dan sebuah nukleus. Sitoplasma fibroblas mempunyai tonjolan atau pucat. Pembentukan serabut kolagen dimulai dengan sintesis tropokolagen oleh fibroblast yang disekresikan yang akhirnya dipolimerasisasi diluar sel menjadi fibril-fibril halus 2. Sel lemak Kelompok sel-sel lemak menjadi besar terbentuklah jaringan lemak. Sel lemak dibedakan dengan 2 jenis lain dengan adanya penimbunan tetes-tetes lemak dalam sitoplasma sampai terjadi penyatuan sehingga inti bersama sitoplasma terdorong ke tepi. ( gambar : cincin stempel )

3. Plasmasit
Berasal dari perkembangan sejenis Limfosit yang dinamakan Limfosit B, akan menghasilkan antibody. Sehingga bila dijumpai banyak plasmasit dalam jaringan menandakan ada aktivitas respon Imun terhadap Ag Tertentu Bentuk : Bulat panjang dengan inti bulat yang terbentuk eksentrik susunan kromatin dalam inti menyerupai roda sitoplasma bersifat basofil karena aktif mensintesis Ab yang merupakan protein. Dalam sitoplasma dijumpai : - Endoplasmic Reticulum - Ribosom - Sentriole - Kompleks golgi

4.

5.

6. 7.

Sel Makrofag Punya kemampuan fagositosis, sangat berperan dalam pertahanan tubuh. Sitoplasmanya mengandung lisosom yang mengandung enzim untuk melisis bakteri. Makrofag berasal dari monosit dalam darah. Bila benda yang difagosit rendah, maka sel makrofag berfungsi membentuk sel raksasa / sel benda asing. Mastosit ( Mast Cell ) Bentuk sel avoid, inti bulat ditengah, Inti sulit terlihat oleh butir-butir dalam sitoplasma yang mengandung : Heparin, histamin, dan enzim yang berhubungan dengan gejala alergi anafilaksis. Butir-butir ini dapat terlepas oleh alergen dan Ab dari Ig jumlah yang menenpel pada permukaan sel. Gejala yang timbul gatal, udema, sesak nafas dll Sel masenkim muda Sel Imigran Contoh : Leukosit, Limfosit dan monosit

Ad. b. Jaringan pengikat padat, t.a : Jaringan pengikat padat Ireguler Terdapat sebagai pembungkus organ, tendo, serabut saraf, otot, dermis pada kulit

Jaringan pengikat Reguler, dibedakan atas : 1. Jaringan pengikat padat kolagen reguler terdapat sebagai tendo, ligamentum, fascia, aponeuresis dan cornea 2. Jaringan pengikat padat elastis, terdapat sebagai ligamen Flavum, ligamen Vocale, Ligamen Nuchae dan Ligamen Stylohyoideum. Karena komponen elastis paling banyak maka dalam keadaan segar ligamentum berwarna kuning. Sebagai lembaran misalnya : Fascia Scarpae pada dinding perut dan membrana fenestrata pada dinding aorta

Ad.C. Jaringan Retikuler Serabut bersama sel-selnya membentuk kerangka atau stroma Ad.D. Jaringan Pengikat Pigmen Terdapat sebagai Tunika Suprachoroidea dan lamina Fusca

Ad.E. Jaringan lemak Jaringan lemak putih / kuning Jaringan lemak coklat

end

You might also like