Akademi Keperawatan Panti Rapih, (2009). Pedoman Pendidikan
Akademi Keperawatan Panti Rapih , Akademik Keperawatan Panti Rapih, Yogyakarta.
Akademi Keperawatan Panti Rapih, (2009). Prosedur Mutu dan Prosedur Kerja Kemahasiswaan Akademi Keperawatan Panti Rapih, Akademik Keperawatan Panti Rapih, Yogyakarta.
Akademi Keperawatan Panti Rapih, (2005). Statuta Akademi Keperawatan Panti Rapih, Akademik Keperawatan Panti Rapih, Yogyakarta.
Anam Syamsul, (2009). Perilaku Seksual Tidak Aman Sebagai Risiko Terhadap Infeksi Menular Seksual(IMS) pada Remaja Perempuan di Kota Mataram. Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Azwar, S., (2007), Penyusunan Skala Psikologi. Edisi I, Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta
Azwar, S., (2005) Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta
Balai Pustaka & Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ( 1995), Kamus Besar Bahasa Indonesia, J akarta, Balai Pustaka & Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Chambers R., Wakley G., and Chambers S., (2001), Tackling Teenage Pregnancy : Sex, Culture and Needs, Abingdon, Radcliffe Medical Press.
Chilman, C.S., (1980), Adolescent Sexuality in a Changing American Society, California : Wadsworth Publising Company. Cohen D.A., Farley T.A., Martin D.H and Scuster M.A. (2002), When and Where do youths Have Sex The Potensial Role of Adult Supervision, USA, PubMed US. National Library of Medicine National of Health Institute, pp.1
Creswell J ohn W., (2003). Research Design Qualitative, Quantative, and Mixed Methode Approaches, Second Edition, Thousand Oaks- London-New Delhi, SAGE Publications Inc.
Creswell J ohn W. and Clarck. Vicki L. Plano., (2007), Designing and Conducting Mixed Methode Research, Thousand Oaks-London- New Delhi, SAGE Publications Inc.
Cromer B.A. and Brown R.T., (1992), Update on Pregnancy , Condom Use, and Prevalence of Selected Sexually Transmitted Diseases in Adolescent. USA, PubMed US National Library of Medicine Naitonal of Health Institute, pp.1
Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI., (2002). Modul Dasar Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli, J akarta. Departemen Kesehatan RI
Devito, J oseph, ( 1995), The Interpersonal Communication Book, Seven Edition, New York HarperCollinsCollegePublishers.
Dimyati dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Cetakan Kedua, J akarta : Rineka Cipta dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Pendidikan Tiinggi Kementerian Pendidikan Nasional, Undang- Undang Guru dan Dosen, (internet), Available from http//www.dikti.go.id/tatalaksana/upload./UU_14.2005/pdf, (diakses 28 J uni 2010).
Ewles L dan Simnet. I. (1994), Promosi Kesehatan, Petunjuk Praktis Edisi Kedua. Yogyakarta, Gadjahmada University Press.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia bekerjasama dengan CIMU-Health The British Council. (2000), Aplikasi Metode Kualitatif dalam Penelitian Kesehatan, Kresno S, Hadi EN, Wuryaningsih CE, Airawan I & Hadi EN eds. Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia bekerjasama dengan CIMU-Health The British Council.
Ginting C.H. (2004) Hubungan Fungsi Keluarga dengan Kejadian Kehamilan Yang Tidak Diinginkan pada Remaja di Yogyakarta. Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Graef J udith A, Elder J ohn P, and Booth Elisabeth Mills., (1996), Komunikasi untuk Kesehatan dan Perubahan Perilaku , (diterjemahakan oleh Mubasyir Hasanbasri dan disunting oleh Ova Emilia), Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Green L.W. and Kreuter M.W, Deeds. S.G., ( 1980), Health Education Planning A Diagnostic Approach , First edition, The J ohn Hopkins University.
Green L.W. and Kreuter M.W., ( 2000), Health Promotion Planning and Education Environment Approach, Second Edition, Toronto-London : Mayfield Publising Company.
Green L.W. and Lewis F.M., ( 1986), Measurement and Evaluation in Health Education and Health Promotion, Palo Ato California United States of America : Mayfield Publising Company.
Handayani, Sriyati, (2009), Efektifitas Metode Diskusi Kelompok Dengan dan Tanpa Fasilitator pada Peningkatan Pengetahuan , Sikap dan Motivasi Remaja tentang Perilaku Seks Pranikah di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, Thesis , Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Hayati, Endang, (2007), Pendidikan Kesehatan untuk Pencegahan Seks Pranikah di SLTP Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Thesis , Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Herdalena, Tri Novita (2001), Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dan Perilaku Seksual berdasarkan Jenis Kelamin. Skripsi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Hidayati, Yaya, (2009), Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah Interaktif pada Guru dan Siswa SD terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku tentang Penggunaan Bahan Tambahan Berbahaya dalam Jajanan Sekolah di Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung Tahun 2009, Thesis , Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Hurlock , E.B., (1973), Adolescent Development. Fourth Edition. Tokyo : Mc Graw Hill Kogakusha Ltd.
Hurlock , E.B., (1996), Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan). Edisi Kelima , J akarta : Penerbit Erlangga.
Imran I., (1998), Perkembangan Seksualitas Remaja, Bandung PKBI J awa Barat
Irianti A., (2007), Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Sehat pada Remaja di Kabupeten Bekasi, Thesis , Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Irvine , J anice M, (1994), Sexual Cultures and the Construction of Adolescent Indentities, Philadelphia : Temple University Press.
Iskandar K., (2008), Peningkatan Kemampuan Guru SD dalam Pencegahan Kecacingan pada Murid Sekolah Dasar di Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan , Thesis , Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
J aringan Epidemiologi Nasional, Perilaku Pacaran dan Perilaku Seksual Mahasiswa, (internet) Available from http//www.muda- mudi.net/artikel/2009/06/perilakupacaran dan seksual mahasiswa. ( diakses 28 Oktober 2009).
Katchadurian, H.A., (1989) Fundamental of Human Sexuality, Fifth Edition, Orlando : Holt Rinehart and Winstont Inc.
Kesehatan Reproduksi Remaja BKKBN, Lima dari 100 remaja melakukan hubungan seks pranikah, (internet) Available from http//www. bkkbn.go.id/web/detail rubric.php?myID=519 (diakses 22 Oktober 2009)
Kesehatan Reproduksi Remaja BKKBN, Mahasiswa Belum Tahu Dampak Seks Pranikah, (internet) Available from http//www. bkkbn.go.id/web/detail rubric.php?myID=296 (diakses 22 Oktober 2009)
Kesehatan Reproduksi Remaja BKKBN, 42 % Remaja Cianjur melakukan Seks Pranikah, (internet) Available from http//www. bkkbn.go.id/web/detail rubric.php?myID=518 (diakses 22 Oktober 2009)
Kesehatan Reproduksi Remaja BKKBN, 15 Juta Melahirkan Tiap Tahun, (internet) Available from http//www. bkkbn.go.id/web/detail rubric.php?myID=517 (diakses 22 Oktober 2009)
Khairani W., (2008), Efektifitas Promosi Kesehatan Cuci Tangan Pakai sabun melalui Metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan dengan Media Leaflet untuk Pencegahan Diare pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Jambi, Thesis , Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Khisbiyah Y, Murdijana D dan Wijayanto, (1997), Kehamilan Tak Dikehendaki di Kalangan Remaja, Yogyakarta, Pusat Peneltian Kependudukan Universitas Gadjah Mada.
Leary M.R. and Dobbing, S.E., (1983), Social Anciety, Social Behavior and Contraceptive Use. Journal of Personality and Social Psychology, 45 (6) pp. 1347-1354.
Lembaga Kita Sayang Remaja (KISARA), Mitos Seks pada Remaja dan Kaum Muda , (internet) Available from http//www.isekolah .org/file/h_10922491.doc. ( diakses 28 J uni Oktober 2010).
Machfoedz, MS., (2007) Statistik Induktif Bidang Kesehatan, Keperawatan dan Kebidanan (Bios Statistika), Yogyakarta, Fitramaya
Machfoedz, I, Suryani , Sutrisno, E., (2006) Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan, Yogyakarta, Fitramaya
Manopaibon C., Kilmarx P.H, Griensven F.V, Chaikummao S, J eeyapant S., Limpakarnjanarat and Uthaiworavit, (2003), High Rates of Pregnancy among Vocasional School Student : Results of Audio Computer-Assisted Self- Interview Survey, J ournal of Adolescen 26 , pp. 517-530.
Mathews C., Aaro L.E, Flishers A.J , Mukoma W., Wubs A.G. and Schaalma H., (2009), Predictors of First Intercourse among Adolescent in Cape Town , South Africa, Oxford Journal : Health Education Research, Volume 24 No. 1. , pp. 1-10.
Meikle S., Peitchinis J .A. and Pearce K., (1985), Teenage Sexuality, London : Taylors & Francis Ltd.
Miles, M.B and Huberman , A.M. (1992) Analisa Data Kualiatatif; Buku Sumber Tentang metode Baru (diterjemahkan Tjetjep Rohendi Rohidi), J akarta, Penerbit Universitas Indonesia.
Munajat , N, Imran ,I, dan Munawaroh, A.Q., (1998), Pendidikan Seksualitas untuk Remaja . Peran Pendamping dalam Perkembangan Seksualitas Remaja, Bandung PKBI J awa Barat.
Moore K.A., Miller B.C., Sugland B., Morrison D.R., Glei D.A. and Blumenthal C., (1990). Adolescent Sexual Behavior , Pregnancy and Parenthood, USA, U.S. Departement of Health and Human Services.
Myles H, Gale W, Sziron T, Davidson D and Dyson S. (1993). Thaught Not Cought Strategies for Sex Education. Second Edition, London : Ebenezer Baylis and Son Ltd.
Novita Nesi, (2005), Hubungan antara Paparan Pornografi dan Komunikasi Remaja-Orang Tua dengan Perilaku Seksual di SMA Negeri Tulang Bawang, Thesis , Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Pilar PKBI J awa Tengah, (2006), Data Survei terhadap Mahasiswa Universitas di Semarang, Semarang, Pilar PKBI J awa Tengah.
Purwadarminta. WJ S., (1985), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, J akarta, Balai Pustaka & Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Purwanto, E.A. , Sulistyastuti D.R., (2007), Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial, Yogyakarta, Gava Media.
Program Pascasarjana FK UGM Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, (2005), Panduan Penyusunan Thesis, Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Sahabat Remaja, (1997) , Panduan Ceramah : Perkembangan Seksualitas Manusia, Yogyakarta : Sahaja-PKBI DIY. In press.
Sarwono, S., (2007), Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep beserta Aplikasinya, Yogyakarta. Gadjah Mada University Press , J akarta, Radjawali Press
Savitri, Utin Erni, (2008), Pelatihan dengan Metode Demonstrasi pada Guru tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di Kabupaten Pontianak, Thesis , Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Situmorang Augustina. (2003), Adolescent Reproductive Health in Indonesia, A Report for STARH Program , J ohn Hopkins University/Center for Communication Program J akarta, Indonesia. (Accessed, 28 Okrober 2009) Simons-Morton, BG., Green WH., Gottlieb NH., (1995), Introduction to Health Education and Promotion.Second edition. USA: Waveland Press.
Sulistia, Yori, (2008), Hubungan Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dengan Perilaku Pencegahan Seksual Pranikah Siswa SMA di Kabupaten Agam Sumatera Barat , Thesis , Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
WHO ., (1992), Pendidikan Kesehatan, Pedoman Pelayanan dasar, (diterjemahan oleh Ida Bagus Tjitarsa), Penerbit ITB-Universitas Udayana, Bandung.
WHO ., (2001), Konferensi Nasional Promosi , Pemberdayaan Masyarakat Menuju Indonesia Sehat 2010, J akarta, Kumpulan Makalah dan Hasil Konferensi.
WHO ., (1994), Fasilitator Guideline for How to Gather and Use Information from The Community, Geneva : WHO.
Windiarti S.E, Shauliyah Z., Cahyo K. Ulfiana E. dan Nugraheni H., (2009), Pendidikan Kesehatan untuk Perilaku Seks Pranikah yang sehat bagi Mahasiswa Politeknik Kesehatan, Naskah di presentasikan dalam Konas Promosi Kesehatan, Bandung.
Zeidenstein S. And Moore K., (1996), Learning about Sexuality a Practical Beginning, New York , The Population Council, Inc.