Professional Documents
Culture Documents
= 12
Kalimat-kalimat terbuka di atas menggunakan tanda hubung = (sama
dengan), maka kalimat itu di sebut persamaan. Masing-masing persamaan di atas
hanya memiliki satu peubah, yaitu x, n, atau p, maka persamaan yang demikian itu
di sebut persamaan dengan satu variabel (peubah). Tiap variabel pada persamaan
di atas berpangkat 1 (dalam aljabar pangkat satu boleh tidak di tulis), sehingga
persamaan di atas di namakan persamaan linier.
2.1.2 Persamaan Linier dengan Dua Variabel (PLDV)
Perhatikan persamaan 3x + 2y = 6. Persamaan tersebut memiliki dua
variabel yaitu x dan y, masing-masing variabel tersebut berpangkat satu. Maka
persamaan seperti 3x + 2y = 6 di sebut persamaan linier dengan dua variabel
(peubah). Contoh persamaan linier dengan dua variabel.
1. x + y = 4
2. x y = 3
3. 2p 3q + 12 = 0
4. q = 2p 4
5. 3a b = 0
6.
a +
b =
2.1.3 Sistem Persamaan Linier dengan Dua Variabel
Berikut ini akan di bahas pengertian sistem persamaan linier dengan dua
variabel, dengan cara menentukan penyelesaian dari dua persamaan, misalnya
persamaan x + y = 5 dan 2x y = 4.
Penyelesaian dari kedua persamaan itu adalah pengganti untuk x dan y
yang memenuhi kedua persamaan tersebut. Berarti, pengganti x untuk persamaan
x + y = 5 juga harus berlaku untuk persamaan 2x y = 4, dan pengganti y untuk
persamaan x + y = 5 juga harus berlaku untuk persamaan 2x y = 4. Dengan
demikian, penyelesaian dari kedua persamaan merupakan pasangan x dan y.
Karena kedua persamaan linier tersebut mempunyai penyelesaian yang sama,
maka x + y = 5 dan 2x y = 4 di sebut sistem persamaan linier.
Sistem persamaan linier dengan dua variabel dapat dinyatakan dalam
berbagai bentuk dan variabel, misalnya:
1.