1) Adat kebiasaan dan sosio budaya kultural masyarakat dalam berperilaku sehat. 2) Hidup dan perilaku sehat, sakit dan pengobatan dari segi pandangan antropologi. 3) Pandangan sosiologi dalam kedokteran modern dan pengobatan tradisonal.
Sumber Pembelajaran: 1) Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi. 2) Soekidjo Notoatmodjo, Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. 3) Foster/ Anderson, Antropologi Kesehatan. 4) Abdul Syani, Sosiologi Dan Perubahan Masyarakat 5) Sumber Pustaka Lain: Jurnal, Internet.
MASYARAKAT Nilai Norma Dominan Mandarah Daging Agama Kesusilaan Kesopanan Kebiasaan Hukum Dibagi Atas Terdiri Atas Terdapat Mempengaruhi Nilai Immaterial Material Ajaran/Ideologi Gagasan Religi Kegunaan Kenikmatan 1. Kepribadian 2. Tingkah Laku Membentuk : 3. Martabat 4. Intelektual Menghasilkan sesuatu yang dapat digunakan dan dinikmati oleh panca indra Interaksi Sosial Faktor Pendorong Identifikasi Simpati Empati Sugesti imitasi Assosiatif Disosiatif Komunikasi Kontak Sosial Bentuk Syarat Terjadi Dilihat Dari Terdiri dari Terdiri dari Terdiri dari HIDUP DAN PERILAKU SEHAT Hidup; secara biologis menyatunya jasad dan jiwa Perilaku (manusia); semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Skiner, perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar) Perilaku hidup sehat adalah; perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Mencakup antara lain:1) Makan dengan menu seimbang; 2) Olahraga teratur; 3) Tidak merokok; 4) Tidak minum minuman keras dan narkoba; 5) istirahat cukup; 6) mengendalikan stres; 7) prilaku atau gaya hidup yang positif bagi kesehatan. SISTEM MEDIS SEBAGAI STRATEGI ADAPTASI SOSIAL BUDAYA Sistem medis menurut Dunn adalah: Pola-pola dari pranata-pranata sosial dan tradisi budayayang menyangkut perilaku yang sengaja untuk meningkatkan kesehatan, meskipun hasil dari tingkahlaku khusus tersebutbelum tentu kesehatan yang baik. Sistem medis terbagi atas 2 katagori yaitu: 1) Sistem teori penyakit; meliputi kepercayaan-kepercayaan mengenai ciri-ciri sehat, sebab-sebab sakit, serta pengobatan dan teknik-teknik penyembuhan lain yang digunakan oleh para dokter. 2) Sistem perawatan kesehatan; memperhatikan cara-cara yang dilakukan oleh berbagai masyarakat untuk merawat orang sakit dan untuk memanfaatkan pengetahuan tentang penyakit untuk menolong sipasien. Sistem perawatan kesehatan adalah suatu pranata sosial yang melibatkan interaksi antara sejumlah orang, sedikitnya pasien dan penyembuh.
Sistem personalistik berpandangan bahwa penyakit disebabkan oleh intervensi dari suatu agen yang aktif, yang dapat berupa makhluk supra natural, makhluk yang bukan manusia, maupun makhluk manusia. Sistem naturalistik; mengakui adanya keseimbangan, sehat terjadi karena unsur-unsur yang tetap dalam tubuh berada dalam keadaan seimbang menurut usia dan kondisi individu dalam lingkungan alamiah dan lingkungan sosialnya. Apabila keseimbngan terganggu maka timbullah penyakit Sistem pengobatan tradisional sebagai pranata sosial, terintegrasi bersama dengan kompleks pranata sosial lainnya, terutama dengan sistem kepercayaan dan relegi. PANDANGAN SOSIOLOGI DALAM KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN TRADISIONAL Ciri Sosiologi: 1. Emperis; didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan hanya menggunakan akal sehat. 2.Teoritis; berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Disusun secara logis, serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat. 3. Komulatif; berdasarkan teori-teori yang telah ada sebelumnya 4. Non-etis; bukan mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi menjelaskan fakta-fakta secara emperis. Pandangan sosiologi dalam kedokteran modern dan pengobatan tradisional lebih terfokus pada masalah peranan dan status. Beberapa ciri peranan Dokter dan Pasien: terbatas-universal, permanen-temporer, atasan bawahan, sukarela-nonsukarela. Sifat universal dalam peranan penyembuhan: spesialisasi, seleksi dan pendidikan, pemberian sertifikat, citra profesional, harapan akan bayaran, harapan akan bayaran, dan sikap pablik.