Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
beragam dalam hidupnya dan mereka juga memiliki kriteria-kriteria tertentu untuk
hidup mereka, dimana keadaan masing-masing pihak akan menjadi lebih baik bila
pasar sasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan, sehingga
19
20
Marketing” (2000:27)
atas variabel yang dapat dikendalikan (controllable variabel) dan variabel yang
dikendalikan biasanya disebut sebagai faktor intern perusahaan yang terdiri dari
Marketing” (2000:153)
merupakan sekumpulan variabel pemasaran yang saling terkait satu dengan yang
lain, dan harus dikelola dengan tepat oleh perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Menurut Booms dan Bitner yang dikutip oleh Donald W Cowel dalam
“The seven elements in this marketing mix for service are product, price,
place, promotion, people, physical evidence and process’
2.1.1.1 Product
perusahaan kepada pasar sasarannya. Dalam suatu produk yang berbentuk jasa,
terdapat seperangkat berwujud dan yang tidak berwujud yang perlu diperhatikan
suku cadangnya.
2.1.1.2 Price
Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk
sesuai dengan harga yang diberikan. Untuk itu jasa bengkel perlu menentukan
kebijakan harga yang tepat bagi jasa yang diberikan agar tarif tersebut sesuai
dengan kualitas yang ditawarkan dan dapat bersaing dengan tarif jasa perawatan
perusahaan yang lain. Persepsi terhadap nilai yang didapat dari suatu jasa dan
penentuan harga jasa. Harga juga memegang peranan penting dalam menciptakan
2.1.1.3 Place
produk tersedia bagi konsumen dan mudah didapat. Dalam memasarkan produk
2.1.1.4 Promotion
2.1.1.5 People
mempengaruhi dalam proses pertukaran. Dalam produk jasa elemen people yang
pelanggan. Sifat jasa yang tidak berwujud menyebabkan para pelanggan akan
membentuk suatu kesan tertentu terhadap perusahaan atau produk dari sikap dan
sifat para personel ini, sikap mereka dalam bekerja akan mempengaruhi kualitas
jasa yang disampaikan. Oleh karena itu karyawan perusahaan jasa mempunyai
tugas ganda yaitu performing dan selling a service, sehingga perlu bagi
penyediaan jasa.
2.1.1.7 Process
dapat mempengaruhi penilaian atas jasa perusahaan. Elemen proses ini yang
konsumen atau dengan kata lain cara penyampaian jasa secara keseluruhan.
Prosedur dan kebijakan, aliran informasi dan jasa, system tunggu dan sebagainya
adalah hal-hal yang perlu diperhatikan bila proses ini dilaksanakan secara tepat,
24
rapi dan tidak terdapat kesalahan, konsumen akan merasa puas dan mempunyai
1.3 Jasa
“Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak
dikaitkan pada suatu produk fisik”
dasarnya jasa merupakan sesuatu yang tidak berwujud, yang dapat memenuhi
2.1.1.10 Intangibility
produk fisik lainnya, jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dikecap, didengar atau
dibaui sebelum ia dibeli, karena sifatnya ini, pembeli berusaha mencari tanda atau
bukti dari mutu jasa tersebut untuk mengurangi ketidakpastian melalui tempat,
orang, peralatan, bahan komunikasi, dan harga yang mereka lihat. Oleh karena itu
sangatlah diperlukan usaha untuk mengelola bukti dari pihak yang menawarkan
jasa tersebut agar dapat meyakinkan dan menarik konsumen untuk membeli Jasa
yang ditawarkan.
perawatan mobil, faktor manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam
menentukan kualitas mutu pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu karyawan
2.1.1.11 Inseparability
Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumber yang menghasilkannya, ini berarti
bahwa jasa dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan. Interaksi antara
penyedia jasa dan kosumen merupakan ciri khusus dari pemasaran jasa, sehingga
kedua pihak berperan terhadap kualitas jasa yang dihasilkan. Untuk mengatasi hal
diatas, maka perusahaan dapat menerapkan strategi dengan melatih pemberi jasa
agar dapat bekerja dengan memberikan layanan yang baik dan cepat dapat
2.1.1.12 Variability
Jasa mempunyai jenis yang beraneka ragam, meskipun masih dalam satu
jenis, jasa dapat bervariasi tergantung siapa yang menyajikannya, dan dimana jasa
tersebut disajikan. Pembeli jasa menyadari tingginya variabilitas ini dan sering
2.1.1.13 Perishability
Jasa merupakan komoditas yang tidak tahan lama dan tidak dapat
disimpan. Hal ini tidak menjadi masalah bagi perusahaan selama permintaan dan
konsumen membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Peter dan Olson (2000:6)
mengemukakan definisi
Consumer behavior is defined as the study of the buying units and the
exchange processes involved in acquaring, consuming and disposing of
goods, services, experiences and ideas.
keputusan pembelian tertentu. Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi
dalam kesadaran pembeli mulai dari datangnya rangsangan dari luar hingga
pembelian pembeli.
28
Gambar 2.1
Model Perilaku Konsumen
Sheth (dalam Suryana Sumantri, 1986:45) membuat suatu model perilaku adalah
perusahaan.
Pembelian
Niat
Pemahaman
Merek
Persepsi
Stimulus
Niat Pemahaman
Tanda Pencarian nyata merek
Kwalitas
Harga
Kekhususan Kepercayaan
Pelayanan Perhatian
Kegunaan Persepsi
Simbol Motif
Gambar2.3
Kwalitas Arti
Model Perilaku Pembelian
Harga Ganda
Kekhususan Stimulus Pedoman
Pelayanan Ukuran
Kegunaan Penjelasan Model Howard-Sheth Memilih
Penyimpangan
Sosial Stimulus pengamatan
Keluarga
Kelompok
teladan • Tanda,
Perhatian
yaitu objeknya sendiri (produk) yang memiliki karakteristik
Kepuasan
Kelas sosial
tersendiri.
Proses Antara
Output
Terdiri dari lima tahap, dimulai dari perhatian terhadap suatu rangsangan dan
2. Faktor Belajar
pembeli.
memilih.
31
3. Faktor Pengamatan
• Arti ganda stimulus, yaitu ketidakpastian yang diamati dan tidak adanya
makna dari informasi yang diterima dari lingkungannya.
a. Faktor Budaya
• Sub Kultur, setiap kultur terdiri dari sub-suc kultur yang lebih kecil yang
memberikan identifikasi dan sosialisasi anggotanya yang lebih spesifik.
geografis.
• Kelas Sosial, adalah bagian-bagian yang relatif homogen dan tetap dalam
suatu masyarakat, yang tersusun secara hirarkis dan anggota-anggotanya
b. Faktor Sosial
politik, dan ekonomi serta suatu rasa ambisi pribadi, penghargaan pribadi
dan cinta.
33
seseorang.
c. Faktor Pribadi
yaitu usia pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomis,
d. Faktor Psikologis
utama :
atau nilaiyang diperolehnya dari waktu, upaya dan uang yang telah
dikeluarkannya dan konsumen juga mencari manfaat ataui nilai yang menjadi
pengalaman jasanya.
hasil dari pelayanan. Konsumen akan merasa puas bila hasil yang mereka terima
35
sesuai dengan apa yang mereka harapkan sedangkan bila hasil yang mereka
dapatkan tidak sesuai dengan yang mereka harapkan maka akan muncul
implementasi”edisi 1(1999:60)”
Menurut Tse dan wilton yang dikutip oleh Fandi Tjiptono dalam bukunnya
“Manajemen Jasa”(1997:4)
menyangkut komponen harapan dan kinerja atau hasil yang dinyatakan, dimana
tentang apa yang akan diterima bila ia membeli atau mengkonsumsi suatu barang
atau jasa . Sedangkan kinerja yang dirasakan adalah persepsi Pelanggan terhadap
apa yang akan diterima setelah mengkonsumsi produk atau jasa yang dibeli.