You are on page 1of 5

BAB 1 : Pengantar TIK

(Tugas 1)
Anisa Fitri Mandagi (1300199)



2014
FISIKA-C
Tugas tik 1
2/1/2014
Teknologi informasi sangat penting dalam kehidupan, teknologi informasi dapat meningkatkan
kinerja serta memungkinkan semua kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat, tepat, akurat, dan
meningkatkan produktifitas kerja karena teknologi informasi menghasilakn informasi yang berkualitas
dan sangat relevan baik untuk keperluan pribad, bisnis, kesehatan, hobi, dan rohani maupun
pemerintahan. Manusia memiliki dua fungsi kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai individu dan
makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan untuk berkomunikasi diantara
sesamanya dan merupakan kebutuhan penting agar dapat melakukan interaksi dengan baik. Atas dasar
kebutuhan tersebut, manusia berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk saling berinteraksi,
mulai dari gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat
sampai dengan telepon dan internet. Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan manusia seiring
dengan peradaban pada dinding-dinding prasasti, sampai informasi yang dikelola dan disampaikan juga
terus dikembangankan dari informasi yang sederhana seperti sekedar menggambar sesuatu keadaan,
sampai informasi seperti taktik berperang.
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakkan untuk mengolah data meliputi :
memproses, mendapatkan, meyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas. Teknologi informasi dibedakan menjadi teknologi informasi
konvensional dan modern. Teknologi Informasi tradisional membutuhkan waktu yang cukup lama
karena bersumber pada sesuatu yang bersifat nyata, contohnya bersumber dari buku. Sedangkan
teknologi informasi modern membutuhkan waktu yang relative singkat, lebih terbuka dan fleksibel
karena bersumber dari sesuatu yang berbasis elektronika seperti internet.
Teknologi informasi konvensional informasinya masih bersifat mengulang-ulang atau kurang
kreasi dalam mengembangkan informasi itu sendiri dan seni mengajarnya, dan biasanya merupakan
buku catatan yang sama sepanjang tahun, sedangkan teknologi informasi modern informasinya bukan
hanya berpaku pada buku yang sama namun relative berinovasi serta berkembang sesuai zaman dan
perkembangan teknologi seperti adanya CD tutorial, E-Book, ataupun buku-buku online lainnya yang
dapat diakses kapanpun dan dimana pun.
Teknologi informasi konvensional dalam mendapatkannya masih mengalami keterbatasan
financial dan jauhnya lokasi, sedangkan teknologi informasi modern relative lebih murah dan dapat
mengakses apa saja, kapan saja, dan dimana saja tanpa batasan jarak dan waktu. Teknologi informasi
konvensional cenderung menggunakan metode tatap muka sedangkan teknologi informasi modern
merupakan perpaduan antara metode tatap muka dengan metode online.
Teknologi pada dasarnya tidak pernah statis atau selalu berkembang, alasan yang memicu
perkembangan teknologi informasi diantaranya dalam bidang pendidikan, bidang pemerintahan, dan
bidang keuangan dan perbankan. Dibidang pendidikan sangat memicu perkembangan teknologi
informasi. Globalisasi berpengaruh pada kecenderungan pergeseran-pergeseran dalam dunia
pendidikan yang konvensional (tatap muka) kearah pendidikan yang lebih terbuka dan fleksibel. Dengan
perkembangan teknologi dan informasi memungkinkan dalam pendidikan diadakan belajar jarak jauh
menggunakan media internet dalam menghubungnkan peserta didik dan pendidiknya. Dalam bidang
pemerintahan, mengacu pada penggunaan teknologi informasi pemerintahan, seperti penggunaan
internet yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis,dan kegiatan
lainnya, karena sistem pemerintahan yang baik adalah yang memenuhi tuntutan masyarakatnya. Hal ini
memicu penciptaan alat-alat yang mendukung perkembangan teknologi informasi guna tercapainya
keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah. Dalam bidang keuangan dan perbankan, para pelaku
ekonomi khususnya di kota-kota besar telah memanfaatkan layanan perbangkan modern, oleh
karenanya dibidang ini dibutuhkan teknologi informasi yang handal dan dapat diakses oleh nasabahnya.
Hal inlah yang memicu perkembangan teknologi untuk lebih canggih lagi guna menunjang keberhasilan
sebuah lembaga keuangan atau perbangkan tersebut.
Teknologi informasi yang selalu berkembang tentunya mempunyai cacatan sejarah evolusinya
dan didokumentasikan. Seperti ketika masa prasejarah, teknologi informasi digunakan sebagai sistem
untuk pengenalan bentuk-bentuk yang ingin dikenali. Informasi yang ditepatnya digambangkan pada
dinding tuan atau tebing bebatuan. Perkembangan selanjutnya dimulia dengan menggunakan alat-alat
yang menghasilkan bunyi dan isyarat seperti gendang, dll. Ketika masa sejarah, teknologi informasi
berkembang pada masyarakat kalangan atas seperti para kepala suku atau kelompok digunakan
kegiatan tertentu seperti uapaca atau ritual. Ketika masa tahun 3000 SM, pada masa ini manusia
mengenali simbol berupa pictograf sebagai huruf yang mempunyai bunyi untuk informasi, sehingga
mampu membentu kata, kalimat, dan bahasa seperti yang dilakukan oleh bangsa Sumeria untuk perama
kali. Ketika masa tahun 2900 SM, pada masa ini ditemukan bahwa bangsa mesir kuno sudah mengenal
huruf Hieroglip yang berupa symbol berupa ungkapan.
Pada Masa tahun 500 SM, masa ini merupakan pengenalan media informasi yang sebelumnya
berupa lempengan tanah berganti menjadi serat pohon papyrus. Masa tahun 1900-an, pada masa ini
ditandai dengan penciptaan tabung TV yang pertama (1923). Pada masa Perang Dunia II dikembangkan
ilmu pengetahuan dalam bidang informasi yang digunakan untuk kepentingan pengiriman dan
penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape. Pertumbuhan
teknologi informasi melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segi kehidupan manusia
dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Ekspetasi perkembangan teknologi informasi kedepan menurut saya adalah akan lebih bersifat
terbuka, tidak ada batasan, dua arah, beragam, serta tetrkait pada produktivitas kerja pada saat itu,
misalnya komputer ada dimana-mana dan semakin portable serta mobile, berkembangnya pendidikan
terbuka dengan sistem jarak jauh (distance Learning), sharing resource antara lembaga dalam sebuah
jaringan, perpustakaan dan instrument pendidikan seperti guru dan laboratorium akan berubah fungsi
menjadi sumber informasi, penggunaan perangkat teknologi informasi yang interaktif, seperti CD-ROM
dan multimedia dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan radio.
Saat ini tidak dapat dihindari, teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, adanya
teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan
telepon genggam dengan protocol aplikasi tampa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat
dan mengeruak ruang kesadaran banyak orang. Contohnya saja internet, pada pendidikan dari mulai
pendidikan tingkat dasar sampai tingkat universitas pada pelajar ataupun mahasiswa sudah pasti sangat
akrab dengan Internet, seperti untuk bimbingan jarak jauh, melihat nilai secara online, mencari materi
kuliah, melihat jadwal pembelajaran, dll. Kita dapat berinteraksi dengan mudah dan cepat dengan orang
lai misalkan melalui chatroom, discussion grup, ataupun mailist. Dalam bidang pemerintahan,
penerapan e-Government sebagai sistem informasi yang tersebar diseluruh daerah dan departemen
pemerintahan, misalnya koordinasi pemerintahan dilakukan melalui E-mail atau bahkan video
conference.
Kontribusi teknologi informasi dalam meningkatkan produktivitas kerja adalah adanya
kemudahan dalam mengerjakan suatu kegiatan secara cepat, tepat, dan akurat sehingga dapat
meningkatkan kinerja. Pengaruhnya komputer ada dimana-mana, semakin portable dan mobile. Disisi
lain, seluruh peralatan yang menunjang kehidupan manusia akan mengandung komputer yang
embedded. Ketersediaan jaringan internet sangat tinggi karena itu akses terhadap informasi dapat
dilakukan dimana pun dan kapan pun. Dengan teknologi informasi dan komunikasi semua proses kerja
dan konten akan diubah dari bentuk fisik dan statis menjadi digital, mobile, virtual ataupun personal
sehingga kecepatan kinerja bisnis meningkat dengan cepat.
Terdapat perbedaan antara hasil kerja dengan dan tanpa mengoptimalkan teknologi informasi.
Diantaranya transfer dokumen yang dahulu 3 hari (melalui pos) sekarang (dengan faximai/ e-mail) hanya
45 detik, operasional penerbangan dahulu 20 menit sekarang hanya 30 detik, pessan PC yang dahulu 6
hari sekarang hanya 24 jam, proses analisa perdagangan dahulu membutuhkan waktu 30 menit
sekarang hanya membutuhkan 5 detik, supply chain updates yang dahulu 1 hari sekarang hanya 15
menit, penelusuran posisi keuangan yang dahulu membutuhkan waktu 1 hari sekarang hanya 5 menit,
aktivasi telepon yang dahulu 3 hari sekarang hanya 1 jam, pemulihan gudang data yang dahulu 1 bulan
sekarang hanya 1 jam, pertanyaan-pertanyaan yang diterima oleh call center yang dahulu
membutuhkan waktu 8 jam sekarang dengan batuan expert information hanya membutuhkan waktu 10
detik.
kajian sederhana tentang perkembangan teknologi informasi untuk 5, 10, 15, dan 20 tahun
kedepan. Untuk 5 tahun mendatang perangkat sangat kecil yang dioperasikan oleh baterai yang sangat
tahan lama, layar fleksibel dan proyektor HD built in, layar sentuh multitouch yang lebih besar, input
gerak yang lebih besar, input gerakan lebih baik, dan pengenal suara yang sempurna, serta jaringan
4G/5G dan wifi sudah mencangkup hingga ke Negara berkembang. 10 tahun mendatang diharapkan
penggunaan papan ketik virtual dan input suara menggantikan papan ketik fisik secara menyeluruh,
teknologi dimana semua orang dapat terhubung dimanapun dan kapanpun, serta LCD transparan yang
dapat diaplikasikan kekaca regular. 15 tahun mendatang diharapkan lensa kontak yang dapat
memproyeksikan gambar visual langsung ke retina mata, mengontrol perangkat menggunakan pikiran,
internet akan mengandung informasi yang berlimpah. 20 tahun mendatang diharapkan manusia dapat
bekerja, menikmati hiburan, bersosialisasi dan berkelana secara virtual ke seluruh dunia tanpa harus
beranjak dari tempat duduknya, robot-robot cerdas akan melayani seluruh kebutuhan manusia, manusia
dapat melakukan berbagai hal dengan upaya fisik yang sangat minimum, dua hal kuncinya adalah
cyberspace(dunia virtual) dan anytime anywhere access.
Sifat teknologi yang tidak statis atau selalu berkembang memiliki dampak positif maupun
negatif dalam berbagai aspek kehidupan. Dampak positif diantaranya
1. Dalam dunia bisnis. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia bisnis
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik (E-commerce) yaitu sebuah perdagangan
menggunakan jaringan komunikasi internet.
2. Dalam dunia perbankan. Diterapkannya transasksi perbankan lewat internet (I-Banking) antara
lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan informasi
rekening.
3. Dalam dunia pendidikan. Pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan
perkembangan zaman. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses
pembelajaran jarak jauh (E-learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh
hasil yang lebih baik.
4. Dalam kesehatan. Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang dating kerumah sakit. Digunakannya robot untuk
membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan computer hasil pencitraan tiga
dimensi untuk menunjukkan letak penyakit atau Janis penyakit yang ada dalam tubuh pasien,
5. Adanya kemudahan dalam mengerjakan suatu kegiatan secara cepa, tepat, dan akurat sehingga
dapat meningkatkan kinerja. komputer ada dimana-mana, semakin portable dan mobile.
Ketersediaan jaringan internet sangat tinggi karena itu akses terhadap informasi dan komunikasi
semua proses kerja dan konten akan diubah dari bentuk fisi dan statis menjadi digital, mobile,
virtual ataupun personal sehingga kecepatan kinerja bisnis meningkat dengan cepat.
Teknologi informasi selain memiliki dampak positif dalam berbgai aspek kehidupan juga memmiliki
dampak negatif bagi kehidupan, diantara:
1. Penipuan. Penipuan dengan dengan memanfaatkan TIK makin banyak ditemukan, internet pun
tidak luput dari serangan para penipu
2. Carding. Carding merupakan aktivitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu kredit
bajakan. Cara belanja menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan
dalam dunia internet karena bersifat real-time (langsung)
3. Pornografi. Tidak sedikit orang yang mengakses situs-situs porno dari internet dan mirisnya
bukan hanya orang dewasa yang dapat mengaksesnya, bahkan anak-anak dibawah umur juga
bisa mengakses konten yang berbau pornografi
4. Perjudian. Dampak negative lain adalah meluasnya perjudian. Dengan luasnya jaringan yang
tersedia, para penjudi tidak perlku lagi pergi ketempat khusus berjudi
5. Tayangan berupa kekejaman dan kesadisan, dll.


Anisa Fitri Mandagi/ FIS-C 2013/ FPMIPA UPI/ 21 Februari 2014

You might also like