You are on page 1of 9

OPERASI PEMROSESAN AKHIR SAMPAH DI TPA

BLONDO KABUPATEN SEMARANG


Bimastyaji Surya Ramadan*) Ira!an "isnu "ard#ana**)
*) Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro
**) Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro
ABSTRA$T
Department of Public Works in Semarang District is one of the government
agencies that have work areas to handle the waste from processing until end
up in landfill. Semarang district has two landfill, Kalongan landfill and
Blondo landfill where Kalongan landfill currently defunct. Waste system
operations in Blondo landfill still included in unfavorable conditions due to
the lack of Standart perasional Procedures and implementation of the
system that is not controlled landfill according to applicable regulations.
!andfill facility owned by Blondo landfill meet the standard for final
processing operations, although the need for additional repairs and
maintenance of environmental protection facilities. Blondo landfill has a
composting facility large enough although not supported by ade"uate
human resources. #norganic rubbish sorted and utili$ed by scavengers for
resale.
K%y!&rds' Controlled Landfill (and)i(( *&m+&stin,
Sampah yang dibuang
sembarang dan gagalnya sistem
pengumpulan sampah di dalam
suatu komunitas dapat
menyebabkan banyak masalah
seperti bau, lalat, tikus, keoak,
!angkrik, dan kebakaran" #al ini
dapat ditanggulangi dengan
meningkatkan pemahaman
tentang pentingnya pengelolaan
sampah yang tepat"
$Thobanoglous, %&&')
(abupaten Semarang
merupakan salah satu (abupaten
di )awa Tengah yang memiliki
wilayah administrasi yang ukup
luas" *leh sebab itu, kendala yang
dihadapi dalam pengelolaan
persampahan !uga ukup besar
karena !arak antar satu keamatan
dengan keamatan lainnya ukup
!auh" Saat ini, TP+ ,londo
menerapkan sistem controlled
landfill, tetapi Standar
perasional Procedure $S*P)
masih belum sesuai dengan
penerapannya" (eberadaan
pemulung men!adi salah satu
-.%
alasan TP+ ,londo masih belum
dapat menerapkan sistem
controlled landfill" Selain itu,
operasi pemrosesan akhir yang
dilakukan masih belum bisa
disiplin sesuai dengan aturan yang
telah dibuat"
RUANG LINGKUP
/uang lingkup ker!a praktek
ini terdiri dari 0
Ruan, Lin,-u+ "a-tu
(er!a praktek yang penulis
lakukan ini dilakukan dalam
rentang waktu 12 )uli hingga 12
+gustus" Penyusunan laporan
dilakukan selama 3 bulan hingga
12 Maret"
Ruan, Lin,-u+ T%m+at
(er!a praktek ini dilakukan
dengan pembatasan wilayah
(abupaten Semarang, khususnya
TP+ ,londo dan (antor DPU
(abupaten Semarang di (ota
Ungaran"
Ruan, Lin,-u+ Mat%ri
/uang lingkup materi ker!a
praktek ini adalah untuk
mengetahui bagaimana operasi
pemrosesan akhir, kondisi
kelengkapan 4asilitas, dan
peman4aatan sampah di TP+
,londo (abupaten Semarang"
RUMUSAN MASALAH
1" ,agaimana penerapan operasi
pemrosesan akhir di TP+
,londo5
%" ,agaimana kondisi
kelengkapan 4asilitas di TP+
,londo5
'" ,agaimana peman4aatan
sampah di TP+ ,londo5
TU.UAN
1" Mengetahui dan mengevaluasi
penerapan operasi pemrosesan
akhir di TP+ ,londo
(abupaten Semarang"
%" Mengetahui kondisi
kelengkapan 4asilitas di TP+
,londo
'" Mengetahui peman4aatan
sampah di TP+ ,londo
(abupaten Semarang"
MAN/AAT
1" Menambah pengetahuan,
pengalaman dan wawasan
mengenai operasi pemrosesan
akhir di TP+ seara langsung
%" Mengenalkan dunia ker!a yang
men!adi salah satu bidang
keahliannya khususnya bagi
praktikan
'" Membina hubungan yang baik
antara Universitas Dipenegoro
dengan Dinas Peker!aan Umum
(abupaten Semarang"
METODOLOGI PENELITIAN
1" Tahap Persiapan
Meliputi proses administrasi
dan studi literatur yang
berkaitan dengan sistem
pengelolaan sampah"
%" Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukan
pengamatan $observasi),
wawanara $interview) dan
pengumpulan data baik
primer maupun sekunder"
'" Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan
analisis dan pembahasan
kemudian membuat
kesimpulan dan saran"
ANALISA DAN E0ALUASI
Menurut S*P Dir!en 6ipta (arya
Tahun %&&7, sistem kiner!a TP+
terbagi men!adi 2 aspek yaitu
metode pembuangan akhir,
peman4aatan sampah, sarana.
prasarana TP+, sumber daya
manusia, dan pemeliharaan dan
pemantauan" Dalam laporan ini,
dibagimen!adi beberapa sub bab
dalam mengevaluasi system
kiner!a TP+ ,londo ini, yaitu 0
K%,iatan O+%rasi&na( Di TPA
1"1 Pokok (egiatan
*perasional
Pokok kegiatan operasional di
TP+ ini meliputi pendataan
sampah masuk hingga
penimbunan residu sampah di
8ona penimbunan" Disini dibahas
mengenai perlakuan sampah di
TP+, dari sampah masuk hingga
ketika berada di 8ona
penimbunan"
1"% Pemeliharaan TP+
Pemeliharaan TP+ ini
bertu!uan untuk men!aga agar
setiap prasarana dan sarana di
TP+ berada pada kondisi sipa
operasi" Pemeliharaan umumnya
bersi4at preventi4 untuk menegah
kerusakan yang mungkin ter!adi"
1"' Pengawasan dan
Pengendalian TP+
Pengawasan dan pengendalian
TP+ ,londo dilakukan dengan
pemeriksaan truk masuk,
pemeriksaan operasi pembuangan
seara berkala, dan pengawasan
TP+ di luar !am ker!a oleh bagian
keamanan" #al ini bertu!uan untuk
men!aga keamanan dan
operasional TP+ ,londo"
1"9 Pemantauan Lingkungan
Pemantauan lingkungan di
area TP+ ber4ungsi untuk
mendeteksi dan menegah
ter!adinya penemaran yang dapat
merugikan masyarakat,
menentukan tindakan perbaikan
atau penanganan terhadap dampak
negati4 yang timbul,
danmendapatkan parameter yang
dapat digunakan untuk
perenanaan TP+ selan!utnya"
1"2 (ebutuhan *rganisasi dan
Personalia TP+
Pengoperasian TP+ dapat
ber!alan dengan baik apabila
organisasi pengelolanya
terstruktur dengan baik" Tanggung
!awab pengelolaan TP+
diserhakan pada kantor TP+
,londo" )umlah tenaga ker!a di
TP+ ,londo saat ini adalah 1&
orang" )umlah tenaga ker!a yang
sedikit membuat para peker!a
menangani beberapa peker!aan
sekaligus" #al ini dapat
-.9
menghambat operasional di TP+
karena belum ada pembagian
tugas yang !elas" Selain kurangnya
personil, !umlah tenaga
berpendidikan !uga masih rendah,
khususnya tenaga pendidikan
yang paham mengenai
permasalahan lingkungan dan
penegahannya" *leh karena itu,
dibutuhkan pelatihan.pelatihan
untuk meningkatkan kiner!a
pengoperasian TP+ seara tepat"
/asi(itas di TPA B(&nd&
:asilitas di TP+ ,londo
(abupaten Semarang ber4ungsi
untuk memudahkan operasional
TP+ dan sekaligus sebagai
4asilitas pengelolaan lingkungan
di sekitar lokasi TP+" :asilitas di
TP+ meliputi 4asilitas dasar,
4asilitas pengoperasian, dan
4asilitas perlindungan lingkungan"
P%r1andin,an P%(a-sanaan
O+%rasi&na( P%m%(i#araan
Dan K%(%n,-a+an
/asi(itas T+a B(&nd&
D%n,an Standar
O+%rasi&na( Pr&s%dur
2SOP)
TP+ ,londo belum memiliki
Prosedur *perasional Standar
$S*P) sehingga digunakan standar
lain untuk mengatur operasi dan
pemeliharaan TP+ controlled
landfill. Standar lain yang
digunakan sebagai pembanding
adalah Standart perasional
Procedure $S*P) TP+ controlled
landfill Dir!en 6ipta (arya tahun
%&&7"
;ilai yang didapatkan yaitu 73
poin telah sesuai dengan S*P dari
total <3 poin" #al ini berarti
sekitar 37= penerapan telah
sesuai S*P Dir!en 6ipta (arya"
Presentase ini menun!ukkan
bahwa operasional dan
pemeliharaan TP+ ,londo sudah
ukup baik" >alaupun begitu,
perlu adanya penataan kembali
terhadap operasional dan
pemeliharaan TP+ serta
pembuatan S*P baru sehingga
operasi dan pemeliharaan TP+
dapat sesuai dengan S*P Dir!en
6ipta (arya" Selain itu, untuk
mengevaluasi kelengkapan
4asilitas di TP+ ,londo,
digunakan ketentuan umum
pengoperasian dan pemeliharaan
controlled landfill Dir!en 6ipta
(arya Tahun %&&7" ,erikut
merupakan tabel kelengkapan
4asilitas TP+ ,londo
dibandingkan dengan ketentuan
umum pengoperasian dan
pemeliharaan controlled landfill
Dir!en 6ipta (arya Tahun %&&7"
Dari tabel di atas dapat dilihat
bahwa kelengkapan 4asilitas di
TP+ ,londo ukup lengakap,
yaitu '% 4asilitas tersedia dari total
92 4asilitas yag disyaratkan
$7?=)" ;amun, masih perlu
diadakan penambahan 4asilitas
untuk menun!ang pengoperasian
TP+, khususnya 4asilitas
pengoperasian dan 4asilitas
perlindungan lingkungan seperti
kolam lindi yang saat ini sedang
dalam kondisi tidak ber4ungsi"
Selain itu, !uga diperlukan
pemeliharaan 4asilitas yang sudah
ada sehingga tidak mudah rusak"
P%man)aatan Sam+a# Or,ani-
TP+ adalah tempat untuk
memproses dan mengembalikan
sampah ke media lingkungan
seara aman bagi manusia dan
lingkungan" Pemrosesan sampah
yang dimaksud adalah pengolahan
yang dilakukan dengan mengubah
karakteristik, komposisi, dan
!umlah sampah agar sampah dapat
diproses lebih lan!ut,
diman4aatkan atau dikembalikan
ke lingkungan" (omposisi sampah
yang ditangani di TP+ ,londo
yaitu dibagi men!adi dua0
a" Sampah organik
Sampah organik di TP+
,londo yaitu bekas
makanan, nasi, dedaunan
basah dan kering, ranting
pohon, kayu"
b" Sampah anorganik
Sampah anorganik di TP+
,londo terdiri dari kertas,
tulang hewan, plastik,
sablon, dan kain"
1. Peman4aatan Sampah *rganik
Sampah organik yang
terdapat di TP+ ,londo masih
terampur dan hanya sedikit yang
terpilah yaitu yang berasal dari
pasar Ungaran" Sampah organik
yang terpilah di!adikan kompos di
lokasi pengomposan" (egiatan
pengomposan TP+ ,londo
mampu mengolah hanya 9 ton
dari 7%"?&& ton sampah dengan
4aktor pemadatan &,' ton@m
'
yang
masuk ke TP+ setiap harinya"
#asil utama kompos TP+ ,londo
merupakan kompos urah" Proses
pembuatan kompos meliputi 0
a" Pemilahan Sampah
b" Penaahan Sampah
" Penyortiran
d" Penimbangan
e" Pengomposan $Penambahan
AM9)
4" Pembongkaran Sampah
g" Pengeringan Sampah
h" Pengayakan
i" Penyortiran
!" Pengemasan
Dari tabel di atas, dapat
dilihat bahwa kualitas pupuk
produksi TP+ ,londo belum
memenuhi baku mutu untuk
semua parameter, sehingga pupuk
ini perlu dilakukan perlakuan
tambahan seperti penambahan
unsur makro dan pengurangan
kandungan logam berat sehingga
aman digunakan dan tidak
menemari tanah"
Seara garis besar, proses
pengomposan TP+ ,londo
ber!alan dengan baik walaupun
perlu dilakukan penambahan
personel agar proses
pengomposan dapat mereduksi
timbulan sampah yang masuk ke
TP+" Selain itu, dilakukan
pemeliharaan alat seara rutin
yang meliputi memanaskan mesin
seara rutin ketika mesin tidak
-.7
digunakan dan pemberian oli pada
mesin" Proses pengomposan di
TP+ ,londo ini diharapkan dapat
memenuhi target pengolahan
sampah sebesar ?&& ton@hari
sehingga dapat mengurangi
volume sampah yang masuk ke
lahan penimbunan"
2. Peman4aatan Sampah
+norganik
Selain sampah organik, di
TP+ ,londo !uga terdapat
peman4aatan sampah anorganik"
Peman4aatan sampah anorganik
ini dilakukan oleh pemulung"
Pemulung dalam hal ini
membantu TP+ dalam mengelola
sampah" Pemulung
mengumpulkan barang.barang
yang dapat digunakan kembali
untuk di!ual ke pengumpul"
,arang yang biasanya
diman4aatkan kembali oleh
pemulung tersebut adalah plastik"
;amun, tidak semua plastik
diambil dan dikumpulkan, hanya
plastik dengan kualitas baik sa!a
yang dikumpulkan" Plastik.plastik
tersebut dikumpulkan dan diikat
men!adi blok.blok plastik,
kemudian plastik.plastik tersebut
dikirim ke pengumpul untuk
di!ual"
Dalam hal ini, pemulung
berperan dalam peman4aatan
sampah anorganik" ;amun, di sisi
lain pemulung ini membawa
pengaruh negati4 bagi operasional
TP+" (eberadaan pemulung dapat
mengganggu operasional TP+
sehingga sampah yang masuk
tidak dapat langsung ditimbun"
KESIMPULAN
1" Penerapan sistem kiner!a
TP+ ,londo (abupaten
Semarang termasuk dalam
kondisi yang kurang baik
dikarenakan operasional di
lapangan masih
menggunakan sistem
controlled landfill" Tetapi
walaupun begitu masih ada
beberapa kekurangan yang
harus diperbaiki.
%" (elengkapan 4asilitas TP+
,londo (abupaten
Semarang berdasarkan
ketentuan umum
pengoperasian dan
pemeliharaan controlled
landfill Dir!en 6ipta (arya
tahun %&&7 termasuk ukup
lengakap, yaitu '1 4asilitas
tersedia dari total 92
4asilitas yang disyaratkan"
;amun, masih perlu
diadakan penambahan
4asilitas untuk menun!ang
pengoperasian TP+,
khususnya 4asilitas
pengoperasian dan 4asilitas
perlindungan lingkungan
dan pemeliharaan 4asilitas
yang telah ada"
'" Sistem operasi dan
pemeliharaan TP+ ,londo
(abupaten Semarang belum
memiliki Standar
*perasional Prosedur $S*P)
TP+ ,londo Semarang
sehingga pedoman
pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan masih
menggunakan pedoman
kebiasaan peker!aan sehari.
hari"
9" Peman4aatan sampah di TP+
,londo terdiri dari
peman4aatan sampah
organik dan anorganik"
Sampah organik di TP+
,londo sebagian diolah oleh
peker!a yang ber!umlah 2
orang yang merangkap
sebagai petugas
pembersihan kompos"
Seara umum, pengolahan
sampah di TP+ ,londo
sudah dilakukan dengan
ukup baik, tetapi belum
kontinyu dilakukan karena
keterbatasan sumber daya
manusia" Peman4aatan
sampah anorganik dilakukan
oleh para pemulung yang
kemudian men!ualnya ke
bandar lapak"
SARAN
1" Perlu adanya proyek
pengadaan 4asilitas di TP+
,londo Semarang, sehingga
4asilitas TP+ ,londo dapat
memenuhi kelengkapan
4asilitas yang diwa!ibkan
menurut ketentuan umum
pengoperasian dan
pemeliharaan controlled
landfill Dir!en 6ipta (arya
tahun %&&7"
%" Perlu adanya pemeliharaan
seara rutin tehadap 4asilitas
yang sudah ada, di
antaranya bangunan
instalasi pengolah lindi yang
sudah rusak, pipa yang
peah, dan perawatan alat.
alat berat"
'" :asilitas yang sudah rusak
harus benar.benar
diperhatikan agar kerusakan
tidak bertambah parah dan
mengganggu operasional
TP+"
9" Perbaikan !alan operasional
sangat diperlukan agar
walaupun hu!an tetap dapat
dilakukan penimbunan
sampah dengan lanar"
2" +danya pendampingan dari
pihak.pihak ahli dalam
mengelola TP+ ,londo
Semarang"
7" Perlu adanya pembuatan
S*P TP+ yang baru agar
operasi dan pemeliharaan
dapat terpantau dengan baik"
3" Perlu adanya penambahan
!umlah sumber daya
manusia untuk mengelola
proses pengomposan agar
sampah di lahan
penimbunan dapat
tereduksi"
-.<
<" Diadakan pelatihan bagi
pengelola TP+ ,londo
Semarang mengenai
pengelolaan TP+ yang
menakup semua unsur
kiner!a TP+ yang
didasarkan pada Standar
*perasional Prosedur $S*P)
TP+ ,londo Semarang"
DA/TAR PUSTAKA
+yuningtyas, Bidya" %&1%"
%valuasi Sistem Kiner&a 'P(
)atibarang Semarang.
Semarang 0 Teknik Lingkungan
Undip"
Damanhuri, Anri" %&&<" Diktat
!andfilling" ,andung 0 -T,"
Darmasetiawan, -r Martin" %&&9"
Perencanaan 'empat
Pembuangan (khir *'P(+"
)akarta 0 Akamitra Angineering
Darmasetiawan, -r Martin" %&&9"
Sampah dan Sistem
Pengelolaanya" )akarta 0
Akamitra Angineering
Dir!en 6ipta (arya" %&11" ,ateri
Persampahan -" )akarta
Dir!en 6ipta (arya "%&&7"
Pedoman Pengoprasian dan
Pemeliharaan 'P( Sistem
.ontrolled !andfill dan
Sanitary !andfill
Anang S+" %&&?" *ptimasi
Pemakaian +lat ,erat Untuk
Peker!aan Sanitary Land4ill Di
TP+ Leuwiga!ah" Universitas
Pendidikan -ndonesia"
,andung"
Custiono, +ndri, dkk" (nalisa
Biaya Penggunaan (lat Berat.
(awamura, Susumu" 1??1"
#ntegrated Design of Water
'reatment /acilities. )ohn
>iley D Sons, -n" Toronto"
(urniawan, Teguh" %&1%" Tugas
+khir Studi ptimalisasi
'empat Pemrosesan (khir
*'P(+ Blondo, Kecamatan
Bawen, Kabupaten Semarang,
)awa 'engah. Semarang 0
Program Studi Teknik
Lingkungan Universitas
Diponegoro
(usuma, Mardiani +nggar" %&1&"
Prediksi (ebutuhan Daya
Tampung $TP+) Sukosari
)umantono (aranganyar Pada
Tahun %&12" Tugas +khir"
Universitas Sebelas Maret"
Surakarta"
Peraturan Daerah Provinsi )awa
Tengah ;omor 2 Tahun %&1%
Tentang EBaku ,utu (ir
!imbah0
Peraturan Menteri (esehatan /-
;omor
9?%@Menkes@Per@-B@%&1&
tentang EPersyaratan Kualitas
(ir ,inumF
Peraturan Menteri Pertanian
;omor
3&@Permentan@S/"19&@%&11
Tentang 1Pupuk rganik,
Pupuk 2ayati, dan Pembenah
'anah0
Peraturan Menteri Peker!aan
Umum ;omor '@P/T@M@%&1'
Tentang 1Penyelenggaraan
Prasarana dan Sarana
Persampahan Dalam
Penanganan Sampah 3umah
'angga dan Sampah Se&enis
Sampah 3umah 'angga0
/ohmanhadi" Kapasitas dan
Produksi (lat4alat Berat.
Departemen Peker!aan Umum"
Thobanoglous, Ceorge and :rank
(reith" %&&%" 2andbook of
Solid Waste ,anagement
Second %dition" ;ew Gork 0
M Craw.#ill0 -n"
Thobanoglous, Ceorge, Theisen,
#ilary, Bigil" 1??'" #ntegrated
Solid Waste ,anagement"
Singapura 0 M Craw #ill"
Thobanoglous, Ceorge, :ranklin"
L" ,urton, David Stensel"
%&&'" Wastewater %ngineering
'reatment and 3euse */ourth
%dition+" Singapura 0 M Craw
#ill"
UndangHUndang 1< Tahun %&&<
Tentang FPengelolaan
Sampah0

You might also like