You are on page 1of 18

BAB I

PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dokter Oliver Wendell Holmes (1809-1894) memunculkan istilah
anestesi pertama kali yan diturunkan dari dua kata !unani " An #erarti tidak$
dan Aesthesis #erarti rasa atau sensasi nyeri% &nestesi #erarti suatu keadaan
hilannya rasa terhadap suatu ransanan$ dalam arti le#ih luas% 'em#erian
anestesi$ dilakukan untuk menurani dan menhilankan rasa nyeri #aik
disertai atau tanpa disertai hilannya kesadaran% &nestesi adalah tahapan yan
sanat pentin dan strateis pada tindakan pem#edahan$ karena pem#edahan
tidak dapat dilakukan apa#ila #elum dilaksanakan anestesi ((e)man$ *00*)%
Dosis o#at-o#atan anestesi yan di#erikan harus diperhatikan secara
tepat$ se#a# terkait denan e+ek yan ditim#ulkan% &pa#ila pem#erian o#at
anestesi terlalu sedikit maka pasien dapat merasakan kesakitan saat dilakukan
tindakan pem#edahan$ #eitu ,ua saat dosis o#at anestesi yan #erle#ihan
dapat #erdampak menancam ,i)a hina kematian% -enceah dua ke,adian
terse#ut$ harus dilakukan pemilihan o#at-o#at anestesi yan memenuhi
kriteria trias anestesi yaitu menhasilkan e+ek sedasi$ analesi$ relaksasi$
ketidaksadaran$ dan aman untuk sistem vital tu#uh$ serta mudah
diaplikasikan%
'asien yan akan mendapatkan anestesi dan pem#edahan (elekti+ atau
darurat) harus dipersiapkan denan #aik% 'enatalaksanaan anestesi pada suatu
2
operasi terdapat #e#erapa tahap yan herus dilaksanakan yaitu praanestesi
yan terdiri dari persiapan mental dan +isik pasien$ perencanaan anestesi$
menentukan pronosis dan persiapan pada hari operasi% .ahap
penatalaksanaan anestesi yan terdiri dari premedikasi$ masa anestesi$
pemeliharaan serta tahap pemulihan dan pera)atan pasca anestesi%
&nestesi dapat diklasi+ikasikan #erdasarkan daerah atau luasan pada
tu#uh yan dipenaruhinya% &nestesi lokal yan ter#atas pada tempat
penunaan denan pem#erian secara topikal$ spray$ salep atau tetes$ dan
in+iltrasi% &nestesi reional dapat mempenaruhi pada daerah atau reio
tertentu denan pem#erian secara perineural$ epidural$ dan intratekal atau
su#araknoid% &nestesi umum dapat mempenaruhi seluruh sistem tu#uh
secara umum denan pem#erian secara in,eksi$ inhalasi$ atau a#unan
(Do#son$ *004)%
/alah satu cara yan diunakan untuk menceah #ertemunya sperma
denan sel telur adalah sterilisasi% /terilisasi ini #ersi+at permanen karena
oran yan menerapkannya tidak akan mempunyai anak kem#ali%
0ontrasepsi ini dilakukan denan cara operasi pada saluran kelamin$ #aik
pada pria maupun )anita% 'ada )anita cara ini dise#ut denan -OW
(-etode Operasi Wanita) atau tu#ektomi% 1ara sterilisasi ini #iasanya
dilakukan oleh i#u yan tidak memunkinkan untuk hamil lai karena +aktor
kesehatan i#u dan #ayi%
II. Tujuan penulisan
1% -enin,au kasus -OW denan mana,emen eneral anestesi dan spinal
anestesi%
3
*% -enetahui ,enis o#at anestesi yan diunakan untuk kasus -OW%
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Persiapan Praanestesi
'raanestesi pada pasien yan akan mendapatkan operasi dan pem#edahan
#aik elekti+ dan darurat mutlak denan kun,unan untuk ke#erhasilan tindakan
terse#ut% .u,uan praanestesi adalah mempersiapkan mental dan +isik secara
optimal denan melakukan anamnesis$ pemeriksaan +isik$ pemeriksaan
la#oratorium dan pemeriksaan lain% -erencanakan dan memilih teknik serta
o#at-o#at anestesi yan sesuai denan keadaan +isik$ meliputi ialah ,enis o#at$
dosis o#at yan diunakan$ e+ek vasokonstriksi$ #erat ,enis o#at$ posisi tu#uh$
tekanan intraa#domen$ lenkun tulan #elakan$ operasi tulan #elakan$ usia
pasien$ o#esitas$ kehamilan$ dan penye#aran o#at (/himada$et al. *009)%
-enentukan klasi+ikasi yan sesuai denan hasil pemeriksaan +isik$ hal ini
dipakai klasi+ikasi &/& (American Society of Anesthesiology) se#aai
am#aran pronosis pasien secara umum%
&namnesis dapat didapatkan dari pasien sendiri maupun melalui keluara
pasien% -elalui cara ini untuk melakukan pendekatan psikolois denan pasien
dan keluaranya% 'oin-poin yan diperhatikan ketika anamnesis$ seperti
identi+ikasi pasien$ ri)ayat penyakit yan pernah atau sedan diderita yan
munkin dapat men,adi penyulit dalam anastesia$ ri)ayat o#at-o#at$ ri)ayat
operasi dan anesthesia% ke#iasaan #uruk sehari-hari yan munkin
mempenaruhi ,alannya anestesi% 'emeriksaan +isik dan la#oratorium
dilakukan denan teliti dan #ila terdapat indikasi%
5
/etelah pemeriksaan +isik dilakukan dan memperoleh am#aran tentan
keadan pasien #ertas masalah-masalah yan ada$ selan,utnya di#uat rencana
menenai o#at dan teknik anestesi yan akan diunakan% -isalnya dia#etes
melitus$ induksi tidak menunakan ketamin yan dapat menim#ulkan
hiperlikemia% &tau premedikasi untuk pasien danan ri)ayat tirotoksikosis%
'remedikasi merupakan pem#erian o#at 1-* ,am se#elum induksi
anesthesia denan tu,uan melancarkan induksi$ rumatan dan #anunan dari
anesthesia diantaranya "
1% -eredakan kecemasan dan ketakutan
*% -emperlancar induksi anesthesia
2% -enurani sekresi kelen,ar ludah dan #ronkus
4% -eminimalkan ,umlah o#at anestetik
3% -enurani mual- muntah pasca #edah
4% -enciptakan amnesia
5% -enurani isi cairan lam#un
8% -enurani re+le6 yan mem#ahayakan
'ada umumnya premedikasi tidak di#erikan kecuali pasien terlalu elisah
atau sulit dikendalikan% 'remedikasi akan memperpan,an masa pulih% O#at
anestesi yan umum di#erikan adalah sul+as atropine (7atie+%$ et al$ *00*)
B. Anestesi Obstetri
/emua pasien yan masuk dalam o#stetri sanat #esar kemunkinan
mem#utuhkan anestesi yan #aik yan direncanakan atau emerensi$
olehkarena itu seoran ahli anestesi seharusnya menyadari ri)ayat penyakit
sekaran dan dahulu yan #erhu#unan denan pasien o#stetri% 'asien yan
6
mem#utuhkan pelayanan anestesi untuk persalinan atau section caesaria
seharusnya mendapat evaluasi dan anamnesis yan detail%
8er#aai macam indikasi untuk sectio caesaria antara lain"
1% 0ehamilan #eresiko tini pada maternal dan +etal"
a% 'eninkatan resiko ruptur uteri"
1)% 9i)ayat kelahiran denan seksio caesaria%
*)% 9i)ayat miomektomi ekstensi+ atau rekonstruksi uterin%
#% 'eninkatan resiko perdarahan maternal
1)% /entral atau parsial plasenta previa%
*)% /olutio plasenta%
2)% 9i)ayat rekonstruksi vaina%
*% Distokia
a% Hu#unan :etopelvik yan a#normal
1)%Disproporsi kepala panul%
*)%'resentasi +etal yan a#normal " letal transvers atau o#li;$ pres#o%
#% &ktivitas dis+unsional uterin%
2% 0eadaan-keadaan a)at darurat yan mem#utuhkan penananan seera%
a% :etal distress%
#% 'rolaps um#ilicus%
c% 'erdarahan maternal%
d% &mnionitis%
e% Herpes enital denan disertai ruptur mem#rane%
+% 0ematian impendin maternal%
7
. Anestesi Spinal
&nestesi spinal (su#araknoid) adalah anestesi reional denan tindakan
penyuntikan o#at anestetik lokal ke dalam ruan su#araknoid% &nestesi spinal<
su#araknoid ,ua dise#ut se#aai analesi<#lok spinal intradural atau #lok
intratekal% Hal =hal yan mempenaruhi anestesi spinal ialah ,enis o#at$ dosis
o#at yan diunakan$ e+ek vasokonstriksi$ #erat ,enis o#at$ posisi tu#uh$
tekanan intraa#domen$ lenkun tulan #elakan$ operasi tulan #elakan$ usia
pasien$ o#esitas$ kehamilan$ dan penye#aran o#at (Des#orouh >'% *000)%
'ada penyuntikan intratekal$ yan dipenaruhi dahulu ialah sara+
simpatis dan parasimpatis$ diikuti denan sara+ untuk rasa dinin$ panas$ ra#a$
dan tekan dalam% !an menalami #lokade terakhir yaitu sera#ut motorik$ rasa
etar (vibratory sense) dan propriosepti+% 8lokade simpatis ditandai denan
adanya kenaikan suhu kulit tunkai #a)ah% /etelah anestesi selesai$ pemulihan
ter,adi denan urutan se#aliknya$ yaitu +unsi motoris yan pertama kali akan
pulih ((e)man$ 8% *010)%
Di dalam cairan sere#rospinal$ hidrolisis anestetik lokal #erlansun
lam#at% /e#aian #esar anestetik lokal meninalkan ruan su#araknoid
melalui aliran darah vena sedankan se#aian kecil melalui aliran etah
#enin% 7amanya anestesi terantun dari kecepatan o#at meninalkan cairan
sere#rospinal (?uyton$ &1% *008)%
Obat anestetik !ang sering "igunakan#
1% 7idokain
'ada umumnya diunakan dosis total yan aman yakni sekitar 2-3
m<k88$ dosis o#at ini tidak #oleh di#erikan #erkali-kali dalam satu
8
)aktu% @+ek anestesi akan muncul setelah 3-10 menit dan #er+unsi selama
43 menit sampai denan 1 ,am selama operasi #erlansun (7onnecker$
1995)%
*% 8upivacain
8upivacain adalah aen yan #ere+ek le#ih lama di#andin lidokain$ tetapi
haranya le#ih mahal tetapi le#ih serin diunakan% Dosis total yan
#iasanya dapat di#erikan denan aman dalam satu )aktu adalah *-2
m<k88% 8upivakain mem#utuhkan )aktu #e#erapa menit le#ih lama
untuk e+ekti+ didalam tu#uh di#andinkan denan lidokain yaitu 10-13
menit$ namun e+eknya #isa #ertahan *-4 ,am% /elain itu$ #upivacain dapat
menontrol dan menurani rasa sakit setelah operasi selesai% 'ada kasus
cedera tanan rentan terhadap rasa sakit$ mem#uat #upivacain men,adi
pilihan yan #aik untuk meno#ati cedera tanan dan ,ari% >ika tersedianya
kedua o#at lidokain dan #upivakain$ mereka dapat dicampur #ersama-sama
di dalam ,arum suntik yan sama sehina kom#inasi ini mem#erikan
keuntunan dari lidokain akan menhasilkan onset anestesi yan cepat
sedankan #upivakain akan menhasilkan durasi anestesi yan le#ih lama
(7onnecker$ 1995)%
D. Anestesi U$u$
&nestetik umum yan #aik dan ideal mempunyai si+at-si+at mudah cara
pem#eriannya$ mempunyai daya analesik pada dosis kecil$ menim#ulkan
relaksasi otot yan cukup$ tidak toksik$ dan mudah dinetralkan%
@+ek sampin yan tidak diharapkan dari suatu pem#iusan itu dapat
diatasi denan pem#erian premedikasi% .u,uan umum pem#erian premedikasi
9
adalah untuk menurani rasa nyeri$ mem#uat masa pemulihan yan le#ih
tenan$ menurani dosis anestetik yan diperlukan dan mempercepat
ter,adinya e+ek anestesi%
a% Anduksi anestesia
Anduksi anestesia ialah tindakan untuk mem#uat pasien dari sadar
men,adi tidak sadar$ sehina memunkinkan dimulainya anestesia dan
pem#edahan% Anduksi anestesia dapat diker,akan denan secara intravena$
inhalasi$ intramuskular atau rektal% /etelah pasien tidur aki#at induksi
anestesia lansun dilan,utkan denan pemeliharaan anestesia sampai
tindakan pem#edahan selesai%
#% Anduksi intravena
Anduksi intravena palin #anyak diker,akan$ apalai sudah terpasan
,alur vena% O#at induksi #olus disuntikkan dalam kecepatan antara 20-40
detik% /elama induksi anestesia$ pernapasan pasien$ nadi dan tekanan darah
harus dia)asi dan selalu di#erikan oksien% Anduksi cara ini diker,akan pada
pasien yan kooperati+%
c% lnduksi intramuskular
/ampai sekaran hanya ketamin (ketalar) yan dapat di#erikan secara
intramuskular denan dosis 3 m<k88 dan setelal 2-3 menit pasien tidur%
d% Anduksi inhalasi
lnduksi inhalasi hanya diker,akan denan halotan (iso+luran) atau
sevo+luran% 1ara induksi ini diker,akan pada #ayi atau anak yan #elum
terpasan ,alur vena atau pada de)asa yan takut disuntik%
10
Anduksi halotan memerlukan as pendoron O$ atau campuran (
*
O
dan O
*
% 0alau pasien #atuk konsentrasi halotan diturunkan untuk kemudian
kalau sudah tenan dinaikkan lai sampai konsentrasi yan diperlukan%
Anduksi denan sevo+luran le#ih disenani karena pasien ,aran #atuk$
)alaupun lansun di#erikan denan konsentrasi tini sampai 8 volB%
e% Anduksi per rektal
1ara ini hanya untuk anak atau #ayi menunakan tiopental atau
midaColam%
+% Anduksi mencuri
Anduksi mencuri (steal induction) dilakukan pada anak atau #ayi
yan sedan tidur% Dntuk yan sudah ada ,alur vena tidak ada masalah$
tetapi pada yan #elum terpasan ,alur vena$ harus kita ker,akan denan
hati-hati supaya pasien tidak ter#anun% Steal Induction inhalasi seperti
induksi inhalasi #iasa hanya sunkup muka tidak kita tempelkan pada
muka pasien$ tetapi kita #erikan ,arak #e#erapa sentimeter$ sampai
pasien tertidur #aru sunkup muka kita tempelkan%
% 'emeliharaan anestesia
'emeliharaan anestesia (maintenance) dapat diker,akan denan
secara intravena (anestesia intravena total) atau denan inhalasi atau
denan campuran intravena inhalasi% 'emeliharaan anestesia #iasanya
menacu pada trias anestesia yaitu tidur rinan (hipnosis) sekedar tidak
sadar$ analesia cukup$ diusahakan aar pasien selama di#edah tidak
menim#ulkan nyeri dan relaksasi otot lurik yan cukup%
11
h% 'emeliharaan inhalasi
'emeliharaan inhalasi #iasanva menunakan campuran (
*
O
dan O
*
$ 2"1 ditam#ah halotan 0$3-* vo1B atau en+luran *-4 volEB atau
iso+luran *-4 vo1B atau sevo+luran *-4 volB$ terantun apakah pasien
#ernapas spontan$ di#antu (assisted) atau dikendalikan (controlled)%
@% -OW
1% De+inisi
-OW (-etoda Operasi Wanita) atau tu#ektomi$ yaitu tindakan
penikatan dan pemotonan saluran telur aar sel telur tidak dapat di#uahi
oleh sperma% .u#ektomi merupakan prosedur #edah sukarela untuk
menhentikan +ertilitas (kesu#uran) seoran perempuan secara permanen%
.u#ektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur )anita yan
menaki#atkan oran tidak akan mendapat keturunan lai (/a+uddin *002F
'ra)irohad,o$ *00*)%
*% 1ara .indakan
-OW menye#a#kan per,alanan sel telur terham#at karena saluran
sel telur tertutup% 'ada prinsipnya -OW dilakukan denan mem#uat
#untu atau oklusi tu#a uterine% 'endekatannya dapat dilakukan denan
operasi #aik operasi kecil (laparatomi mini) ataupun #ersamaan denan
operasi sesar (seksio caesaria)% Oklusi tu#a dapat dilakukan secara
laparoskopik% .u#a di#uat #untu denan memasan cincin plastik
(falopering) atau memasan klip atau denan menunakan kalter listrik%
'ada dasarnya sterilisasi laparoskopi le#ih mudah$ le#ih cepat$ dan le#ih
nyaman untuk klien% 'ada a)al tahun 1990-an dilakukan u,i co#a
12
penutupan tu#a denan menunakan pellet kuinakrin dan hasilnya cukup
men,an,ikan se#aai alternati+ sterilisasi )anita tanpa operasi%
&da 4 cara tindakan untuk mencapai tu#a uterina yaitu laparatomi
#iasa$ laparotomi mini$ kolpotomi dan laparoskopi "
a% 7aparatomi 8iasa
.indakan ini palin #anyak dilakukan pada tu#ektomi di
Andonesia se#elum tahun 1950-an% -OW denan tindakan laparotomi
#isa dilakukan terutama pasca persalinan% /elain itu$ dapat dilakukan
#ersamaan denan seksio sesarea%
#% 7aparatomi -ini
.indakan ini palin mudah dilakukan 1-* hari pasca persalinan%
/aat itu$ uterus masih #esar$ tu#a uterina masih pan,an dan dindin
perut masih lonar sehina mudah dalam mencapai tu#a uterina
denan sayatan kecil 1-* cm di#a)ah pusat% 'asien di#arinkan
kemudian lipatan kulit di#a)ah pusat yan #er#entuk #ulan sa#it
diteankan antara * #uah doek$ klem hina men,adi lurus% 'ada
tempat lipatan itu$ dilakukan sayatan kecil 1-* cm sampai hampir
menem#us rona peritoneum%
c% 0olpotomi
0olpotomi ada dua ,enis yaitu"
1) 0olpotomi posterior (culdotomy)
a) 1ara ini yan serin dipakai
#) Cul-de-sac atau cavum doulas$ yan terletak diantara dindin
depan rectum dan dindin #elakan uterus$ di#uka melalui
13
vaina untuk sampai pada tu#a +allopii% 'rosedur kolpotomi
posterior "
1) 'ersiapan pre-operati+
'enosonan kandun kencin sendiri (se#aiknya ,anan
dilakukan kateterisasi)% .indakan antisepsis pada perineum$
vulva$ dan vaina dilakukan denan penderita dalam posisi
lithotomic%
*) (eurolept-analesiaGanastesi lokal
&nestetik lokal disuntikkan pada pankal liamentum sacro-
uterinum%
2) Ansisi dindin vaina transversal sepan,an 2-3cm denan
untin atau scalpel% Ansisi vertikal menye#a#kan tim#ulnya
,arinan parut di +orni6 posterior denan aki#at tim#ul
dyspareunia%
*) 0olpotomi anterior
a) /udah ,aran dilakukan pada saat sekaran%
#) .u#a +allopii dicapai melalui peritoneum vesico-uterina%
c) Di#uat insisi vertikal pada +orni6 anterior vaina$ kandun
kencin didoron$ peritoneum di#uka$ kemudian uterus diputar
sehina terlihat tu#a +alopi%
d) 1ara ini le#ih sulit dan risiko perlukaan kandun kencin le#ih
#esar di#andinkan denan kolpotomi posterior%
14
e) -unkin dalam kasus-kasus tertentu$ cara ini #eruna misalnya
#ila ada sistokel$ dilakukan kolpotomi anterior untuk kontap
sam#il sekalius memper#aiki sistokelnya%
d% 7aparoskopi
7aparoskopi adalah melihat isi rona perut denan
menunakan lensa$ se,enis teleskop% 7aparoskopi #isa #ersi+at
dianostik$ hanya sekedar melihat$ tetapi #isa ,ua untuk se#uah
tindakan operasi sterilisasi )anita yakni menutup tu#a denan #antuan
laparoskop% 7aparoskopi #ukan merupakan operasi ter#uka sehina
resiko in+eksi le#ih rendah asal semua syarat asepsis diperhatikan%
7aparoskopi tidak #oleh diker,akan pada )anita yan pernah
menalami operasi laparotomi karena adanya perlenketan pada oran
dalam menye#a#kan usus mudah terluka terutama pada saat
memasukkan trokal%
'ada dasarnya ada dua cara untuk menutup tu#a secara
laparoskopik yakni secara elektrik dan mekanis% /ecara elektrik satu
semen tu#a sepan,an 2-4 cm di daerah isthmus$ di,epit denan
pen,epit yan #eraliran listrik% Denan cara ini semen tu#a yan
ter,epit akan menalami koaulasi (electrocoagulation)% /ecara
mekanik tu#a di #untu denan memasan se#uah klip atau cincin yan
ter#uat dari karet silikon%
15
*% 0euntunan
/ecara umum keuntunan kontap )anita di#andinkan denan kontrasepsi
lain adalah"
a% 7e#ih aman$ karena keluhan le#ih sedikit di#andinkan denan cara
kontrasepsi lain%
#% 7e#ih praktis$ karena hanya memerlukan satu kali tindakan sa,a%
c% 7e#ih e+ekti+$ karena tinkat keaalannya sanat kecil dan
merupakan cara kontrasepsi yan permanen%
d% 7e#ih ekonomis$ karena hanya memerlukan #iaya untuk satu kali
tindakan sa,a%
/ecara khusus keuntunan kontap )anita adalah "
a% /anat e+ekti+ dan permanen%
#% Dapat menceah kehamilan le#ih dari 99B%
c% .idak ada e+ek sampin dalam ,anka pan,an%
d% .idak mempenaruhi proses menyusui%
e% 'em#edahan sederhana$ dapat dilakukan denan anestesi lokal%
+% .idak menanu hu#unan seksual%
2% 0eruian
a% 9asa sakit<ketidak nyamanan dalam ,anka pendek setelah tindakan%
#% &da kemunkinan menalami risiko pem#edahan%
c% 'asien dapat menyesal dikemudian hari%
d% 9isiko komplikasi kecil (meninkat #ila diunakan anestesi umum)%
e% 9asa sakit atau ketidaknyamanan dalam ,anka pendek setelah
tindakan%
16
+% Dilakukan oleh dokter yan ahli%
% .idak melinduni diri dari An+eksi -enular /eksual (A-/)%
4% Wanita !an Dapat -en,alani
a% Dsia le#ih dari *4 tahun%
#% /udah punya anak cukup (* anak)$ anak terkecil harus #erusia
minimal 3 (lima) tahun%
c% !akin telah mempunyai keluara yan sesuai denan kehendaknya%
d% 'ada kehamilannya akan menim#ulkan risiko kesehatan yan serius%
e% A#u pasca persalinan%
+% A#u pasca keuuran%
3% Waktu 'elaksanaan
a% /etiap )aktu selama siklus menstruasi apa#ila diyakini secara rasional
klien terse#ut tidak hamil%
#% Hari ke-4 hina ke-12 dari siklus menstruasi%
c% 'asca persalinan
- -inilap " di dalam )aktu * hari atau setelah 4 minu atau 1*
minu%
- 7aparoskopi " tidak tepat untuk pasca persalinan%
d% 'asca keuuran
- .ri)ulan pertama " dalam )aktu 5 hari sepan,an tidak ada #ukti
in+eksi pelvis (minilap atau laporoskopi)%
- .ri)ulan kedua " dalam )akatu 5 hari sepan,an tidak ada #ukti
in+eksi pelvis (minilap)%
17
4% 'ersiapan /e#elum .indakan
Hal-hal yan perlu dilakukan oleh calon peserta kontap )anita adalah"
a% 'uasa mulai tenah malam se#elum operasi$ atau sekuran-kurannya 4
,am se#elum operasi% 8ai calon akseptor yan menderita astritis aar
di#erikan o#at untuk meno#ati astritis se#elum puasa%
#% -andi dan #ersihkan daerah kemaluan denan sa#un mandi sampai
#ersih dan ,ua daerah perut #aian #a)ah%
c% .idak memakai perhiasan$ kosmetik$ cat kuku$ dll%
d% -em#a)a surat persetu,uan dari suami yan sudah ditandatanani atau
di cap ,empol%
e% -en,elan operasi harus kencin terle#ih dahulu%
+% Datan ke rumah sakit tepat pada )aktunya denan ditemani anota
keluara terutama suami%
5% 'era)atan /etelah .indakan
a% Astirahat selama 1-* hari dan hindarkan ker,a #erat selama 5 hari%
#% 0e#ersihan harus di,aa terutama daerah luka operasi ,anan sampai
terkena air selama 1 minu%
c% -akanlah o#at yan di#erikan dokter secara teratur sesuai petun,uk%
d% /enama #oleh dilakukan setelah 1 minu$ yaitu setelah luka operasi
kerin% .etapi #ila tu#ektomi dilaksanakan setelah melahirkan atau
keuuran$ senama #aru #oleh dilakukan setelah 40 hari%

18
8% 0omplikasi
0omplikasi aki#at sterilisasi dapat di#ai dalam dua kateori yakni
komplikasi aki#at anestesi dan komplikasi aki#at tindakan operasi%
0omplikasi aki#at anestesi antara lain adalah perasaan mual sampai
muntah$ pusin$ pneumonia aspirasi$ aleri sampai shock ana+ilaksis
(terutama terhadap lidokain) dan pada keadaan yan parah$
dapat #eraki#atkan kematian% Oleh karena itu$ persiapan minimal dalam
se#uah tindakan sterilisasi adalah tersedianya o#at anti ana+ilaksis
(adrenalin$ antihistamin$ kortikosteroid$ dopamin) cairan in+us dan
oksien%
@+ek sampin dan komplikasi aki#at tindakan operasi oleh WHO
di#ai dalam komplikasi minor dan komplikasi mayor% 0omplikasi minor
antara lain adalah rasa sakit pada tempat irisan$ demam$ perdarahan rinan$
dan in+eksi luka yan tidak memerlukan pemondokan% 0omplikasi mayor
adalah perdarahan #anyak yan mem#utuhkan operasi le#ih ,auh dan atau
trans+usi$ perlukaan usus$ atau kandun kencin$ in+eksi panul #erat$
sepsis dan kematian%

You might also like