You are on page 1of 8

http://dinnahandy.blogspot.

com/20
11/05/sirkulasi-janin.html
Dian Husada Anatomi ( DINA
ISLAMIYAH EL HAQIQY)
BERANDA
AUDIO MP3
VIDEO MOVIE
VIDEO ANIMASI
BANK SOAL
EBOOK PDF
PPT
IMAGE
WORD ARTIKEL
P'RATRAN/HUKM
SELASA, 24 MEI 2011
SIRKULASI JANIN

Perubahan mendadak dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterin memerlukan
penyesuaian sirkulasi neonatus berupa :
pengalihan aliran darah dari paru,
penutupan ductus arteriosus Bottali dan foramen ovale serta
obliterasi ductus venosus Arantii dan vasa umbilikalis.
Sirkulasi bayi terdiri dari 3 fase :
1. Fase intrauterin dimana janin sangat tergantung pada plasenta
2. Fase transisi yang dimulai segera setelah lahir dan tangisan pertama
3. Fase dewasa yang umumnya berlangsung secara lengkap pada bulan
pertama kehidupan
1. Fase intrauterin
Vena umbilikalis membawa darah yang teroksigenasi dari plasenta menuju janin
(gambar 2 dan 3 )
Lebih dari 50% cardiac out-put berjalan menuju plasenta melewati arteri
umbilikalis. Cardiac out-put terus meningkat sampai aterm dengan nilai 200
ml/menit. Frekuensi detak jantung untuk mempertahankan cardiac output
tersebut 110 150 kali per menit.
Tekanan darah fetus terus meningkat sampai aterm, pada kehamilan 35 minggu
tekanan sistolik 75 mmHg dan tekanan diastolik 55 mmHg
Sel darah merah, kadar hemoglobin dan packed cell volume terus meningkat
selama kehamilan. Sebagian besar eritrosit mengandung HbF
Pada kehamilan 15 minggu semua sel darah merah mengandung HbF. Ada
kehamilan 36 minggu, terdapat 70% HbF dan 30% Hb A.
HbF memiliki kemampuan mengikat oksogen lebih besar dibanding HbA. HbF lebih
resisten terhadap hemolisis namun lebih rentan terhadap trauma.

Gambar 2. Transfer O2 dan CO2 dalam Plasenta



Gambar 1. Sirkulasi Darah Janin

2. Fase transisi
Saat persalinan, terjadi dua kejadian yang merubah hemodinamika janin
1. Ligasi talipusat yang menyebabkan kenaikan tekanan arterial
2. Kenaikan kadar CO
2
dan penurunan PO
2
yang menyebabkan awal
pernafasan janin
Setelah beberapa tarikan nafas, tekanan intrathoracal neonatus masih rendah (-40
sampai 50 mmHg) ; setelah jalan nafas mengembang, tekanan meningkat kearah
nilai dewasa yaitu -7 sampai -8 mmHg.
Tahanan vaskular dalam paru yang semula tinggi terus menurun sampai 75 80%.
Tekanan dalam arteri pulmonalis menurun sampai 50% saat tekanan atrium kiri
meningkat dua kali lipat.
Sirkulasi neonatus menjadi sempurna setelah penutupan ductus arteriousus dan
foramen ovale berlangsung, namun proses penyesuaian terus berlangsung sampai 1
2 bulan kemudian.
3. Fase Ekstrauterin
Ductus arteriousus umumnya mengalami obliterasi pada awal periode post natal
sebagai reflek adanya kenaikan oksigen dan prostaglandin.
Bila ductus tetap terbuka, akan terdengar bising crescendo yang berkurang saat
diastolik (machinery murmur) yang terdengar diatas celah intercosta ke II kiri.
Obliterase foramen ovale biasanya berlangsung dalam 6 8 minggu. Foramen ovale
tetap ada pada beberapa individu tanpa menimbulkan gejala. Obliterasi ductus
venosus dari hepar ke vena cava menyisakan ligamentum venosum. Sisa penutupan
vena umbilikalis menjadi ligamentum teres hepatis.
Hemodinamika orang dewasa normal berbeda dengan janin dalam hal :
1. Darah vena dan arteri tidak bercampur dalam atrium
2. Vena cava hanya membawa darah yang terdeoksigenasi menuju
atrium kanan, dan selanjutnya menuju ventrikel kanan dan kemudian
memompakan darah kedalam arteri pulmonalis dan kapiler paru
3. Aorta hanya membawa darah yang teroksigenasi dari jantung kiri
melalui vena pulmonalis untuk selanjutnya di distribusikan keseluruh tubuh
janin
Pada janin masih terdapat fungsi foramen ovale,duktus arteriosus botali,duktus
venosus arantii dan arteri umbilikalis

Mula-mula darah yang kaya oksigen dan nutrisi yang berasal dari plasenta melalui
vena umbilikalis masuk ke dalam tubuh janin.Sebagian besar darah tersebut
melalui duktus venosus arantii,di dalam atrium dekstra sebagian besar darah ini
akan mengalir secara fisiologik ke atrium sinistra melalui foramen ovaleyang
terletak diantara dekstra dan atrium sinistra,dari atrium sinistra selanjutnya darah
ini mengalir ke ventrikel kiri yang kemudian akan dipompakan ke aorta.Hanya
sebagian kecil darah dari atrium dekstra mengalir ke ventrikel dekstra bersama-
sama dengan darah yang berasal dari vena cava superior.Karena terdapat tekanan
dari paru-paru yang belum berkembang,sebagian besar darah dari ventrikel dekstra
ini yang seyogianya mengalir melalui arteri pulmonaliske paru-paru akan mengalir
melalui duktus arteriosus botali ke aorta,sebagian kecil akan menuju ke paru-paru
dan selanjutnya ke atrium sinistra melalui vena pulmonalis.Darah dari aorta akan
mengalir keseluruh tubuh janin untuk memberi nutrisi oksigenasi pada sel-sel
tubuh.Darah dari sel-sel tubuh yang miskin oksigen serta penuh dengan sisa-sisa
pembakaran akan dialirkan ke plasenta melalui arteri umbilikalis,seterusnya
diteruskan ke peredaran darah dikotiledon dan jonjot-jonjot dan kembali melalui
vena umbilikalis demikian seterusnya,sirkulasi janin ini berlangsung ketika janin
berada di dalam uterus.Ketika janin dilahirkan,segera bayi menghisap udara dan
menangis kuat,dengan demikian paru-parunya akan berkembang,tekanan dalam
paru-paru mengecil dan seolah-olah darah terisap ke dalam paru-paru,dengan
demikian duktus botali tidak berfungsi lagi,demikian pula karena tekanan dalam
atrium sinistra meningkat foramen ovale akan tertutup sehingga foramen tersebut
selanjutnya tidak berfungsi lagi .Akibat dipotong dan diikatnya tali pusat arteri
umbilikalis dan duktus venosus arantii akan mengalami obiliterasi,dengan demikian
setelah bayi lahir maka kebutuhan oksigen dipenuhi oleh udara yang dihisap ke
paru-paru dan kebutuhan nutrisi dipenuhi oleh makanan yang dicerna dengan
sistem pencernaan sendiri.

KONSEPSI ,PERTUMBUHAN EMBRIO DAN JANIN
KONSEPSI adalah bersatunya ovum dan sperma ,namun demikian untuk .terjadinya
suatu konsepsi dua kejadian lain harus terjadi terlebih dahulu yaitu ovulasi dan
inseminasi.

OVULASI adalah runtuhnya ovum dari folikel dalam ovarium,ovum yang dibebaskan
biasanya masuk kedalam tuba uterus,undulasi tuba dan gerakan silia men ggerakan
ovum sepanjang tuba.Bila ovum gagal bertemu sperma dalam waktu 48 jam maka
ovum akan mati dan hancur

INSEMINASI adalah ekspulsi semen dari uretra pria kedalam vagina wanita.Beberapa
juta sperma masuk kedalam vagina sebagai saluran reproduksi setiap kali ejakulasi
semen.Dengan menggerakan ekornya dan dengan bantuan kontraksi muskuleryang
mengelilinginya,sperma bergerak melalui uterus dan kedalam tuba falopi dengan
kecepatan 1 kaki/jam.Sperma hidup selama beberapa hari .Bila ovulasi terjadi
maka ovum akan dibuahi segera setelah meninggalkan ovarium

PEMBENTUKAN ZIGOT

Begitu sperma memasuki ovum ekornya dilepaskan dan kepalanya membesar untuk
membentuk pronukleus laki-laki .Nukleous ovum merupakan pronukleus wanita
.Kedua nukleus yang masing-masing mempunyai 23 kromosom bersatu dan
membentuk sel pertama yang kemudian akan membelah menjadi jutaan ,setiap sel
ini mengandung 46 kromosom,seluruh sel ini membentuk sel baru .Sel baru yang
pertama disebut ZIGOT

PEMBELAHAN SEL

Sekitar 24 jam setelah konsepsi zigot mengalami pembelahan dengan proses
menarik yang disebut mitosis

Ovum membelah dan membelah lagi setiap 12 sampai 15 jam mengikuti gerakan
perlahan menuju tuba fallopii,segera ovum berbentuk seperti kelereng atau
morula,sekitar 6 hari kemudian ketika ovum mencapai rongga uterus terjadi
perubahan terbesar di dalamnya. Sel-sel membentuk dirinya sendiri menjadi
lapisan luar dan kelompok sel-sel bagian dalam yang menonjol ke dalam
rongga,cairan memenuhi ruang diantara lapisan dan kelompok ini sekarang disebut
blastoderm atau blastula
IMPLANTASI ATAU NIDASI
Sebagaimana blastula bergulir ke dalam rongga uterus,ia kehilangan membran
luarnya yang disebut zona pelusida,blastula kemudian bersiap untuk menjalani
implantasi atau nidasi dalam endometrium,dengan berjalannya waktu nidasi terjadi
TAHAP EMBRIONIK (HARI KE 10 SAMPAI MINGGU KE 8)

Dengan berakhirnya minggu kedua masa gestasi,ovum terbenam seluruhnya dan
tropoblas yang mengelilinginya mulai membentuk korion atau kantung bagian
luar.Korion menjalarkan ratusan sel-sel yang menonjol yang disebut vili yang
menembus desidua dan mewmberikan bentuk groundwork untuk plasenta,sel-sel
sitotropoblastik pada korion menghasilkan hormon korionik gonadotropin,hormon
ini diekresikan dalam urine wanita dan digunakan sebagai dasar pemeriksaan
kehamilan

Embrio berkembang dari stalk body di dalam rongga amnion,membran amnion
melapisi rongga yang secara normal mengandung cairan yang disebut cairan
amnion,didalamnya embrio terapung dengan aman,korion ditutupi seluruhnya oleh
lapisan luar vili,semua struktur ini terpendam dibawah desidua dan disebut vesikel
korionik.Vili korionik akan menghilang,dan hanya meninggalkan vili pada tempat
implantasi kemudian area ini akan menjadi plasenta

Dengan berakhirnya minggu ketujuh masa gestasi semua sistem tubuh esensial
telah terbentuk

CIRI-CIRI TUA FETUS

Tua kehamilan 8 minggu,panjang fetus 2,5 cm dengan ciri-ciri hidung,kuping,jari-
jari mulai dibentuk,kepala membungkuk ke dada,mata,hidung dan mulut dapat
dikenal

Umur kehamilan 12 minggu,panjang fetus 9 cm,daun kuping lebih jelas,kelopak-
kelopak mata masih melekat,leher mulai dibentuk,alat genitalia eksterna
terbentuk,kuku terbentuk,kepala tegak tetapi besarnya tidak sebanding,kulit
merah muda,lembut

Sistem pencernaan : empedu disekresi,penyatuan langit-langit selesai,usus halus
terpisah dari medula spinalis dan mulai menempati tempat yang khusus

Sistem muskuloskeletal : beberapa tulang mulai dibentuk,lengkung servikal dan
sakral bagian bawah dan tubuh mulai menjadi tulang,lapisan otot polos mulai
terdapat di rongga visera

Sistem sirkulasi : pembentukan darah di sumsum tulang

Sistem pernafasan : paru-paru mendapatkan bentuk yang tetap,muncul pita suara

Sistem ginjal : ginjal dapat mensekresi urine,kandung kemih menggembung seperti
kantung
Sistem syaraf : konmfigurasi struktural otak secara garis besar selesai,medula
spinalis menunjukkan pembesaran di daerah servikal dan lumbal

Umur kehamilan 16 minggu,panjang fetus 16-18 cm,berat 100 gram,kepala masih
dominan,wajah menyerupai manusia,mata, telinga dan hidung mulai menyerupai
bentuk sebenarnya,perbandingan lengan dengan kaki sesuai,muncul rambut kepala

Sistem pencernaan : mekonium di dalam usus,mulai menyekresi beberapa
enzim,anus terbuka

Sistem muskuloskeletal : kebanyakan tulang dapat dibedakan diseluruh
tubuh,muncul rongga sendi,pergerakan otot dapat dideteksi

Sistem sirkulasi : otot jantung telah berkembang dengan bai,pembentukan darah
secara aktif terjadi di limpa

Sistem pernafasan : serabut elastis muncul pada paru-paru,muncul bronkilus
terminalis dan respiratirius

Sistem ginjal : ginjal menempati tempat yang tetap,mulai mempunyai bentuk dan
fungsi yang khas
Sistem syaraf : lobus-lobus terbentuk,serebelum mulsi menonjol
Sistem genital : testis dalam posisi turun ke dalam skrotum,vagina terbuka



Umur kehamilan 20 minggu,panjang fetus 25 cm, berat 300 gram,kulit lebih
tebal,rambut halus atau lanugo mulai terbentuk,tungkai sangat bertambah
panjang,mulai terlihat kelenjar sebasea

Sistem pencernaan : kolon asenden dapat dikenal

Sistem moskuloskeletal : sternum mengalami osifikasi,gerakan janin cukup kuat
untuk dapat dirasakan oleh ibu

Sistem pernafasan : lubang hidung terbuka,gerakan primitif mirip pernafasan
dimulai

Sistem syaraf : secara kasar otak terbentuk

Umur kehamilan 24 minggu,panjang fetus 30-32cm,berat 600 gram,tubuh menjadi
langsing tetapi dengan perbandingan sesuai,kulit menjadi merah dan
berkeriput,terdapat vernix kaseosa,pembentukan kelenjar keringat.

Sistem sirkulasi : pembentukandarah meningkat dalam sumsum tulang

Sistem pernafasan : terdapat duktus dan sakus alveolaris

Sistem syaraf : kortex serebri dilapisi secara khas,proliferasi neuron pada kortex
serebri berakhir

Sistem genital : testis pada cincin inguinalis dalam proses turun ke dalam skrotum

Pada masa trimester kedua disebut masa fetal

Umur kehamilan 28 minggu,panjang 27 cm,berat 1100 gram,badan langsing,keriput
berkurang dan berwarna merah,terbentuk kuku

Sistem syaraf : tampak fisura serebralis,pembentukan lipatan otak dengan
cepat,dapat menangis lemah atau belum sama sekali,refleks menghisap lemah

Organ-organ sensoris : kelopak mata terbuka,lapisan retina selesai dibentuk,dapat
menerima cahaya,pupil dapat bereaksi terhadap cahaya

Umur kehamilan 30-31 minggu,panjang 31 cm,berat 2100 gram,lemak subkutan
mulai terkumpul,tampak lebih bulat,kulit merah muda dan licin,mengambil posisi
persalinan

Sistem genital : testis turun ke dalam skrotum

Organ-organ sensoris : terdapat rasa kecap,sadar akan suara di luar tubuh ibu

Umur kehamilan 36 minggu,panjang 35 cm,berat 2200-2900 gram,kulit merah
muda,tubuh bulat,lanugo menghilang diseluruh tubuh

Sistem muskuloskeletal : gerakan pasti dan dapat bertahan,tonus cukup kuat,dapat
membalik dan mengangkat kepala

Sistem syaraf : ujung medula spinalis L-3,siklus tidur bangun tetap

Umur kehamilan 40 minggu,panjang 40 cm,berat 3200 gram,kulit halus dan
berwarna merah muda,vernix kaseosa sedikit,rambut sedang atau banyak,lanugo
hanya pada bahudan tubuh bagian atas saja,tampak tulang rawan hidung dan
kuping

Sistem muskuloskeletal : gerakan aktif dan bertahan,tonus baik,dapat mengangkat
kepala

Sistem syaraf : siklus tidur bangun teratur diselingi periode bangun,menangis jika
lapar dan merasa tidak nyaman,refleks menghisap kuat

Sistem genital : testis di dalam skrotum,labia mayora berkembang baik

Pada masa trimester ketiga disebut masa perinatal

SISTEM SIRKULASI JANIN

Sistem kardiovaskuler ialah sistem organ pertama yang berfungsi dalam
perkembangan manusia.Pembentukan pembuluh darah dan sel darah dimulai pada
minggu ketiga dan bertujuan menyuplai embrio dengan oksigen dan nutrien dari
ibu.Pada akhir minggu ketiga tabung jantung mulai berdenyut dan sistem
kardiovaskuler primitif berhubungan dengan embrio,korion dan yolk sac,selam
minggu keempat dan kelimajantung berkembang menjadi empat serambi,pada
tahap akhir masa embrio perkembangan jantung lengkap

Paru-paru janin tidak berfungsi untuk pertukaran udara pernafasan,sehingga jalur
sirkulasi khusus dibentuk untuk menggantikan fungsi paru-paru.

Darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi mengalir dari plasenta dengan cepat
melalui vena umbilikalis ke dalam abdomen janin,ketika vena umbilikalis mencapai
hati,vena ini bercabang dua,satu vena mengalirkan darah yang mengandung
oksigen melalui hati,kebanyakan darah melalui duktus venosus arantii menuju ke
vena kava inferior.Di vena kava inferior darah bercampur dengan darah yang tidak
mengandung oksigen yang berasal dari kaki dan abdomen janin,dalam
perjalanannya menuju atrium kanan sebagian besar darah ini mengalir langsung
melalui atrium kanan dan melalui foramen ovale,satu muara menuju ke atrium kiri.

Di atrium kiri darah bercampur dengan sejumlah kecil darah yang tidak
mengandung oksigen dari paru janin melalui vena pulmoner,darah mengalir ke
dalam ventrikel kiri dan dipompa masuk ke dalam aorta.Di aorta,arteri yang
menyuplai jantung,kepala,leher dan lengan menerima sebagian besar darah yang
kaya oksigen.Pola yang mengalirkan oksigen dan nutrien berkadar tertinggi ke
kepala,leher dan lengan ini membantu perkembangan sefalokaudal embrio-janin

Darh terdeoksigenasi yang kembali dari kepala dan lengan masuk ke atrium kanan
menuju vena kava superior.Darah ini langsung dialirkan ke bawah menuju ventrikel
kanan.Sejumlah kecil darah bersirkulasi melalui jaringan paru yang memiliki
tahanan,tetapi sebagian besar mengalir melalui jalur yang dengan tahanan yang
lebih kecil menuju duktus arteriosus kemudian ke aorta dan terus menuju arteri
keluar yang memperdarahi kepala dan lengan dengan darah yang mengandung
oksigen.Darah yang miskin oksigen mengalir melalui aorta abdominalis dan masuk
ke dalam arteri iliaka interna,tempat arteri umbilikalis secara langsung
mengembalikan sebagian besar darah ke plasenta melalui tali pusat
Diposkan oleh dinahandy di 23.39
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: SIRKULASI JANIN

You might also like