MANAJEMEN DIET

SINDROM NEFROTIK






Disusun oleh:
Program Profesi Ners
T.A 2012/2013
PSIK STIKes Cirebon





Apa yang dimaksud sindrom
nefrotik ?

Sindrom Nefrotik adalah kumpulan
gejala degenerasi ginjal tanpa
adanya peradangan, ditandai
dengan oedema, albuminuria dan
penurunan albumin dalam
serum(Ramali, 2003, hal 230).





Apa penyebab sindrom nefrotik ?

ada 2 yaitu kelainan primer
glomerulus dan kelainan sekunder
yakni :
1. Kelainan primer glomerulus
seperti : Proteinuria ,
glomerulonefritis membranosa,
Nefropati IgA, dll
2. Kelainan sekunder
Seperti : Herediter familial (DM)
Autoimun, infeksi, obat,
neoplasma dll


Tanda dan gejala sindrom nefrotik ?

Mansjoer(1999) bahwa gejala utama
yang ditemukan pada penderita
nefrotik sindrom adalah :
1.Proteinuria > 3,5 g / hari
2.Hipoalbuminemia < 30 g / l
3.Edema anasarka
4.Hiperlipidemia / hiperkoles
terolemia
5. Hiperkoagulabilitas
6. Hematuri, Hipertensi


Bagaimana Penatalaksanaan?

1. Medis
- Intirahat sampai edema sedikit
- Diet tinggi protein 2-3 gram/
KgBB / hari
- Diuretik
- Kortikosteroid
- Antibiotika untuk cegah infeksi
- Obat digitalis bila ada indikasi
gagal jantung

2. keperawatan
Perlu dirawat di RS untuk
pengawasan dan pengobatan
khusus













MAKANAN YANG
DIANJURKAN


4. Lain lain : sapi susu, susu
skim, yogurt, sayuran, dan
buah buahan




MAKANAN YANG HARUS
DIHINDARI

1. Sumber karbohidrat
sederhana seperti :
gula, sirop, madu,



MAKANAN YANG
DIANJURKAN


1. Sumber karbohidrat
kompleks seperti : Nasi,
Gandum, Sereal,
kecambah dan polong
polongan ( dal tur, moong
dal )
2. Sumber Protein dengan
nilai biologis tinggi
seperti : ikan, daging,
telor, ikan kering, dll

3. Sumber lemak tak jenuh
seperti : minyak jagung,
minyak kacang tanah






MAKANAN YANG HARUS
DIHINDARI


2. Sumber protein
dengan nilai biologis
rendah seperti kacang
kacangan

3. Sumber lemak jenuh
seperti : minyak
kelapa, santan,
margarine, mentega

4. Sumber Natrium
seperti : garam dapur,
pengawet makanan

5. Sumber Kolesterol
seperti : otak, kuning
telur, jerohan