You are on page 1of 5

GENERATOR

by : kiki andriyani

A. Pengertian Genetaror
Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik.
Tenaga mekanik bisa berasal dari panas, air, uap, dll. Energi listrik yang dihasilkan oleh
generator bisa berupa Listrik AC (listrik bolak-balik) maupun DC (listrik searah).

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Generator_listrik)

Konstruksi dasar GENERATOR dan Konsep Pembangkitan GGL

Azas Tangan Kana
- Jika sebatang penghantar digerakkan dalam lingkungan medan magnet,
maka pada penghantar tadi dibangkitkan GGL
- Jika tangan kanan kita rentangkan sedemikian rupa, shg garis2 gaya
magnet menuju telapak tangan; ibu jari menunjukkan arah gerakan
penghantar; maka arah GGL yang dibangkitkan pd penghantar
ditunjukkan oleh jari2 yang lain.

Besarnya GGL yang dibangkitkan pada penghantar dipengaruhi oleh:
- jumlah pasang kutub (p)
- kecepatan gerak (n)
- jumlah kawat yang terhub seri (Z)
- jumlah garis gaya magnet (fluxi)
- faktor belitan (DC:a ; AC: fp, fb, fw)
Untuk menggerakkan penghantar pd medan magnet, maka pada
generator AC dibedakan 2 macam konstruksi:
a. Kutub luar : kutub diam, penghantar berputar ( n tinggi, GGL
rendah)
b. Kutub dalam: kutub berputar, penghantar diam (n rendah, GGL
tinggi)
c. Generator DC selalu berkutub luar untuk proses penyearahan lewat
komutator

B. Macam-Macam Generator
1. Generator Arus Searah (Generator DC) menghasilkan arus listrik DC karena pada
konstruksi dilengkapi dengan komutator, biasanya berfungsi sebagai penguat pada
generator utama di bengkel atau industry.

Generator Arus Searah/ DC: konstruksi dan proses penyearahan.

- Pada posisi gb1 sisi kumparan berada pada medan magnet yang paling kuat.
Dengan analisa tangan kanan, maka sisi kumparan a mengalir GGL
meninggalkan kita dan sisi kumparan b menuju kita. Arus listrik mengalir lewat
lamel bawah menuju beban RL (dari atas ke bawah)
- Posisi gb2 sisi kumparan a dan b tidka terpotong garis gaya magnet, GGL tidak
terbangkit. Tidak ada aliran arus di RL
- Pada posisi gb3, adalah sama dgn gb1, meski sisi kump a dan b berbalik posisi,
arah arus di RL tetap ke atas.


Gambar: GGL pada RL dalam 1 putaran poros

Rumus Pembangkitan GGL :

GGL yang dibangkitkan untuk satu lilitan
GGL rata-rata




Dalam kumparan jangkar terdapat Z konduktor yang Terbagi dalam (P/a)
cabang paralel, GGL rata-rata menjadi




2. Generator Arus Bolak-Balik (Genarator AC) menghasilkan arus listrik AC, hal ini
disebabkan karena konstruksi pada generator menyebabkan arah arus akan berbalik
pada setiap setengah putaran.

Macam- macam generator DC, yaitu
a. Generator penguatan terpisah


Belitan penguat magnet dialiri arus listrik dari baterai yang terpisah (dari luar
generator)

Persamaan Tegangan dan daya pada Generator penguat terpisah

E = VL + Ia .Ra + 2 Esi (Volt)
Ef = If .Rf (Volt)
Ia = IL (Amper)
VL = IL .RL atau VL = Ia .RL (Volt)
P = VL .IL (Watt)

(Watt)
Volt . P
n
.
n /
. P
e
rata rata
10
8
10
60
10
60

Volt 10 . . Z .
60
n
.
a
p
E
8

L
L
L L
R
V
P atau R I P
2
2
.


b. Generator berpenguatan sendiri
- Generator shunt (Paralel/Jajar)
Kumparan medan dihubung paralel dengan kumparan jangkar



Rumus2yang berlaku pd Generator Shunt:
- Ia = IL Ish
- VL = GGL Ia.Ra
= Ish . Rsh
- Pout = VL . IL
- Pin = GGL . Ia

- Generator Deret (seri)

Kumparan medan dihubung seri dengan kumparan jangkar


Rumus Generator Seri
- Ia = Is = IL (amper)
- VL = GGL Ia.Ra Is. Rs (volt)
- Pout = VL . IL (watt)
- Pin = GGL . Ia (watt)
- Eff = (Pout) : ( Pin + Rugi2)

- Generator kompon. (seri-paralel)
Generator kompon pendek.

Rumus yang berlaku pada generator kompon pendek
- Ia = If + IL
- If = (GGL Ia.Ra) : Rf
= (VL + Is.Rs) : Rf
- IL = Is
- VL = GGL Ia.Ra Is.Rs
- Pout = VL . IL
- Pin = GGL . Ia

Generator kompon panjang.

Rumus yang berlaku pada generator kompon pendek
- Ia = Is
- Ia = If + IL
- If = VL : Rf
- IL = Pout : VL
- VL = GGL Ia.Ra Is.Rs
- VL = If . Rf
- Pout = Vl . IL

You might also like