BAB.

X
ISU STRATEGIS
DALAM MENGELOLA TEKNOLOGI DAN INOVASI
Setelah menyimak bagian ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan:
1) Peran strategis teknologi sebagai bagian strategi korporasi
2) Inovasi Radical dan Incremental
) !antangan Pengembangan Inovasi
") Peran organisasi dalam pengembangan inovasi
#) $ultur entrepreneurship yang inovati%
10.1. Peran Teknologi
Teknologi menjadi bagian penting yang mendukung keberhasilan strategi suatu
perusahaan ataupun organisasi. Karena itu, pihak manajemen tidak segan-segan
menginvestasikan sejumlah dana untuk kepentingan teknologi. Teknologi menjadi
penentu perusahaan saat berhadapan dengan para pesaingnya.
UNDP (!!"#, melaporkan bah$a bah$a trans%ormasi teknologi de$asa ini
berkaitan dengan trans%ormasi lainnya yakni globalisasi& dan bersamaan dengan kegiatan
men'iptakan jaringan. (elanjutnya dijelaskan kaitan antara kapabilitas masyarakat ) yang
didukung oleh kemajuan penerapan teknologi dalam bidang obat-obatan, komunikasi,
pertanian, energi, dan manu%aktur ) telah nyata meningkatkan kapabilitas dan
kesejahteraan masyarakat. *kan tetapi, teknologi sendiri ditentukan oleh perkembangan
kapasitas dan kesejahteraan daripada masyarakat itu sendiri.
(atu hal penting lainnya yang dapat di'atat dari laporannya bah$a
perkembangan industri sekarang telah memasuki +aman jaringan dimana teknologi
bekerja dalam berbagai bidang, utamanya,
-iset dan inovasi
Dengan tersedianya teknologi maka kolaborasi antar lembaga dan bisnis dalam
satu negara semakin nyata dan tidak dapat dihalangi.
Produksi
Pusat teknologi bisa saja di negara-negara maju seperti *merika Utara, Kanada
dan .epang, akan tetapi %asilitas lain dapat berlokasi di negara-negara lain yang
telah menjadi jaringan korporasi demikian.
/-business
Penggunaan internet dan bentuk lainnya telah memungkinkan kontak bisnis
se'ara langsung yang dikenal dengan business to business& dan sampai sekarang
diprediksikan akan naik se'ara nyata.
Diaspora
(ebaran daripada ilmu dan teknologi demikian 'epat, yang apabila datang dari
negara berkembang akan dapat men'iptakan nilai kepada negara tersebut
dengan memberikan nilai kepada bisnis, hubungan, dan trans%er keahlian dari
negara basisnya.
*dvokasi
Dengan tersedianya teknologi maka antara pihak yang berkaitan dapat
memberikan advokasi satu dengan lainnya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bah$a teknologi bukan saja berperan
untuk kemajuan satu perusahaan, akan tetapi lebih dari itu teknologi menjadi tumpuan
satu bangsa untuk mensejahterakan rakyatnya. Teknologi diyakini tergantung pada
kesejahteraan dan kapasitas dari bangsa itu sendiri.
(alah satu 'ontoh, Trilogi adalah suatu perusahaan yang berhasil memotivasi
karya$annya dengan menggunakan teknologi komputer ) pemakaian internet ) sehingga
membuka kesempatan bagi karya$an untuk melakukan berbagai inovasi. 0nternet
disiapkan untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan. Dengan
penggunaan teknologi perusahaan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan sehingga pelanggan tetap terpuaskan. 1ahkan pada
perusahaan penerbangan penggunaan 0nternet menjadi bagian pelayanan utama. 0nternet
dapat memotong berbagai perantara (disintermediation# yang dapat men'iptakan e%isiensi
bagi perusahaan, dan lebih dari itu 0nternet 2memanjakan3 pelanggan. Dengan
penggunaan 0nternet dalam reservasi, maka pelanggan juga menikmati e%isiensi yang
di'iptakan oleh perusahaan. Dan akhirnya, 0nternet menjadi alat perusahaan untuk
memposisikan dirinya terhadap pesaing dalam industri yang digelutinya.
4leh karena itu, harus di'atat sejak dini bah$a peran teknologi berkaitan
dengan inovasi yang memungkinkan seluruh jajaran di perusahaan dapat memberikan
pelayanan yang lebih kepada pelanggan. Peran teknologi haruslah diorientasikan kepada
pelayanan, baik terhadap pelanggan internal maupun eksternal. 0novasi dalam hal ini
diartikan sebagai peman%aatan pengetahuan untuk mentrans%ormasikan proses produk dan
jasa se'ara komersil, guna memperoleh keuntungan. Terminologi inovasi yang berasal
dari kata novus sesungguhnya berarti memperkenalkan sesuatu yang baru, sehingga
pekerjaan inovasi juga terkait dengan masalah manajemen. Dalam kaitan ini maka
sumber daripada inovasi adalah teknologi, sehingga dua hal ini berkaitan erat satu dengan
lainnya. 5alau harus di'atat bah$a teknologi bukanlah sumber satu-satunya.
(esuai dengan itu harus di'atat pula bah$a keberadaan teknologi ) inovasi
dalam satu perusahaan berada dalam satu pengelolaan. (ehingga pengelolaan yang baik
akan mendorong penggunaan teknologi dan inovasi yang memungkinkan strategi dapat
terlaksana dan tujuan dapat ter'apai.
10.. Penera!an Teknologi "an Ino#a$i Di Per%$a&aan
Teknologi tidak harus 2high-te'h3, akan tetapi perubahan teknologi akan
mengakibatkan perubahan nyata perusahaan. 0novasi ke'il akan dapat memberikan nilai
tambah kepada perusahaan.
Teknologi dapat dibedakan menjadi,
"# Radical innovation' Teknologi ini demikian besar pengaruhnya terhadap
perusahaan sehingga membuat berbagai perubahan yang radikal bahkan
revolusiner. Produk yang dihasilkan mungkin mendapatkan hak paten, mungkin
memberikan kekuatan nyata kepada perusahaan. 6ontoh daripada teknologi ini
adalah listrik, telepon, dan temuan dalam bidang obat-obatan.
# Incremental innovations' 7erupakan kelanjutan dari praktek perusahaan yang
sedang berlangsung. Dampak yang ditimbulkannya bersi%at evolusioner. *kan
tetapi teknologi demikian bisa menjadi sumber pendapatan baru perusahaan
karena dapat memperpanjang produk lini dan perbaikan dalam manu%aktur.
6ontoh daripada teknologi ini adalah penjualan makanan yang dibekukan,
minuman sport, ban radial, buku elektronik, dan telepon digital.
(atu hal yang harus digarisba$ahi bah$a tipe inovasi ini adalah kontinum.
Temuan yang pada mulanya bersi%at radical kemudian bergerak se'ara kontinum
memberi kontribusi kepada temuan berikutnya sampai kepada incremental innovation.
Pro"%'( Inno#a(ion V$. Pro'e$$
Pada kenyataannya inovasi berkaitan dengan pertimbangan produk dan proses.
Dalam kaitan ini product innovation menga'u pada pen'iptaan desain produk dan
aplikasi teknologi yang dimaksudkan untuk mengembangkan produk baru. 0novasi
produk berkaitan dengan strategi di%erensiasi yang dilakukan oleh perusahaan baik
melalui %itur produk ataupun perluasan produk. (edangkan inovasi proses berkaitan
dengan perbaikan proses produksi yang e%isien. Dengan adanya teknologi maka
perusahaan selalu dapat melakukan perbaikan proses melalui peman%aatan material,
siklus yang lebih pendek, dan strategi untuk menghadapi permintaan.
Tan(angan Ino#a$i
0novasi tidak selalu berkaitan dengan hal yang besar. 0novasi diakui menjadi
bagian perusahaan dalam menentukan daya saingnya, sehingga dikenal ungkapan
2melakukan inovasi atau mati3. 0novasi bagaimanapun sudah dikenal perannya, akan
tetapi tidak selalu dapat digunakan dengan baik. Ditemui adanya penolakan resistensi
dalam perusahaan.
-esistensi yang mun'ul utamanya berkaitan dengan dampak yang diterima
perusahaan. 7anakala perusahaan akan menerapkan inovasi, maka resistensi pertama
adalah kekuatiran terhadap dampak yang akan diterima, apakah dampaknya nyata atau
tidak.
Kenyataannya ada lima dilema dalam menerapkan inovasi yaitu,
Seeds versus weeds' (etiap perusahaan menghadapi banyak ide tentang
peman%aatan usulan teknologi. *kan tetapi selalu dihadapkan pada pertanyaan
apa man%aat dari usulan teknologi ini terhadap perusahaan& jenis mana yang
akan digunakan atau mana pula yang akan diabaikan.
()perience versus initiative' 1lamana telah diterima satu usulan, maka
persoalan yang mun'ul adalah siapa yang akan melaksanakannya. (enior
memang berpengalaman akan tetapi 'enderung menghindari resiko. (ementara
manajer level menengah adalah inovati% akan tetapi mau benar sendiri.
Internal versus e)ternal sta%%ing' Dalam mengelola usulan teknologi adakalanya
dihadapkan pada pilihan penggunaan karya$an internal ataukah eksternal.
Karya$an internal memang mempunyai kultur dan rasa memiliki yang tinggi
kepada perusahaan, akan tetapi tidak selalu mempunyai kompetensi yang
memadai untuk usulan teknologi yang akan digunakan. (ementara sumberdaya
eksternal lebih mempunyai spirit untuk melaksanakan usulan teknologi.
*uilding capabilities versus collaborating' Usulan teknologi juga membutuhkan
kapabilitas dan kemahiran yang berbeda, bukan hanya membutuhkan biaya.
*pabila usulan akan dikerjakan bersama (kolaborasi# nantinya akan
menimbulkan ketergantungan kepada orang lain. Dalam hal ini alternati%nya
adalah perusahaan dapat mengembangkan sendiri kemampuan karya$an untuk
menerapkan usulan teknologi.
Incremental versus preemptive launch' 1agaimanapun perusahaan harus
mempertimbangkan apakah usulan diterapkan perlahan-lahan, sehingga tidak
menimbulkan resiko ) incremental. (ementara preemptive adalah penerapan
yang langsung dilakukan se'ara besar-besaran akan tetapi dengan resiko yang
besar. 1agaimanapun harus ada pertimbangan ketersediaan dana dan
ketersediaan umpan balik sebelum menerima usulan teknologi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh 8ortune diketahui bah$a kegagalan
perusahaan utamanya dikarenakan ketidakmampuan perusahaan mengelola teknologi
baru. Kenyataan ini sejalan dengan isu bah$a teknologi telah berkembang pesat menjadi
suatu bisnis tersendiri di satu sisi, tapi di sisi lain menjadi penentu terhadap perusahaan,
terutama dalam pertimbangan global. 8ortune dalam studinya mengajukan lima
pertanyaan kepada perusahaan dan meminta persetujuan responden terhadap pertanyaan
dimaksud.
Tabel "!.". 9asil Penelitian 8ortune Terhadap Para /ksekuti% ((etuju, Tidak (etuju#
Tentang Peranan Teknologi Dalam 7emajukan Perusahaan
No. Kon"i$i Per%$a&aan Se(%)%
". Perusahaan *nda akhir-akhir ini kehilangan pelanggan dengan nilai rendah
pada 'eruk pasar, atau kehilangan pangsa pasar dengan nilai rendah.
:: ;
. Perusahaan *nda kehilangan kesempatan tumbuh yang seharusnya dikejar
ketika perusahaan masih lebih ke'il karena kesempatan sekarang terlalu ke'il
untuk diminati.
<! ;
=. Tidak ada hubungan antara bentuk teknologi yang dianjurkan oleh barisan
depan perusahaan dengan bentuk teknologi yang dianjurkan oleh top
manajemen dimana dana diinvestasikan.
<> ;
>. Ketika perusahaan *nda melihat adanya gangguan teknologi pada perusahaan,
maka segera dijelaskan dan menjadikannya sebagai permasalahan teknis.
*pakah perusahaan menganggapnya sebagai permasalahan perusahaan atau
mengatakan ini termasuk persoalan pasar ($e(%)%*(i"ak+#.
,- .
:. Pendatang baru telah mengeksploitasi kesempatan, dimana ketidakpastian
meliputi pangsa pasar dan kebutuhan pelanggan yang diakibatkan oleh
tindakan perusahaan.
<? ;
10./. Peranan Mana)e0en
Korporasi meyakini peranan teknologi dan inovasi dalam memajukan
perusahaan. 8orbes menyatakan bah$a peranan teknologi dalam memajukan shareholder
adalah sebagai akibat teknologi. Namun, sulit juga menghitung bagaimana return dapat
di'iptakan oleh bagian Research + ,evelopment dalam satu korporasi.
1erikut 'ontoh bagaimana perusahaan-perusahaan menyiapkan kebutuhan
teknologinya sejak dari misi perusahaan dirumuskan. -umusan seperti ini diyakini tidak
saja mendorong motivasi karya$an untuk bekerja lebih keras, akan tetapi memberikan
jaminan kepada stakeholder bah$a mereka memang adalah perusahaan yang mengenali
penggunaan teknologi se'ara baik.
*T@T , Kami per'aya bah$a teknologi adalah mesin yang menjaga kami tetap vital dan
tumbuh. Kultur kami adalah mengembangkan kreativitas, men'ari pres%ekti%
yang berbeda dan mengejar kesempatan baru. Kami dengan 'epat menyusupkan
teknologi ke dalam pengembangan barang dan jasa kami.
Aeneral 7ills , 0novasi adalah prinsip daripada pertumbuhan. 7enjadi nomor satu
terhadap pesaing maka kami menantang status Buo, dan ingin selalu melakukan
eksperimen. 7otivasi kami adalah memberikan reward kepada yang berhasil
mengatasi resiko, sementara tidak memberikan penalti kepada mereka yang
tidak berhasil dalam melakukan ide.
Aerber , 7isi akan dapat di'apai dengan tetap melakukan investasi dalam barang dan
jasa& teknologi& inovasi dan penelitian dalam bidang nutrisi, pera$atan, dan
pengembangan.
Aile , Kami akan berinvestasi dan menguasai teknologi vital yang menjadi kategori
keberhasilan.
9allmark , Kami per'aya kepada kreativitas dan kualitas ) dalam konsep, produk dan
pelayanan kami, penting untuk keberhasilan kami.
0ntel , Untuk berhasil kami harus mempertahankan lingkungan inovasi. Kami akan
mengembangkan perubahan, tantangan terhadap status Buo, mendengarkan
kepada seluruh ide dan pandangan, mendorong dan memberi hadiah kepada
penangan resiko, dan belajar dari keberhasilan dan kesalahan.
(ony , Kun'i keberhasilan dalam semua hal adalah sains dan teknologi dimana untuk
seluruh pemasar tidak pernah mengikuti apa yang pernah dilakukan oleh orang
lain. Konsep kami selalu adalah memberikan kenyamanan baru, metode baru,
keuntungan baru kepada pelanggan dengan teknologi kami.
Peranan manajemen dalam hal ini bukan hanya mendorong ter'iptanya produk
baru, akan tetapi juga men'iptakan sistem yang menjamin bah$a produk yang
dikembangkan akan menggunakan teknologi yang dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan pelanggan. *rtinya perspekti% pengembangan teknologi yang digunakan oleh
korporasi tidak saja dari sisi produk, akan tetapi harus mempertimbangkan kenyamanan
dan kebutuhan pelanggan.

10.1. Me0an(a% Lingk%ngan
Perusahaan akan terus-menerus memantau perubahan lingkungan sehingga
dapat memantau %aktor eksternal dan mengidenti%ikasi lingkungan dalam meman%aatkan
pengembangan produksi perusahaan.
Penge02angan Teknologi
7otorolla menyediakan se'ara khusus intelijen mereka dalam menyiapkan
teknologi yang layak diadopsi& teknologi yang sedang berkembang, dimana 7otorolla
dapat menyusun 2technology roadmap3 (rute perkembangan teknologi# sehingga bisa
bekerjasama dengan produk baru mereka. Dalam hitungan ini mereka dapat menghitung
berapa biaya yang dikeluarkan, keuntungan yang akan didapat, dan bagian mana dari
teknologi yang dikembangkan yang merupakan bagian daripada kompetisi. (alah satu
'ara yang ditempuh oleh pengusaha besar adalah dengan menyediakan -@D melekat
pada korporasinya.
Da0!ak S(ake&ol"er Ter&a"a! Ino#a$i
1erbagai stakeholder seperti, konsumen, pemasok, dan distributor adalah
sumber daripada segala bentuk perubahan dan perbaikan. Kelompok ini harus mendapat
keuntungan maksimal dari teknologi yang sedang dikembangkan.
Lea" U$er
-ead user adalah perusahaan, organisasi atau individu yang berada di gugus
depan dan menentukan trend, mereka mempunyai kepentingan dan biasanya berada di
atas pemakai rata-rata. 1iasanya untuk alat-alat kesehatan, rumah sakit menjadi lead user.
-ead team di suatu perusahaan biasanya berjumlah dari >-<. Proses yang ditempuh
biasanya terdiri dari,
". 7eletakkan dasar , 7engidenti%ikasi pasar sasaran dan bentuk inovasi yang
diinginkan.
. 7enentukan trend , 7engidenti%ikasi teknologi yang sedang berkembang dan
kemudian menentukan batasan teknologi yang akan digunakan.
=. 7engidenti%ikasi lead user , Tim menentukan orang atau kelompok yang
mengerti akan teknologi yang sedang dikembangkan dan mengerti kebutuhan
mereka.
>. 7engembangkan penyelesaian , Tentukan $orkshop selama -= hari untuk
beberapa kelompok orang perihal teknologi yang sedang dikembangkan.
Marke( Re$ear'&
6ara yang paling klasik dan tradisional dalam memahami tuntutan pasar adalah
dengan membuat riset pasar. Dalam hal ini harus selalu dibedakan antara teknologi yang
diturunkan dari keinginan pelanggan dengan kebutuhan pasar yang sesungguhnya.
*rtinya bagaimanapun perusahaan harus selalu dapat mengindenti%ikasi produk baru
mana yang dapat menghasilkan pendapatan pada perusahaan.
6ontoh , 8ord kurang per'aya adanya pasar karena produk tidak mun'ul.
0ndustri mobil sangat memper'ayai nilai historis bah$a didapat pangsa pasar
yang besar untuk industri mobil. $ami tidak dapat membuktikan bahwa ada
pasar untuk minivan karena tidak ada catatan sejarah untuk produk seperti itu'
,i ,etroit& sejumlah dana telah dikeluarkan untuk mengembangkan produk
yang telah ada& dan sejumlah dana telah dikeluarkan dalam survei selera
konsumen atas produk yang ada' ,alam 1. tahun terakhir tidak satupun dari
ibu rumah tangga yang menanyakan produk minivan'
Per'aya kepada konsumen memang hal yang baik. *danya customer driven
tentunya mengajarkan perusahaan untuk selalu memasang telinga terhadap kebutuhan
pelanggan. *kan tetapi terlalu memper'ayai apa yang dibutuhkan pelanggan saja,dapat
menghambat berkembangnya teknologi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan. Dalam kaitan ini dikenal adanya technological
discontinuity' 0ni menunjukkan bah$a kegagalan perusahaan pemimpin dalam hal
mengembangkan teknologi bukan karena mereka tidak menguasai teknologi akan tetapi
karena mereka terlalu mendengar apa yang dibutuhkan pelanggan mereka atas produk
yang telah ada.
Per'o2aan Pro"%k Bar%
Perusahaan yang telah mengadopsi teknologi baru pada barang dan jasa tertentu
dapat memilih sasaran tertentu pada pasar& kemungkinan mana yang berhasil dan tidak
berhasil. (eiko misalnya& melakukan per'obaan dengan 'ara yang sederhana. (eiko
menghasilkan beratus model jam tangan yang diperkenalkan kepada pelanggan.
Kemudian model yang mengalami pertumbuhan pesat dipilih untuk dikembangkan.
(ementara 7i'roso%t dikenal dengan kemampuannya merubah arah pemakaian
peralatan dalam komputer. Ketika 7i'roso%t membeli D4( (,isk operating system#
kemudian mengintegrasikannya ke dalam program 5indo$s maka terjadi revolusi
pemakaian dalam P6. D4( akhirnya hanya digunakan untuk mengakti%kan 5indo$s,
dan lebih dari itu 7i'oso%t mengintegrasikan 5indo$s dengan 0nternet /Cplorer
sehingga terjadi integrasi pemakaian. Dengan 'ara seperti ini dia dapat bersaing dengan
Nets'ape. 5alau harus di'atat bah$a sekarang sedang terjadi peperangan yang kuat
antara 5indo$s dengan DinuC& antara pemakai yang senang membuat peren'anaan
kebutuhannya dengan yang disediakan& antara DinuC dengan 7i'oso%t.
10.,. Lingk%ngan In(ernal
1erbagai pertanyaan dapat diajukan sehubungan dengan kondisi internal
perusahaan,
". *pakah perusahaan mengembangkan sumberdaya baru untuk menerapkan
ide baru.
. *pakah manajer memperkenankan per'obaan terhadap barang dan jasa
baru.
=. *pakah perusahaan mentolerir adanya kesalahan.
>. *pakah pelanggan menginginkan sesuatu yang baru atau sesuai dengan
kebutuhan mereka.
:. *pakah mudah membentuk tim proyek.
I$% Aloka$i S%02er"a3a
(etiap pengembangan teknologi selalu berkaitan dengan pertanyaan seberapa
besar dana yang harus dialokasikan. 1iasanya dana yang akan dialokasikan ditentukan
terlebih dahulu, biasanya : persen dari total penjualan.
Di samping isu dana, isu $aktu memasarkan juga menjadi permasalahan. Dalam
isu ini terkandung persoalan bah$a bagaimanapun teknologi pada akhirnya tidak lepas
dari pemasalahan ditiru. 4leh karena itu selalu dipertimbangkan kapan baiknya
memperkenalkan ke pasar dan berapa lama rentang $aktu yang dibutuhkan untuk tetap
menjaga bah$a teknologi tidak dapat ditiru. Kalaupun ditiru sudah dipersiapkan langkah
untuk mengantisipasinya.
Pro"%'( Ver$%$ Pro'e$$ R4D
Dalam perusahaan mungkin mun'ul permasalahan apakah mengutamakan
perbaikan sarana produksi atau memperkenalkan inovasi pada produk baru. *rtinya,
memperbaiki %asilitas produksi (%asilitas manu%aktur# juga dapat dilakukan untuk
meningkatkan pendapatan. Dalam hal ini diyakini ada hubungan antara aliran kas masuk
dengan inovasi dalam produk.
S%02er Teknologi
(umber teknologi dapat dibeli maupun dibuat. Dalam mempertimbangkan
apakah teknologi dibeli ataukah dibuat harus dipertimbangkan siklus teknologi yang akan
digunakan. Dalam hal menghadapi technology discontinuity maka perusahaan dapat
mempertimbangkan untuk membeli saja daripada membuatkan.
7embeli teknologi, outsourcing technology dapat dilakukan apabila&
". Teknologi berkontribusi rendah terhadap competitive advantage perusahaan.
. Pemasok mempunyai teknologi yang tepat.
=. Teknologi pemasok lebih baik dan lebih murah sehingga mudah untuk
diintegrasikan dengan sistem yang telah ada.
>. (trategi perusahaan didasarkan kepada sistem ran'angan, pemasaran, distribusi,
dan pelayanan tidak kepada manu%aktur.
:. Proses pengembangan teknologi membutuhkan keahlian khusus
<. Proses pengembangan teknologi membutuhkan orang dan sumberdaya yang baru.
Pemakaian suatu paket teknologi tidak lepas dari pertimbangan bagaimana
dampaknya terhadap produk maupun penerimaan yang diperoleh. Kaitan ini dapat dilihat
pada gambar berikut.
Time
Cash
Flow
Innovation Cycle Time
Profit
Opportunity
Occurs
Project
Activity
Begins
Opportunity
Is Perceived
Breakeven
Time
First
Customers
Are atisfied
Project
Becomes
!"tinct
Product
#efinition
and Plans
Free$e
Product Is
%eleased to
Production
&'ostly
Product
%(#)
&'ostly
Process
%(#)
Positive
Cash
Flow
Negative
Cash
Flow
*et
Period
Time
Cash
Flow
Innovation Cycle Time
Profit
Opportunity
Occurs
Project
Activity
Begins
Opportunity
Is Perceived
Breakeven
Time
First
Customers
Are atisfied
Project
Becomes
!"tinct
Product
#efinition
and Plans
Free$e
Product Is
%eleased to
Production
&'ostly
Product
%(#)
&'ostly
Process
%(#)
Positive
Cash
Flow
Negative
Cash
Flow
*et
Period
Ga02ar 10.1. Per(i02angan Pe0akaian S%a(% Pake( Teknologi
(ebagaimana dapat dilihat pada Aambar "!."., tahapan inovasi ataupun
pemakaian teknologi baru untuk menghasilkan satu produk tidak serta-merta
mendatangkan penerimaan yang memadai bagi perusahaan& artinya aliran kas masih
negati%. (etelah %ase ini dile$ati barulah perlahan-lahan perusahaan mendapatkan aliran
kas yang memadai sehingga dapat menerima keuntungan. *kan tetapi tiba masanya
penggunaan teknologi juga akan berakhir pada keuntungan yang menurun, sampai
memaksa perusahaan menggunakan atau mengupayakan penggunaan teknologi yang baru
lagi.
10.-. Pen(ingn3a Ko0!e(en$i Teknologi
Perusahaan yang melakukan akuisisi biasanya mengalami kendala ketika
mereka tidak mempunyai kemampuan dalam pengembangan teknologi yang akan
digunakan dalam proses produksi. Perusahaan seperti ini harus mempunyai kemampuan
absorpsi (absorptive capacity#& kemampuan perusahaan untuk menilai, mengasimilasi
dan menggunakan pengetahuan luar yang baru agar perusahaan dapat meningkatkan
kapasitas dan produktivitasnya. (ementara itu perusahaan yang membeli teknologi harus
mempunyai kemampuan untuk menggunakannya (technological competence# agar dapat
dipergunakan.
I0!le0en(a$i S(ra(egi
Perusahaan yang beren'ana menerapkan suatu teknologi harus memastikan
bah$a sistem dan budaya perusahaan sesuai dengan teknologi tersebut. Dana yang
tersedia harus menjamin pemakaian teknologi dimaksud, sementara proses yang ada juga
harus diperbaiki, dan inovasi yang akan dilakukan harus berinteraksi dengan perusahaan
se'ara keseluruhan.
*da < tahapan yang harus dilalui,
". Pen'iptaan ide. Konsep produk baru harus terde%enisikan se'ara jelas.
. Konsep skrining. Teknik skrining jelas harus dilakukan untuk menguji validitas
dan kesempatan pasar dari pemakaian teknologi baru. (tudi pendahuluan
dilakukan guna mengidenti%ikasi kesempatan yang akan diperoleh.
=. -an'angan a$al. -an'angan a$al produk yang akan diperkenalkan harus
mendapat spesi%ikasi yang jelas.
>. 7embangun prototipe dan pengujian. Keber%ungsian produk harus dihasilkan
untuk berbagai pengujian yang akan dilakukan.
:. -an'angan %inal dan per'ontohan produk. -an'angan a$al dan produk akhir
dalam jumlah terbatas dihasilkan guna melakukan uji pasar yang akan dilakukan
oleh para pemasar.
<. Pengembangan bisnis baru. (eluruh komponen perusahaan harus terdorong
untuk memperkenalkan produk baru ke pasar.
10.5. Menge02angkan K%l(%r En(re!rene%r 6ang Ino#a(i7
7anajemen harus mampu mengembangkan kultur yang dapat mendorong
ter'iptanya inovasi dalam perusahaan. -oger mengungkapkan 'iri-'iri organisasi yang
mempunyai kultur inovati%,
"# (ikap positi% terhadap perubahan
# Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi
=# Kompleksitas
># (tuktur in%ormal
:# Keterhubungan
<# /rgani0ational slack (sumberdaya yang tidak digunakan#
E# Ukuran yang besar
?# (istem yang terbuka.
Perusahaan yang banyak dikenal berhasil menggunakan teknologi seperti =7
dan TeCa 0nstrument, diakui mempunyai kultur yang berbeda. Untuk perusahaan-
perusahaan ini didapat tahapan sebagai berikut,
Pertama. Karya$an lebih didedikasikan kepada satu proyek khusus daripada
perkembangan teknologi se'ara umum.
$edua. (eluruh karya$an lebih ter%okus bertanggung-ja$ab terhadap proses
penemuan teknologi se'ara keseluruhan.
$etiga. Kelompok merupakan bagian yang terpisah dari perusahaan se'ara
keseluruhan, sehingga lebih independen, bebas dari tekanan jangka pendek, diberi
imbalan yang berbeda, kelayakannya berbeda, dan mempunyai akses kepada
pengambil keputusan.
Organi$a$i Un(%k Ino#a$i8 En(re!rene%r Kor!ora$i
(uatu organisasi selayaknyalah mampu melahirkan inovasi. Auth dan Ainsburg
menamai inovasi ini sebagai 2kelahiran bisnis baru dalam organisasi yang telah ada yaitu
inovasi internal& dan trans%ormasi organisasi melalui pembaharuan ide kun'i yang
dibangun yaitu pembaharuan strategis3. Perusahaan yang ingin membangun inovasi dan
kreati%itas haruslah melakukan perubahan terhadap organisasinya.
1urgelman menunjukkan adanya dua hal yang dipertimbangkan dalam
penggunaan strategi&
"# Kepentingan strategis bisnis baru terhadap korporasi ataupun perusahaan
# Keterhubungan unit-unit organisasi kepda perusahaan.
1ila suatu korporasi mempertimbangkan membuka perusahaan (venture# atau
entrepreneurship yang baru, terdapat berbagai pilihan dengan mempertimbangkan
keterkaitan operasional dan pentingnya strategi. Kombinasi kedua %aktor tersebut dapat
berada dalam tiga kondisi yaitu&
berhubungan kuat
sebagian berhubungan
tidak berhubungan
7asing-masing hubungan ini dapat digambarkan sebagai berikut.
S(ra(egi' I0!or(an'e
O
!
e
r
a
(
i
o
n
a
l



R
e
l
a
(
e
"
n
e
$
$
Fery 0mportant Un'ertain Not 0mportant
U
n
r
e
l
a
t
e
d
=
(pe'ial 1usiness
Units
<
0ndependent 1usiness
Units
G
6omplete (pin ) 4%%
P
a
r
t
l
y

-
e
l
a
t
e
d
Ne$ Produ't
1usiness Department
:
Ne$ Fenture Division
?
6ontra'ting
(
t
r
o
n
g
l
y

-
e
l
a
t
e
d
"
Dire't 0ntegration
>
7i'ro Ne$ Fentures
Department
E
Nurturing and
6ontra'ting
Ga02ar 10.. Ke(erkai(an O!era$ional "an Pen(ingn3a S(ra(egi
(ebagaimana dapat dilihat pada Aambar "!.., terdapat dua sisi yaitu
keterkaitan operasional dan pentingnya strategi. Keterkaitan menunjukkan bagaimana
suatu bisnis berkaitan satu sama lain& bilamana terkait maka ketergantungannya tinggi.
(edangkan pentingnya strategi menunjukkan bagaimana perusahaan melihat masa depan.
Dengan mempertimbangkan hal ini maka didapat berbagai kemungkinan yang
akan dilakukan oleh perusahaan,
"# ,irect Integration' Perusahaan baru yang mempunyai keterkaitan erat dengan
perusahaan lain harus menjadi bagian daripada perusahaan yang lebih besar.
*rtinya, integrasi menjadi pilihan perusahaan yang demikian, sehingga pilihan
menjadi bagian langsung (direct integration# penting.
# 1ew Product *usiness ,epartment' Perusahaan sangat membutuhkan kebutuhan
strategi, akan tetapi operasi perusahaan mempunyai keterkaitan parsial. 4leh
karena itu perusahaan dapat berbagi keahlian dan kapabilitas dalam
mengembangkan produk baru.
=# Special *usiness 2nits' Perusahaan tidak mempunyai keterkaitan operasional,
sementara di sisi lain perusahaan mempertimbangkan pentingnya strategi, oleh
karena itu perusahaan mempunyai pilihan mendirikan special business unit.
># 3icro 1ew 4enture ,epartment' Korporasi dalam hal ini mempertimbangkan
bah$a barang dan jasa yang dihasilkan berkaitan erat, namun belum ditemui
apakah ada kaitan pentingnya dengan strategi. 4leh karena itu korporasi
biasanya membentuk devisi ke'il, digunakan untuk menggodok berbagai
kepentingan penemuan ide.
:# 1ew 4enture ,ivision. Perusahaan hanya berkaitan sebahagian dengan korporasi
sedangkan kepentingan strategi tidak jelas maka pilihannya adalah membentuk
devisi baru.
<# Independent *usiness 2nit' (ama sekali kegiatan operasional perusahaan tidak
terkait dengan korporasi, sementara pentingnya strategi tidak penting. 7aka
pilihan korporasi adalah menjadikan perusahaan baru menjadi independent
business unit.
E# 1urturing and 5ontracting. Perusahaan mempunyai keterkaitan dengan
korporasi, akan tetapi se'ara strategi tidak mempunyai kaitan maka pilihannya
dapat berupa memisahkan perusahaan dari korporasi, akan tetapi korporasi tetap
memberikan dukungan kepada perusahaan baru tersebut.
?# 5ontracting. Keterkaitan operasional perusahaan dengan korporasi ke'il, maka
pilihannya dapat menjadikan perusahaan baru menjadi kontraktor. *kan tetapi
dengan satu 'atatan bah$a perusahaan baru tetap memberikan nilai tambah
kepada korporasi se'ara keseluruhan.
G# 5omplete Spin6/%%' Keterkaitan operasional perusahaan tidak ada sama sekali
dengan korporasi, sementara kepentingan strategi juga tidak penting, maka
perusahaan baru yang seperti ini lebih baik berada di luar korporasi sama sekali.