You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sajakah gangguan yang terjadi pada transformator tenaga?
2. Apa sajakah relay yang cocok digunakan untuk setiap gangguan dan
prinsip kerjanya?
1.3 Tujuan
1.4 Batasan Masalah
1. Apa sajakah gangguan yang terjadi pada transformator tenaga?


BAB II
DASAR TEORI DAN PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Sistem proteksi tenaga listrik adalah suatu sistem untuk mencegah
kerusakan peralatan sistem tenaga listrik akibat suatu gangguan. Untuk
melakukan proteksi, dibutuhkan setidaknya dua alat proteksi, yaitu CB (Circuit
Breaker) dan Relay.
Circuit Breaker adalah suatu alat yang berfungsi untuk memutuskan
arus yang dapat menyebabkan kerusakan alat akibat gangguan. Circuit
Breaker bekerja saat kondisi berbeban. Sedangkan relay berfungsi untuk
mengirimkan sinyal kepada Circuit Breaker untuk membuka.

2.2 Persyaratan Kerja Sistem Proteksi
Untuk memenuhi fungsi diatas, relay proteksi harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Selektif
Selektif berarti harus menentukan tempat Circuit Breaker dan jenis
relay sesuai dengan gangguan yang diprediksikan akan terjadi. Sebagai
contoh, relay yang menggunakan suhu sebagai pemicunya tidak dapat
dipasang di dekat isolator yang akan hancur pada suhu tertentu. Letak
Circuit Breaker juga harus diatur sedemikian rupa sehingga setiap bagian
dari sistem dapat dipisah-pisahkan. Dengan demikian bagian sistem yang
lain yang tidak terganggu dan dapat beroperasi dengan normal.
2. Dapat diandalkan
Dalam keadaan normal (tidak ada gangguan) relay tidak bekerja,
mungkin relay akan bekerja apabila pengoperasian sistem tenaga listrik
sudah berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Tetapi bila pada suatu saat
ada gangguan, maka ia harus bekerja, maka dalam hal ini relay tidak
boleh gagal bekerja, karena pemadaman akan meluas. Disamping itu
juga relay tidak boleh salah bekerja. Dalam hal yang harus dapat
diandalkan bukan hanya relaynya saja, tetapi juga komponen-komponen
perangkat proteksi itu. Keadaan relay proteksi itu ditentukan mulai dari
rencana, pengerjaan, bahan yang digunakan dengan pengawatannya.
Oleh karena itu diperlukan perawatan yang dalam hal ini perlu adanya
pengujian secara periodik.
3. Cepat
Waktu kerja relay cepat, makin cepat relay bekerja, maka tidak
hanya dapat memperkecil kerusakan akibat gangguan tetapi juga dapat
memperkecil kemungkinan meluasnya gangguan. Adakalanya demi
terciptanya selektivitasnya dikehendaki adanya penundaan waktu (time
delay). Tetapi secara keseluruhan tetap dikehendaki waktu kerja relay
yang cepat. Jadi harus dapat memberikan selektivitas yang baik dengan
waktu yang lebih cepat.
4. Peka
Relay dikatakan peka bila dapat bekerja dengan masukan (input)
dari besaran yang dideteksi adalah kecil. Jadi relay dapat bekerja pada
awal kejadian gangguan.

2.3 Macam-macam Gangguan Pada Transformator Tenaga
Pada transformator tenaga terdapat kemungkinan gangguan yang
dapat mengakibatkan kerugian. Berikut ini macam-macam gangguan yang
mungkin terjadi pada transformator tenaga:
1. Gangguan Tanah
2. Gangguan Belitan Dalam
3. Gangguan pada Inti Besi
4. Gangguan Tangki
2.4 Jenis Relay dan Prinsip Kerja Untuk Setiap Gangguan
1. Gangguan Tanah
Saat terjadi gangguan fasa ke tanah, maka akan timbul arus
gangguan yang sangat besar. Dengan arus yang sangat besar bisa
mengakibatkan trafo terbakar. Untuk menghindari kerusakan trafo
maka dibutuhkan over current relay untuk mendeteksi arus lebih dan
mengirimkan sinyal kepada Circuit Breaker untuk membuka.

Gambar 1. Proteksi Gangguan Fasa ke Tanah
2. Gangguan Belitan Dalam
Isolasi antara belitan yang satu dengan yang lain pada trafo
dapat rusak karena adanya gaya elektromekanik pada saat trafo
beroperasi. Kelembaban pada minyak juga dapat mempengaruhi
rusaknya isolasi belitan trafo.

Gambar 2. Proteksi Gangguan Belitan Dalam
Karena isolasi belitan trafo rusak maka akan terjadi hubung
singkat antar belitan. Dengan adanya hubung singkat pada trafo, maka
tegangan induksi pada belitan yang terjadi hubung singkat akan turun
dan menyebabkan arus pada belitan tersebut akan besar.Untuk
mengamankan trafo dari gangguan belitan dalam, maka di pasang
over current relay pada sisi primer.
3. Gangguan Inti Besi

You might also like