You are on page 1of 18

BIROKRASI

Definisi Birokrasi
Weber: organisasi dengan sebuah hierarki
penggajian, pejabat tetap atau penuh waktu, yg
menyusun rantai komando
Harold Laski: sebuah sistem pemerintahan, sebuah
kontrol/kekuasaan yg sepenuhnya ditangan pejabat
yg kekuasaan mereka merenggut kebebasan dari
rakyat kebanyakan
Beetham: institusiyg berada pd sektor negarayg
memiliki karakteristik adanya kewajiban, memiliki
hubungan dg hukum, dan berhubungan dg
pertanggungjwaban kpd publik dlm menjalankan
tugasnya
Kedudukan dan Posisi Birokrasi dlm Negara
Negara
Kontrak sosial pejabat politik

Rule of the game Birokrasi

Norma dan tradisi Penyelenggaraan
Adm pem-an

Masyarakat/Rakyat
Tugas dan Peran Birokrasi (Heywood)
Carrying out administration: Melaksanakan tugas
administratif
Offering policy advice: Memberikan masukan dan
nasihat dalam pembuatan kebijakan
Articulating and aggregating interest: Melakukan
artikulasi dan agregasi kepentingan
Maintaining political stability: menjaga stabilitas
politik
Perilaku Birokrasi
Perilaku dan gaya kinerja birokrat dientukan oleh
peraturan dan model administrasi formal.
Perilaku birokrasi juga dipengaruhi oleh budaya dan
nilai-nilai dari elemen non birokrasi
Indonesia-Jepang
Indonesia dipengaruhi oleh budaya jawa tradisional
Jepang: kultur sosial masyarakat yg terbiasa dg pola
produktivitas tinggi berpengaruh pd kinerja birokrat
yg memiliki produktivitas tinggi
Indonesia
jawa-luar jawa
Birokrasi Indo meskipun diatur dalam sistem adm yg
sama akan tetapi pola perilaku antara birokrasi di
Jawa dengan di luar jawa akan berbeda
Birokrasi di negara berkembang: dipengaruhi
budaya patrimonial, rekrutmen berdasarkan hub
personal, promosi berdasarkan who you are,
bukan berdasarkan kualitas.
Di negara otoriter birokrasi sbg alat kekuasaan
Di negara maju: birokrasi rasional

Faktor yang mempengaruhi corak&kinerja birokrasi
1. EKONOMI:
Pendapatan nasional
Struktur produksi
Tenaga kerja
Modal domestik
Perdagangan internasional
Utang dan bantuan luar negeri
Infrastruktur
Teknologi
Kemiskinan dan kesenjangan sosial
Sektor informal
FAKTOR BUDAYA
Agama
Suku dan ras
Keluarga dan keturunan
Nilai dan norma sosial
Tradisi
Pola gender
Sejarah
FAKTOR DEMOGRAFI
Pertumbuhan penduduk
Struktur dan umur penduduk
Urbanisasi dan migrasi
Kesehatan
FAKTOR POLITIK
Hubungan negara dan masyarakat
Legitimasi
Tipe penguasa
Ideologi
Elite dan kepemimpinan
Hubungan internasional
Institusi dan sistem adm
Corak birokrasi yg di negara religius
1. Tdk ada dikotomi antara agama dan negara.
2. Nilai2 dan institusi agama memegang pengaruh sangat
dominan
3. Hub keyakinan adl ikatan yg mendominasi model
organisasi
4. Semua subordinasi dan nilai instrumental diselaraskan
dg nilai agama
5. Mengutamakan pemenuhan kebutuhan manusia dlm
hal spiritual dr pd materi
6. Keunggulan seseorang dr orang lain diukur dari tingkat
kesalahan dan pemahaman dalam agama
Corak birokrasi di negara sekuler
Negara dan agama secara konstitusional terpisah
Nilai2 dan institusi pasar mendominasi sebagian besar
arena politik dan institusi
Hub bisnis adl ikatan yg dominan pd perilaku organisasi
Subordinasi dan nilai instrumental diselaraskan dg nilai
ekonomi, spt efisiensi, efektivitas, rasionalitas
Tujuan yg bersifat material mendominasi motivasi untuk
mengukur kesuksesan seseorang
Keunggulan seseorang diukur dari kepemilikan materi,
kekuasaan dan pendidikan
Contoh
Negara pengaruh Corak birokrasi
Philipina Spanyol, AS hierarkhi, agak monarkhi, militeristik,
kapitalistik, state domination
Vietnam Cina, Soviet,
Perancis, AS
Mandarinate, direct/indirect rule, alat
militer, ideologi totalisme, dan
neokapitalisme
Malaysia Inggris Indirect rule, elite management, merit
structure
Thailand Inggris, Perancis, AS Mesin militer, bureaucratic polity,
pragmatisme
Indonesia Belanda Direct/indirect rule, eksklusif, semi
profesionalisme, legalism
Rekrutmen Birokrasi
1. Model rekrutmen tunggal: dilakukan untuk
keseluruhan pegawai negeri, bukan untuk
pekerjaan spesifik.
Syaratnya: intelligence, education, personal skill,
dan bukan pengetahuan teknis.
Jerman, Perancis, Jepang, Inggris
2. Model rekrutmen departemental: merekrut
orang dg spesialisasi pengetahuan untuk
departemen atau jabatan tertentu.
Indonesia, Australia, Selandia Baru, AS, Belanda

You might also like