You are on page 1of 3

Program Pengembangan Perikanan Daerah Kubu Raya

Untuk mengembangan kegiatan perikanan diperlukan suatu program yang sitematis. Hal
ini penting untuk menghindari kegagalan, tumpang tindih kegiatan dan tidak adanya
keberlanjutan dan sinergi antar kegiatan dari tahun ketahun karena kesalahan
perencanaan dan program. Kondisi ini mengakibatkan ketidak efisienan penggunaan
anggaran pembiayaan pembangunan setiap tahun sehingga bermuara pada pemborosan.
Untuk itu diperlukan suatu program yang disusun secara holistik dengan
mempertimbangkan potensi sumberdaya manusia, sumberdaya alam, realitas
sosial dan ekonomi masyarakat.
Progran-program secara umum dapat dikelompokkan kedalam
5 bidang yaitu:
1. idang penangkapan ikan
!. idang budidaya perairan
". idang pengolahan hasil perikanan
#. idang pemasaran
$. idang kelembagaan
1. Bidang Penangkapan Ikan
a. Pembinaan nelayan tradisional agar tidak menggunakan alat tangkap yang
merusak.
b. Pengaturan kegiatan penangkapan ikan di sungai dan danau seperti
penangkapan ikan patin , udang, ikan selais, toman, tapah dsb agar jangan
punah.
c. %otorisasi armada penangkapan
d. antuan alat tangkap dan armada yang memadai
e. Pengkajian &tok 'kan untuk keberlangsungan kegiatan penangkapan ikan
f. Pelatihan alat(alat )a*igasi
g. &osialisasi perundang(undangan Perikanan +angkap
2. Bidang Budidaya Perairan
1. Pengembangan budidaya ikan air ta,ar, payau dan laut.
Penegembangan budidaya air ta,ar diarahkan pada komoditas(komoditas yang
ekonomis, dapat serap oleh pasar, serta dilakukan pada perairan yang mendukung.
!. %embuka 'solasi -ilayah Pengembangan udidaya Perikanan
&entra pengembangan budidaya air ta,ar, dilakukan dibeberapa daerah yang starategis
sesuai dengan produkti*itas perairan yang berada dilokasi tersebut antara lain.
a. &ungai kakap komoditas unggulan yaitu budidaya ikan )ila, betutu, andeng dan
Kakap putih serta usaha pakan ikan. Pengembangan komoditas pada daerah tersebut
didasarkan pada letak geografis di mana daerah tersebut memiliki aliran sungaui dari
sungai kapuas yang berpotansi untuk usaha karamba dengan komoditas ikan nila dan
betutu. &elain itu juga daerah sungai kakap memiliki pertemuan antara aliran sungai
kapuas dan air laut pada ,aktu pasang, kondisi ini sangat cocok untuk usaha budidaya
banding dan kakap putih.
&ungai kakap juga sangat potensi untuk pengembangan usaha pakan ikan, hal ini
disebabkan karenah daerah tersebut memiliki sumber bahan baku untuk pembuatan pakan
ikan, bahan baku yang tersedia di daerah kakap yaitu +epung ikan, tepung sagu, bungkil
kelapa, dedak dan ikan rucah.
b. Daerah rasau jaya komoditas unggulan yaitu budidaya /ele. Daerah rasau jaya
memiliki genangan( genangan air yang sangat luas yang mele,ati sungai(sungai kecil
sehingga bisa dimanfaatkan untuk usaha budidaya lele, selain itu juga daerah ini
memiliki struktur tanah yang gambut sehingga komoditas yang potensial adalah
budidaya ikan lele
c. &ungai amba,ang Daerah ini sangat strategis usaha keramba jarring apung, karma di
le,ati aliran sungai kapuas. &eperti ikan patin
d. Kecematan Kubu Daerah ini sangat strategis untuk budidaya ikan mas karena ada
aliran air dari gunung amba,ang yang memiliki kadar oksigen yang tinggi sehingga
sangat cocok untuk budidaya ikan mas.
e. +eluk pakedai daerah ini sangat cocok untuk budidaya ikan air payau antara lain
bandeng, Kakap.
f. Padang tikar daerah ini sangat cocok untuk budidaya ikan air payau antara lain
bandeng, Kakap.
g. Kuala mandor Daerah ini sangat strategis usaha keramba jarring apung, karma di
le,ati aliran sungai kapuas. &eperti budidaya ikan patin, udang galah
h. +erantang Daerah ini sangat strategis usaha keramba jarring apung, karena di le,ati
aliran sungai kapuas usaha budidaya yang bias dilakukan adalah budidaya ikan patin,
0ela,at, gabus. Pemilihan komoditas ini hal didasarkan juga pada daerah tersebut yang
memiliki jenis tanah yang bergambut.
'. &ungai raya. Daerah ini sangat cocok untuk pengembangan usaha 'kan hias, karena
keterbatasan lahan, selain itu juga bisa dilakukan usaha pemeliharaan lele skala rumah
tangga, serta pemanfaatan sungai untuk usaha karamba ikan.
". Peningkatan Kualitas &umberdaya %anusia Petani 'kan
Usaha peningkatan kualitas sumberdaya manusia ini dapat dilakukan
melalui kegiatan pelatihan tentang .
a. Pemilihan lokasi budidaya yang tepat
b. Konstruksi ,adah budidaya
c. 1Pengelolaan ,adah budidaya
d. Padat tebar
e. Pemberian pakan
f. 1Penanggulahan hama dan penyakit
g. Panen
h. Pasca Panen
i. %anajemen usaha budidaya
j. Pemasaran
#. %engembangkan alai enih 'kan &kala Rumah +angga
Petani ikan diharapkan mampu untuk melakukan kegiatan pembenihan mulai dari
pemilihan induk, pemijahan dan pera,atan lar*a, sehingga petani tersebut mampu
menyiapakan benih untuk kebutruhan sendiri maupun benih yang bisa dipasarkan.2jual3
dengan kualitas dan kuantitas benih yang unggul.
$. %engembangkan Pabrik Pakan 'kan &kala Rumah +angga
Kegiatan pembutan pakan ikan secara mandiri dengan mengembangkan pabrik ikan skala
rumah tangga merupakan bagian yang sangat penting dalam budidaya, hal ini
disebabakan karena harga pakan dipasaran sangat mahal dan sulit diperole secara
kontinyu, padahal 45(657 biaya operasional untuk usaha budidaya adalah pakan ikan.
Dengan adanya pabrik pakan ikan skala rumah tangga akan sangat membantu petani
dalam menekan biaya operasional usaha budidaya ikan. Hal yang terpenting dalam
pembuatan pakan ikan adalah mengidentifikasi kebutuhan bahan baku dan
ketersediaannya, menetukan komposisi bahan baku dan kandungan nutrisinya, sehingga
dapat menghasilkan pakan ikan yangt berkulitas dengan harga yang terjangkau.
4. %emberikan antuan %odal Usaha
Pemberian bantuan modaal usaha diharapakan dilakukan oleh 'nstansi(instansi terkait
dalam memudahkan petani melakukan usaha budidaya, bantuan tersebut berupa. ibit
ikan, pakan ikan. Dan sarana budidaya seperti bak, jaring serta membantu petani dalam
mmembukan jaringan pemasaran.
6. %elakukan Pembinaan8Pendampingan
Keberhasilan usaha budidaya tidak terlepas pada pembinaan dan penga,asan oleh pihak(
pihak terkait, sehingga petani dapat bertanggung ja,ab untuk melakukan kegiatan usaha
yang pada nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan petani tersebut.
3. Bidang Pengolahan Hasil Perikanan (Pasca Panen
1. Pelatihan dis*ersifikasi hasil pengolahan perikanan
!. Pelatihan teknologi dan sanitasi hasil pengolahan
". Pelatihan peking hasil pengolahan
!. Bidang Pemasaran Hasil-hasil Perikanan
Untuk menjamin kepastian pasar produksi perikanan, diperlukan usaha
dari dinas instansi terkait untuk mengembangkan jaringan pemasaran dengan
membangun kerjasama8kemitraan dengan pihak s,asta dengan terlebih dahulu
melakukan identifikasi kebutuhan pasar terhadap prodak yang diinginkan, sehingga
petani dapat diarahkan untuk menyiapkan kebutuhan komoditas yang sesuai dengan
kebutuhan pasar. 0aringan pemasaran dengan membangun kerjasama atau kemitraan
dilakukan untuk menghindari terjadinya kesulitan yang dihadapi oleh petani pada ,aktu
puncak(puncak produksi untuk memasarkan hasil. Kalau usaha pemasaran
mengalami kendala, maka petani akan mengalami kerugian.
5. Bidang "elembagaan
1. Penyediaan tenaga penyuluh baik untuk kegiatan penangkapan, budidaya
dan pasca panen serta pemasaran
!. %engembangkan kelembagaan di tingkat lokal8kelompok tani.

You might also like