You are on page 1of 3

KATA PENGANTAR

kami memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahaesa, yang telah
melimpahkan nikmat, rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
riset khalayak penelitian non rating ini. Kami tim peneliti membuat makalah penelitian non
rating ini berdasarakan riset program acara tv Trans 7 yang kami lakukan beberapa waktu lalu
di Surakarta. Dari hasil riset tersebut kami mengambil program acara tv yang tidak banyak
disukai oleh khalayak yakni Jalan Seram. Dan melalui makalah penelitian non rating ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua responden yang telah membantu
menyelesaikan penelitian ini dan Bapak Prasetyo Budi. SS selaku dosen kami yang telah
mencurahkan dan membimbing kami dan responden dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari dengan sepenuh hati bahwa makalah penelitian non rating ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh, karena itu,saya mengharapkan saran dan berbagai kritik yang bersifat
membangun guna penyempurnaan makalah penelitian non rating kami.
Surakarta, April 2014
Peneliti
Ade Eko
Aditya Feri
Adi Triyandtoko
Bimo Adhy
Candra Wiguna
Muh.Furqon









BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Buku yang kami jadikan referensi yaitu Regulasi Komunikasi dan
Penyiaran ,Buku Membuka Kuasa Media ,dan Buku Metode Penilitan Komunikasi.Dalam
konteks media penyiaran ,akumulasi hegemoni tersebut tercermin melalui Undang-
undang Penyiaran No.24 Tahun 1997.Atas nama stabilitas nasional sebagai persyaratan
mutlak terwujudnya pembangunan nasional,Orde Baru dan kroni kapitalis di sekitarnya
sedemikian rupa menempatkan media penyiaran sebagai apparatus akumulasi
kekuasaan dan keuntungan,bagi kelanggenagn rezim. Perkembangan media televisi saat
ini mencapai tingkat yang paling tinggi, yaitu dengan munculnya liputan-liputan
investigasi yang tajam dengan menayangkan bukti-bukti peristiwa kepada pemirsa
terutama kalau system politik Negara tempat televisi itu siaran bersifat liberalisme. Pada
kenyataannya, program televisi yang menayangkan persoalan masyarakat, lebih banyak
ditonton oleh masyarakat dibanding dengan tayangan hiburan, namun penontonnya
lebih dewasa dan berpendidikan. Media televisi sebagai sarana tayang realitas social
menjadi penting artinya bagi manusia untuk memantau diri manusia dalam kehidupan
sosialnya.Berbagai pengalaman empiris juga menunjukkan bahwa apa yang menjadi
perhatian dalam masalah-masalah komunikasi juga tak pernah lepas dari konteks
sosiologis,atau paling jauh bergeser pada konteks psikologis(yang juga pada aspek
manusia).Dengan demikian ,tak ada alasan lagi menjadikan kajian-kajian komunikasi
terpisah dari kajian-kajian tentang masalah social dan masyarakat umum.Hal ini menitik
beratkan pada penilitian acara Jalan Seram yang menjadi program memiliki rating
terendah saat kami melakukan survey ke berbagai tempat.Dari latar belakang tersebut
kami meneliti acara Jalan Seram sebagai obyek penilitian.






Masalah Pokok

You might also like