Brigita Lahutung APA ITU ETIKA?? Pada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu; memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi Kata etika berasal dari bahasa !unani, ethos atau taetha yang berarti tempat tinggal, padang rumput, kebiasaan atau adat istiadat "leh #ilsu# !unani, Aristoteles, etika digunakan untuk menun$ukkan #ilsa#at moral yang men$elaskan #akta moral tentang nilai dan norma moral, perintah, tindakan keba$ikan dan suara hati Etika $uga diartikan pula sebagai #ilsa#at moral yang berkaitan dengan studi tentang tindakan% tindakan baik ataupun buruk manusia di dalam men&apai kebahagiaannya Apa yang dibi&arakan di dalam etika adalah tindakan manusia, yaitu tentang kualitas baik 'yang seyogyanya dilakukan( atau buruk 'yang seyogyanya dihindari( atau nilai%nilai tindakan manusia untuk men&apai kebahagiaan serta tentang keari#annya dalam bertindak http)**$anuarsutrisnoyayan+ordpress&om*,--.*/-*,0*apa%itu%etika* Etika '!unani Kuno) 1ethikos2, berarti 1timbul dari kebiasaan2( adalah &abang utama #ilsa#at yang mempela$ari nilai atau kualitas yang men$adi studi mengenai standar dan penilaian moral Etika men&akup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung $a+ab Etika dimulai bila manusia mere#leksikan unsur%unsur etis dalam pendapat%pendapat spontan kita Kebutuhan akan re#leksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak $arang berbeda dengan pendapat orang lain Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk men&ari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia3 4e&ara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan re#leksi Karena itulah etika merupakan suatu ilmu 4ebagai suatu ilmu, ob$ek dari etika adalah tingkah laku manusia Akan tetapi berbeda dengan ilmu%ilmu lain yang meneliti $uga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normati# 5aksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia http)**id+ikipediaorg*+iki*Etika 'Brigita Lahutung, -06-/78/, 5ana$emen Keuangan( 5enurut 5athis dan 9a&kson, etika memiliki dimensi%dimensi konsekuensi luas, alternati# ganda, akibat berbeda, konsekuensi tak pasti, dan e#ek personal : Konsekuensi Luas ) keputusan etika memba+a konsekuensi yang luas 5isalnya, karena menyangkut masalah etika bisnis tentang pen&emaran lingkungan maka diputuskan penutupan perusahaan dan pindah ke tempat lain yang $auh dari karya+an ;al itu akan berpengaruh terhadap kehidupan karya+an, keluarganya, masyarakat dan bisnis lainnya : Alternati# <anda ) beragam alternati# sering ter$adi pada situasi pengambilan keputusan dengan $alur di luar aturan 4ebagai &ontoh, memutuskan seberapa $auh kelu+esan dalam melayani karya+an tertentu dalam hal persoalan keluarga sementara terhadap karya+an yang lain menggunakan aturan yang ada : Akibat Berbeda ) keputusan%keputusan dengan dimensi%dimensi etika bisa menghasilkan akibat yang berbeda yaitu positi# dan negati# 5isalnya mempertahankan peker$aan beberapa karya+an di suatu pabrik dalam +aktu relati# lama mungkin akan mengurangi peluang para karya+an lainnya untuk beker$a di pabrik itu =i satu sisi keputusan itu menguntungkan perusahaan tetapi pihak karya+an dirugikan : Ketidakpastian Konsekuensi ) konsekuensi keputusan%keputusan bernuansa etika sering tidak diketahui se&ara tepat 5isalnya pertimbangan penundaan promosi pada karya+an tertentu yang hanya berdasarkan pada gaya hidup dan kondisi keluarganya padahal karya+an tersebut benar% benar kuali#aid : E#ek Personal ) keputusan%keputusan etika sering mempengaruhi kehidupan karya+an dan keluarganya, misalnya peme&atan terhadap karya+an disamping membuat sedih si karya+an $uga akan membuat susah keluarganya 5isal lainnya, kalau para pelanggan asing tidak menginginkan dilayani oleh 1sales2 +anita maka akan berpengaruh negati# pada masa depan karir para 1sales2 tersebut http)**rona+a$ah+ordpress&om*,-/-*/,*-8*kebutuhan%akan%etika%ker$a* 'Brigita Lahutung, -06-/78/, 5ana$emen Keuangan( >ilai Etika dan 5oral dalam Pengambilan Keputusan 9umat, -8 April ,--. -.)-- ?IB "leh) @inella Putri 'AibiBne+s C Leadership( C 4eorang pemimpin dalam mengambil keputusan dihadapkan pada dilema etika dan moral Keputusan yang diambil pemimpin tentunya akan menghasilkan dampak bagi orang lain Idealnya, seorang pemimpin mempunyai integritas yang men$un$ung tinggi nilai moral dan etika 4ehingga, keputusan yang diambilnya adalah menga&u tidak hanya pada kepentingannya sendiri, melainkan $uga kepentingan orang banyak termasuk lingkungannya 5isalnya seperti kasus Enron, tentunya pengambilan keputusan dilakukan tanpa menga&u pada nilai%nilai etika dan moral "leh karena itu, hasilnya adalah kehan&uran 5aka, ada baiknya sebelum Anda mengambil keputusa menga&u pada prinsip%prinsip berikut ini) DAutonomy Isu ini berkaitan dengan apakah keputusan Anda melakukan eksploitasi terhadap orang lain dan mempengaruhi kebebasan mereka? 4etiap keputusan yang Anda ambil tentunya akan mempengaruhi banyak orang "leh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan #aktor ini ke dalam setiap proses pengambilan keputusan Anda 5isalnya keputusan untuk merekrut peker$a dengan biaya murah 4eringkali perusahaan mengeksploitasi buruh dengan biaya semurah mungkin padahal sesungguhnya upah tersebut tidak layak untuk hidup D >on%mal#easan&e Apakah keputusan Anda akan men&ederai pihak lain? =i kepemerintahan, nyaris setiap peraturan tentunya akan menguntungkan bagi satu pihak sementara itu men&ederai bagi pihak lain Begitu pula halnya dengan keputusan bisnis pada umumnya, dimana tentunya menguntungkan bagi beberapa pihak namun tidak bagi pihak lain 5isalnya kasus yang belakangan menghangat yaitu pemerintah dengan UU ITE 'Undang% Undang In#ormasi dan Transaksi Elektronik( yang baru disahkan dan ditentang oleh banyak pihak 4alah satunya implikasi dari UU tersebut adalah pemblokiran situs porno 5eskipun usaha pemerintah baik, namun banyak pihak yang menentangnya DBene#i&en&e Apakah keputusan yang Anda ambil benar%benar memba+a man#aat? 5an#aat yang Anda ambil melalui keputusan harus dapat men$adi solusi bagi masalah dan merupakan solusi terbaik yang bisa diambil D 9usti&e Proses pengambilan keputusan mempertimbangkan #aktor keadilan, dan termasuk implementasinya =i dunia ini memang sulit untuk men&iptakan keadilan yang sempurnam namun tentunya kita selalu berusaha untuk men&iptakan keadilan yang ideal dimana memperlakukan tiap orang dengan se$a$ar 5isalnya dalam keputusan re+ard, Astra Internasional mempunyai , #iloso#i dasar Pertama adalah #air se&ara internal, dimana setiap orang dengan dengan golongan yang sama dan prestasi yang sama maka pendapatannya $uga sama Keputusan ini men&erminkan keadilan di dalam perusahaan itu sendiri 4ementara itu, #iloso#i lainnya adalah kompetiti# se&ara eksternal, atau ga$i yang bersaing dalam industri D Eidelity Eidelity berkaitan dengan kesesuaian keputusan dengan de#inisi peran yang kita mainkan 4eringkali ini melibatkan Flooking at the bigger pi&tureG atau melihat se&ara keseluruhan dan memahami peran Anda dengan baik 5isalnya keputusan Hhairman Eederal @eserIe, Ben 4 Bernanke untuk menyelamatkan Bear 4tearns dengan &ara menyokong dana bagi akuisisi 9P5organ terhadap Bear 4tearns senilai J6- miliar dan dipertanyakan oleh banyak pihak >amun, Bernanke berpendapat bah+a ia melakukannya demi men&egah keka&auan #inansial yang akan dialami pasar $ika Bear 4tearns benar%benar bangkrut http)**+++management#ile&om*$ournalphp?subK$ournalLa+alK0-LpageKstrategi&LidKM/ 'Brigita Lahutung, -06-/78/, 5ana$emen Keuangan( Pengambilan keputusan yang etis Ada beberapa &iri%&iri dalam pengambilan keputusan yang etis) D Pertimbangan tentang apa yang benar dan apa yang salah D 4ering menyangkut pilihan yang sukar D Tidak mungkin dielakkan D =ipengaruhi oleh norma, situasi, iman, tabiat dan lingkungan sosial http)**$ames+idodo%heartblogspot&om*,--M*//*pengambilan%keputusan%etis%dan%#aktorhtml 'Brigita Lahutung, -06-/78/, 5ana$emen Keuangan( K@ITE@IA PE><A5BILA> KEPUTU4A> !A>< ETI4 / Pendekatan berman#aat Pendekatan berman#aat'utilitarian approa&h(, yang dudukung oleh #ilsa#at abad kesembilan belas ,pendekatan berman#aat itu sendiri adalah konsep tentang etika bah+a prilaku moral menghasilkan kebaikan terbesar bagi $umlah terbesar , Pendekatan indiIidualisme Pendekatan indiIidualisme adalah konsep tentang etika bah+a suatu tindakan dianggap pantas ketika tindakan tersebut mengusung kepentingan terbaik $angka pan$ang seorang indiIudu 6 Konsep tentang etika bah+a keputusan yang dengan sangat baik men$aga hak%hak yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan %hak persetu$uan bebas IndiIidu akan diperlakukan hanya $ika indiIidu tersebut se&ara sadar dan tidak terpaksa setu$u untuk diperlakukan %hak atas priIasi IndiIidu dapat memilih untuk melakukan apa yang ia inginkan di luar peker$aanya %hak kebebasan hati nurani IndiIidu dapat menahan diri dari memberikan perintah yang melanggar moral dan norma agamanya %hak untuk bebas berpendapat IndiIidu dapat se&ara benar mengkritik etika atau legalitas tindakan yang dilakukan orang lain %hak atas proses hak IndiIidu berhak untuk berbi&ara tanpa berat sebelah dan berhak atas perlakuan yang adil %hak atas hidup dan keamanan IndiIidu berhak untuk hidup tanpa bahaya dan an&aman terhadap kesehatan dan keamananya PILI;A>%PILI;A> ETI4 4E"@A>< 5A>A9E@ / Tingkat prekonIesional Kmematuhi peraturan untuk menghindari hukuman Bertindak dalam kepentingannya sendiri , Tingkat konIensional Kmenghidupkan pengharapan oranglai 5emenuhi ke+a$iban sistem sosial 5en$u$n$ung hukum 6 Tingkat poskonIensionalKmengikuti prinsip keadilan dan hak yang dipilih sendiri 5engetahui bah+a orang%orang menganut nilai%nilai yang berbeda dan men&ari solusi kreati# untuk mengatasi dilema etika 5enyeimbangkan kepentingan diri dan kepentingan orang banyak http)**henry#oyal&ommunityblogperbanasa&id* 'Brigita Lahutung, -06-/78/, 5ana$emen Keuangan( 4ebagian besar kehidupan kita sehari, di+arnai oleh pengambilan keputusan se&ara etis Perhatikan situasi berikut 4aat anda selesai beker$a, anda men$emput anak anda yang masih ke&il dari rumah pengasuhnya dan singgah sebentar di sebuah super market untuk membeli beberapa barang untuk menyambut kedatangan saudara anda yang akan berkun$ung malam ini =i toko, anda bertemu seorang teman dan anda berbin&ang, sebentar dengannya Anda berbi&ara tentang hu$an yang tak turun,, tentang diskon di bagian pakaian dan keinginan untuk potong rambut 4elama itu, anak anda ber$alan melihat, aneka ma&am kue di bagian makanan Ini kelihatannya peristi+a singkat, namun dalam pikiran anda terdapat pengambilan keputusan se&ara etis yang berlan$ut berdasarkan nilai, dasar yang anda yakini Anda membiarkan anak anda ber$alan melihat, karena anda ingin ia tumbuh sebagai seorang yang mandiri dan penuh rasa ingin tahu Teman anda adalah sahabat yang memberi anda kekuatan dan dukungan selama bertahun, Ia pernah men&u&ikan pakaian anda selama ayah anda sakit selama sebulan Anda tahu bah+a anaknya punya masalah dengan narkoba sehingga anda berhati, berbi&ara mengenainya sambil men&ermati air mukanya dan nada suaranya 5endadak anda menghentikan pembi&araan dan berlari menyelamatkan anak anda yang hampir tertimpa susunan gelas =isini anda peduli dan berusaha menyelamatkan seseorang yang anda &intai 4ekali lagi, sebuah keputusan etis Lembaga #ilantropi Lembaga, #ilantropi adalah lembaga yang misinya men&iptakan lingkungan sosial yang memungkinkan kreatiIitas, skill dan pemahaman atas Fhidup yang lebih baikG yang di kembangkan bebas dalam masyarakat Lembaga ini berbasis pada keputusan etis untuk mengalirkan energi moral untuk masyarakat 4eperti yang di ibaratkan sebagai rumah penggilingan oleh 9ane Adams 4ebagai mahluk biologis yang memiliki ke&erdasan tinggi, kita menggunakan seni, budaya dan simbol agama serta upa&ara, untuk menun$ukkan perbedaan kita Plato berkata 1penyair mendapat kekuatan mereka dari air man&ur di taman dan bisikan para de+i Kekuatan itu terbang laksana lebah Hahayanya terbang dan su&i masuk men$adi inspirasi di luar indera sang penyair =imana ia tak lagi berpikir2 4eperti halnya meta#ora Plato ini, banyak organisasi #ilantropis memakai ekspresi inspirasi su&i dengan seni dan agama untuk menopang masyarakat <otong @oyong 1<otong royong yang sukarelaN adalah sumbangan yang begitu berharga bagi kehidupan2 demikian pendapat =e+ey Beliau menyatakan bah+a gotong royong adalah sebuah penghargaan atas kesetaraan dalam masyarakat Ini adalah la+an dari paksaan atau koersi 1Bergotong royong dengan memberi mereka yang berbeda, kesempatan untuk berekspresi bukan hanya hak asasi seseorang, namun $uga &ara untuk memperkaya pengalaman hidup indiIidu2 Hontohnya adalah sumbangan atas korban ben&ana alam Bila sumbangan ini ditentukan penggunaannya hanya oleh penderma, maka ada kemungkinan aset tersebut tidak beker$a optimal 4ebaliknya, bila terdapat gotong royong untuk mendistribusikan ayat tersebut untuk #asilitas kesehatan dan perumahan dsb, e#eknya men$adi maksimal 4ang penderma dapat menyetarakan dirinya dengan penerima sumbangan dan ikut melihat hasil nyata dari sumbangannya Inilah gotong royong yang sukarela yang dimaksud oleh =e+ey 4impati Ada sebuah kasus menarik untuk dibahas mengenai pengambilan keputusan se&ara etis Adol# Ei&hmann adalah seorang yang normal dalam hal memiliki integritas tinggi pada peker$aannya Tahun /M6., beliau memimpin pusat emigrasi yahudi dan sangat berhasil dalam menanganinya, terutama dalam menggalang dana amal untuk membiayai kepulangan kaum yahudi yang miskin >amun di masa ;itler, beliau dipeker$akan sebagai bagian imigrasi, yang memulangkan kembali // $uta yahudi tersebut ke kamp konsentrasi untuk dibantai =an ia sama sekali tidak merasa bersalah atas hal itu 5enurut ;annah Arendt, yang membahas se&ara detil kasus ini, Ei&hman tidak peduli dengan apapun yang tidak berhubungan langsung dengan peker$aannya sebagai kepala bagian transportasi, baik se&ara teknis maupun birokrasi Ketidak mampuan Ei&hmann berpikir ari sudut pandang orang lain $elas terlihat pada perbendaharaan bahasanya yang sangat miskin dan penuh klise >AOI memang terkenal dalam keahliannya memanipulasi bahasa Lihat sa$a tulisan di gerbang konsentrasi, 1Ker$a adalah kebebasan2 Atau slogan 44 nya, 1Kehormatanku adalah kesetiaanku2 =an slogan dari pusat pembantaian yahudi di Aus&h+itB dan treblinka sebagai 1!ayasan penyumbang kepedulian sosial2 Kisah Ei&hmann menun$ukkan dimensi dari etika yang lenyap, yaitu simpati Ia berpikir bah+a ia membantu yahudi selamat saat menggiring mereka keluar dari +ilayah pendudukan >AOI Ia tidak dapat memahami perasaan orang yahudi mengenai tindakannya Ei&hmann $uga tidak memahami kegiatannya dalam konteks yang lebih luas Ia benar, tidak perduli dengan kenapa orang, yahudi itu di kirim dan apa yang akan ter$adi pada mereka di tempat tu$uan Adalah sebuah hal yang terlihat ke&il bagi kita, namun memiliki dimensi etis yang sama dengan yang dibahas dalam kasus Ei&kmann, mengenai masalah yang kita temukan saat ini Kita tahu bah+a dampak merokok bagi kesehatan seperti ke&anduan, penyakit $antung dan kanker >amun uang dari perusahaan rokok, telah mendanai layanan, Iital masyarakat 4ebagai &ontoh, PT <udang <aram telah menyumbang bagi pembangunan kota kediri se&ara mendasar dari $alan dan lampu penerangan, sumbangan pembangunan in#rastruktur dari lampu $alan, pembangunan <edung >asional, hingga #asilitas umum seperti pasar dan pos polisi, tetapi $uga kontribusi dalam penyediaan lapangan ker$a ;ingga 6 mobil antipeluru kepresidenan Apakah konsisten dengan etika bila organisasi, kesehatan menerima sumbangan dari sebuah perusahaan rokok? Kesetaraan gender Berapa sering anda menemukan +anita yang digoda laki, yang ia tidak kenal di $alan 4apaan atau perilaku yang mele&ehkan dan menyerang se&ara seksual ?anita se&ara #isik lebih lemah dari pria dan &enderung men$adi korban dalam pele&ehan seksual Parahnya, dinegara dengan hukum islam, +anita yang diperkosa malah dihukum &ambuk 1Tu$uh orang pemuda Arab memperkosa seorang gadis di Arab 4audi, namun ironisnya sang gadis $uga dihukum &ambuk4elain dihukum &ambuk, +anita korban perkosaan tersebut $uga dipen$ara selama P bulan2 5emang sebagian besar pria $elas bukanlah pemerkosa dan tidak pernah menyerang seorang +anita se&ara seksual >amun, kadangkala $ustru pria, ini yang $adi kena getahnya Adalah rasional bag +anita untuk bersikap &uriga pada seorang lelaki yang baru ditemuinya Adalah rasional bagi seorang +anita untuk mengulur, +aktu dalam memper&ayai seorang pria yang sudah dikenalnya Anda bisa melihat bagaiamana pandangan &uriga seorang +anita kepada laki, yang kebetulan berdua bersama dengannya dalam satu li#t ;al tersebut semata, keputusan etis yang dipilih oleh +anita dalam lingkungan dimana kesetaraan gender belum ter&apai @e#erensi) ;annah Arendt Ei&hmann in 9erusalem ) A report on the banality o# EIil >e+ !ork) Penguin /MM8 9ane Addams A modern Lear, surIey ,M, /M/, Hetak ulang /MM8 9ohn =e+ey The 5oral +ritings o# 9ohn =e+ey Amherst, >e+ !ork) P@ometheus books /MM8 5arylin Eis&her Ethi&al #und raising ) =e&iding +hat is right AdIan&ing philanthropy /MM8 Plato Ion The dialogues o# Plato Aol 8 Translation by Ben$amin 9o+ett http)**ateisindonesia+ikidot&om*pengambilan%keputusan%se&ara%etis 'Brigita Lahutung, -06-/78/, 5ana$emen Keuangan( TE"@I PE><A5BILA> KEPUTU4A> =ALA5 ;A=API ETIK*5"@AL Teori%teori etika ) / Teori Utilitariansme 'tindakan dimaksudkan untuk memberikan kebahagiaan yang maksimal(; , Teori =eontologi 'tindakan berlaku umum L +a$ib dilakukan dalam situasi normal karena menghargai) >orma yang berlaku, 5isal ke+a$iban melakukan pelayanan prima kepada semua orang se&ara obyekti#( 6 Teori ;edonisme 'berdasarkan alasan kepuasan !ang ditimbulkannya() men&ari kesenangan, menghindari ketdksenangan; 8 Teori Eudemonisme 'tu$uan akhir untuk kebahagiaan ( Pengambilan keputusan se&ara etik ) D =idasarkan pertimbangan benar salah; D 5enyangkut pilihan yang sukar; D Tidak dapat dielakan; D =ipengaruhi norma, situasi, iman, lingkungan sosial 'Brigita Lahutung, -06-/78/, 5ana$emen Keuangan( 4umber P=E FPE><A5BILA> KEPUTU4A> =E><A> ETIKAG) mhdblogittelkoma&id