You are on page 1of 2

KEWIRAUSAHAAN

Februari 2008 | Oleh : Drs.Sugiantono AR,MM dan Salahuddin,SE.MM

1. Pengertian Wirausaha
Wirausaha dapat diartikan sebagai seorang yang berkemauan keras dalam bisnis dan patut
menjadi teladan hidup. Dengan demikian seorang wirausaha dapat dideskripsikan sebagai
seorang yang mempunyai dan memakai atribut :
1. Wawasan komersial dan kesadaran akan pasar.
2. Kemampuan untuk bekerja secara tekun dan mandiri.
3. pikiran yang inovatif dan kreatif.
4. Kemampuan untuk memanajemeni dan mengarahkan usaha.
5. kapasitas mengorganisasi dan keterampilan analitik.
6. Stamina dan daya tahan.
7. Kemampuan untuk bergaul yang baik dengan orang dari segala tingkatan.
Seorang wirausahawan adalah seroang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka
usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil risiko artinys bermental mandiri
dan berani memulai usaha tanpa diliputi rasa takut dan cemas sekalipun dalam kondisi tidak
pasti. Seorang wirausahawan dalam pikirannya selalu berusaha mencari, memanfaatkan serta
menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan. Risiko kerugian merupakan
hal biasa karena mereka memegang prinsip bahwa paktor kerugian pasti ada.

2. Prinsip-prinsip Wirausaha
Untuk dapat berwirausaha secara berhasil perlu sekali untuk diperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
a. Mengenal potensi diri
Sebelum melangkah untuk melakukan suatu usaha seseorang harus mampu mengenal
dirinya sendiri, baik berupa kelemahan maupun potensi yang ada dalam dirinya. Hal ini sagat
penting untuk dijadikan suatu modal dalam menjalankan wirausaha. Setiap orang
mempunyai potensi untuk berhasil dalam menjalankan usaha, tinggal ketepatan orang
tersebut dalam menerapkan potensinya untuk berusaha.
b. Berani menghadapi tantangan
Keberanian untuk menghadapi tantangan harus menjadi prinsip yang mengakar kuat bagi
seseorang yang akan berwirausaha agar apa yang akan menjadi usahanya dapat
berkelanjutan.Setiap orang yang ingin hidup mandiri akan dapat berhasil dengan baik
apabila ia berani untuk menghadapi tantangan yang ada dan mengantisipasi tantangan
tersebut secara benar.
c. Mental yang tangguh dan berkemauan keras
Mudah menyerah adalah merupakan tindakan yang harus dihindari.Mungkin dalam
menjalankan usaha setiap orang pasti akan mengalami pasang surut dalam usaha.Setiap
wirausaha yang baik pasti akan memegang prinsip berkemauan keras dan bermental yang
tangguh agar ia dapat memiliki suatu semangat agar usaha yang dilakukan memiliki grafik
yang stabil dan bahkan grafik yang naik.
d. Disiplin diri
Prinsip wirausaha yang sangat penting adalah disiplin diri karena kedisiplinan sangat penting
untuk menunjang tercapainya tujuan. Disiplin diri dapat diartikan dengan pemanfaatan diri
sesuai dengan ketepatan waktu untuk mencapai cita-cita. Disiplin diri sangat penting karena
seorang wirausahawan tidak terikat atau dibawah orang lain, untuk itu ia perlu
mendisiplinkan dirinya sendiri.
e. Hemat dan cermat
Yang dimaksud dengan prinsip hemat dan cermat yaitu suatu kemampuan untuk
memanfaatkan keuangan sesuai dengan kebutuhan dan keuangan tersedbut harus
dikeluarkan apabila diperlukan untuk kebutuhan yang dapat menunjang kemajuan usaha.
f. Keterbukaan
Keterbukaan yang dimaksud disini adalah bahwa setiap orang yang berwirausaha harus mau
untuk menerima saran-saran dari orang lain yang berguna untuk kemajuan usahanya.
Keterbukaan untuk menerima kritik dan saran dari orang lain merupakan langkah untuk
mengurangi kesalahan yang terjadi. Keterbukaan merupakan langkah awal untuk menuju
bijaksana karena saran-saran dan kritik yang bersifat membangun dan membantu bagi
wirausahaan dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan usaha yang
sedang dilakukan.
g. Wibawa dan jujur
Kewibawaan adalah merupakan alat yang dimiliki oleh seseorang untuk membuat orang lain
menghormati segala keputusan yang diambil. Selain wibawa seorang wirausaha yang sedang
melaksanakan usahanya harus memiliki prinsip kejujuran karena dengan kejujuran maka
orang lain akan senantiasa mempercayai terhadap hasil produk yang dibuat oleh
wirausahawan tersebut.
h. Percaya diri.
Percaya diri merupakan suatu prinsip yang harus dipegang oleh seseorang dalam
berwirausaha.Percaya diri memiliki suatu pengertian tindakan atau sikap dan keyakinan
seseorang untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu pekerjaan yang dihadapi.
i. Memperhatikan keadaan pasar.
Dalam melaksanakan usaha harus berpegang prinsip sesuai keadaan pasar. Hal ini sangat
penting karena apabila produk jasa atau barang sesuai dengan kebutuhan pasar maka
peluang untuk mendapatkan untung yang besar dan berhasil adalah lebih besar. Setiap
tindakan wirausaha yang ceroboh tanpa memperhatikan kebutuhan pasar akan dapat
menimbulkan kerugian yang besar bahkan dapat menimbulkan kebangkrutan.
j. Manajemen yang baik
Prinsip pemakaian manajemen yang baik sangat penting bagi setiap kegiatan wirausaha
karena dengan manajemen yang baik seseorang akan dapat mengatur usahanya dengan
baik. Seorang wirausahawan akan mampu mengendalikan usahanya dengan baik dan
berhasil apabila ia menggunakan sistem manajemen yang tepat dan baik. Setiap usaha dan
program yang dibuat harus masuk dalam sistem manajemen yang baik dan rapi agar
pelaksanaan usaha atau wirausaha yang sedang dan akan dilakukan dapat berjalan dengan
teratur dan rapi.

3. Manajemen Usaha
Untuk mencapai tujuan, wirausaha memerlukan manajemen yang baik guna mengatur
operasinya. Jadi manajemen adalah suatu rangkaian kegiatan untuk mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan sumber-sumber, melalui orang-orang dengan menggunakan teknik dan
struktur organisasi guna mencapai tujuan usaha seperti memperoleh laba, kelangsungan hidup
dan pertumbuhan usaha. Fungsi-fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengepakan, pengkoordinasian dan pengawasan. Setiap kegiatan wirausaha seperti produksi,
pemasaran, keuangan dan personalia perlu direncanakan, diorganisir, diarahkan, dikoordinir
dan diawasi agar tercapai tujuan secara efisien dan efektif.

Berikut ini pengertian dari fungsi-fungsi manajemen tersebut :


a. perencanaan adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan
usaha.Wirausahawan yang mengadakan perencanaan akan berhasil dibandingkan dengan
yang tidak mengadakan perencanaan.
b. pengorganisasian adalah merupakan proses menciptakan hubungan antara fungsi-fungsi
personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan diarahkan pada pencapaian tujuan.
c. pengarahan adalah merupakan usaha yang berhubungan dengan sesuatu agar semua dapat
dilakukan.
d. Pengkoordinasian adalah merupakan usaha mengsinkronkan dan menyatukan segala
kegiatan dalam usaha agar tercapai tujuan wirausaha.
e. pengawasan adalah merupakan usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar
mereka bertindak sesuai rencana.

Pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut dijalankan pada seluruh kegiatan wirausaha, seperti :


merencanakan usaha,mengelola pemasaran, penilaian kelayakan usaha,perencanaan modal,
perencanaan dan pengawasan produksi, pengelolaan sumber daya manusia dan lain-lain .(post
by JN)

You might also like