You are on page 1of 42

KEGIATAN BELAJAR 1

DASAR LISTRIK BOLAK-BALIK (AC)


Lembar Informasi
1. Teanan !an Ar"s Lis#ri$ Bo%a$-Ba%i$
Suatu bentuk gelombang tegangan listrik bolak-balik dapat digambarkan
seperti pada Gambar 1 di bawah ini.
Gambar 1. Bentuk Gelombang Tegangan Listrik Bolak-Balik.
Pesamaan tegangan sesaat
t V t
T
V ft V v
m m m

sin
2
sin 2 sin =

= =
Dimana
v = Tegangan sesaat

m
= Tegangan !aksimum
= "rekuensi = 1#t $%&'
T = Periode = waktu untuk satu gelombang
= ke(epatan sudut = ) = )#T = radian perdetik
"rekuensi dalam listrik *+ merupakan ban,akn,a gelombang ,ang ter-adi dalam
satu detik. .ika waktu ,ang diperlukan oleh satu gelombang disebut periode $T'
maka.
T
f
1
= atau
f
T
1
=
-ika generator mempun,ai P kutub dan berputar seban,ak / kali dalam satu menit0
maka 1rekuensi mempun,i persamaan
120
PN
f =
P = .umlah kutub generator
/ = .umlah putaran permenit $rpm'
1
t
*mplitudo
m Sin t
T = )
&. S"!"# 'ase !an Be!a 'ase
Dalam rangkaian listrik arus bolak-balik sudut 1ase dan beda 1ase akan
memberikan in1ormasi tentang tegangan dan arus. Sedangkan beda 1ase antara
tegangan dan arus pada listrik arus bolak-balik memberikan in1ormasi tentang si1at
beban dan pen,erapan da,a atau energi listrik. Dengan mengetahui beda 1ase
antara tegangan dan arus dapat diketaui si1at beban apakah resisti10 indukti1 atau
kapasiti1.
(. Teanan Efe$#if !an Ar"s Efe$#if
Tegangan listrik arus bolak 2 balik ,ang diukur dengan multimeter
menun-ukan tegangan e1ekti1. /ilai tegangan dan arus e1ekti1 pada arus bolak 2 balik
menun-ukan ge-ala ,ang sama seperti panas ,ang timbul -ika dilewati arus searah 3
2
Maksimum Tegangan
Efektif = Tegangan
= 4.545 Tegangan !aksimum
6e1
=
2
mak I
= 4.545 6ma7
). Res*on E%emen
a. 8esistor dalam arus bolak 2 balik
8angkaian ,ang terdiri dari sebuah sumber tegangan bolak 2 baliik dan
sebuah resistor seperti Gambar ) di bawah
Gambar ). 8angkaian 80 Bentuk Phasor0 dan
Bentuk Gelombang Pada *+
Persamaan tegangan sumber
v = m Sin t
)
V = V
m
Sin t
i = I
m
Sin t
V
R
6
8
V = V
m
Sin t
~
R
Persamaan tegangan pada 8esistor 8
v = i 8
v = tegangan sesaat
i = arus sesaat
8 = resistansi
Sehingga i =
R
t Sin Vm
i = 6m Sin t
Pada beban resistor murni tegangan dan arus mempun,ai 1asa sama
$se1ase'.
Da+a sesaa# ( * )
P = vi = Vm Sin t .I
m
Sin t
= Vm Im Sin
2
t
=
) t 2 Cos - 1
2
Im Vm

=
2
t 2 Cos Im Vm
-
2
Im Vm
9ntuk satu gelombang nilai rata 2 rata
0 t 2 Cos
2
Im Vm
=
sehingga da,a
P =
2
Im
!
2
Vm
2
Im Vm
=
*tau
P = 6 watt
= Tegangan :1ekti1
6 = *rus :1ekti1
b. 6nduktor murni dalam arus bolak 2 balik
Bila tegangan bolak 2 balik dipasang pada induktor murni seperti Gambar ; di
bawah0 maka induktor menghasilkan ggl ,ang melawan sumber ,ang
besarn,a
= L
"t
"i
;
L
Gambar ;. 8angkaian L dan Bentuk Pashor Pada *+.
Teanan S"mber
v =
m
Sin t
sehingga

m
Sin t = L
"t
"i
)
2
t Sin
#
Vm
i
) t Cos
#
Vm
i
t Sin
#
Vm
i
"t t Sin
#
Vm
"i

=
=
=

*rus sesaat $ i ' maksimum 6


m
=
#
Vm

-ika
)
2
- t Sin

mempun,ai nilai 1maka


persamaan arus pada 6nduktor men-adi
6 = 6
m

)
2
- t Sin

*rus ketinggalan dengan sudut


2

atau <4
o
.
Da+a Sesaa#
Bentuk gelombang tegangan dan arus pada induktor dapat dilihat dalam
Gambar = berikut ini.
Gambar =. Bentuk Gelombang Tegangan dan *rus Pada 6nduktor
P = vi
=
V = Vm Sin t
I = Im
~
v = V
m
Sin t

L
6
L
= m 6m Sin t
)
2
- t Sin

p = da,a sesaat
Da,a 9ntuk seluruh siklus
P = -
0 "t t 2 Sin
2
Im Vm
2
0
=

Dari persamaan di atas dapat di-elaskan bahwa induktor murni tidak


men,erap da,a listrik han,a men,impan energi listrik sesaat dalam -umlah
terbatas.
(. >apasitor dalam arus bolak 2 balik
8angkaian ,ang terdiri dari sebuah sumber tegangan bolak 2 baliik dan
sebuah kapasitor seperti Gambar ? di bawah.
6
+

+
Gambar ?. 8angkaian + dan Bentuk Phasor Pada *+
Tegangan sumber mempun,ai persamaan
v =
m
t Sin
,"a#an *a!a $a*asi#or
@ = +v
@ = !uatan pada plat kapasitor
+ = >apasitansi kapasitor
= Beda potensial#tegangan
-ersamaan Ar"s
)
2
t Sin Im i
)
2
t Sin
C 1$
Vm

t Cos Vm C
"t
t sin "CvVm

"t
"Cv
"t
"%
i

+ =

=
=

=
= =
?
i
~
v = V
m

Dari persamaan tersebut terlihat bahwa arus mendahului tegangan dengan
sudut
2

atau <4
4

Da+a
Da,a sesaat pada kapasitor $ p '
P = vi
=
m
t Sin )
2
t Sin Im

+

=
m
6
m
t Sin 2 & 1'(
)00
*
V
fase
fase
=
=
2
1

m
6
m
t Sin
da,a untuk seluruh siklus
P =
2
1

m
6
m

0 "t t 2 Sin
2
0
=

Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa kapasitor tidak men,erap da,a
listrik
>arakteristik tegangan dan arus dari ketiga elemen pasi1 tersebut dapat dilihat
dalam Tabel 1 berikut .
Tabel 1. >arakteristik tegangan dan arus 80 L0 dan +
:lemen Sudut 1asa arus
Dan tegangan
Diagram 6mpedansi
8
L
+
"asa sama
*rus ketinggalan <4
4
atau A
*rus mendahului
tegangan<4
4
atau A

8
B
L
= L = )
B+ =

=
2
1
C
1
Lembar Ker.a
A%a# !an ba/an 0
C
+ ,

V = V
m
Sin t
i = I
m
Sin t

2
i
2

2
2

2
v
2
1. Tra1o isolasi ............................................................... 1 buah
). Tra1o step down ))4 # < 21D .................................. 1 buah
;. !ultimeter # oltmeter ............................................... ) buah
=. aria(......................................................................... 1 buah
?. >abel Penghubung ................................................... se(ukupn,a
C. Saklar......................................................................... 1 buah
Kese/a#an !an Kese%ama#an Ker.a
1. .angan menghubungkan rangkaian ke sumber tegangan sebelum benar.
). .angan membuat sambungan terbuka terutama pada tegangan tinggi
;. Perhatikan batas ukur dan saklar pemilih pada multimeter.
=. >alibrasikan +8E sebelum digunakan dengan teliti dan hati 2 hati.
?. Letakkan peralatan pada tempat ,ang aman dan mudah diamati
C. .angan menggunakan alat ukur di luar batas kemampuan
5. Pastikan posisi varia( dalam kondisi minimum.
-er1obaan I. Teanan Efe$#if
Lan$a/ Ker.a
1. Siapkan alat dan bahan ,ang digunakan dalam per(obaan ini.
). Buatlah rangkaian seperti Gambar C di bawah ini
Gambar C. 8angkaian Per(obaan
;. Setelah rangkaian benar hubungkan ke sumber tegangan dan tutup saklar .
=. *tur tegangan aria( sehingga multimeter menun-ukan seperti Tabel ) di
bawah. *mati penun-ukan +8E setiap perubahan tegangan.
?. Bandingkan hasil pengukuran voltmeter dan +8E dengan teori.
C. Lan-utkan dengan per(obaan kedua.
5

S
Tra1o 6solasi
))4#))4

Tra1o Step Down aria(


Tabel ). Pengamatan +8E
oltmeter +8E $p-p'
)
=
C
D
14
-er1obaan II. Res*on E%emen RLC
A%a# !an ba/an 0
1. Lampu Pi-ar........................................................ 1 buah
). Ballas lampu TL.................................................. 1 buah
;. >apasitor non polar )?4 ................................. 1 buah
=. Saklar.................................................................. 1 buah
?. aria(.................................................................. 1 buah
C. oltmeter............................................................ 1 buah
5. *mperemeter...................................................... 1 buah
D. Fattmeter........................................................... 1 buah
<. >abel Penghubung............................................. se(ukupn,a.
Lan$a/ Ker.a
1. Siapkan alat dan bahan ,ang digunakan dalam per(obaan ini.
). Buatlah rangkaian seperti Gambar 5 di bawah ini.
;. Setelah rangkaian benar hubungkan dengan sumber tegangan kemudian
tutup saklar.
=. *tur varia( sehingga diperoleh tegangan seperti nilai dalam Tabel ;.
?. +atatlah penun-ukan wattmeter dan amperemeter setiap perubahan
tegangan.
Gambar 5. 8angkaian Per(obaan.
C. Gantilah lampu pi-ar dengan ballas0 atur tegangan seperti langkah ;.
5. +atatlah penun-ukan amperemeter dan wattmeter ke dalam Tabel ;.
D
Sumber ))4 Lampu
Pi-a.
F
V
,
varia(
S
D. Gantilah ballas dengan kapasitor atur tegangan seperti langkah ;
<. %entikanlah kegiatan dan kembalikan semua peralatan ke tempat semula.
>emudian buat kesimpulan se(ara keseluruhan berdasarkan per(obaan tadi.
14. Bandingkan da,a0 arus dan tegangan pada masing2masing per(obaan.
11. %itung 1aktor da,a dari lampu0 ballas dan kapasitor.
Tabel ;. Pengamatan *rus dan Da,a
Tegangan
Lampu Ballas >apasitor
6 P 6 P 6
?4
144
1?4
)44
Lembar La#i/an
1. %itunglah ban,ak putaran generator setiap detik bila diketahui sebuah
pembangkit listrik tenaga air $ PLT* ' mempun,ai generator dengan )4 kutub0
untuk menghasilkan 1rekuensi ?4 %& G
). %itunglah penun-ukan voltmeter dari suatu tegangan bolak 2 balik gelombang
sinus ,ang menun-ukan )44 volt pun(ak - pun(ak -ika dilihat +8E G
;. %itunglah arus ,ang mengalir pada lampu dan tahanan lampu bila lampu pi-ar
))4 2 );4 volt0 144 watt dipasang pada tegangan ))? volt. G
=. Sebuah kompor listrik ))? volt0 <44 watt mempun,ai elemen pemanas ? m.
hitunglah arus dan tahanan elemen. .ika elemen pemanas putus0 kemudian
disambung sehingga pan-angn,a men-adi =0D m. hitunglah besar tahanan0
arus dan da,a kompor ,ang dipasang pada tegangan ))? volt G
'. %itunglah arus dan da,a ,ang diserap oleh kapasitor0 -ika dua buah kapasitor
C4 " dan =4 " diseri dan dipasang pada tegangan ))4 0 ?4 %H G
KEGIATAN BELAJAR &
RANGKAIAN SERI AR2S BOLAK 3 BALIK
<
BEBAN RESISTOR DAN IND2KTOR
Lembar Informasi
Sebuah resistor 8 ohm dan 6nduktor L henr, diseri dan dihubungkan dengan
sebuah sumber tegangan arus bolak 2 balik seperti Gambar D di bawah ini.
B
E *
Gambar D. 8angkaian Dengan Beban 8 dan L
Drop tegangan seperti terlihat pada E*B . Drop tegangan pada 8 =
8
digambarkan oleh vektor E*0 dan drop tegangan pada L =
L
digambarkan oleh
vektor *B. Tegangan Sumber merupakan -umlah se(ara vektor dari
8
dan
L
2
#
2
2
#
2 2
#
2
2
#
2
R
/ R
V
I
/ R I ) I/ ) IR V
V V V
+
=
+ = + =
+ =
Besaran
2
#
2
/ R +
disebut impedansi $ H ' dari rangkaian0 ,aitu 3
H
)
= 8
)
I B
L
)
Dari gambar di atas terlihat bahwa arus ketinggalan terhadap teganagn dengan
sudut adalah 3
tg =
si tan .esis
si tan .eak
R
#
R
/
#
=

=
Da+a (-)
Da,a rata-rata ,ang diserap rangkaian 8L merupakan hasil kali dengan komponen
6 ,ang searah
P = 6 +os
+os disebut 1aktor da,a rangkaian
Da,a = olt *mpere $*' 7 "aktor Da,a
Fatt = * 7 +os
.ika da,a dala kilowatt maka
>F = > * 7 +os
14
~
V
R
V
#
P = 6 +os = 6 7 $8#H'
= #) 7 6 7 P
= 6
)
8
P = 6
)
8 watt
'AKTOR DA4A (-f 5 -o6er 'a$#or)
"aktor da,a dapat dirumuskan
1. >osinus beda 1ase antara arus dan tegangan.
).
*
R
im0e"ansi
.esistansi
=
;.
kV,
k1
V,
1
,m0e.e . Vo2t
3att
= =
Sehingga
P1 = +os =
kV,
k1
V,
1
*
R
= =
.ika digambarkan dengan segitiga da,a seperti ditun-ukkan oleh Gambar < berikut
ini.
Gambar <. Segitiga Da,a
%ubungan >etiga -enis da,a adalah sebagai berikut 3
S
)
= P
)
I J
)
k*
)
= kF
)
I k *8
)
kF = k* +os
k*8 =k * Sin
Beban Resis#or !an Ka*asi#or
Sebuah resistor 8 dan kapasitor + diseri dan diberi tegangan bolak-balik0 seperti
ditun-ukkan oleh Gambar 14.
11
Da,a dapat dibedakan men-adi 3
- Da,a akti1 = P = kF
- Da,a reakti1 = J =k *8
- Da,a semu = S = k*
- %ubungan ketiga -enis da,a

4V, S)
4V,R
5)
41.P)
8 +

Gambar 14. 8angkaian 8+ Seri dan Diagram Phasorn,a.

8
= 6 8 = drop tegangan pada 8 $1asa sama dengan nol'.
+ = 6 B+ = drop tegangan pada + $ketinggalan terhadap 6 dengan
sudut #)'
B
+
= reaktansi kapasiti1 $diberi tanda negati1' karena arah
+
pada sudut negati1 K
2
C
2
2
C
2 2
C
2
2
C
2
R
/ R
V
I
/ R I ) I/ IR) V
V V V
+
=
+ = + =
+ =
*
2
= R
2
6 /
C
2
disebut impedensi rangkaian.
Dari gambar di atas terlihat bahwa 6 mendahului dengan sudut di mana

tg =
R
/ -
C

.ika tegangan sumber din,atakan dengan
= m t Sin
!aka arus dalam rangkaian 8 2 + seri dapat din,atakan dengan
6 = 6m sin $t I '
1)
L
H
B
+
8

I
V
8
V
+
I
V
8
I
V
Beban R 3 L 3 C Seri
Sebuah rangkaian seri 8-L-+ diberi tegangan seperti Gambar 11di bawah ini.
Gambar 11. Gambar 8-L-+ Seri
8 = 6 8 = drop tegangan pada 8 se1asa dengan 6
L = 6 BL = drop tegangan pada L mendahului 6 dengan sudut <4
+ = 6 B+ = drop tegangan pada + ketinggalan terhadap dengan sudut
<4
= tegangan sumber ,ang merupakan -umlah se(ara vektor
dari 80 L dan +0 seperti terlihat dalam Gambar 1) berikut ini.
Perhatikan Gambar 1) berikut ini.

Gambar 1). Diagram Phasor
=
2
C # R
) V V V +
H =
2
C #
2
) / / R +
=
2 2
/ R +
1;
L
I
V
8
V
+
I
I
V
+
B
L
2 B
+

L
2
+

8
-
+

H
8
B
+
Beda 1asa antara tegangan dan arus 3
Tg =
R
/
R
) / - /
C #
=
Sedangkan 1aktor da,a 3
+os =
2
C #
2
) / / R
R
*
R
+
=
.ika sumber tegangan diberikan
= m t Sin
Sehingga arus mempun,ai persamaan 3
6 = 6m sin $t '
Tanda negati1 bila arus ketinggalan terhadap tegangan0 B
L
M B
+
atau beban bersi1at
indukti1.
Tanda positi1 bila arus mendahului tegangan0 B
L
N B
+
atau beban bersi1at kapasiti1.
Resonansi RLC Seri.
8esonansi pada rangkaian 8L+ seri ter-adi -ika reaktansi sama dengan nol. %al ini
ter-adi bila B
L
= B
+
. "rekuensi saat resonansi disebut 1o0 maka 3
/# = /C
)1oL =
foC 2
1

1o =
#C 2
1

'a$#or K"a%i#as
"aktor kualitas dalam rangkaian seri 8L+ adalah tegangan magnetisasi saat
rangkaian berresonansi.
Pada saat resonansi arus maksimum 3
6
m
=
R
V
Tegangan pada induktor atau kapasitor = 6
m
B
L
Tegangan sumber adalah = 6
m
8
.adi tegangan magnetisasi adalah sebagai berikut 3
R
fo# 2
R
/
R I
/ I
#
m
# m

= =
"aktor kualitas
=
R
fo# 2
di mana 1o =
#C 2
1

1=
Sehingga
= )
C
#

R
1
"aktor kualitas -uga dapat dide1inisikan sebagai berikut 3
= )
0e.io"a 1 "a2am "ise.a0 7ang ene.gi
"isim0an 7ang maksima2 ene.gi
Sedangkan lebar band 3
=
0
0

Lembar Ker.a
A%a# !an ba/an 0
1. Tra1o isolasi ))4 # ))4 ..................................... 1 buah
). "u(tion Generator # *"G........................................ 1 buah
;. *mperemeter *+................................................... 1 buah
=. oltmeter *+.......................................................... 1 buah
'. 8heostat ?44 # 1 *.............................................. 1 buah
C. Ballast lampu TL )4 watt # ))4 ........................... 1 buah
5. De(ade +apasitor.................................................. 1 buah
D. De(ade i6duktor ..................................................... 1 buah
<. Saklar .................................................................... 1 buah
14. >abel penghubung ............................................... se(ukupn,a.
Kese/a#an !an Kese%ama#an Ker.a 0
1. .angan menghubungkan rangkaian ke sumber tegangan sebelum rangkaian
benar.
). Perhatikan batas ukur dari alat ,ang digunakan0 -angan melebihi batas
kemampuan.
;. Perhatikan kapasitas dari resistor0 ballast0 dan kapasitor.
=. .angan membuat sambungan kabel ,ang terbuka.
1?
-er1obaan I
Lan$a/ $er.a
1. Siapkan alat ,ang digunakan dalam per(obaan ini.
). Buatlah rangkaian seperti Gambar 1; di bawah ini.

Gambar 1;. 8angkaian Per(obaan
;. Setelah rangkaian benar hubungkan ke sumber tegangan dan tutuplah saklar
S.
=. *tur 1rekuensi function generator hingga ?4 %&0 atur keluaran sehingga 14 p
2 p dan usahakan agar tegangan ini tetap selama per(obaan.
?. *turlah 1rekuensi seperti nilai dalam Tabel =.
C. +atatlah besarn,a arus setiap perubahan 1rekuensi.
5. Gantilah resistor dengan ballast kemudian ulangi langkah ;0 = dan ?.
D. Gantilah ballast dengan kapasitor kemudian ulangi langkah ;0 = dan ?.
<. Setelah per(obaan 6 selesai lan-utkan per(obaan berikutn,a.
Tabel =. Pengamatan Perubahan *rus Eleh Perubahan "rekuensi
"rekuensi
$%&'
*rus $ampere'
8esistor Ballast >apasitor
?4
144
)44
=44
?44
1444
1C
*"G
*
S
*+ ))4
Tra1o 6solasi
))4#))4
-er1obaan II
Lan$a/ $er.a
1. Siapkan alat ,ang digunakan dalam per(obaan ini.
). Buatlah rangkaian seperti Gambar 1= di bawah ini.
Gambar 1=. 8angkaian Per(obaan
;. Setelah rangkaian benar0 hubungkan dengan sumber tegangan dan tutup
saklar S.
=. *turlah keluaran +8E pada saat tanpa beban pada 1rekuensi ?4 %&0
hubungkan beban ke function generator, kemudian atur 1rekuensi function
generator dan amati tegangan pada +8E. +arilah 1rekuensi pada function
generator sehingga tegangan pada +8E menun-ukkan harga tertinggi.
?. Bandingkan hasil pengukuran dengan analisa teori.
C. Setelah selesai semua. %entikan kegiatan dan kembalikan peralatan ,ang
digunakan ke tempat semula0 kemudian buat kesimpulan dari keseluruhan
per(obaan tersebut.
Lembar La#i/an
1. Sebuah kumparan mempun,ai resistansi D4 dan induktor 401<) % dipasang
pada tegagan ))? 0 ?4 %. %itunglah 3
a. *rus ,ang mengalir
b. "aktor da,a
(. Da,a akti10 reakti1 dan da,a semu.
). Sebuah rangkaian seri -ika dihubungkan dengan tegangan 144 D+
men,erap da,a ?44 F -ika dihubungkan dengan 144 *+0 ?4 %& men,erap
da,a )44 watt. %itung besar resistensi dan induktansi.
15
*"G
S
*+ ))4
+8
E
Tra1o 6solasi
))4#))4
+
L
8
8. Sebuah kapasitor 14 " diseri dengan resistor 1)4 dan dipasang pada
tegangan 144 0 ?4 %&.
%itunglah 3
a. *rus
b. Beda 1asa antara arus dan tegangan.
(. Da,a ,ang diserap
=. %itunglah besar 8 dan + dari suatu rangkaian seri 8 2 ( ,ang dihubungkan
dengan tegangan 1)? 0 C4 %&. *rus ,ang mengalir )0) * dan da,a ,ang
diserap <C0D watt G
?. %itunglah besar + agar lampu pi-ar 5?4 watt0144 mendapat tegangan ,ang
sesuai0 bila lampu tersebut digunakan pada tegangan );4 0 C4 %& diseri
dengan kapasitor. G
C. %itunglah kapasitansi kapasitor0 induktansi0 dan resistansi0 -ika diketahui
sebuah resistor0 kapasitor dan induktor variabel diseri dan dihubungkan
dengan sumber tegangan )44 0 ?4 %&. *rus maksimum ;1= m* dan
tegangan pada kapasitor ;44 G
1D
KEGIATAN BELAJAR (
RANGKAIAN -ARALEL AR2S LISTRIK BOLAK-BALIK
Lembar Informasi
Dalam rangkaian arus bolak-balik apabila beban diparalel maka untuk
menganalisis rangkaian tersebut dapat diselesaikan dengan beberapa (ara0 antara
lain 3
1. ,e#o!e 7e$#or
!isalkan rangkaian paralel terdiri dari dua (abang seperti Gambar 1? di bawah ini
Gambar 1?. 8angkaian *+ dengan Beban Diparalel.
Dari +abang * diperoleh persamaan sebagai berikut 3
H
1
=
2
#
2
/ R +
6
1
=
2
#
2
1 / R
V
*
V
+
=
+os 1 =
1
1
*
R
atau 1 = +os
21
$
1
1
*
R
'
Dari (abang B diperoleh persamaan 3
H
)
=
2
#
2
/ R +
6
)
=
2
C
2
2 / R
V
*
V
+
=
+os 1 =
2
2
*
R
atau 1 = +os
21
$
2
2
*
R
'
Pada (abang * arus ketinggalan terhadap tegangan dengan sudut 1. Sedang
pada (abang B arus mendahului tegangan dengan sudut ) dan arus 6
merupakan -umlah vektor dari 6
1
dan dapat di-elaskan dengan Gambar 1C berikut
ini.
1<

*
+
B
6
)
2 8
)
Gambar 1C. Gambar ektor dari 8angkaian 8L+ Paralel.
*rus 6
1
dan 6
)
mempun,ai komponen ke sumber B $komponen akti1' dan
komponen ke sumber K $komponen reakti1'.
.umlah komponen akti1 6
1
dan 6
) =
6
1
+os 1 I 6
)
+os )
.umlah komponen reakti1 = 6
)
Sin ) 2 6
1
Sin 1
Sehingga arus total 6
6 =
2
1 2
2
2 2 1
) 1 Sin I 2 Sin I ) Cos I 1 Cos I + +
Sedangkan sudut 1ase antara dan 6
2 2 1
1 2 1
Cos I 1 Cos I
1 Sin I 2 Sin I
tg
+

=

&. ,e#o!e A!mi#ansi.
8angkaian seperti Gambar 15 dapat dianalisis dengan metode admintasi.
Gambar 15. 8angkaian dengan Beban Paralel.
H
1
=
2
#
2
1
/ R + K
1
=
1
*
1
=
2
1
2
1
) 9 g +
H
)
=
2
2 #
2
2
/ R + K
1
=
2 *
1
=
2
2
2
2
) 9 g +
H
;
=
2
C
2
/ R +
K
1
=
8 *
1
1
=
2
8
2
8
) 9 g +
K = K
1
I K
)
I K
;
H =
:
1
)4
6
)
)
1
6
1

C
R
1
R
)
#
1
#
)

R
;
Resonansi -a!a Ran$aian -ara%e%
.ika rangkaian paralel dihubungkan dengan sumber ,ang 1rekuensin,a
berubah-ubah0 maka pada 1rekuensi tertentu komponen arus reakti1 -umlahn,a akan
nol. Pada kondisi ini rangkaian disebut beresonansi. Perhatikan Gambar 1D berikut
ini.
Gambar 1D. 8angkaian 8L+ Paralel dan Diagram Phasor.
8angkaian beresonansi saat 6
+
- 6
L
Sin = 4
6
L
Sin = 6
+
6
L
=
*
V
Sin
=
*
/
#
6
+
=
C
/
V
*
V
7
*
/
#
=
C
/
V
atau B
L
7 B
+
= H
)
B
L
= L dan B( =
C
1

maka
C
#

= H
)
C
#
= 8
)
I B
L
)
= 8
)
I $)1
4
L'
)
)1
4
=
2
2
#
R
#C
1
sehingga 1
4
=
2
1
2
2
#
R
#C
1

.ika 8 diabaikan maka 1reakuensi resonansi men-adi


)1

R
C
I
+
#
I
I

1
6
+
6
)
Sin
1
6
L

6
L
+os
1

1
H
8
B
1 =

=
2
1
C
1
sama seperti 8esonansi Seri.
Lembar Ker.a
A%a# !an ba/an 0
1. aria(....................................................................... 1 buah
). Tra1o isolasi ))4 # ))4 ....................................... 1 buah
;. +8E......................................................................... 1 buah
=. "un(tion generator $*"G'........................................ 1 buah
?. *mperemeter *+..................................................... 1 buah
C. Fattmeter *+......................................................... 1 buah
5. oltmeter *+............................................................ 1 buah
D. Lampu pi-ar.............................................................. 1 buah
<. Lampu TL................................................................. 1 buah
14. >apasitor.................................................................. 1 buah
11. >abel penghubung................................................... se(ukupn,a.
$ese/a#an !an $ese%ama#an $er.a
1. .angan menghubungkan rangkaian ke sumber tegangan sebelum rangkaian
benar.
). Perhatikan batas ukur alat ,ang digunkaan0 hitunglah dulu arus0 tegangan dan
da,a supa,a tidak melebihi batas ukur alat ,ang digunakan.
;. .angan membuat sambungan kabel terbuka.
=. >alibrasi +8E dengan benar.
?. Letakkan alat ukur ,ang teratur dan rapi serta mudah diamati.
C. >osongkan kapasitor ,ang telah dipakai dengan menggunakan resistor ,ang
sesuai.
))
-er1obaan I
%an$a/ $er.a
1. Siapkan alat dan bahan ,ang digunakan dalam per(obaan ini.
). Buatlah rangkaian seperti Gambar 1< di bawah ini.
Gambar 1<. 8angkaian Per(obaan
;. Setelah rangkaian benar hubungkan dengan sumber tegangan dan tutup
saklar S.
=. *tur tegangan mulai dari nilai ke(il sampai besarn,a mendekati sama dengan
tegangan ker-a lampu dan kapasitor.
?. +atatlah arus dan da,a setiap perubahan tegangan pada Tabel ?.
C. Gantilah lampu dan kapasitor dengan kapasitas ,ang lain0 seperti pada
Tabel?.
Tabel ?. Pengamatan *rus dan da,a >apasitor.
+ = 10? " L= =4 F + = ;0)? L = =4 F
6 P 6 P
?4
144
1?4
)44
))4
5. Gantilah lampu pi-ar dengan lampu TL aturlah tegangan tetap ))4 .
D. +atatlah besar arus serta da,a ke dalam Tabel ?.
<. !atikan sumber tegangan dan ganti kapasitor dengan ,ang lain sesuai
dengan Tabel C di bawah.
);

* F
+
*+
))4
Tabel C. Pengamatan *rus dan Da,a Lampu TL
+ $"' TL = 14 F TL = 1? F TL = )4 F
6 P 6 P 6 P
10?
;0)?
=0?
C0?
Tanpa +
14. Bandingkan hasil pengukuran dengan teori dan tentukan besar kapasitor ,ang
tepat untuk mesing-mesing lampu TL dengan menganalisa tegangan0 arus
dan da,a tanpa +.
Lembar %a#i/an
1. Sebuah kumparan mempun,ai resistansi D dan induktansi 4041<1 %
diparalel dengan kapasitor ;<D " dan resistansi C serta dihubungkan
dengan tegangan )44 0 ?4 %&.
%itunglah3
a. *rus masing-masing (abang.
b. Da,a masing-masing (abang
(. *rus total
d. Sudut 1ase antara arus dan tegangan
)=

10D
;<D "
)44 0 ?4 %&
C
4041< %
). %itunglah arus total dan 1aktor da,a dari rangkaian di bawah ini G
8. %itunglah 1rekuensi resonansi dari sebuah induktor ,ang mempun,ai
induktansi 40)? % dan resistansi ?4 ohm dan di paralel dengan kapasitor = "
)?

;
C
144
D
=
KEGIATAN BELAJAR )
RANGKAIAN TIGA 'ASE
Lembar Informasi
Teanan !an Ar"s *a!a 8"b"nan Bin#an ( 4 )
Tegangan sistem tiga 1ase hubungan bintang terdiri dari empat terminal salah
satun,a titik nol. 9rutan 1ase ada ,ang men,ebut 8ST 0 a b ( 0 atau 1ase 6 0 66 0 666.
Dalam hubungan bintang sumber tegangan tiga 1ase ditun-ukkan oleh Gambar )4 di
bawah ini.
Gambar )4. Diagram Phasor Sambungan Bintang
Sedangkan
8S
=
8
-
S

ST
=
S
-
T

T8
=
T
-
8
Disebut dengan tegangan line $ v
l
'

L
=
1ase
7 8
Berdasarkan gambar phasor di atas
0
# ST
0
# TR
0
# RS
;00 V V
1'0 V V
80 V V
=
=
=
.ika sumber tiga 1ase hubungan bintang dihubungkan dengan beban
seimbang0 sambungan bintang dapat digamabarkan sebagai berikut $ Gambar )1'.
)C
fase
angan "engan teg "ise9ut V "an V V
0 12 V V
120 - V V
0 V V
T S R&
0
ef T
0
ef S
ef R
+ =
=
=
V
R

T8
V
T
V
S
V
ST
V
RS
/
Gambar )1. %ubungan Bintang dengan Beban Seimbang
Pada %ubungan K 2 K

L
=
1
7 8 6 = 6
1
Pada beban seimbang 6
8
I 6
S
I 6
T
= 6
/
= 4
Da,a total
# f
#
f
f f
I I
8
V
V
<os I V / 8 P
= =
=
sehingga P =
)
2
- t Si

n
Ar"s !an Teanan *a!a Samb"nan Sei#ia ( )
Sambungan segitiga dapat ditun-ukkan oleh Gambar )) di bawah.
Gambar )1. Sambungan Segitiga.
Pada sambungan segitiga
Tegangan line = tegangan 1ase

L
=
1
*rus line = 8 arus 1ase
6
L
= 8 6
1
.ika beban seimbang besar arus line akan sama
6
1
= 6
)
=6
;
=6
L
tetapi sudut 1ase berbeda 1)4
4
listrik.
)5
6
8
6
/
6
S
6
T
8
/
S
T
6
1
= 6
8
- 6
S
6
;
= 6
T
2 6
8
6
)
= 6
S
2 6
T
6
T
6
8
6
S
Da+a *a!a samb"nan sei#ia
Da,a setiap 1ase
= <os I V P
f f f
Da,a total
=
= =
=
<os I V 8 P
maka
8
I
I V V ka.ena
<os I V ! 8 P
f f
#
f # f
f f
Lembar Ker.a
A%a# !an Ba/an 0
1. !ultimeter .....................................1 buah
). *mperemeter *+ .....................................= buah
;. Trans1ormator ; phase............................................. 1 buah
). 8heostat ?44 # 101 *............................................ 1 buah
'. Loading 8esistor ;44 # ? *................................... 1 buah
C. Saklar ; phasa .....................................1 buah
=. +apasitor non polar ;0)? " # )?4 ........................ 1 buah
D. Bo7 dan kabel penghubung..................................... se(ukupn,a
Kese/a#an !an Kese%ama#an Ker.a
1. .angan menghubungkan rangkaian ke sumber tegangan sebelum rangkaian
benar.
). Perhatikan batas ukur alat ,ang digunkaan0 hitunglah dulu arus0 tegangan dan
da,a supa,a tidak melebihi batas ukur alat ,ang digunakan.
;. .angan membuat sambungan kabel terbuka.
=. Letakkan alat ukur ,ang teratur dan rapi serta mudah diamati.
?. %ati-hatilah dalam melaksanakan praktik.
Lan$a/ Ker.a
1. Siapkan alat dan bahan ,ang akan digunakan dalam per(obaan ini.
). Buatlah rangkaian seperti Gambar )) di bawah ini.
)D
Gambar )). 8angkaian Per(obaa
;. Letakkan posisi 8 pada harga maksimum $ ;44 ohm'.
=. Setelah rangkaian benar0 hubungkan ke sumber tegangan ; phasa.kemudian
aturlah beban 8
L
hingga diperoleh arus 6
1
sebesar 40? *.
?. +atatlah penun-ukkan amperemeter ,ang lain ke dalam Tabel 5.
C. !atikan sumber tegangan dan gantilah rangkaian pada sisi sekundern,a
seperti Gambar ); di bawah ini tanpa merubah beban.
Gambar );. 8angkaian Per(obaan.
5. Setelah rangkaian benar0 hubungkan ke sumber tegangan ; phasa.
D. +atatlah penun-ukkan masing-masing amperemeter ke dalam Tabel 5.
Tabel 5. Pengamatan *rus
Per(obaan 6 Per(obaan 66
G
)
$*' 6
;
$*' G
1
$*' G
)
$*' G
;
$*' G
=
$*'
<. !atikan sumber tegangan dan gantilah rangkaian pada sisi sekundern,a
dengan rangkaian seperti Gambar )= di bawah ini.
)<
8
S
T
/
B
1
B
;
+
1
+
;
*
1
*
;
*
1
*
)
*
;
8
L
a1
a=
b1
b=
(1
(=
8
S
T
/
B
1
B
;
+
1
+
;
*
1
*
;
8
L
*
)
*
=
*
;
a1
*=
*
1
b1
b=
(1
(=
14. Setelah rangkaian benar0 hubungkan ke sumber tegangan ; phasa.
Gambar )=. 8angkaian Per(obaan
11. 9kurlah tegangan sesuai dengan Tabel D. dan masukkan data ,ang anda
peroleh ke Tabel D.
Sambungan Tegangan $'
a. 9a1 2 aD
b. 9b1 2 bD
(. 9(1 2 (D
d. 9aD 2 bD
e. 9aD 2 (D
1. 9bD 2 (D
1). Setelah selesai semua0 matikan sumber tegangan0 kemudian lepas semua
rangkaian dan kembalikan semua alat dan bahan ,ang digunakan ke tempat
semula dengan rapi.
1;. Buatlah kesimpulan dari per(obaan di atas.
;4
8
S
T
/
B
1
B
;
+
1
+
;
*
1
*
;
a1
a=
a?
aD
b1
b=
b?
bD
(1
(=
(?
(D
Lembar La#i/an
1. Bagaimanakah hubungan antara tegangan phasa dengan tegangan line dari
data ,ang diperoleh O
). Bagaimanakah hubungan antara arus phasa dengan arus line untuk
per(obaan di atas O
8. Sumber tegangan tiga 1ase hubungan bintang dengan tegangan line =44
dihubungkan dengan beban seimbang sambungan bintang ,ang setiap 1ase
terdiri dari 8 = =4 dan B
L
= ;4 .
%itunglah 3
a. *rus line
b. Total da,a ,ang diserap
). Tiga buah kumparan ,ang sama masing2masing mempun,ai resistansi )4
dan indukatansi ? %
a. %itunglah arus dan da,a ,ang diserap -ika kumparan disambung bintang
dan dihubungkan dengan tegangan tiga 1ase dengan tegangan line =44 0
?4 %&. G
b. %itunglah arus dan da,a ,ang diserap -ika kumparan disambung segitiga.
;1
LE,BAR E7AL2ASI
A. -er#an+aan
1. Suatu sumber tegangan mempun,ai persamaan sebagai berikut v = ;11 sin
;1= t. -ika sumber tegangan tersebut diukur dengan multimeter0 berapa besar
tegangan ,ang ditun-ukkan multimeter O
). %itunglah arus dari sumber tegangan v = ;11 sin ;1= t ,ang dihubungkan dengan
tahanan 144 ohm serta tentukan beda 1ase antara arus dan tegangan G
8. %itunglah arus ,ang mengalir dan beda 1ase antara arus dengan tegangan dari
sumber tegangan v = ;11 sin ;1= t ,ang dihubungkan dengan kapasitor ;0)? " G
=. Sebuah sumber tegangan v = 144 sin ;1= t diberi beban kapasitor0 arus ,ang
mengalir 40= ampere0 hitunglah kapasitansi dari kapasitor G
?. Sebuah kumparan mempun,ai resistansi 14 ohm dan induktansi 401)? %. .ika
kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan ))4 0 )? %&. %itunglah
impedansi0 arus ,ang mengalir0 dan da,a ,ang diserap serta 1aktor da,a G
C. %itunglah resistansi dan induktansi sebuah kumparan ,ang dihubungkan dengan
tegangan )?4 v0 ?4 %& dan mengalirkan arus 14 * serta 1aktor da,a 40D G
=. Sebuah rangkaian seri terdiri dari 8 = 14 Ehm0 L == 144m%#0 + = ?44 "#.
%itunglah
a. *rus ,ang megalir -ika diberi tegangan 144 0 ?4 %&.
b. "aktor da,a rangkaian.
(. "rekuensi ,ang menghasilkan resonansi.
(. 8angkaian seri terdiri dari 8 = 1? ohm0 L = = % dan + = )?". Dihubungkan
dengan tegangan );4 . %itunglahG
a. "rekuensi resonansi
b. *rus pada saat resonansi
<. %itunglah arus total dan 1aktor da,a dari rangkaian di bawah ini G
;)

?
D
)44 0 ?4 %&
C
)
10. Sebuah sumber tiga 1ase ,ang mempun,ai tegangan =44 dihubungkan dengan
beban tiga 1ase hubungan bintang ,ang tiap 1ase terdiri dari 8 = = dan B
L
= ; .
%itunglah arus -aringan dan da,a ,ang diserap G
;;
B. Kri#eria Ke%"%"san
Kri#eria S$or
(1 3 19)
Bobo# Ni%ai $e#eranan
/omor Soal 3
1
)
;
=
?
C
5
D
<
14
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
FL
$Fa-ib Lulus'
M 54
Ni%ai a$/ir
LE,BAR K2NCI JA:ABAN
K"n1i Ja6aban Keia#an Be%a.ar 1
1. Ban,ak putaran generator setiap detik adalah
120
P>
? =
800
20
'0 120
P
120f
> = = =
x
rpm
). Penun-ukan voltmeter adalah sebagai berikut 3
Tegangan pun(ak 2 pun(ak $p-p' = )44 volt
Tegangan maksimum $ m' =
2
200
2
0 V0
=

= 144 volt
Tegangan :1ekti1 $ ' =
2
100
2
Vm
=
= 5405 volt
;. *rus ,ang mengalir pada lampu dan tahanan lampu adalah 3
Lampu pi-ar men,erap da,a 144 watt $bila dipasang pada tegangan nilai
tengah dari tegangan ,ang ter(antum'. >arena lampu sudah dipasang pada
nilai tengah maka da,a lampu adalah 144 watt
P = 6
6 =
, )) & 0
22'
100
V
P
= =
;=
*rus ,ang mengalir pada lampu = 40== *
= = =
=
2' & '0@
100
22'
P
V

R
V
P
2 2
2
.adi tahanan lampu pi-ar pada tegangan ))? v adalah ?4C0)?
=. *rus dan tahanan elemen adalah 3
Sebelum elemen putus.
3att ;22&' men-a"i kom0o. 0a"a "a7a
3att ;2&' )&1 ! 22' VI P
, 1 & ) kom0o. 0a"a ,.us
, 1 & )
''
22'
R
V
I
'' kom0o. nan +esa. taAa
'' 2' & '@ !
'
)&(
R
"isam9ung "an 0utus sete2aA
2' & '@ 0emanas e2emen TaAanan
2' & '@
;00
) 22'
P
V
R
R
V
P
R
V
I VI P
, ) kom0o. 0a"a ,.us
, )
vo2t 22'
3att ;00
V
P
I
VI P
2 2
2

= = =
=
= = =

= =
=
= = =
=
= =
=
= = =
=
?. *rus dan da,a ,ang diserap oleh kapasitor adalah
>apasitor ekivalen dari susunan seri.
? 2)
)0 @0
)0 ! @0
C C
!C C
C
2 1
2 1
=
+
=
+
=
Besar reaktansi
@= & 1
182&=
220

/
V
I
182&=
2) ! '0 ! 2
10

!10 2) ! '0 ! 2
1
C
1
/
<
@
@ -
C
= = =
=

=
arus ,ang mengalir = 10C5 *
da,a ,ang diserap kapasitor = 4
;?
K"n1i Ja6aban Keia#an Be%a.ar &
@. B
L
= )1 L = ) 7 ?4 7 401<) = C4(
H =
2 2
@0 (0 + = 144
6 =
2' & 2
100
22'
S
V
= =
*rus ,ang mengalir )0)? *mpere
"aktor da,a = +os =
( & 0
100
(0
*
R
= =
Da,a akti1 $P' = 6
)
8= )0)?
)
7 D4 = =4? awtt
Da,a semu $S' = 6 = ))? 7 )0)? = ?4C0)? *
Da,a reakti1 $J' =
2 2
P S
=
2 2
)0' 2 & '0@ =
5. Besar resistensi dan induktansi
dihubungkan 144 D+

, '
100
'00
V
P
I = = =
= = = 20
'
100
I
V
R
Dihubungkan 144 *+0 ?4 %&
P = 6
)
8 6 = @ 8&1
20
200
R
P
= =
H =
= = @) & 81
1@ & 8
100
I
V
H =
2
#
2
/ R +
B
L
=
== = + ' & 2) 20 @) & 81 R *
2 2 2 2
B
L
= )1L
L = mB =(
'0 ! 2
' & 2)
f 2
/
#
=

D. Pen,elesaian 3
= = = 8 & 81(
10 ! '0 ! 2
10
fC 2
1
/
@
C

8)0 81(&8 120 / R
2 2 2
C
2
= + = + = Z

2;) & 0
8)0
100
*
V
I = = =
*
a. *rus ,ang mengalir = 40)<= *
Tg =
120
81(&8
R
/ -
C
=
;C
=
0 1 -
20 & @; )
120
81(&8
tg =
9. Beda 1asa antara arus dan tegangan = C<0)4
(. Da,a ,ang diserap
P = 6
)
8 = $40)<='
)
7 1)4 = 140= watt
<. Besar 8 dan + adalah
P = 6
)
8
8 =
20
2&2)
;@&(
I
P
2 2
= =

(2 & '@
2&2
12'
I
V
= = = Z

B
+
= 2 & '8 20 '@&(2) R *
2 2 2 2
== =
fC 2
1
/
C

=
0000' & 0
'8&2 ! @0 ! @&2(
1
2
1
C = = =
C
fX
" = ?4 "
14. Besar + agar lampu mendapat tegangan ,ang sesuai adalah 3
2
R
2
V - V V=
= )4501
*rus pada lampu 3
' & =
100
='0
V
P
I = = =
*
;@
20=&1 ! @0 ! @&2(
=&'
V
1
C
C
= = =

"
.adi kapasitor ,ang diperlukan adalah <D "
11. kapasitansi kapasitor0 induktansi0 dan resistansi adalah
Saat resonansi0 arus maksimum sama dengan
R
V
I 5
R
V

8 =
@8=
I
V
=
ohm
;5
Saat resonansi0 tegangan induktor dan kapasitor sama.

+
= 6 B
+
B
+
=
8
C
10 . 81)
800
I
V

= di mana B
+
=
C f0 2
1

!aka
8
10 . 81)
800

=
C 81)
1
C =
8
10 ! 800
1
= ;0;; "
B
L
=
8
#
10 81)
800
I
V
x
= di mana B
L
= )1oL
L =
0) & 8
10 ! 81) ! 81)
800
8 -
=
%
K"n1i Ja6aban Keia#an Be%a.ar (
1. Pen,elesaian 3
a. +abang 6
B
L
= )1L = ) B ?4 7 4041<1 = C
H
1
= = + = + 10 @ ( / R
2 2 2
#
2
1
6
1 =
, 20
10
200
*
V
1
= =
*rus 6 ketinggalan terhadap tegangan dengan sudut
+os
-1
=
1
1
*
R
= +os
21
$
10
(
' = ;C0?)4
+os 1 = 40D
Sin 1 = 40C
b. +abang 66
B
+
=
@
10 ! 8;( ! '0 ! 2
1
fC 2
1

= D
H
)
= = + = + 10 ( @ / R
2 2
C
2
1
6
) =
, 20
10
200
*
V
2
= =
*rus ,ang mendahului dengan sudut +os
)
=
*
R
=
10
@
= 40C
J
)
= Sin
)
=
*
/
C
=
10
(
= 40D
;D
(. Da,a pada masing-masing (abang.
P
1
= 6
1
)
8
1
= )4
)
.D = ;)44 Fatt = ;0) kF
P
)
= 6
)
)
8
)
= )4
)
.C = )=)44 Fatt = )0= kF
d. *rus total
>omponen akti1 = 6
1
+os
1
I 6
)
+os
)
= )4. 40D I )4. 40C = )D
>omponen reakti1 = 6
1
Sin - 6
)
Sin
)
= )4. 40D - )4. 40C = =
6
Total
=
2 2
) 2( +
= )D0; *
e. Sudut 1ase
= Tg 2 1.
2(
)
= ...
). *rus total dan 1aktor da,a dari rangkaian tersebut 3
g
1
=
2
1
2
1
1
/ R
R
+
=
8
= 401) mho
b
1
=
2
1
2
1
1
/ R
/
+
= 2 2
) 8
)
+
= 401C mho
g
)
=
2
2
2
2
2
/ R
R
+
= 2 2
@ (
(
+
= 404D mho
b
)
=
2
2
2
2
2
/ R
/
+
= 2 2
@ (
@
+
= 404C mho
G = g
1
I g
)
= 401) I 404D = 40)4 mho
b = b
1
I b
)
= -401C I 404C = - 4014 mho
K =
2 2
+ C +
K =
2 2
1 & 0 2 & 0 + = 40)); mho
6 = K = 144 B 40)); *
*rus total = ))0; *
"aktor Da,a +os =
228 & 0
2 & 0
:
C
=
= 40<
;. "rekuensi resonansi 3
1
4
=
2
1
2
2
#
R
#C
1

1
4
=
2
1
2
2
@
2' & 0
'0
10 ! ) ! 2' & 0
1

= 1?C %&
K"n1i Ja6aban Keia#an Be%a.ar )
1. %ubungan antara tegangan 1asa dan tegangan line
;<
a. Sambungan bintang = line = 1asa ;
b. Sambungan segitiga = line = 1asa
). %ubungan antara arus 1asa dan arus line
a. Sambungan bintang = 6 line = 6 1asa
b. Sambungan segitiga = 6 line = 6 1asa
;. Pen,elesaian 3
3att 2'@0
( & 0 .
8
(
. )00 . 8
<os I V 8 P
,
8
(
I
,
8
(0
'0
8
)00

*
V
I
V
8
)00
V
V )00 V
( & 0
'0
)0
*
R
<os
'0
80 )0
/ R *
# #
#
f
f
f
f
#
2 2
#
2
f
=
=
=
=
= =
=
=
=
= = =
=
+ =
+ =
). 8
1ase
= )4
B
L
= )1L = ) 7 ?4 7 40? = 1?5
H
1ase
= = + 2 & 1'( 1'= 20
2 2
12@) & 0
2 & 1'(
20
*
R
<os
fase
fase
= = =
a. %ubungan Bintang
1ase =
V 281
8
)00
8
V
#
= =
=
, )@ & 1
2 & 1'(
281
*
V
fase
fase
= =
6
L
= 10=C *
Da,a ,ang diserap
P = 8 7 =44 7 10=C 7 401)C=
= 1)50D Fatt
b. %ubungan segi tiga

1ase
=
)
= =44 H
1ase
= 1?D0)
6
1ase
=
2 & 1'(
)00
*
V
fase
fase
=
=4
6
L
= 8 6
1ase
=
12@) & 0
2 & 1'(
20
*
R
<os
fase
fase
= = =
2 & 1'(
)00
!
= =0;D *
Da,a ,ang diserap
P = 8
L
6
L
+os
P = 8 7 =44 7 =0;D 7 401)C=
P = ;D;0= Fatt
*rus hubungan segitiga ; kali hubungan bintang da,a ,ang diserap
hubungan segitiga ; kali da,aa ,ang diserap hubungan bintang.
K"n1i Ja6aban Lembar E;a%"asi
1. Tegangan ,ang ditun-ukkan oleh multimeter adalah ))4
). Besar arus adalah )0) *mpere dan beda 1asa antara arus dan tegangan adalah
4
4
;. *rus ,ang mengalir adalah 40))? *0 beda 1asa arus dan tegangan adalah <4
4
arus mendahulu.
). >apasitansi dari kapasitor adalah ;C "
'. 6mpedansi = ))
*rus ,ang mengalir = 14 *
Da,a ,ang diserap = 1444 F
"aktor da,a = 40=?=?
@. 8esistansi kumparan =)4
6nduktansi kumparan = 404=D %.
5. *rus ,ang mengalir -ika diberi tegangan 144 0 ?4 %& = 5045 *
"aktor da,a rangkaian = 40545
"rekuensi ,ang menghasilkan resonansi = 54051 %&
D. "rekuensi resonansi = 1?0< %&
*rus pada saat resonansi = 1?0 ;; *
<. *rus total = =C0? *
"aktor da,a = 40<<D5
14. *rus -aringan =
,
8
(0

Da,a ,ang diserap = )?.C44 Fatt.
=1
DA'TAR -2STAKA
:dminister0 .oseph *0 6r Soket Pakpahan0 Teori dan soal-soal Rangkaian Listrik0
:rlangga0 .akarta0 1<DD.
%a,at0 Filliam %0 >emmerl,0 .a(k :0 Pantur Silaban PhD0 Rangkaian Listrik jilid I,
:rlangga0 .akarta 1<D).
%a,at0 Filliam %0 >emmerl,0 .a(k :0 Pantur Silaban PhD0 Rangkaian Listrik jilid II0
:rlangga0 .akarta 1<D).
Thera-a0 Fundamental of Electrical Enginering and Electronics0 S +hand P +o $P9T'
LTD0 /ew Delhi0 1<5C.
=)

You might also like