You are on page 1of 35

AUDIT PEMASARAN

Kelompok 5
KELOMPOK 5
MUHAMMAD AINUN YAQIN 1106305018 1
I GUSTI NGURAH ARI SAMITHA 1106305160 2
AUDIT PEMASARAN
Definisi Audit Pemasaran
TujuandDan Manfaat Audit Pemasaran
Tipe Audit Pemasaran
Ruang Lingkup dan Tujuan Audit Pemasaran
Tahapan-tahapan Audit Pemasaran
Proses Manajemen Pemasaran
Program Kerja Audit Pemasaran
Audit Lingkungan Pemasaran
Audit Strategi Pemasaran
Audit Sistem Pemasaran
Audit Organisasi Pemasaran
Audit Fungsi Pemasaran
Pengujian yang komprehensif, sistematis, independen, dan dilakukan
secara periodik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan
aktivitas perusahaan atau unit bisnis, untuk menentukan peluang dan
area permasalahan yang terjadi, serta merekomendasi reencana
tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
Pengertian Audit Pemasaran
Tujuan
Mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi
perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk
melakukan eliminasi ancaman tersebut
Tujuan dan Manfaat Audit Pemasaran
Manfaat
Memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran
perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan
upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan.
Audit Fungsional (Vertikal)
Audit yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas dari departemen
pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat analisis
terhadap bagian-bagian yang diaudit tersebut.
Tipe Audit Pemasaran
Audit Menyeluruh (Horizontal)
Audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran perusahaan.
Audit Lingkungan Pemasaran
Audit Strategi Pemasaran
Audit Organisasi Pemasaran
Audit Sistem Pemasaran
Audit Produktivitas Pemasaran
Audit Fungsi Pemasaran
Ruang Lingkup Audit Pemasaran
Audit pendahuluan
Review dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan
Audit lanjutan
Pelaporan

Tahapan Audit Pemasaran
Menentukan Konsumen Sasaran
Proses Manajemen Pemasaran
Mengembangkan Bauran Pemasaran
Mengelola Upaya Pemasaran
1
2
3
Menentukan Konsumen Sasaran
1
Perusahaan harus memilih segmen terbaik yang akan dilayani dan
merancang strategi yang tepat untuk memeroleh laba yang tinggi
dalam melayani segmen tersebut. Proses ini meliputi tiga tahapan
penting yaitu:

Segmentasi pasar
Penetapan pasar sasaran
Penentuan posisi pasar
Mengembangkan Bauran Pemasaran
2
Bauran pemasaran adalah seperangkat variabel pemasaran yang
dapat dikendalikan dan dapat dipadukan untuk menghasilkan
tanggapan yang diinginkan di dalam pasar sasaran.

4P
Produk (product)
Harga (price)
Tempat (place) atau saluran distribusi
Promosi (promotion)
Mengembangkan Bauran Pemasaran
2
PASAR SASARAN
BAURAN
PEMASARAN
Daftar Harga
Diskon
Tukar Tambah
Kredit
Periode
Pembayaran
Tampilan
Garansi
Kemasan
Layanan
Mutu
Pilihan
Merek
Ukuran
Model
Iklan
Personal selling
Promosi Penjualan
Publisitas
Saluran
Cakupan
Lokasi
Persediaan
Transportasi
HARGA
PROMOSI
SALURAN DISTRIBUSI
PRODUK
Mengelola Upaya Pemasaran
3
Pengelolaan upaya-upaya pemasaran melibatkan empat fungsi utama
manajemen pemasaran, yaitu:

Analisis pemasaran
Perencanaan pemasaran
Implementasi pemasaran
Pengendalian pemasaran
Mengelola Upaya Pemasaran
3
JALANKAN
RENCANA
PEMASARAN
PENGENDALIAN
PEMASARAN
IMPLEMENTASI
PEMASARAN
PERENCANAAN
PEMASARAN
Kembangkan
Rencana Strategis
Kembangkan Rencana
Pemasaran
Ambil Tindakan
Korektif
Evaluasi hasil
Mengukur hasil
ANALIS PEMASARAN
Program audit memberikan landasan yang sistematis dalam
audit sehingga pelaksanaan audit dapat berjalan sesuai dengan
rencana.
Program audit dibuat untuk setiap tahap audit sesuai dengan
informasi yang ingin diperoleh pada setiap tahapan tersebut.
Program kerja audit memuat beberapa pertanyaan penting
untuk mendapatkan data atau informasi sesuai dengan tujuan
audit yang telah ditetapkan.
Program Kerja Audit Pemasaran
Perusahaan
Pemasok
Perantara Pemasaran
Pelanggan
Pesaing
Audit Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Alam
Lingkungan Teknologi
Lingkungan Politik
Lingkungan Budaya
Lingkungan Mikro Lingkungan Makro
Manajemen Strategis
Sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi
dan implementasi berbagai rencana yang dirancang untuk mencapai
sasaran-sasaran perusahaan.


Perencanaan Strategi
Proses untuk mengembangkan dan menjaga suatu kesesuaian
strategi diantara tujuan dan kemampuan perusahaan dengan peluang
pemasaran yang selalu berubah. Perencanaan strategi bersandar
pada pengembangan misi perusahaan yang jelas, tujuan-tujuan
pendukung, portofolio usaha yang sehat, dan strategi fungsional yang
terkoordinasi.
Audit Strategi Pemasaran
Audit Strategi Pemasaran
TINGKAT
KORPORASI
Merumuskan
Misi
Menetapkan
Tujuan dan
Sasaran
Merancang
Portofolio
Usaha
Rencanakan
strategi
pemasaran
dan strategi
fungsional
lainnya
TINGKAT
SBU
Sistem Informasi Pemasaran
Orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah,
menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang
dibutuhkan pengambil keputusan pemasaran secara akurat dan tepat
waktu. Sistem Informasi Pemasaran (SIP) berawal dan berakhir pada
manajer pemasaraan.
Audit Sistem Pemasaran
Karakteristik informasi pemasaran yang bermanfaat:
Relevan
Cukup
Kompeten
Efisien


Sumber-sumber Informasi:
Catatan Internal
Intelijen Pemasaran
Riset pemasaran



Audit Sistem Pemasaran
Pemanfaatan dan Kebutuhan Informasi Pemasaran
Manajer harus memahami informasi apa yang sebenarnya
dibutuhkan dan harus tersedia untuk mendukung berbagai keputusan
pemasarannya. Pemanfaatan informasi secara optimal dalam
pengambilan keputusan berarti manajemen telah memanfaatkan
sistem informasi pemasaran yang dimiliki secara efektif dan efisien.
Audit Sistem Pemasaran
Organisasi pemasaran harus mampu memandu berbagai aktivitas
pemasaran dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggannya.
Direktur perusahaan harus memiliki wewenang dan tanggung jawab
yang memadai dalam mengelola berbagai aktivitas peningkatan
kepuasan pelanggan. Agar program pemasaran berjalan efektif dan
efisien organisasi pemasaran juga harus optimal mampu
mengkoordinasikan keempat dimensi aktivitas pemasaran yaitu
fungsional, geografis, produk, dan pelanggan.
Audit Organisasi Pemasaran
Merupakan pengujian yang sistematis dan terdokumentasi terhadap
bagaimana perusahaan menentukan bauran pemasarannya dan
apakah bauran perusahaan tersebut, secara efektif dapat mencapai
tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Audit Fungsi Pemasaran
Kebijakan
Produk
Kebijakan
Harga
Kebijakan
Distribusi 1 2 3
Kebijakan Fungsi Pemasaran
Kebijakan Produk 1
Keputusan Lini Produk
Sekelompok produk yang berkaitan erat karena memiliki fungsi yang
sama, dijual untuk kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan
melalui jenis jenis outlet yang sama atau berada dalam rentang
harga tertentu.
Perusahaan harus merencanakan pertumbuhan lini produknya
dengan cermat, perusahaan dapat secara sistematis meningkatkan
rentang lini produknya dengan dua cara yaitu dengan
memperpanjang lini dan mengisi lininya.
Kebijakan Produk

1
Keputusan Bauran Produk
Himpunan sebuah lini produk dan barang barang yang ditawarkan
penjual tertentu kepada pembeli.
Perusahaan bisa meningkatkan kinerja produknya melalui empat cara
yaitu:
menambah lini produknya kemudian memperluas bauran
produknya.
memperpanjang lini produk yang sudah ada menjadi lini penuh
menambah versi produk dari setiap produk dan sekaligus
memperdalam bauran produknya.
memerhatikan konsistens lini produknya.
Kebijakan Harga

2
Harga adalah uang dibebankan untuk sebuah barang atau jasa tau
jumlah nilai yang konsumen pertukaran untuk mendapatkan manfaat
dari memiliki atau memanfaatkan suatu barang atau jasa.
Tujuan Pemasaran
Strategi Bauran
Pemasaran
Biaya
Pertimbangan
Operasional
Sifat dan Permintaan
Pasar
Harga dan Tawaran
Pesaing
Faktor Eksternal
Lainnya
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kebijakan Harga

2
Pendekatan Penetapan Harga Umum
Harga pada dasarnya dibentuk oleh dua titik ekstrem yaitu biaya
produk menentukan lantainya harga dan persepsi konsumen
terhadap nilai produk menentukan plafon harga.

Pendekatan dalam menetapkan harga:
Penetapan harga biaya-plus
Penetapan harga impas/pulang pokok(break-even)
Penetapan harga berdasarkan persepsi nilai
Penetapan harga going rate
Penetapan harga tender
Kebijakan Saluran Distribusi

3
Saluran distribusi merupakan jaringan organisasi yang
menghubungkan produsen dengan pengguna (konsumen) akhir.
Penggunaan perantara dalam pemasaran sebagian besar disebabkan
adanya keunggulan efisiensi dalam membuat barang tersedia dan
mudah diperoleh di pasar dalam jumlah dan waktu yang tepat.
Kebijakan Saluran Distribusi

3
Fungsi Distribusi

Informasi
Promosi
Pemesanan
Pembiayaan
Pengambilan Risiko
Pembayaran
Hak Milik
Kebijakan Saluran Distribusi

3
Keputusan Mengenai Bentuk Saluran Pemasaran
Melibatkan pertimbangan pertimbangan penting tentang:
Analisis kebutuhan pelanggan
Penetapan tujuan dan batasan saluran pemasaran
Identifikasi alternatif saluran pemasaran utama
Evaluasi alternatif saluran pemasaran utama
Kebijakan Saluran Distribusi

3
Kebijakan Periklanan, Promosi dan Publikasi
Perusahaan harus mengkomunikasikan produk dan pelayanan yang
disediakan kepada pelanggan atau pelanggan potensialnya,
perantara, serta masyarakat umum untuk memberikan informasi yang
tepat tentang manfaat dan keberadaan produk.

Suatu bauran komunikasi pemasaran terdiri dari atas kombinasi dari:
Pengiklanan
Pemasaran langsung
Promosi penjualan
Hubungan masyarakat dan publisitas
Penjualan personal

Kebijakan Saluran Distribusi

3
Mengembangkan Komunikasi efektif
Mencakup:
Mengidentifikasi audiens sasaran
Menentukan tujuan komunikasi
Merancang pesan
Memilih saluran komunikasi
Mengalokasikan total anggaran promosi
Memutuskan bauran promosi
Mengukur hasil promosi
Mengatur dan mengelola komunikasi pemasaran yang
terintegrasi
SESI DISKUSI
?
?
Terimakasih

You might also like