You are on page 1of 3

G = gangguan penglihatan

L=Lama-kelamaan mata menjadi buta


A=
U= Usahakan kenali gejala dini
K= keluhan buram
O=
M= mata terasa sakit
A= Akibat dari Saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat


G=
A=
L=
A=
U=

penglihatan buram, sakit pada mata, pusing, dan bengkak.

Glaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yang secara
bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata semakin lama akan semakin berkurang sehingga
akhirnya mata akan menjadi buta. Hal ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola
mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan saraf mata yang
berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf
mata akan mati.

Faktor risiko
Glaukoma bisa menyerang siapa saja. Deteksi dan penanganan dini adalah jalan satu-satunya untuk
menghindari kerusakan penglihatan serius akibat glaukoma. Bagi Anda yang berisiko tinggi
disarankan untuk memeriksakan mata Anda secara teratur sejak usia 35 tahun.
Faktor risiko:
1. Riwayat glaukoma di dalam keluarga, saudara sekandung lebih beresiko dibandingkan orang
tua dan anaknya
2. Tekanan bola mata tinggi
3. Miopia (rabun jauh)
4. Diabetes (kencing manis) dengan gula darah tinggi yang lama
5. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
6. Migrain atau penyempitan pembuluh darah otak (sirkulasi buruk)
7. Kecelakaan/operasi pada mata sebelumnya
8. Menggunakan steroid (cortisone) dalam jangka waktu lama
9. Lebih dari 45 tahun

KLASIFIKASI
1. Glaukoma kongenital
2. Glaukoma primer
- sudut terbuka = glaukoma simpel kronik
- sudut tertutup
3. Glukoma sekunder
- sudut terbuka
* iridosiklitis
* fakotoksik
- sudut tertutup
* dislokasi lensa ke anterior
4. Normo tension glaucoma
5. Ocular hypertension

Gejala yang dirasakan pertama kali antara lain: bila memandang lampu neon/sumber
cahaya maka akan timbul warna pelangi di sekitar neon tersebut, mata terasa sakit
karena posisi mata dalam keadaan membengkak, penglihatan yang tadinya kabur lama
kelamaan akan kembali normal, rasa ingin mengedip terus-menerus dengan menekan
kedipan berlebihan. Hal inilah yang membuat para penderita glaukoma tidak menyadari
bahwa ia sudah menderita penyakit mata yang kronis. Penyakit mata glaukoma ini dapat
diderita kedua mata dari si penderita dan menurunkan tekanan bola mata adalah suatu
keharusan, sedangkan operasi diperlukan, jika pengobatan tidak berhasil.
Seringkali Glaukoma tanpa gejala apapun (tanpa sakit), sehingga dijuluki si pencuri
penglihatan oleh karena kerusakan yang terjadi perlahan dan umumnya tidak disadari
oleh penderitanya, kerusakan syaraf penglihatan yang sudah terjadi tidak dapat
dikembalikan menjadi normal. Oleh karena itu screening perlu dilakukan berkala,
walaupun tidak ada gejala apapun.
[1]
Pada beberapa orang dapat terjadi Glaukoma,
walaupun tekanan bola matanya rendah, sedangkan sebaliknya pada beberapa orang
dengan tekanan bola mata tinggi tidak merasakan sakit apapun yang bisa saja
penglihatannya tetap masih normal ataupun sudah ada Glaukomanya. Kerusakan syaraf
mata yang masih sedikit ataupun berkurangnya Luas Lapang Pandang yang masih
sedikit tak dapat dideteksi dengan mata telanjang bahkan oleh Dokter Mata sekalipun
dan perlu dilakukan Humprey Test untuk memastikan ada atau mulai berkurangnya
Luas Lapang Pandang.


Yth. Ketua Kelas,
Tolong dishare ke teman-teman yang lain
Tugas Kelompok :
- membuat penanganan masalah kesehatan keluarga sesuai kasus yang diberikan di
puskesmas dengan 2 contoh pada attachment email ini (contoh kasus DM dan Skabies),
sesuai dengan penjelasan modul (struktur keluarga, menilai APGAR keluarga, family life
cycle, the mandala of health, dan genogram harus dibuat)
- Diketik spasi 1.5 minimal 15 halaman A4, font 12 arial, referensi minimal 10 (maximal 2
referensi web commercial (blog, multiply,dan sejenisnya tdk dibolehkan)
- Power point maximal 15 slide
Tugas Individu :
Tugas Kelompok :
- membuat penanganan masalah kesehatan keluarga sesuai kasus yang diberikan di
puskesmas dengan 2 contoh pada attachment email ini (contoh kasus DM dan Skabies),
sesuai dengan penjelasan modul (struktur keluarga, menilai APGAR keluarga, family life
cycle, the mandala of health, dan genogram harus dibuat)
- Ditulis tangan minimal 10 halaman di kertas A4
Tugas di setor/ syarat untuk mengikuti pleno modul 2
Terimakasih
Sekretaris Blok Kedokteran Komunitas

You might also like