You are on page 1of 3

-

Perhitungan Kavitasi

Prosedur yang di gunakan untuk menghitung angka kavitasi adalah sebagai


berikut :
Menghitung nilai Ae
A0

( D / 2 )2

A0

3,14 ( 1,7/2)2

2,26865 m2

Dimana Ae/A0 = 0.42


Maka, Ae

2,26865 x 0,42

Ae

0.94769 m2

Menghitung nilai Ap
Ap

Ae x (1.067 ( 0,229 x P/D))

0.94769 ( 1.067 ( 0.229 x 1,035 ))

0,78656

Menghitung nilai (Vr)2


(Vr)2

Va2 + ( 0.7 x x n x Dp)2

(3,10183)2 + ( 0.7 x 3.14 x 8,75 x 1,7)2

1087,6007

Menghitung Nilai T
Dimana

T =

67,2467 KN

Menghitung nilai C

Chitung =

T / Ap x 0.5 x x (Vr)2

67,2467 / 0,78656 x 0,5 x 1.025 x 1087,6007

0.1533

Menghitung nilai 0.7R


0.7R

188.2 + 19.62 h adp / Va2 + 4.836 n2 D2

188.2 + 19.62 (1,96025) / (3,10183)2+ 4.836 (8,75)2(1,7)2

188.2 + 38,4601 / 9,62134 + 4.836 (76,5625)(2,89)

1,778

Nilai 0.7R tersebut di plotkan pada diagram burril untuk memperoleh C


diagram. Dimana untuk syarat terjadinya kavitasi C diagram < C hitung.

0,23

Untuk 0.7R = 1,778 di dapat nilai C diagram Sebesar 0.23

Karena besarnya angka kavitasi yang terlihat pada grafik lebih besar daripada
angka kavitasi yang diperoleh dari perhitungan, maka TIDAK TERJADI
KAVITASI

You might also like