You are on page 1of 3

SPACE OCCUPYING LESION

Lesi desak ruang (space occupying lesion/SOL) merupakan lesi yang meluas atau
menempatiruang dalam otak termasuk tumor, hematoma dan abses. Karena
cranium merupakan tempat yang kaku dengan vol ume yang t er f i ks as i maka
l es i - l es i i ni akan meni ngkat kan t ekanan intracranial. Suatu lesi yang meluas
pertama kali diakomodasi dengan cara mengeluarkan cairanserebrospinal dari rongga
cranium. Akhirnya vena mengalami kompresi, dan gangguan sirkulasidarah otak dan
cairan serebrospinal mulai timbul dan tekanan intracranial mulai naik.
Kongestivenosa menimbulkan peningkatan produksi dan penurunan absorpsi
cairan serebrospinal danmeningkatkan volume dan terjadi kembali hal-hal seperti
diatas.Posisi tumordalam otak dapat mempunyai pengaruh yang dramatis pada tanda-tanda
dan gejala.Mi s al nya s uat u t umor dapat menyumbat al i r an kel uar dar i
cai r an s er ebr os pi nal at au yang l a n g s u n g me n e k a n p a d a v e n a - v e n a
b e s a r , me y e b a b k a n t e r j a d i n y a p e n i n g k a t a n t e k a n a n intracranial
dengan cepat. Tanda-tanda dan gejala memungkinkan dokter untuk
melokalisirlesiakan tergantung pada terjadinya gangguan dalam otak serta derajat
kerusakan jaringan saraf yangdi t i mbul kan ol eh l es i . Nyer i kepal a hebat ,
kemungki nan aki bat per egangan dur amet er dan muntah-muntah akibat
tekanan pada batang ot ak merupakan keluhan yang umum.Suatu pungsilumbal
tidak boleh dilakukan pada pasien yang diduga tumor intracranial. Pengeluaran
cairans er ebr os pi nal akan mengar ah pada t i mbul nya per ges er an
mendadak hemi s pher i um cer ebr i melalui takik tentorium kedalam fossa cranii
posterior atau herniasi medulla oblongata dans e r e b e l l u m me l a l u i f o r a me n
ma g n u m. P a d a s a a t i n i CT - s c a n d a n MR I d i g u n a k a n
u n t u k menegakkan diagnose.
Patofisiologi Peningkatan Tekanan Intrakranial
Kranium merupakan kerangka kaku yang berisi tiga komponen: otak, cairan serebrospinal
(CSS)dan darah yang masing-masing tidak dapat diperas. Kranium hanya
mempunyai sebuah lubangkeluar utama yaitu foramen magnum. Ia juga memiliki
tentorium yang kaku yang memisahkanhemisfer serebral dari serebelum. Otak tengah
terletak pada hiatus dari tentorium.
Sirkulasi cairan serebrospinal
Produksi
CSS diproduksi terutama oleh pleksus khoroid ventrikel lateral, tiga dan empat, dimana
ventrikellateral merupakan bagian terpenting. 70 % CSS diproduksi disini dan 30 % sisanya
berasal daristruktur ekstrakhoroidal seperti ependima dan parenkhima otak.Pleksus khoroid
dibentuk oleh invaginasi piamatervaskuler (tela khoroidea) yang
membawal a p i s a n e p i t e l p e mb u n g k u s d a r i l a p i s e p e n d i ma
v e n t r i k e l . P l e k s u s k h o r o i d me mp u n y a i permukaan yang berupa lipatan-
lipatan halus hingga kedua ventrikel lateral memiliki permukaan40 m
2
. Mereka terdiri dari jaringan ikat pada pusatnya yang mengandung beberapa
jaringankapiler yang luas dengan lapisan epitel permukaan sel kuboid atau
kolumner pendek. ProduksiCSS merupakan proses yang kompleks. Beberapa
komponen plasma darah melewati dindingkapiler dan epitel khoroid dengan
susah payah, lainnya masuk CSS secara difusi dan lainnyamelalui bantuan
aktifitas metabolik pada sel epitel khoroid. Transport aktif ion ion
tertentu( t er ut ama i on s odi um) mel al ui s el epi t el , di i kut i ger akan pas i f
ai r unt uk memper t ahankan keseimbangan osmotik antara CSS dan plasma darah.
1

Sirkulasi Ventrikuler
Setelah dibentuk oleh pleksus khoroid, cairan bersirkulasi pada sistem ventrikuler, dari
ventrikellateral melalui foramen Monro (foramen interventrikuler) keventrikel
tiga, akuaduktus danventrikel keempat. Dari sini keluar melalui foramina diatap ventrikel
keempat kesisterna magna.
Sirkulasi Subarakhnoid
Sebagian cairan menuju rongga subarakhnoid spinal, namun kebanyakan melalui pintu
tentorial( pada s i s t er na ambi en) s ekel i l i ng ot ak t engah unt uk mencapai
r ongga s ubar akhnoi d di at as konveksitas hemisfer serebral.
Absorpsi
Cairan selanjutnya diabsorpsi kesistem vena melalui villi ar akhnoid. Villa
arakhnoid adalahevagi nas i pent i ng r ongga s ubar akhnoi d kes i nus venos us
dur al dan vena epi dur al ; mer eka berbentuk tubuli mikro, jadi tidak ada
membran yang terletak antara CSS dan darah vena padavilli. Villi merupakan
katup yang sensitif tekanan hingga aliran padanya adalah satu arah. Bilatekanan
CSS melebihi tekanan vena, katup terbuka, sedang bila lebih rendah dari tekanan
venama k a k a t u p a k a n me n u t u p s e h i n g g a me n c e g a h b e r b a l i k n y a
d a r a h d a r i s i n u s k e r o n g g a subarakhnoid. Secara keseluruhan, kebanyakan
CSS dibentuk di ventrikel lateral dan ventrikel k e e mp a t d a n k e b a n y a k a n
d i a b s o r p s i d i s i n u s s a g i t t a l . Da l a m k e a d a a n n o r ma l ,
t e r d a p a t kes ei mbangan ant ar a pembent ukan dan abs or ps i CSS. Der aj at
abs or ps i adal ah t er gant ungtekanan dan bertambah bila tekanan CSS meningkat.
Sebagai tambahan, tahanan terhadap alirant ampaknya ber kur ang pada t ekanan
CSS yang l ebi h t i nggi di bandi ng t ekanan nor mal . I ni membantu untuk
mengkompensasi peninggian TIK dengan meningkatkan aliran dan absorpsiCSS.
Hampir dapat dipastikan bahwa jalur absorptif adalah bagian dari villi arakhnoid,
seperti juga lapisan ependima ventrikel dan selaput saraf spinal; dan kepentingan
relatifnya mungkin bervariasi tergantung pada TIK dan patensi dari jalur CSS secara
keseluruhan. Sebagai tambahanatas jalur utama aliran CSS, terdapat aliran CSS
melalui otak, mirip dengan cara cairan limfe. Car a i ni kompl eks dan mungki n
ber per an dal am per ger akan dan pembuangan cai r an edemserebral pada
keadaan patologis.

Volume Otak
Rata-rata berat otak manusia sekitar 1400 g, sekitar 2 % dari berat badan total.
Volume glialsekitar 700-900 ml dan neuron-neuron 500-700 ml. Volume cairan
ekstraselular (

ECF
) sangatsedikit. Sebagai perkiraan, glia dan neuron mengisi 70 % kandung intrakranial,
dimana masing-mas i ng 10% unt uk CSS, dar ah dan cai r an eks t r as el ul ar .
Per ubahan ot ak s endi r i mungki n bertanggung-jawab dalam peninggian
kandung intrakranial. Contoh paling jelas adalah padat umor ot ak s eper t i
gl i oma. Di s ampi ng i t u, penambahan vol ume ot ak s er i ng s ecar a
dangkal di kat akan s e bagai edema ot ak di mana maks udnya adal ah
pembengkakan ot ak s eder hana. P e n g g u n a a n k a t a e d e ma o t a k h a r u s
d i b a t a s i p a d a p e n a mb a h a n k a n d u n g a i r o t a k . Ot a k mengandung
kandung air yang tinggi: 70 % pada substansi putih dan 80% pada substansi kelabuyang
l ebi h s el ul er . Kebanyakan ai r ot ak adal ah ( 80%) i nt r as el ul er . Vol ume
nor mal cai r anekstraseluler kurang dari 75 ml, namun bertambah hingga mencapai 10%
volume intra- kranial. Rongga ekstraseluler berhubungan dengan CSS via ependima.
Air otak berasal dari darah danakhirnya kembali kesana juga. Relatif sedikit air
otak yang berjalan melalui jalur lain, yaitumelalui CSS

You might also like