You are on page 1of 13

LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM KONSELING

KONSELING FARMASIS KEPADA PASIEN IBU HAMIL DAN


KELUARGA












Disusun Oleh :
DWI JUSTITIA APRILIA ( G1F011009 )
THEA WIDI INDIANI ( G1F011011 )
IIN SOLIHATI ( G1F010013 )
KELOMPOK 2
KELAS A




KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN FARMASI
PURWOKERTO

2014
I. Judul : Konseling Farmasis Kepada Pasien Ibu Hamil Dan
Keluarga

II. Tujuan : Mampu melakukan konseling kepada pasien ibu hamil
dan keluarganya.

III. Identifikasi Masalah :

Komunikasi merupakan suatu hubungan atau kegiatan - kegiatan
yang berkaitan dengan masalah hubungan atau dapat diartikan sebaagai saling
tukar-menukar pendapat serta dapat diartikan hubungan kontak antara
manusia baik individu maupun kelompok (Natawijaya, 2009). Komunikasi
adalah elemen dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan seseorang
untuk menetapkan, mempertahankan, dan meningkatkan kontak dengan orang
lain (Potter & Perry, 2005).
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1197/MENKES/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit, pelayanan informasi obat merupakan kegiatan pelayanan yang
dilakukan oleh Apoteker untuk memberikan informasi secara akurat, tidak
bias dan terkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya
dan pasien. Tujuanya antara lain untuk menyediakan informasi mengenai obat
kepada pasien dan tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit, menyediakan
informasi untuk membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan
obat, terutama bagi Panitia/Komite Farmasi dan Terapi, meningkatkan
profesionalisme apoteker, serta menunjang terapi obat yang rasional.
Pasien dalam kasus kami merupakan pasien ibu hamil trimester
ketiga (7 bulan) yang memerlukan konseling berbeda pada umumnya.
Mengingat kehamilan merupakan suatu kondisi yang sangat mempengaruhi
keadaan fisik dan psikologis ibu, maka konselor harus banyak mendengarkan
keluhan klien dan banyak melaksanakan dialog dan sedikit menggunakan
nasihat (Uripini, 2002).
Pelayanan Konseling Farmasi untuk Ibu Hamil diharapkan dapat
memelihara kesinambungan komitmen lintas sektor dan masyarakat dalam
upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu dan meningkatkan
kualitas kesehatan ibu dan anak. Hal-hal penting dalam konseling untuk Ibu
Hamil yaitu :

1. Pengkajian Peresepan (Skrining Resep)
2. Pemantauan Penggunaan Obat
3. Pemberian Informasi dan Edukasi (Anonim, 2006).

Kelompok obat untuk Ibu Hamil dikategorikan menjadi 4 kategori :
Kategori A
Studi control untuk menunjukan resiko pada fetus ditrimester pertama
gagal (tidak ada bukti resiko pada trimester berikutnya) kemungkinan
aman pada fetus
Kategori B
Pada studi reproduksi hawan tidak dapat menunjukan resiko pada
fetus, pada studi control wanita hamil / studi reproduksi hewan tidak
menunjukan efek samping (selain dari penurunan fertilitas) yang tidak
dikonfimasikan pada studi control wanita hamil pada trimester
pertama (tidak ada bukti pada trimester berikutnya)
Kategori C
Studi pada hewan menunjukan efek samping pada fetus (teratogenik) /
embriosidal atau yang lainnya, tetapi belum ada studi control pada
wanita hamil, obat harus diberikan hanya jika keuntungan lebih besar
dari resiko pada fetus.
Kategori X
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukan ketidaknormalan
fetus / terdapat bukti terhadap resiko fetus berdasarkan pengalaman
manusia / keduanya, penggunaan obat terhadap wanita hamil tidak ada
keuntungannya. Obat ini kontraindikasi dengan wanita hamil
(Anonim, 2005).

IV. PERUMUSAN MASALAH
Ny.Ayu yang sedang hamil 7 bulan datang ke apotek bersama suaminya
untuk menebus resep yang diberikan dokter kepada Ibu Ayu.
















Dr. Amelia Wahyu, Sp.Og

Rumah: Praktek :
Jl. Mawar No.301 Jl. Mewangi No. 123
Purwokerto Purwokerto
Telp. 0281-323571 Telp. 0281-325768




R/ Deksametason 0,75mg tab No X
S3dd1
R/ Amoxicillin 500mg tab No. X
S3dd1
R/ Kalk tab No. X
S1dd1
R/ Metronidazol 500mg tab No XV
S1dd1

Pro : Ny. Ayu (25th)



Daftar Pemain :
Yolita Satya G U : Sebagai dokter dan narator
Awaliyatun Nikmah : Sebagai Ny. Ayu.
Sintiya Utami : Sebagai suami Ny. Ayu.
Nurina Khimatus S : Sebagai Apoteker.

Apotek UNSOED Farma
Pada suatu hari Ny.Ayu, seorang ibu yang sedang mengandung 7 bulan
datang ke Apotek UNSOED Farma bersama suaminya untuk menebus resep yang
ditujukan untuk Ny.Ayu. Beliau mengeluh keputihan yang disertai gatal-gatal
didaerah kewanitaan. Ny.Ayu memiliki riwayat penyakit gatal-gatal, tidak pernah
menderita DM maupun HT. Tekanan Darah Ny.Ayu normal yaitu 120/100mmHg.
Kepada Apoteker, ibu Ayu mengatakan bahwa memiliki alergi terhadap
Amoxicillin tetapi ibu Ayu lupa mengatakan hal tersebut kepada dokter.
A : Assalamualaykum, mari pak bu silahkan duduk
P : Waalaykumussalam, terimakasih bu.
A : Perkenalkan, saya Iin Apoteker di apotek ini. Maaf dengan ibu ?dan bapak?
B : Saya Bapak Santo dan ini istri saya namanya Ibu Ayu.
A : Bapak dan Ibu alamat rumahnya dimana?
I : Rumah kami di Jl.Gn. Srandil No.72.
A : Kalau boleh tau, ibu kandungannya sudah berapa bulan?
I : Sudah menginjak 7 bulan bu Ini anak pertama saya bu.
A : Wah anak pertama ya bu, selamat ya.. kalo bisa ibu jangan terlalu banyak
beraktivitas ya bu, karena usia kehamilan ibu yang menginjak 7 bulan ini apalagi
mengandung anak pertama sangat riskan bagi kehamilan ibu
I : Saat ini saya sedang ambil cuti kok bu. Sebelumnya saya jadi guru mba,
mengajar di SMA 1 Purwokerto.
A : Wah bagus kalo begitu bu, ibu bisa banyak istirahat
P : iya bu
A : Oiya pak bu, bagaimana ada yang bisa saya bantu?
B : Ini bu, istri saya mau menebus resep dari dokter.
A : Mari saya lihat sebentar resepnya pak bu. (Tidak ada no SIP, kapan tanggal
pemberian, alamat pasien, dan umur pasien). Ibu maaf, ini periksa ke dokter
Amelianya kapan ya bu?
I : Tadi siang Bu sebelum saya kesini.
A : Oh begitu bu, maaf ibu sebelumnya apa keluhan yang ibu rasakan?
I : Ini lho mba saya keputihan dan rasanya gatal sekali. Sama dokter saya
dikasih resep ini mba.
A : Sudah berapa lama ibu keputihannya?
I : Sudah 2 minggu ini bu.
A : Baiklah kalau begitu, pak bu bolehkah saya minta waktunya sekitar 10 menit
untuk menjelaskan tentang pengobatan nya?
P : Iya bu boleh bu.
A : Sebelumnya dokter amelia sudah menjelaskan apa saja bu?
I : Tadi dokter amelia cuma bilang kalau keputihan saya itu disebabkan oleh
protozoa parasit bu.
A : Baiklah bu kalau begitu. Keputihan ini hal yang wajar terjadi pada wanita
hamil. penyebab keputihan tersering pada wanita hamil adalah infeksi jamur.
Namun bisa juga disebabkan oleh kuman dan bakteri bu. Wanita hamil dapat
terkena keputihan sejak awal kehamilan hingga trimester akhir menjelang
persalinan. Tapi jangan khawatir, keputihan ini bisa disembuhkan bu, dokter
amel telah meresepkan obat untuk keputihanya. Sebelumnya ibu punya alergi
obat tertentu ga bu?
I : Ga ada bu kayaknya
B : loh? Bukannya mamah alergi amoxicillin ya mah? :p
I : Oiya pah, tadi mamah lupa bilang ke dokter
B : Bu, istri saya ini alergi amoxicillin bu..
A : Tapi maaf bu, di resep ini dokter telah meresepkan amoxicillin sebagai
antibiotik. Sebentar ya bu, saya konfirmasi dulu ke dokter amel ya bu

A : Assalamualaykum, bu.
D : Waalaykumussalam.
A : Maaf dok, saya Iin apoteker di apotek unsoed farma. Begini dok saya mau
konfirmasi mengenai resep yang dokter berikan kepada pasien yang bernama
ibu ayu, umurnya 25 tahun dan sedang hamil 7 bulan yang tadi siang periksa ke
klinik ibu.
D : Ibu Ayu yang mana ya mba?
A : Maaf dok, ibu Ayu yang mempunyai keluhan keputihan yang siang lalu
datang ke klinik ibu.
D : Oiya mba, Terus ada yang bisa saya bantu lagi ga mba? Saya sibuk banyak
pasien.
A : Baik dok. Maaf sebelumnya saya minta waktunya sebentar saja dok.
Pertama, saya ingin memastikan apakah benar keputihan yang diderita ibu Ayu
karena protozoa parasit dok? Dan yang kedua, setelah saya konfirmasi ternyata
pasien mempunyai alergi terhadap obat amoxicillin. Pasien juga sedang
mengandung 7 bulan, apa sebaiknya pemberian obat untuk ibu hamil itu
diminimalisir ya dok? Jadi menurut saya amoxicillin kurang diperlukan untuk
pasien ini. apa sebaiknya antibiotik ini tidak diberikan saja dok? Dan dokter
juga sudah meresepkan untuk keputihannya. Bagaimana menurut dokter
Amel?
D : Iya mba, berdasarkan gejala klinisnya ibu Ayu didiagnosis keputihan karena
protozoa parasit Trichomonas vaginalis bukan karena jamur ataupun bakteri.
Sehingga saya berikan metronidazol. Loh? Tapi tadi pasiennya ga bilang kalau
dia alergi amoxicillin. Ya jadi saya meresepkan amoxicillin. Yasudah mba
amoxicillin nya tidak usah diberikan.
A : Maaf ada lagi dok, untuk dexamethasonenya menurut saya sebaiknya tidak
diberikan kepada pasien karena obat dexa itu gol C bagi ibu hamil dan efek
sampingnya itu bisa ke janinnya dok,, apa itu tidak berbahaya dok? Dan
bagaimana kalau diganti dengan CTM dok sebagai antihisitaminnya? Karena
CTM merupakakan obat golongan B jadi relatif aman untuk ibu hamil.
Bagaimana menurut dokter amel?
D : Loh? Tapi kan dexa itu antihistamin kuat mba, supaya gatal-gatal ibu Ayu
bisa cepat sembuh mba.
A : Maaf sebelumnya dok, kalau menurut saya dexa itu kan obat gol.C bagi ibu
hamil, memang masih dapat digunakan sih dok asalkan manfaatnya lebih besar
dari resikonya terhadap janin. Dexa juga biasanya diberikan kepada ibu hamil
yang TD nya rendah, sedangkan ibu Ayu TD nya normal dok. Dikhawatirkan
akan terjadi preeklampsia dok. Dexa juga termasuk gol.Kortikosteroid jadi efek
sampingnya lebih berat. Setelah dipertimbangkan risk and benefitnya, untuk
menghindari resikonya terhadap janin, bagaimana kalau diganti CTM saja
dok?
D : Yaudah berhubung saya sibuk, saya ngikut mba aja asalkan gatel-gatelnya
bisa ilang sama obatnya tidak beresiko terhadap janinnya.
A : Sudah bu, jadi saya konfirmasi sebentar ya dok, berarti ibu Ayu diberi CTM,
Kalk, dan Metronidazol ya dok.
D : Iya mba, makasih ya mba.
A : Sama-sama dok, terimakasih dok Assalamualaykum.
D : Waalaykumussalam..
A : Maaf pak bu sudah menunggu lama
I : Iya mba gpp mba (Sambil memegang punggung)
A : Ibu capek ya punggungnya? (Memberi bantal)
P : Makasih ya bu.
A : Begini pak bu, saya sudah konfirmasi ke dokter amel, jadi obat amoxicillin
tidak diberikan dan dexanya diganti dengan CTM ya bu, obat ini lebih aman
untuk janin ibu.
1. CTM ini digunakan untuk obat gatelnya ibu, supaya gatelnya cepet sembuh.
Diminum 3xsehari ya bu sesudah makan
2. Kalk ini suplemen berisi Kalsium tambahan berguna pada masa
pertumbuhan, masa hamil & untuk pertumbuhan tulang & gigi 1 x1 sehari
pada pagi hari boleh setelah atau sebelum makan bu, kalau setelah makan
diberi jeda 2 jam ya bu.
3. Metronidazol untuk anti protozoanya supaya keputihannya cepet sembuh bu,
pemakaiannya 1 x1 sehari pada pagi hari sesudah makan.
Semua obat ini disimpan di tempat yang sejuk ya bu, kalau bisa hindarkan dari
sinar matahari langsung.
B : Bu, semua obat ini aman kan untuk istri dan calon bayi saya?
A : InsyaAllah aman pak oiya pak, ini kalau ibunya habis minum CTM nanti
ngantuk, supaya ibunya bisa istirahat pak. Sama kalau habis minum Kalk, kalau
ibunya jadi sering buang air kecil berarti obatnya udah mulai berefek. Nah,
kalau ada iritasi kulit selama pemakaian metronidazol, sebaiknya dihentikan
dulu ya pak.
B : Iya bu siap
A : Oiya bu pak obat-obatan ini tidak dianjurkan digunakan jika ibunya punya
infeksi saluran nafas, alergi terhadap metronidazol dan punya gangguan ginjal.
Ibunya ga bermasalah dengan hal yang sudah saya sebutkan tadi kan bu?
I : Seinget saya ga ada bu . Oiya bu, saya dirumah tuh sering memakai sabun
sirih yang untuk membersihkan daerah kewanitaan saya.. nah itu bagaimana
bu? Kira-kira bisa membantu proses penyembuhan ga bu?
A : Hmm jadi ibunya sering pakai sabun sirih .Begini ibu, sebenarnya
memakai sabun sirih itu tidak dianjurkan, karena sabun sirih itu suasanaya
basa, sedangkan daerah kewanitaan kita itu suasananya asam, nah suasana
asam itu secara alami dapat membunuh bakteri-bakteri didaerah kewanitaan.
Kalau memakai sabun sirih, daerah kewanitaan kita menjadi basa bu, jadi
kuman-kuman akan lebih mudah masuk di daerah kewanitaan kita bu.
I : Gitu ya bu, terus dibersihinnya gimana ya bu biar bersih?
A : Untuk membersihkan daerah kewanitaan kita, cukup dengan air bersih saja,
dibersihkan sampai bersih. Itu sudah cukup ibu.
I : Oh begitu ya bu
A : Oiya ibu, ibu rutin minum susu tiap pagi ga bu?
I : Iya bu.
B : Iya bu, setiap pagi saya ngebuatin susu buat istri saya bu, supaya ibu dan
janinnya sehat bu.
I : Iya bu, suami saya rajin ngebuatin saya susu kalau minum obat juga saya
biasanya pakai susu bu.
A : Hmm begitu ya bu. Begini pak bu, boleh saja bu minum susu, karena susu itu
penting untuk pertumbuhan janin dan perkembangan otak janin seperti yang
bapak katakan tadi. Namun alangkah baiknya jika susunya tidak diminum
bersamaan dengan obatnya ibu, Susunya diminum 2 jam setelah minum
obatnya, karena ditakutkan efek obatnya berkurang jika diminum bersamaan
dengan susu bu.
I : hmm begitu ya bu.
A : Oiya bapak ibu, ini ada hal-hal yang perlu diperhatikan, ibu harus menjaga
kebersihan daerah kewanitaan , cobalah untuk membiasakan pola hidup yang
sehat agar daya tahan tubuh baik untuk mendukung pengobatan yang
sempurna. Hindari mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang
menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat. Gunakan
sabun tanpa parfum. Gunakan celana dalam katun dan pakaian longgar agar
daerah vagina tetap sejuk. Kemudian, makan makanan yang bergizi ya bu.
P : iya mba .
A : Gimana ibu, mungkin ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan?
I : Oh ngga ada mba, insyaAllah sudah jelas
A : Baik bu, maaf kalau begitu bisa tolong diulangi kembali apa yang sudah
saya jelaskan tadi?
I : Jadi yang ctm ini diminum 3x sehari setelah makan, yang kalk ini 1x sehari
setelah makan
B : 2 jam setelah makan mah
I : Oh iya ya pah hehe, nah yang ini 1x sehari setelah makan pas pagi hari kan
mba
A : Iya bu.
I : Oh terus kalau minum obat ini kalau bisa jangan bareng dengan minum susu,
mendingan minum susunya nanti di jeda 2 jam gitu kan. Obatnya semuanya
disimpan di tempat yang sejuk. Oh iya yang penting melaksanakan pola
hidup sehat kan mba.
A : Iya bu, betul sekali. Oh iya buat bapaknya juga jangan lupa ya ibunya
diingetin kalau harus minum obat, terus juga dijaga ya pak isterinya hehe
B : Ya iyalah mba so pasti, secara ini kan isteri saya tercinta heheh
A : Oh bagus pak kalau begitu. Oh iya pak bu ini ada kartu nama saya, mungkin
sewaktu- waktu butuh sesuatu atau ingin bertanya silahkan telpon saja ke
nomor ini atau datang kesini langsung juga boleh . Ibu kalau keputihannya
belum sembuh-sembuh, bisa diperiksakan lagi ke dokter kandungan ya bu. Terus
ini juga ada leaflet yang berisi info- info seputar kehamilan, insyaAllah sangat
bermanfaat untuk ibu yang sedang hamil.
P : Oh iya mba terimakasih ya atas infonya
A : Iya pak bu sama-sama, ini memang sudah tugas saya pak bu. Ibu,
pengambilan obatnya dan pembayarannya dikasir ya bu.Semoga ibu lekas
sembuh ya, dan anaknya juga semoga lahir dengan selamat dan sehat
P : Iya mba terimakasih . Assalamualaikum.
A : Waalaikumsalam
Akhirnya Ibu Ayu mendapatkan obat-obat yang diharapkan aman
digunakan terhadap janinnya. Dexametashone diganti dengan CTM, Amoxicillin
tidak diberikan, metronidazole, dan Kalk. CTM diminum 3xsehari 1 tablet
sesudah makan, Metronidazole diminum 1x1 hari setelah makan pada pagi hari,
dan Kalk diminum 1x1 hari 1 tablet setelah makan pada pagi hari.







DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2005, Indek Keamanan Obat Pada Kehamilan dan Petunjuk
Penggunaan Obat dengan atau tanpa Makanan, Tugas Khusus Pelatihan
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
Anonim, 2006, Pedoman Pelayanan Farmasi untuk Ibu Hamil dan Menyusui,
Departemen Kesehatan R I, Jakarta.
Natawijaya, Rochman, 2009, Konseling Kelompok, Konsep Dasar & Pendekatan,
Rizqi Press, Bandung.
Potter and Perry, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &.
Praktek. Edisi 4. Vol 1 hal 305, EGC, Jakarta.
Uripini, Christiana Lia, dan Tatik Indrawati, 2002, Komunikasi Kebidanan, EGC,
Jakarta.

You might also like